BAB I
PENDAHULUAN
I.1
Latar Belakang
Upaya peningkatan kesehatan masyarakat meningkat secara signifikan selama
beberapa dekade terakhir, namun masih terdapat kendala dalam pemerataan
kesehatan. Terdapat tantangan yang cukup besar untuk membuat kemajuan dibidang
kesehatan. Dibutuhkan pengetahuan tentang bagaimana membuat suatu program atau
intervensi, informasi tentang banyaknya biaya yang dibutuhkan, dan pengelolaan
sumber daya secara efektif.
Pengambil keputusan seringkali dihadapkan pada tantangan dalam mengelola
sumber daya yang ada. Sumber daya adalah barang yang terbatas, oleh karena itu
mereka harus dapat mengalokasikan sumber daya dengan bijaksana. Alokasi sumber
daya khususnya di bidang kesehatan harus memenuhi dua kriteria etika utama. Etika
pertama yaitu dengan biaya yang terbatas dapat memaksimalkan manfaat kesehatan
bagi masyarakat. Etika kedua adalah alokasi dan distribusi sumber daya harus adil
pada setiap individu atau kelompok.
Salah satu sumber daya yang cukup penting untuk meningkatkan kesehatan
masyarakat adalah biaya. Efektivitas biaya tidak sekedar menjadi perhatian bidang
keekonomian, karena meningkatkan kesehatan masyarakat dan kesejahteraan
merupakan masalah moral. Alokasi sumber daya yang tidak efektif menghasilkan
manfaat yang lebih sedikit daripada yang mungkin terjadi dengan alokasi yang
berbeda.
CEA adalah salah satu metode untuk mengidentifikasi strategi yang dapat
memberikan keefektifan biaya paling tinggi dari serangkaian pilihan pilihan dengan
tujuan
yang
sama.
Dalam
analisis
keefektifan
biaya
dilakukan
dengan
I.2
Rumusan Masalah
1. Apakah pengertian CEA (Cost Effectiveness Analysis)?
2. Bagaimana prinsip dasar CEA (Cost Effectiveness Analysis)?
3. Apa saja kelebihan dan kekurangan CEA (Cost Effectiveness Analysis)?
4. Bagaimana tahapan pada tujuan CEA (Cost Effectiveness Analysis) dan bagaimana
contoh penerapannya?
I.3
Tujuan
1. Mengetahui pengertian CEA (Cost Effectiveness Analysis).
2. Mengetahui perbedaan CBA (Cost Benefit Analysis) dan CEA (Cost Effectiveness
Analysis).
3. Mengetahui prinsip dasar CEA (Cost Effectiveness Analysis).
4. Mengetahui kelebihan dan kekurangan CEA (Cost Effectiveness Analysis).
5. Mempelajari tahapan pada tujuan CEA (Cost Effectiveness Analysis) dan contoh
penerapannya.
Manfaat
1. Mahasiswa dapat mengetahui pengertian CEA (Cost Effectiveness Analysis).
2. Mahasiswa dapat mengetahui prinsip dasar CEA (Cost Effectiveness Analysis).
3. Mahasiswa dapat mengetahui kelebihan dan kekurangan CEA (Cost Effectiveness
Analysis).
4. Mahasiswa dapat mempelajari tahapan pada tujuan CEA (Cost Effectiveness
Analysis) dan contoh penerapannya.
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
II. 1
II.2
Pengertian Efektivitas
Efektivitas berasal dari kata efektif yang mengandung pengertian dicapainya
keberhasilan dalam mencapai tujuan yang telah ditetapkan. Efektivitas selalu terkait
dengan hubungan antara hasil yang diharapkan dengan hasil yang telah dicapai.
Seperti yang diungkapkan oleh Etzioni, dkk (1985) dalam Rukmini (2009), efektivitas
adalah Sebagai tingkat keberhasilan organisasi dalam usaha untuk mencapai tujuan
dan sasaran. Berdasarkan pendapat tersebut, bahwa efektivitas merupakan suatu
konsep yang sangat penting karena mampu memberikan gambaran mengenai
keberhasilan suatu organisasi dalam mencapai sasaran atau tujuan yang diharapkan.
Sedangkan berdasarkan pendapat Mahmudi (2005) dalam Rukmini (2009),
Efektivitas merupakan hubungan antara output dengan tujuan, semakin besar
kontribusi (sumbangan) output terhadap pencapaian tujuan, maka semakin efektif
organisasi, program atau kegiatan.
