Anda di halaman 1dari 27

KONSEP FAKTOR RISIKO

PENYAKIT TIDAK MENULAR

Faisal, SKM., M.Kes.Epid.

Program Studi Kesehatan Masyarakat


UHAMKA

9/28/17
Pengertian FR (Faktor Risiko)

Risk factor are characteristics, sign, symptom in


disease-free individual which are statistically assosiated
with an increase incidence of subsequent disease
(Simborg DW.)
Lanjutan...

Merupakan karakteristik, tanda, gejala penyakit yang


secara statistik ada hubungan dengan peningkatan
insiden penyakit.
Untuk membedakannya dengan istilah Etiologi yang
sering digunakan dalam Penyakit Menular atau
Diagnosis Klinik. Etiologi dalam dunia kedokteran
berarti Penyebab Biologis dari suatu Penyakit Infeksi.
Karena umumnya Penyakit Tidak Menular bukan
merupakan penyakit Infeksi, maka untuk PTM dipakai
istilah Faktor Risiko.
Aspek FR
Keberadaan (eksistensi) faktor risiko
Besar faktor risiko, kuat/lemah
Arah, positif/negatif
Sifat, risiko, prognostik, protektif, terapoetik
Reversibilitas
Preventivitas
Interventitas
Efek, singel/multiple
Interaksi, faktor lain
Manfaat
Kriteria
Jenis Faktor risiko (1)

Menurut dpt tidaknya FR diubah

Unchangeable risk factors : faktor risiko tidak dapat berubah,


contoh: faktor umur, genetik
Changeable risk factor : faktor risiko yg dapat berubah,
contoh: kebiasaan merokok, latihan olah raga
Jenis Faktor risiko (2)

Menurut Kestabilan Peranan FR

Suspected risk factors : faktor yg dicurigai, yakni faktor yg


belum mendapat dukungan sepenuhnya dari hasil penelitian
sebagai faktor risiko.
contoh : merokok kanker leher rahim
Estabilished risk factors : faktor risiko yg ditegakkan, yakni
faktor risiko yg telah mantap mendapat dukungan ilmiah
penelitian dalam perannya sebagai faktor dalam kejadian
penyakit.
contoh : merokok kanker paru
Lanjutan...

Common risk factor (faktor risiko bersama)


Faktor risiko perantara
Faktor risiko utama (dapat dan tidak dapat
domodifikasi)
Perlunya dikembangkan konsep FR

Tidak jelasnya kausa penyakit tidak menular, ketidakjelasan


terletak pada hal non-mikroorganisme.
Menonjolnya penerapan konsep multikausal pada penyakit
tidak menular.
Kemungkinan adanya penambahan atau interaksi antar
risiko.
Perkembangan metodologik telah memberikan kemampuan
untuk mengukur besarnya faktor risiko.
Kegunaan Identifikasi FR

Prediksi : u/ meramalkan kejadian penyakit misalnya


perokok berat mempunyai kemungkinan 10x lebih besar
untuk terkena kanker paru daripada bukan perokok
Penyebab : kejelasan/beratnya FR faktor penyebab,
setelah menghilangkan pengaruh dri faktor penganggu
Diagnosis : membantu proses penegakan penyakit
Prevensi : jika satu faktor risiko jg sebagai penyebab,
dapat digunakan untuk pencegahan penyakit meskipun
mekanisme penyakit sudah diketahui atau tidak
(Fletcher, 131)
Kriteria FR

Kriteria Keterangan
Kekuatan hubungan Adanya risiko relatif yang tinggi
Temporal Kausa mendahului akibat
Respon terhadap Makin besar paparan makin tinggi kejadian penyakit
dosis
Reversibilitas Penurunan paparan akan diikuti penurunan kejadian
penyakit
Konsistensi Kejadian yang sama akan berulang pada waktu,
tempat dan penelitian yang lain.
Layak biologis Sesuai dengan konsep biologis
Spesifitas Satu penyebab menyebabkan satu akibat
Analogi Ada kesamaan untuk penyebab dan akibat yang
serupa
Contoh FR

Merokok
Alkohol
Diet/makanan
Gaya hidup
Obesitas
Asbes
Radiasi
Sexual behavior
Obat-obatan
Contoh Faktor Risiko & Penyakit
Faktor Risiko Risiko Penyakit
Depresi Bunuh diri (suicide)
Riwayat keluarga bunuh diri
Perjanalan pnjang yag tinggi Kecelakaan lalulintas darat
Tdk pakai sabut pengaman
Kebiasaan minum alkohol
Makan obat yg mempengaruhi
pengemudi
Minum alkohol
Riwayat infeksi bakteri pnemoni Pnemumoni
Empysema/bronchitis
Kebiasaan merokok

Mempunyai catatan kriminal Homocide (pembunuhan)


Membawa senjata
Kebiasaan alkohol Sirosis hati
Perokok Kanker Paru
Lanjutan...
Faktor Risiko Risiko penyakit
Perokok Penyakit pembuluh otak & arteri
Kolesterol darah tingggi
HT
Diabetes
Riwayat keluarga diabetes

Perokok Penyakit arterosklerosis jantung


Kolesterol darah tinggi
Tekanan darah naik
Diabetes
Riwayat keluarga diabetes
Kegemukan
Kurang gerak badan
Riwayat keluarga jantung iskemik

