Anda di halaman 1dari 9

FAKTOR RESIKO DAN UPAYA

PENCEGAHAN PENYAKIT
TIDAK MENULAR

OLEH :
KELOMPOK IV-C
FAKTOR RESIKO
1. Asal mula faktor resiko
Framingham study merupakan tonggak sejarah penting
perkembangan epidemiologi untuk penyakit tidak menular.
Framingham study adalah suatu penelitian yang dilakukan
terhadap penyakit kardiovaskular. Dilakukan di Framingham
sebuah komunitas di Negara bagian Massachusets, Amerika
Serikat dan terdapat penduduk yang berjumlah 30.000 jiwa.
2. Pengertian faktor resiko
Faktor resiko adalah karakteristik, tanda gejala didalam penyakit
individual yang berhubungan dengan peningkatan kejadian dari
pada suatu penyakit.
LANJUTAN
3. Jenis faktor resiko
• Menurut dapat tidaknya faktor resiko diubah, dikenal:
– Faktor resiko yang tidak dapat di ubah, missal faktor genetic dan
faktor umur.
– Faktor resiko yang dapat berubah, misalnya kebiasaan memakan
makanan junk food atau kebiasaan untuk berolahraga.
• Menurut kestabilan peranan faktor resiko , dikenal:
– Faktor penyebab yang dicurigai, yakni faktor-faktor yang belum
mendapat sepenuhnya dukungan dari hasil penelitian faktor
resiko. Misalnya merokok merupakan penyebab kanker rahim.
– Faktor resiko yang telah mendapat dukungan ilmiah/penelitian
dalam perananya sebagai faktor yang berperan dalam
menyebabkan kejadian suatu penyakit, misalnya rokok sebagai
faktor resiko penyebab kanker paru-paru.
LANJUTAN
4. Kriteria faktor resiko
8 kriteria kausal yaitu:
• Kekuatan hubungan : adanya resiko realtif yang tinggi.
• Temporal : kausa mendahului akibat.
• Respon terhadap dosis : makin besar paparan akan diikuti
penurunan penyakit
• Reversibilitas : penuruanan paparan akan diikuti
penuruanan penyakit
• Konsistensi : kejadian yang sama akan berulang pada
waktu, tempat dan penelitian yang lain.
• Layak biologis : sesuai dengan konsep biologis.
• Analogi : ada kesamaan untuk penyebab dan akibat serupa.
• Spesifitas : suatu penyebab menyebabkan satu akibat.
UPAYA PENCEGAHAN
1. Tingkat pencegahan
a). Pencegahan primodial
Upaya ini dimaksudkan agar penyakit agar
penyakit tersebut tidak mendapat dukungan dari
gaya hidup atau faktor resiko lainnya. Upaya
pencegahan ini tidak hanya berasal dari pihak
bahwa merokok merupakan kebiasaan yang
buruk, baik bagi perokok itu sendiri ataupun
bagi yang bukan perokok.
LANJUTAN
b). Pencegahan tingkat pertama
Pencegahan ini meliputi:
• Promosi kesehatan masyarakat, misalnya :
• Pendidikan kesehatan masyarakat.
• Promosi kesehatan.
• Kampanye kesadaran masyarakat.
• Mengadakan pameran kesehatan.
Pencegahan khusus
• Pencegahan keterpaparan.
• Pemberian kemopreventif.
LANJUTAN
c). Pencegahan tingkat kedua
• Diagnosis dini, misalnya dengan melakukan
screening.
• Pengobatan, misalnya tindakan bedah atau
kemoterapi.
d). Pencegahan tingkat ketiga
• Meliputi rehabilitas, contohnya perawatan
rumah jompo atau perawatan rumah orang
sakit.
LANJUTAN
2. Contoh Upaya Pencegahan
• Pencegahan PTM ditujukan kepada faktor resiko yang
telah di identifikasi. Misalnya pada stroke, hipertensi
dianggap sebagai faktor resiko utama disamping faktor
resiko lain. Upaya pencegahan stroke diarahkan kepada
upaya pencegahan hipertensi dan penurunan
hipertensi.
• Selain itu, ada pendekatan yang menggabungkan ketiga
bentuk upaya pencegahan dengan 4 faktor utama yang
mempengaruhi terjadinya penyakit (gaya hidup,
lingkungan pelayanan kesehatan, dan biologis).
Terima Kasih
Any’s quastion?

Anda mungkin juga menyukai