Efektivitas berfokus pada outcome (hasil). Program atau kegiatan yang dinilai
efektif apabila output yang dihasilkan dapat memenuhi tujuan yang diharapkan.
Secara umum telah dikemukakan bahwa konsep efektivitas itu sendiri paling baik jika
dilihat dari sudut sejauh mana organisasi berhasil mendapatkan sumber daya dalam
II.3
keluarannya
berupa
ketepatan
(effectiveness)
dalam
menyelesaikan
masalah, dinyatakan dalam ukuran tertentu yang untuk bidang kesehatan adalah
berupa parameter kesehatan (Jacobs, 1987).
Cost
Effectiveness
Analysis
benefit
sulit
ditransformasikan dalam bentuk uang sehingga CEA sangat baik untuk mengukur
kesehatan ke dalam bentuk nilai uang, maka tidak mengherankan kalau bidang
kesehatan banyak menggunakan teknik analisis efektifitas biaya atau CEA.
Beberapa ciri pokok CEA menurut Azwar, A (1989) adalah sebagai berikut :
A. Bermanfaat untuk mengambil keputusan.
CEA
berguna
untuk
membantu
pengambilan
keputusan
dalam
10
discounted
unit
cost,
dimana
dalam
perhitungannya
tanpa
II.4
11
memberikan penilaian alternatif program mana yang paling tepat dan murah
dalam menghasilkan output tertentu. Dalam hal ini CEA membantu penentuan
prioritas dari sumber daya yang terbatas.
5. Membantu penentuan prioritas dari sumber daya
B. Kelemahan
1. Alternatif tidak dapat dibandingkan dengan tepat
Hal ini disebabkan oleh kenyataan bahwa sulitnya ditemui CEA yang ideal,
dimana tiap-tiap alternatif identik pada semua kriteria, sehingga analisis dalam
mendesain suatu CEA, harus sedapat mungkin membandingkan alternatifalternatif tersebut.
2. CEA terkadang terlalu disederhanakan.
Pada umumnya CEA berdasarkan dari analisis suatu biaya dan suatu pengaruh
misalnya rupiah/anak yang diimunisasi. Padahal banyak program-program
yang mempunyai efek berganda. Apabila CEA hanya berdasarkan pada satu
ukuran keefektifan (satu biaya dan satu pengaruh) mungkin menghasilkan satu
kesimpulan yang tidak lengkap dan menyesatkan.
12
II.5
13
II.6
14
atau
15
BAB III
STUDI KASUS
III.1
diketahui target imunisasi 4% dari jumlah penduduk, di mana penduduk masingmasing puskesmas adalah 30.000 jiwa, maka
Efektifitas Puskesmas A
Efektifitas Puskesmas B
= 600 : (4%x30.000)x100%
= 50%
16
CER Puskesmas B
Kesimpulan:
a. CER puskesmas B lebih kecil daripada CER puskesmas A, itu berarti biaya yang
dikeluarkan puskesmas B untuk menghasilkan output yang berhasil lebih rendah
dibandingkan puskesmas A.
b. Oleh karena CER puskesmas B lebih kecil, dapat direkomendasikan bahwa untuk
imunisasi dengan efektifitas yang lebih tinggi dapat menggunakan program seperti
yang dilakukan oleh puskesmas B.
17
BAB IV
PENUTUP
IV.1
Kesimpulan
Costeffectivenessanalysis atau CEA merupakan suatu metoda yang didesain
untuk membandingkan antara outcome kesehatan dan biaya yang digunakan untuk
melaksanakan program tersebut atau intervensi dengan alternatif lain yang
menghasilkan outcome yang sama.
Cost Effectiveness Analysis digunakan apabila benefit sulit ditransformasikan
dalam bentuk uang sehingga CEA sangat baik untuk mengukur efisiensi di bidang
sosial, khususnya bidang kesehatan yang bersifat program/intervensi pada tingkat
kabupaten/kota.
CEA sering digunakan untuk mengukur efisiensi dari macam-macam program
dengan tujuan yang sama. Kadang-kadang CEA juga digunakan untuk mengukur
efisiensi dari sumber daya (masukan) satu atau lebih dari satu program dengan
beberapa derajat tujuan (hierachy of objectives).
18
DAFTAR PUSTAKA
Sitasi
19