Anda di halaman 1dari 16

FAKTOR RISIKO

PENYAKIT
Afif Ghufroni, SST.FT, MPH
RISIKO
 Risiko adalah bahaya, akibat atau
konsekuensi yang dapat terjadi akibat sebuah
proses yang sedang berlangsung atau
kejadian yang akan datang.
 Risiko adalah probabilitas terjadinya keadaan
yang tidak menyenangkan (Dr. Edison).
FAKTOR RISIKO
 Risk Factor atau Faktor Risiko adalah hal-hal
atau variabel yang terkait dengan
peningkatan suatu risiko dalam hal ini
penyakit tertentu.
 Faktor risiko di sebut juga faktor penentu,
yaitu menentukan berapa besar kemungkinan
seorang yang sehat menjadi sakit.
 Faktor risiko adalah faktor-faktor yang
berhubungan dgn peningkatan terjadinya
suatu penyakit (Dr. Edison).
 Faktor risiko adalah suatu kondisi, sifat, fisik
atau perilaku yang dapat meningkatkan
kejadian penyakit pada orang sehat. (Knap,
1992)
 Faktor risiko adalah karakteristik, tanda
atau kumpulan gejala pada penyakit yang
diderita induvidu yang mana secara statistic
 berhubungan dengan peningkatan kejadian
kasus baru berikutnya (beberapa induvidu
lain pada suatu kelompok masyarakat)
(Simbong SW).
FAKTOR RISIKO DENGAN
ETIOLOGI
 Faktor risiko digunakan pada penyakit tidak
menular atau non infeksi karena
penyebabnya bukan mikro organisme.
 Sedangkan pada penyakit menular dinamakan
Etiologi karena penyebabnya mikro
organisme. Contoh : Virus, Bakteri.
MACAM-MACAM FAKTOR RISIKO
1. Menurut dapat tidaknya diubah
a. Un-changeable ( umur, genetik dll )
b. Changeable ( merokok, olahraga, dll )
2. Menurut kestabilan peranannya.
a. Suspected : aktor risiko yang dicurigai, yakni faktor – faktor
yang belum mendapat dukungan sepenuhnya dari hasil-hasil
penelitian sebagai faktor risiko ( rokok – Ca-leher rahim )
b. Established faktor yang telah ditegakkan, yakni faktor
risiko yang sudah mantap mendapat dukungan ilmiah
penelitian dalam peranannya sebagai faktor yang
berperanan dalam kejadian suatu penyakit. ( rokok – Ca-
paru)
3. Well documented - Less well documented
Strong – Weak.
KEGUNAAN FAKTOR RISIKO
1. Memprediksi, meramalkan kejadian
penyakit, misalnya perokok berat
mempunyai kemungkinan 10 kali untuk
kanker paru daripada bukan perokok.
2. Memperjelas penyebab artinya kejelasan
atau beratnya faktor risiko dapat
menjadikannya sebagai factor penyebab.
3. Membantu menegakkan diagnosis.
4. Menentukan hasil suatu penyakit.
5. Pencegahan penyakit.
KRITERIA FAKTOR RISIKO
( AUSTIN BRADFORD HILL, 1965 )
1. Kekuatan hubungan
2. Temporal
3. Respon terhadap dosis
4. Reversibilitas
5. Konsistensi
6. Kelayakan biologis
7. Spesifisitas
8. Analogi
CONTOH 1
 Penelitian Aris Sugiharto : 2007
 Faktor-faktor Risiko Hipertensi Grade II Pada
Masyarakat (Studi Kasus di Kabupaten
Karanganyar).
 Faktor-faktor yang terbukti sebagai faktor
risiko hipertensi adalah umur, riwayat
keluarga, konsumsi asin, sering konsumsi lemak
jenuh, penggunaan jelantah, tidak biasa olah
raga, olah raga tidak ideal, obesitas dan
penggunaan pil KB 12 tahun berturut-turut.
 Faktor-faktor yang tidak terbukti sebagai
faktor risiko hipertensi adalah jenis kelamin
perempuan, kebiasaan merokok, kebiasaan
mengkonsumsi minuman beralkohol dan stres
kejiwaan.
CONTOH 2
 Penelitian Mamat Supriyono :2008
 Faktor-faktor Risiko Yang Berpengaruh
Terhadap Kejadian Penyakit Jantung Koroner
Pada Kelompok Usia < 45 Tahun (Studi Kasus
Di RSUP Dr. Kariadi Dan Rs Telogorejo
Semarang)
 faktor-faktor yang terbukti berpengaruh
terhadap kejadian PJK dan merupakan faktor
risiko PJK pada kelompok usia < 45 tahun
adalah: dislipidemia, kebiasaan merokok,
penyakit DM dan penyakit DM dalam keluarga
CONTOH 3
 Penelitian Sara Listyani Koentjoro : 2010
 Hubungan Antara Indeks Masa Tubuh (IMT)
Dengan Derajat Osteoartritis Lutut Menurut
Kellgren Dan Lawrence
 Tidak terdapat hubungan yang bermakna
antara Indeks Masa Tubuh (IMT) dengan
derajat osteoartritis lutut menurut Kellgren
dan Lawrence.
TUGAS
 Tugas individu.
 Setiap mahasiswa mencari jurnal penelitian
sebanyak 2 jurnal.
 Jurnal berhubungan dengan faktor risiko
penyakit tidak menular.
 Jurnal tidak boleh sama dengan mahasiswa
lain.
 Dituliskan nama peneliti, tahun, tujuan
penelitian, hasil, kesimpulan, pembahasan
dan komentar.
 Waktu pengumpulan pada waktu UTS.

Anda mungkin juga menyukai