Teknik Kasus
Teknik kasus dimulai dengan mempersentasikan kasus secara anonim kemudian membahasnya.
Kasus didapatkan dari sumber primer dengan prosedur sebagai berikut.
Case report. Pada tahap ini kasus dipersentasekan dengan mepergunakan alat-alat audio
visual
Case analysis (5-10 menit).problem utama dalam kasus yang dipersentasikan dan cara
mengatasinya.
Case discussion (20-30 menit). Selama beberapa menit para sasaran bekerja sendiri, setelah
itu para sasaran mengemukakan pendapatnya.
Kuliah
Merupakan suatu metode dalam memberikan informasi, motivasi dan pengaruh terhadap cara
berpikir sasaran mengenai satu topik.
Konferensi
Merupakan metode dimana orang belajar dengan cara berbagai informasi, ide, dan pengalaman.
Sikap dan opini terbentuk kemudian diperiksa secara periodik untuk mengetahui perubahannya.
Biasanya konferensi memerlukan waktu 2 sampai 3 hari. Kegiatan dalam fase persiapan ini adalah
Simulasi
Merupakan peniruan suatu situasi untuk tujuan pemecahan masalah, pengambilan keputusan serta
klarifikasi nilai dalam suatu konteks individu, organisasi atau sosial. Simulasi dapat berupa role
playing dan permainan dengan keterbatasan tertentu. Prosedur simulasi adalah sebagai berikut.
Klarifikasi peran
Sering kali konflik peran mengganggu situasi kerja. Diperlukan waktu 2-3 jam untuk klarifikasi setiap
peran. Prosedur klarifikasi peran adalah sebagai berikut.
memainkan suatu peran (role playing) bertujuan untuk mendapatkan pandangan yang lebih luas
terhadap suatu perilaku baru. Pendekatan tersruktur menekankan proses belajar dengan cara
mengobservasi, mempraktikkan, menirukan (konseptualisasi) dan membagi pengalaman selama
bermain peran (analisis).
Komponen role playing meliputi enactment atau interaksi para aktor, pemotretan perilaku asli,
improvisasi, eksperimentasi dan praktik sampai tercapai tujuan belajar. Teknik-teknik role playing
meliputi role reversal, soliloquy, doubling, multiple role playing, dan role rotation.
Role reversal. Sasaran belajar memandang sebuah problem dari kacamata pandang orang
lain dengan jalan memerankan peran orang lain tersebut dan sebaliknya orang lain
memerankan peran sasaran tersebut.
Soliloquy. Merupakan teknik role playing di mana pada saat-saat tertentu role playing
dihentikan dan aktor diwawancarai mengenai perasaan atau sikapnnya terhadap peran yang
dimainkannya
Doubling. Sasaran lain duduk disebelah atau berdiri di belakang aktor dan secara periodik
menginterupsi role playing untuk mengekspresikan pandangannya
Multiple role playing. Memberikan kesempatan beberapa orang sasaran dalam waktu
bersamaan untuk memerankan satu peran.
Role rotation. Memungkinkan seorang aktor memerankan satu peran hingga selesai dan
kemudian meneruskan dengan peran yang lain sehingga semua peran habis dimainkannya.
Bola salju
Teknik bola salju (snowballing) dimulai dengan memasangkan sasaran. Satu pasangan terdiri atas
dua sasaran. Masing masing pasangan diberi topik yang sama satu sama lain, kemudian
mendiskusikan topik tersebut.
Kelompok kecil
Sasaran langsung dibagi menjadi kelompok-kelompok kecil (buzz group) yang kemudian diberi
permasalahan. Permasalahan ini bisa sama atau berbeda antar-buzz group. Masing-masing buzz
group mendiskusikan masalah tersebut. Selanjutnya kesimpulan tiap kelompok didiskusikan kembali
dan dicari kesimpulannya.
Curah pendapat
Pemimpin kelompok memancing sasaran dengan satu masalah dan kemudian tiap sasaran
memberikan jawaban atau tanggapan. Tanggapan tersebut ditulis dalam lembar balik (flip chart)
atau papan tulis. Sebelum semua peserta mencurahkan pendapatnya (brainstorming), tidak boleh
ada komentar dari siapapun. Setelah semua sasaran mengemukakan pendapatnya, komentar boleh
diberikan dan diskusi kembali.
Seminar
Merupakan pertemuan yang dihadiri oleh 5-30 orang sasaran untuk membahas suatu topik tertentu
dibawah pimpinan seorang ahli dan berwenang dalam bidang displin tersebut.
Simposium
Pertemuan terbuka dengan beberapa pembicara yang menyampaikan ceramah pendek tentang
aspek yang berbeda, tetapi berkaitan dengan topik yang dibahas.
Demonstrasi
Merupakan cara penyajian suatu pengertian atau ide yang dipersiapkan dengan teliti untuk
memperlihatkan bagaimana cara menjalankan suatu tindakan, adegan, atau memperlihatkan
bagaimana menggunakan suatu prosedur.
Pameran
Merupakan penataan benda asli, model, gambar, poster, dan media lain yang dapat dilihat dan
dipelajari orang.
Konsultasi
Tujuan konsultasi adalah menyediakan pertolongan bagi sasaran, dengan berfokus kepada hubungan
antarmanusia, membantu sasaran untuk berpersepsi, mengerti, dan bertindak dalam kegiatan di
lingkungannya.
Proses konsultasi terdiri atas tiga bentuk, antara lain bentuk dua arah, yaitu pertemuan
antara konsultan dan sasaran; bentuk tiga arah, yaitu bila konsultan membantu sasaran untuk
memecahkan masalah dengan sasarannya; dan bentuk pihak ketiga, yaitu bila konsultan langsung
membantu menyelesaikan masalah antara dua pihak sasaran dengan cara terjun langsung menemui
kedua sasaran.
Pelatihan melekat
Merupakan tuntunan langkah demi langkah bagi sasaran individual untuk mengadopsi praktik baru,
misalnya praktik untuk menyuntikan insulin ke dalam tubuh sendiri bagi penderita diabetes melitus.
Dasar pelatihan melekat (coaching) adalah kebutuhan sasaran untuk mendapatkan bimbingan yang
melekat dan teknik pelatih untuk membuat sasaran bertahan dalam tiap-tiap tahapan pelatihan.
Komunikasi massa
Merupakan teknik pendidikan kesehatan masyarakat yang melibatkan sasaran dalam jumlah besar.
Menurut Smolensky dan Haar (1972), efektivitas media massa dipengaruhi oleh tujuh faktor sebagai
berikut :
Kredibilitas (credibilty). Sumber komunikasi harus kompeten dan dapat dipercaya, sehingga
sasaran mempercayai pesan pendidikan kesehatan yang di sampaikannya
Konteks (context). Pesan pendidikan kesehatan relevan dengan sasaran dan memberikan
kesempatan bagi sasaran untuk berpartisipasi.
Isi (content). Pesan benar-benar mempunyai isi.
Kejelasan (clarity). Sasaran mengerti pesan kesehatan yang disampaikan.
Kesinambungan (continuity). Meskipun diulang dengan berbagai variasi, pesan dasar cukup
konsisten sehingga sasaran tidak binging.
Media (channel). Pesan disampaikan melalui media komunikasi yang telah biasa
dipergunakan oleh sasaran.
Kemampuan (capability). Sasaran mampu melakukan yang diminta sesuai dengan isi pasan
dangan usaha seminimal mungkin.