Anda di halaman 1dari 31

Sistem Kesehatan Nasional

di Indonesia
Afif Ghufroni SST.FT MPH
Quiz
 Apa yang dimaksud dengan sistem?
 Apa yang dimaksud dengan berfikir secara sistem?
 Apa yang dimaksud dengan sistem kesehatan?
 Ada berapa fungsi sistem kesehatan? Sebutkan!
Dasar Hukum SKN
 Pasal 28 H (1) UUD’1945
Setiap orang berhak hidup sejahtera lahir dan batin,
bertempat tinggal, dan mendapatkan lingkungan hidup
yang baik dan sehat serta berhak memperoleh pelayanan
kesehatan.
 Pasal 34 (3) UUD’1945
Negara bertanggung jawab atas penyediaan fasilitas
pelayanan kesehatan dan fasilitas pelayanan umum yang
layak.
UU No. 36/2009 tentang Kesehatan Pasal 167
Ayat :
1. Pengelolaan kesehatan yang diselenggarakan oleh
Pemerintah, pemerintah daerah dan/atau
masyarakat melalui pengelolaan administrasi
kesehatan, informasi kesehatan, sumber daya kesehatan,
upaya kesehatan, pembiayaan kesehatan, peran serta dan
pemberdayaan masyarakat, ilmu pengetahuan dan
teknologi di bidang kesehatan, serta pengaturan hukum
kesehatan secara terpadu dan saling mendukung guna
menjamin tercapainya derajat kesehatan yang setinggi-
tingginya.
Ayat :
2. Pengelolaan kesehatan dilakukan secara berjenjang di
pusat dan daerah.
3. Pengelolaan kesehatan sebagaimana dimaksud pada ayat
(1) dibuat dalam suatu sistem kesehatan nasional.
4. Ketentuan sebagaimana dimaksud pada ayat (1), ayat (2),
dan ayat (3) diatur dengan Peraturan Presiden.
Perpres RI No.72/2012
 Perpres RI No.72/2012 tentang Sistem Kesehatan
Nasional. Sebagai pelaksanaan Pasal 167 ayat (4)
Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang
Kesehatan
Pengertian Sistem
 Sistem berasal dari bahasa Latin (systēma) dan bahasa
Yunani (sustēma) adalah suatu kesatuan yang terdiri
komponen atau elemen yang dihubungkan bersama untuk
memudahkan aliran informasi, materi atau energi untuk
mencapai suatu tujuan.
 Sistem dalam kamus besar bahasa Indonesia (KBBI)
disebut juga perangkat unsur yg secara teratur saling
berkaitan sehingga membentuk suatu kesatuan dengan
yang lain.
Sistem menurut Para Ahli
 Menurut Jerry Futz Gerald sistem adalah suatu jaringan
kerja dari prosedur-prosedur yang saling berhubungan,
berkumpul bersama-sama untuk melakukan suatu kegiatan
atau untuk menyelesaikan suatu sasaran tertentu.
 Menurut Indrajit sistem mengandung arti kumpulan-
kumpulan dari komponen-komponen yang memiliki unsur
keterkaitan antara satu dengan lainnya.
 Menurut Jogianto mengemukakan bahwa sistem adalah
kumpulan dari elemen-elemen yang berinteraksi untuk
mencapai suatu tujuan tertentu.
Berfikir Sistem
 Menurut Oscar radyan 2011 berpikir sistem merupakan
cara pandang dalam melihat suatu masalah secara
menyeluruh, tidak hanya melalui satu atau dua sisi saja
karena suatu masalah banyak disebabkan oleh berbagai
faktor.
Sistem Kesehatan
 Sistem kesehatan menurut WHO (World Health
Organization) adalah semua kegiatan yang bertujuan
untuk meningkatkan, mengembalikan dan memelihara
kesehatan secara menyeluruh.
 Sistem kesehatan merupakan istilah yang mencakup
personal, lembaga, komoditas, informasi, pembiayaan dan
strategi tata pemerintah yang mendukung pemberian
layanan pencegahan dan pengobatan (Hendritanoyo:
2011).
Lanjutan.....
 menurut bank dunia sistem kesehatan diartikan lebih luas
lagi dengan memasukkan faktor-faktor yang terkait dengan
kesehatan, antara lain : kemiskinan, pendidikan,
infrastruktur, lingkungan sosial dan politik.
Perpres RI No.72/2012
 SKN adalah pengelolaan kesehatan yang diselenggarakan
oleh semua komponen bangsa Indonesia secara terpadu
dan saling mendukung guna menjamin tercapainya derajat
kesehatan masyarakat yang setinggi-tingginya.
 Pembangunan kesehatan adalah upaya yang
dilaksanakan oleh semua komponen Bangsa Indonesia
yang bertujuan untuk meningkatkan kesadaran, kemauan,
dan kemampuan hidup sehat bagi setiap orang agar
terwujud derajat kesehatan masyarakat yang setinggi-
tingginya, sebagai investasi bagi pembangunan sumber daya
manusia yang produktif secara sosial dan ekonomis.
Pengelolaan Kesehatan
Pasal 2 ayat (1)
1. Pengelolaan administrasi kesehatan,
2. Informasi kesehatan,
3. Sumber daya kesehatan,
4. Upaya kesehatan,
5. Pembiayaan kesehatan,
6. Peran serta dan pemberdayaan masyarakat,
7. Ilmu pengetahuan dan teknologi di bidang kesehatan,
8. Pengaturan hukum kesehatan
Pasal 2 ayat (2)
 Pelaksanaan secara berjenjang di pusat dan daerah
dengan memperhatikan otonomi daerah dan otonomi
fungsional di bidang kesehatan.
Komponen Pengelolaan Kesehatan
Pasal 3 ayat (1)
a. Upaya kesehatan;
b. Penelitian dan pengembangan kesehatan;
c. Pembiayaan kesehatan;
d. Sumber daya manusia kesehatan;
e. Sediaan farmasi, alat kesehatan, dan makanan;
f. Manajemen, informasi, dan regulasi kesehatan; dan
g. Pemberdayaan masyarakat.
Alur Berfikir
Pembangunan Kesehatan Nasional
Unsur-unsur Pembangunan Kesehatan
Penekanan Pelaksanaan SKN
Pasal 6 ayat (1)
 Pelaksanaan SKN ditekankan pada peningkatan perilaku
dan kemandirian masyarakat, profesionalisme sumber daya
manusia kesehatan, serta upaya promotif dan preventif
tanpa mengesampingkan upaya kuratif dan rehabilitatif.
Pasal 6 ayat (3) Pelaksanaan SKN harus
memperhatikan :

