Anda di halaman 1dari 13

EPIDEMIOLOGI PENYAKIT TIDAK MENULAR

PERTEMUAN KE 3

Pengertian dan Jenis


Faktor Risiko
TIM
EPIDEMIOLOGI
Sejarah Konsep
Faktor Risiko & Penelitian PTM

• Framingham study  Penelitian terhadap penyakit


cardiovasculer. (penelitian kohort)
• MRFIT (Multiple Risk Factor Intervention Trial) 
Penelitian faktor risiko penyakit jantung. (penelitian
ekprimental)
• Penggunaan thalidomide  Penelitian terhadap
terjadinya kecacatan pada bayi. (penelitian restrospektif)
• Konsep Faktor Risiko (FR) pada EPTM dipakai untuk
membedakan istilah etiologi pada PM.
Alasan Konsep Faktor Risiko

• Tidak jelasnya kausa PTM, dalam hal non organisme.


• Menonjolnya penerapan konsep multikausa pada PTM.
• Kemungkinan adanya penambahan atau interaksi antar risiko
• Perkembangan metodologik, memberi kemampuan mengukur
besarnya FR
Pengertian Faktor Risiko (FR)
FR  Penjabaran dari faktor-faktor determinan epidemiologis suatu penyakit
yang menentukan kemungkinan terjadinya suatu penyakit
FR  Karakteristik, perilaku, gejala atau keluhan dari seseorang yang tidak
menderita, yang secara statistik berhubungan dengan peningkatan insidensi
penyakit
JENIS FAKTOR
RISIKO
MENURUT DAPAT TIDAKNYA
FAKTOR RISIKO ITU DIUBAH
Faktor risiko yang dapat
berubah, misalnya, kebiasaan
Unchangeable merokok atau latihan olahraga
01 risk factors

Changeable
Faktor risiko yang tidak dapat risk factors 02
berubah, misalnya, faktor umur
atau genetik.
JENIS FAKTOR
RISIKO
MENURUT KESTABILAN PERANAN FAKTOR RISIKO

Faktor risiko yang telah ditegakkan, yakni


faktor risiko yang telah mendapat Suspected
dukungan ilmiah/ penelitian dalam risk factors
peranannya sebagai faktor yang berperan
dalam kejadian suatu penyakit. Misalnya,
rokok sebagai faktor risiko terjadinya Faktor risiko yang dicurigai, yakni
kanker paru faktor-faktor yang belum mendapat
dukungan sepenuhnya dari hasil:
hasil penelitian sebagai faktor
Established risiko. Misalnya, rokok sebagai
risk factors penyebab kanker leher rahim
KEGUNAAN IDENTIFIKASI FAKTOR RISIKO

Penyebab
Prediksi
Kejelasan/beratnya faktor
meramalkan kejadian penyakit. risiko dapat mengangkatnya
Misalnya perokok berat menjadi faktor penyebab,
mempunyai kemungkinan 10 setelah menghapuskan
kali lebih besar untuk terkena pengaruh dari faktor
kanker paru daripada bukan pengganggu (confounding
perokok. factor)

Prevalensi
Jika satu faktor risiko juga sebagai
Diagnosis penyebab,, penghilangan dapat
Membantu proses diagnosis. digunakan untuk pencegahan penyakit
meskipun mekanisme penyakit sudah
diketahui atau tidak
Kriteria Faktor Risiko
Pembuktian Hubungan Kausal A.B.Hill

Kriteria Keterangan
Kekuatan Adanya risiko relatif yang tinggi
Temporal Kausa mendahului akibat
Respon terhadap dosis Makin besr paparan makin tinggi kejadian penyakit.

Reversibilitas Penurunan paparan akan diikuti penurunan kejadian


penyakit.
Konsistensi Kejadian yang sama akan berulang pada waktu, tempat
dan penelitian yang lain.
Layak biologis Sesuai dengan konsep biologis.
Spesifitas Satu penyebab menyebabkan satu akibat.
Analogi Adanya kesamaan untuk penyebab dan akibat yang
serupa.
Contoh Faktor Risiko dan Penyakitnya

Faktor Risiko Risiko Penyakit


Depresi Bunuh diri (suicide)
Riwayat keluarga bunuh diri
Panjang perjalanan tinggi Kecelakaan lalu lintas darat
Tidak pakai pengikat pinggang penyelamat
Kebiasaan minum alkohol
Makan obat yang mempengaruhi pengemudi
Minum alkohol Pneumonia
Riwayat infeksi bakteri pneumonia
Terdapat emphysema/bronkhitis
Kebiasaan merokok
Mempunyai catatan kriminal Homocide (pembunuhan)
Membawa senjata
Perbedaan Risiko dan Prognosis
Prognosis menunjukan berapa besar kemungkinan
mati akibat dari keadaan sakit, sedangkan Risiko
adalah seberapa besar kemungkinan sakit dari
seorang yang sehat

SEHAT ==========>. SAKIT==========> MATI


Risiko Prognosis

Faktor Risiko Faktor Prognosis


Umur tinggi Umur tinggi
LDL tinggi Pria
HDL rendah Infark anterior
Rokok Jantung kongestif
Hipertensi Aritmia ventrikular
Tidak aktif
ANGKA-ANGKA YANG SERING DIGUNAKAN UNTUK
MENGGAMBARKAN PROGNOSIS

Harapan Hidup Lima Kasus-fatal: Respon: Remisi: Kambuh


Tahun (five year presentase persentase persentase (relapse):
survival rate):presentase penderita yang penderita yang penderita yang persentase yang
penderita untuh mampu mati karena sakit. mengalami “sembuh”, tidak kembali sakit
hidup selama 5 tahun perbaikan. dideteksi setelah “sembuh”
dari saat sakit
PENENTUAN BESAR
FR
• Peranan FR dihitung melalui besarnya risiko relatif (relative
risk) atau odds ratio (OR)
• Perbedaan rate antara insidensi populasi yang terpapar dengan
yang tidak terpapar
Thank You

Anda mungkin juga menyukai