Polip rectum Kanker usus & rectum


Perdarahan rectum
Ulcerative colitis
Tidak cek protosigmoidoskopi

Tidak pap smear Kanker serviks


Intercourse usia muda
Sosek rendah

Ada gejala & keluhan, riwayat diobati rheumatic heart disease Penyakit jantung reumatic kronis
Perdarhan tidak normal di vagina Kanker uterus
Menentukan Besar FR

Risk is the probabaility that something bad will happen and


benefit is the probability that something good willl happen.
Both risk and benefit must be expressed numericallly
Besarnya peranan faktor risiko dapat dilakukan dengan
menghitung besarnya risiko relative, odds rasio, prevalens
rasio.
Penentuan besar risiko ini sangat penting untuk digunakan
dalam mendesain intervensi yang sesuai dengan prioritas
intervensi pada faktor risiko yg mempunyai besaran atau
pengaruh yg lebih besar
Pengukuran FR

Sifat faktor risiko


Kuesioner
Catatan rekam medik
Uji laboratorium
Pemeriksaan fisis
Prosedur pemeriksaan khusus
Perhitungan FR

Prevalens Ratio
Odds Ratio
Relative Ratio
Prevalens Ratio

Prevalens adalah perbandingan antara jumlah subyek


dengan penyakit (lama dan baru) pada satu saat dengan
seluruh subyek yang ada.
Perhitungan secara sederhana menggunakan tabel 2x2.
Rumus PR = A/(A+B) : C/C+D)
A/(A+B) = proporsi (prevalens) subyek yang mempunyai
FR yang mengalami efek
C/C+D) = proporsi (prevalens) subyek tanpa FR yang
mengalami efek
Lanjutan...

Interpretasi hasil:
PR > 1, variabel trsbt mrpkn FR terjadinya efek
PR = 1, variabel trsbt diduga FR yg tdk ada pengaruhnya
terhadap efek
PR < 1, variabel trsb merupakan Faktor Protektif
(mengurangi kejadian penyakit)
Dikatakan FR jika nilai CI > 1 (bermakna)
Odds Ratio

Odds adalah seberapa sering terdapat pajanan pada


kasus dibanding pajanan pada kontrol.
Perhitungan secara sederhana menggunakan tabel 2x2.
Rumus OR = A/C : B/D = AD/BC
A/C = Odds pd kasus
B/D = Odss pd kontrol

Rumus OR = A/(A+C) : B/B+D) = A/C : B/D = AD/BC


C/(A+C) D/(B+D)
A/(A+C) = proporsi kasus dgn FR
C/A+C) = proporsi kasus tanpa FR
B/B+D) = proporsi kontrol dgn FR
D/(B+D) = proporsi kontrol tanpa FR
Lanjutan...

Interpretasi hasil:
OR > 1, variabel trsbt mrpkn FR terjadinya efek
OR = 1, variabel trsbt diduga FR yg tdk ada pengaruhnya
terhadap efek
OR < 1, variabel trsb merupakan Faktor Protektif
(mengurangi kejadian penyakit)
Dikatakan FR jika nilai CI > 1 (bermakna)
Relative Ratio

Relative Risk adalah perbandingan antara kejadian


kasus pada populasi terpajanan dibanding kejadian
kasus pada populasi yg tdk terpajanan.
Perhitungan secara sederhana menggunakan tabel 2x2.
Rumus RR = A/(A+B)
C/(C+D)
A/(A+B) = insiden pd kelompok dgn FR
C/C+D) = insiden pd kelompok tanpa FR
Lanjutan...

Interpretasi hasil:
OR > 1, variabel trsbt mrpkn FR terjadinya efek
OR = 1, variabel trsbt diduga FR yg tdk ada pengaruhnya
terhadap efek
OR < 1, variabel trsb merupakan Faktor Protektif
(mengurangi kejadian penyakit)
Dikatakan FR jika nilai CI > 1 (bermakna)
Perbedaan Risiko & Prognosis

Sehat Sakit Meninggal

FR Prognosis

Risiko adalah tingkat besarnya kemungkinan sakit dari


seorang yang sehat.
Prognosis adalah tingkat besarnya kemungkinan meninggal
akibat dari keadaan sakit.
Angka-Angka Penggambaran Prognosis

Harapan hidup lima tahun (five year survivar rate)


Kasus fatal, persentase penderita yg mati karena sakit
Respon, persentase penderita yang mengalami
perbaikan
Remisi, persentase penderita yg sembuh, tidak
terdeteksi
Kambuh (relapse), persentase yg kembali sakit setelah
sembuh
Intensitas Pajanan FR

Intensitas pajanan FR dapat dinilai dgn mengukur dosis,


frekuensi, dan lamanya pajanan:
Dosis: ringan, sedang, atau berat
Frekuensi: dikotom (pernah atau tidak pernah),
polikotom (tidak pernah, kadang-kadang, sering,
selalu), kontinu (pajanan diukur dalam skala kontinu:
umur dalam tahun, berat badan)
Waktu: lamanya pajanan (jumlah bulan konsumsi
alkohol), pajanan pertama, pajanan terakhir.
Faktor-faktor Kesulitan dalam Menetapkan
Hubungan antara Paparan dgn PTM

Masa laten yang panjang antara exposure dengan


penyakit
Frekuensi paparan faktor risiko yg tidak teratur
Insidensi panyakit yang rendah
Risiko paparan yg kecil
Penyebab penyakit yg multikompleks
Thanks Your Attention...

if that is goodness... Just DO it!!!

WASSALAM....

9/28/17

Anda mungkin juga menyukai