a. Cakupan pelayanan kesehatan berkualitas, adil, dan merata;


b. Pemberian pelayanan kesehatan yang berpihak kepada rakyat;
c. Kebijakan kesehatan masyarakat untuk meningkatkan dan
melindungi kesehatan masyarakat;
d. Kepemimpinan dan profesionalisme dalam pembangunan
kesehatan;
e. Inovasi atau terobosan ilmu pengetahuan dan teknologi yang
etis dan terbukti bermanfaat dalam penyelenggaraan
pembangunan kesehatan secara luas, termasuk penguatan
sistem rujukan;
Lanjutan.....
f. Pendekatan secara global dengan mempertimbangkan
kebijakan kesehatan yang sistematis, berkelanjutan,
tertib, dan responsif gender dan hak anak;
g. Dinamika keluarga dan kependudukan;
h. Keinginan masyarakat;
i. Epidemiologi penyakit;
j. Perubahan ekologi dan lingkungan; dan
k. Globalisasi, demokratisasi dan desentralisasi dengan
semangat persatuan dan kesatuan nasional serta
kemitraan dan kerja sama lintas sektor.
Fungsi Sistem Kesehatan
WHO : 2000, membagi menjadi 4 fungsi pokok :
1. Regulasi
2. Pembiyaan kesehatan
3. Pelaksanaan kegiatan kesehatan
4. Pengembangan SDM dan Sumberdaya lain
Regulasi
 Regulasi pelayanan kesehatan merupakan upaya untuk
memberikan pengaruh secara langsung atau tidak langsung
terhadap perilaku dan fungsi penyelenggara pelayanan
kesehatan (Hafez, 1997).
Pembiayaan

Fokus WHO dalam pembiayaan Kesehatan a.l :


1. Meningkatkan investasi dan pembelanjaan publik dalam
bidang kesehatan
2. Mengupayakan pencapaian kepesertaan semesta dan
penguatan permeliharaan kesehatan masyarakat miskin
3. Pengembangan skema pembiayaan pra-upaya termasuk
didalamnya asuransi kesehatan sosial.
4. Penggalian dukungan nasional dan internasional
5. Penguatan kerangka regulasi dan intervensi fungsional
6. Pengembangan kebijakan pembiayaan kesehatan yang
didasarkan pada data dan fakta ilmiah
7. Pemantauan dan evaluasi.
Fungsi pembiayaan
 Menurut The World Bank (2006) dalam buku “Health
Financing Revisited” terdapat tiga fungsi utama pembiayaan
kesehatan yaitu revenue collecting, pooling risk, dan
purchasing services.
Revenue collection
 Revenue collection dimana secara sederhana dapat diartikan
sebagai sistem pengumpulan dana kesehatan dari rumah
tangga, bisnis, dan sumber eksternal lainnya.
 Mobilization of money merupakan istilah yang digunakan
untuk menggerakkan orang, lembaga atau pemerintah
supaya mau mengeluarkan uangnya digunakan untuk
pembiayaan kesehatan.
Risk pooling
 Risk pooling merupakan sebagai kontribusi dalam
mengumpulkan dan menanggung biaya pelayanan
kesehatan secara bersama-sama. Accumulation of money
merupakan istilah yang digunakan untuk pengumpulan
dana dari berbagai sumber yang akan digunakan untuk
menanggung pembiayaan kesehatan secara bersama.
Purchasing service
 Purchasing service merupakan pengelolaan dana yang telah
didapatkan guna dialokasikan kemana dana kesehatan
tersebut akan digunakan untuk menjamin kesehatan
masyarakat. Allocation of money merupakan pembagian
dana yang telah didapatkan guna membiayai pembiayaan
kesehatan.
Pelaksanaan Kegiatan kesehatan
 Bertujuan untuk memperoleh status kesehatan yang
sebaik mungkin.
 Dilaksanakan oleh semua komponen kesehatan :
masyarakat, pemerintah pusat, provinsi, daerah, badan
legislatif (DPR, DPRD provinsi, DPRD kabupaten) dan
badan yudikatif.
Pengembangan SDM
 Pengembangan melalui pendidikan tenaga kesehatan yang
mumpuni dan kompeten.
 Rekruitmen dan penyebaran tenaga kesehatan secara
merata.
Penyedia Layanan Kesehatan
 Pemerintah : Rumah sakit, Puskesmas, Balai Pengobatan.
 Swasta : Rumah sakit, klinik.
 Syarat sistem kesehatan : dapat diterima dan wajar, tidak
bertentangan dengan keyaninan dna kepercayaan.

Anda mungkin juga menyukai