Anda di halaman 1dari 16

KONSEP FAKTOR RISIKO PENYAKIT TIDAK

MENULAR
Pokok Bahasan
1. Sejarah
2. Pengertian dan jenis faktor risiko
3. Kegunaan identifikasi faktor risiko
4. Kriteria faktor risiko
5. Contoh faktor risiko
6. Menentukan besar faktor risiko
Sejarah
Frammingham Studi
• Suatu penelitian yang dilakukan terhadap penyakit
kardiovaskuler.
• Dilakukan di negara bagian Massachussets, AS yang
berpenduduk 30.000 jiwa
• Merupakan penelitian prospektif (cohort) yang ingin
menentukan faktor risiko penyakit jantung dengan
mengamati perkembangan kejadian penyakit jantung
penduduk Framingham, sebanyak 2.336 laki-laki dan
2.837 wanita kulit putih.
• Penelitian lain yang mencoba mengidentifikasi
faktor risiko penyakit jantung yang disebut
dengan MRFIT (Multiple Risk Factor
Intervention Trial)
• Tonggak sejarah PTM yang berkaitan dengan
penggunaan obat yang tidak tepat adalah
mengenai thalidomide.
• Pada pertemuan Pediatri di Dusseldorf,
November 1961, Dr.Lenz mengemukakan
kemungkinan thalidomide sebagai penyebab
kecacatan berat.
• Dilakukan penelitian retrospektif dengan
mengambil 41 wanita yang terpapar
thalidomide dan 300 kontrol.
Pengertian Faktor Risiko
Risk factors are characteristics, signs, symptoms
in disease free individual which are statistically
associated with an increased incidence of
subsequent disease (Simborg DW).
Jenis Faktor Risiko
Menurut dapat Menurut
tidaknya risiko kestabilan peranan
dapat diubah faktor risiko

Unchangeable Suspected
Risk Factors Risk Factors

Changeable Established
Risk Factors Risk Factors
• Unchangeable Risk Factors
Faktor risiko tidak dapat berubah, misalnya
faktor umur atau genetik.
• Changeable Risk Factors
Faktor risiko yang dapat berubah, misalnya
kebiasaan merokok atau latihan olahraga.
• Suspected Risk Factors
Faktor risiko yang dicurigai, yakni faktor-faktor yang
belum mendapatkan dukungan sepenuhnya dari
hasil; hasil penelitian sebagai faktor risiko.
• Established Risk Factors
Faktor risiko yang telah ditegakkan, yakni faktor
risiko yang telah mantap mendapat dukungan ilmiah
atau penelitian dalam peranannya sebagai faktor
yang berperanan dalam kejadian suatu penyakit.
Mengapa perlu dikembangkan konsep faktor
risiko dalam epidemiologi PTM ??
Kegunaan Identifikasi Faktor Risiko
• Prediksi
• Penyebab
• Diagnosis
• Prevensi
Kriteria Faktor Risiko
• Kekuatan hubungan
• Temporal
• Respon terhadap dosis
• Reversibilitas
• Konsistensi
• Kelayakan biologis
• Specifisitas
• Analogi
Kriteria Keterangan
Kekuatan Adanya risiko relatif yang tinggi
Temporal Kausa mendahului akibat
Respon terhadap dosis Makin besar paparan makin
tinggi kejadian penyakit
Reversibilitas Penurunan paparan akan diikuti
penurunan kejadian penyakit
Konsistensi Kejadian yang sama akan
berulang pada waktu, tempat,
dan penelitian yang lain
Kelayakan biologis Sesuai dengan konsep biologis
Specifisitas Satu penyebab menyebabkan
satu akibat
Analogi Ada kesamaan untuk penyebab
dan akibat yang serupa
Berbagai faktor yang dapat disebut sebagai faktor risiko
adalah :
• Merokok
• Alkohol
• Diet atau makanan
• Gaya hidup
• Kegemukan
• Asbes
• Radiasi
• Sexual behaviour
• Obat-obatan
Faktor Faktor
Risiko Protektif
Besarnya peranan faktor risiko dapat dilakukan
dengan menghitung besarnya risiko relatif
(relative risk) atau odds ratio. Perhitungan ini
berdasarkan perbedaan rate antara insiden
populasi yang terpapar dengan yang tidak
terpapar.

Anda mungkin juga menyukai