Septia Suherlis
Septia Suherlis
PENYAKIT
Septia Suherlis
FAKTOR RESIKO
Fikrah, 2014
Faktor Resiko
suatu kondisi, Faktor Resiko adalah
sifat, fisik atau karakteristik, tanda, gejala
perilaku yg dapat didalam penyakit
meningkatkan individual yang
berhubungan dengan
kejadian penyakit
peningkatan dari pada
pada orang sehat. suatu penyakit.
(knap,1992)
JENIS FAKTOR RESIKO
1. Menurut dapat tidaknya faktor resiko diubah
Genetik
merokok,
dan olahraga
umur
Unchange able Changeable
FAKTOR RESIKO
Prediksi
• memprediksi kejadian penyakit dimana kualitas prediksi tergantung kesamaan orang-orang
dengan dasar orang-orang yang diprediksikan
Kausa
• secara tidak langsung dapat merupakan marka (tanda) dari suatu luaran penyakit. Contoh :
rendahnya pendidikan ibu suatu faktor risiko terjadinya bayi lahir dengan berat lahir rendah
faktor-faktor lain yang berhubungan dengan pendidikan seperti nutrisi jelek, kurangnya
perawatan prenatal, merokok sigaret, dan lain sebagainya m erupakan sebab-sebab langsung
terjadinya bayi lahir dengan berat badan rendah.
Diagnosis
• untuk menaikkan prevalensi penyakit diantara penderita yang diuji yang adalah merupakan satu
cara untuk membuktikan keberadaan (nilai duga positif) dari suatu tes diagnostic
Prevensi
• menghilangkan faktor risiko pencegahan terjadinya penyakit, meskipun mekanisme
penyakitnya sudah diketahui atau tidak
KRITERIA FAKTOR RESIKO (AUSTIN BREDFORD HILL,1965)
Kekuatan hubungan
• Adanya resiko relatif yang tinggi
Temporal
• Kausa mendahului akibat
reversibilitas
• penurunan paparan akan diikuti penurunan penyakit
Konsistensi
• Kejadian yg sama akan berulang pada waktu, tempat dan
penelitian yg lain.
layak biologis
• Sesuai dengan konsep biologis
analogis
• Ada kesamaan untuk penyebab dan akibat serupa
spesifitas
• Satu penyebab menyebabkan satu akibat
CONTOH FAKTOR RESIKO
• Alkohol
• Obesitas
• Obat-obatan
• Sexual behavior
• Merokok
• Life style
• Makanan/diet
MENENTUKAN BESARNYA FAKTOR
RESIKO
• Besarnya peranan faktor resiko dapat dilakukan
dengan menghitung besarnya resiko relatif atau odds
ratio. Perhitungan ini berdasarkan perbedaan rate
antara populasi yg terpapar dengan yg tidak
terpapar. Perhitungan resiko ini dikaitkan dengan
jenis-jenis metode penelitian epidemiologi dan
frekuensi penyakit.
PERBEDAAN FAKTOR RESIKO
DENGAN PROGNOSIS
Studi
Risiko
Studi Studi
Case- Cross-
Control sectional
1. STUDI KOHORT
Digunakan untuk mempelajari hubungan antara faktor risiko dengan efek atau
penyakit
Pada penelitian kohort, kausa atau faktor risiko diidentifikasi lebih dahulu,
kemudian tiap subyek diikuti sampai periode tertentu untuk melihat terjadinya efek
atau penyakit yang diteliti pada kelompok subyek dengan faktor risiko dan pada
kelompok subyek tanpa faktor risiko.
prospektif
• Risiko relatif • Rasio odds