Anda di halaman 1dari 3

Nama: Gunawan Laturama

NIM : 180105036

Kelas: Farmasi 4A

TUGAS SEDIAAN LEPAS TERKENDALI

Soal

1. Apakah itu Sediaan lepas terkendali ? Contohnya ?


2. Sebutkan berbagai macam jenis Sediaan Lepas terkendali, berdasarkan kerjanya ?
3. Tujuan dan kelebihan dari Sediaan ini ?
4. Bagaimana proses Disintegrasi-Disolusi Absorbsi secara umum ?
5. Apakah yang menjadi Rate Limiting. Stepnya ?
6. Bagaimana Bentuk kurva kadar obat dalam plasma ?

Jawab

1. Sedian lepas terkendali merupakan Sediaan yang digunakan dengan tujuan untuk
menjaga kadar obatnya di dalam tubuh dan mengontrolnya (Krowczynski, 1987). Contoh
obat asma, obat gagal jantung, danvitamin
2. Ada beberapa mekanisme pelepasan obat dari bentuk Sediaan lepas terkendali antaralain:
(Robinson,1976).
1. Mekanisme pelepasan melalui difusiter kendali
Pada sistem ini, pelepasan obat ditentukan oleh difusi obat melintasi membrane
polimer yang tidak larut. Persamaan yang menyatakan pelepasan obat dari sistem
ini diturunkanoleh T.Higuchi.
2. Mekanisme pelepasan melalui disolusi terkendali
Prinsip dasar pelepasan disolusi terkendali adalah proses disolusi yang dapat
dikendalikan oleh lapisan difusi.
3. Mekanisme pelepasan melalui disolusi dan difusiter kendali
Pada sistem ini, inti obat disalut dengan bahan polimer yang larut sebagian.
Disolusi sebagian polimer menyebabkan difusi obat melalui pori-pori polimer
penyalut.
4. Mekanisme pelepasan melalui resin penukar ion
Sistem ini didesain untuk memberikan pelepasan terkendali dari obat-obat yang
dapat terion dalam medium pelepasan melalui pembentukan kompleks resin-ion.
5. Mekanisme pelepasan secara osmotic
Pada sistem pelepasan ini, tekanan osmotik sebagai forsa yang menghasilkan
pelepasan obat yang konstan dari sistem. Pelepasan obat di kendalikan oleh
lubang yang dibuat dengan sinar laser pada membrane penyalut.
3. Tujuan utama dari Sediaan lepas terkendali adalah untuk mencapai efek terapetik yang
diperpanjang disamping memperkecil efek samping yang tidak diingiinkan yang
disebabkan oleh fluktuasi kadar obat dalam plasma (Sulaiman, 2007)
Kelebihan bentuk pelepasan terkendali:
a) Aktivitas obat diperpanjang disiang dan malam hari.
b) Mampu untuk mengurangi terjdinya efek samping.
c) Mengurangi frekuensi pemberian obat.
d) Meningkatkan kepatuhan pasien.
e) Mampu membuat lebih rendah biaya harian bagi pasien karena lebi sedikit satuan
dosis yang harus digunakan.
4. Proses Disintegrasi-Disolusi Absorbsi secara umum
 Desintegrasi adalah pemecahan Sediaan obat padat menjadi partikel-partikel yang
lebih kecil, disolusi melarutnya partikel-partikel yang lebih kecil itu dalam cairan
G1 untuk diabsorpsi,
dandeagregasiadalahpemecahanagregatmenjadipartikelpartikelhalus(Ansel,1989)
 Disolusi adalah suatu proses perpindahan molekul zat dari dalam bentuk padat ke
dalam bentuk cairan (proses melarutnya suatu obat)(Shargel,1998)
 Absorbsi adalah proses dimana atom, molekul atau ion memasuki fase ruah bahan
cair atau padat (McMurry,2003)
5. Kelarutan suatu obat berpengaruh terhadap laju disolusi obat sehingga laju disolusi obat
menjadi rate limiting step-nya golongan obat BCS kelas II yang mempengaruhi absorbs
obat (Khusnuletal,2015)
6. Bentuk kurva kadar obat dalam plasma

DAFTAR PUSTAKA
Ansel, 2008. Pengantar Sediaan Farmasi. Jakarta: UI Press
Krowczynski, L. 1987. Extended-released dosage form. Florida: CRC Press Inc
McMurry, John (2003). Fundamentals of Organic Chemistry (edisi ke-fifth). Agnus
McDonald. Hlm 409. ISBN0-534-39573-2
Robinson, H. 1976. A Geography of Tourism. MacDonald: London.
Shargel. 1998. Biofarmasetika dan Farmakokinetika Terapan. Air langga University
Press. Surabaya
Sulaiman, T. N. S. 2007. Teknologi Formulasi Sediaan Tablet. Yogyakarta: Laboratorium
Teknologi Farmasi UGM.

Anda mungkin juga menyukai