Pertanyaan Mendasar
Perencanaan
Penyedia
Penerima
Pembayar
Yankes
Kebutuhan
Sumber Daya
Metode
Manfaat
Rational Untuk
Analisis Ekonomi:
Resources terbatas dalam kaitannya
dengan demand (terkait dengan needs)
Bahkan di negara kaya sumber daya
tetap terbatas
pola pembiayaan dunia terlihat bahwa
prosentase anggaran kesehatan
dibanding GDP mempunyai hubungan
yang positif - demand untuk pelayanan
kesehatan meningkat dengan
meningkatnya pendapatan
Evaluasi Ekonomi
analisis perbandingan dari berbagai alternatif
intervensi yang mencakup biaya dan
konsekuensi dari setiap intervensi
(Drummond, 1997).
Biaya
Piliha
n
Input
Biaya
Progra
m
Prose
s
Pembandi
ng
Konsekue
nsi
Outpu
t
Konsekue
nsi
ISSUES IN CONDUCTING
ECONOMIC ANALYSIS
1. Cost Data: how to collect the data of cost
use in a program/service
2. Cost of Illness: cost raise because of a
disease (Disease Burden)
3. Consequences Measurement
4. Technical Issues: time perspective,
future costs, customer groups, and
uncertainty
Cost-Utility Analysis
Analisis Biaya
Nilaiguna
Fokus pada
kualitas
kesehatan
sebagai outcome
dari suatu
program
kesehatan
Contoh: QALY =
Quality Adjusted
Life-Years
Perfect
Health
Dengan
Program
Qu
a
Dead
lity
Ad
jus
te
Tanpa
Program
dL
ife
-
Death 1
Yea
rs
Death 2
Cost-Minimization Analysis
(CMA)
Fokus pada biaya yang paling
minimal
Output/consequence = identik
atau sama
Misal: Operasi
Hernia/hemorrhoids:
On (1) day case surgery
48 hours postoperative stay
Traditional hospital treatment
Cost-Effectiveness Analysis
(CEA)
Prinsip:
Analisis output secara
kuantitatif
Setiap output bisa
diukur
Fokus: Common
Effect
Formula: C/E
C/E yang paling kecil
= lebih efektif
Contoh: Hemodialisa
atau transplantasi
ginjal
Kesulitan:
Sulit dalam menghitung hasil
- output
Tidak ada jaminan data
availability
Hanya mengukur program
yang sama outputnya
Kombinasi Cost dan
Effectiveness sulit diukut
LANGKAH-LANGKAH
CEA
1. Identifikasi stake holder: pihak terlibat, penilai,
dan pengambil keputusan
2. Definisikan masalan dan tujuan.
3. Identifikasi alternatif pemecahan masalah
4. Identifikasi dan perhitungan biaya
5. Identifikasi dan perhitungan manfaat dan
transformasi dampak ke dlm nilai moneter dengan
Discounting Factor: Penyesesuaian nilai biaya dan
manfaat dlm wkt
6. Analisis Biaya (cost), Pencapaian Target
(Effectiveness), dan Ratio Cost-Effectiveness
7. Lakukan Sensitivity Analysis dengan Discount Rate
Keterbatasan CEA
1. Comparabilitas output dengan nilai
uang (CBA juga)
2. Keterlibatan multiple effect
3. Pengukuran cost effect
4. Ketersediaan data
5. Interpretasi
COST EFFECTIVENESS
ANALYSIS (CEA)
contoh :
Program pemberantasan TBC, output
berupa jlh kasus yg terdeteksi dgn
membandingkan efektifitas passive case
finding dengan active case finding.
Program pendidikan Kesmas, efektifitas
dpt dilihat dr julh sasaran yg berhasil
ditungkatkan pengetahuan, sikap dan
tingkah lakunya
PROGRAM
Imunisasi
Proyek Irigasi
Dredging of Port
Program KIA
Primary
Schooling
Pencegahan
Kejahatan
Expected
Benefit (B)
Expected Rasio=
Cost (C)
B:C
$ 110,000
$ 10,000
11:1
28,000
9:1
250,000
70,000
9,000
8:1
35,000
6:1
50,000
12,000
4:1
100,000
60,000
2:1
210,000