Anda di halaman 1dari 18

PERENCANAAN KEBUTUHAN ALAT

LABORATORIUM DAN REAGEN

No. Dokumen: No. Revisi: Halaman:


01/SOP/IL/XII/2019 00 1/1
Ditetapkan :
Ka. UPT RS Indrapura

SPO Tanggal Terbit :


Desember 2019

dr. Aulia Sukri Sambas


NIP. 19690814 200604 1 004

PENGERTIAN Perencanaan Kebutuhan Alat Laboratorium dan Reagen


adalah pemenuhan persediaan alat laboratorium dan reagen untuk
pemeriksaan kesehatan pasien secara laboratorium.

TUJUAN 1. Untuk mendapatkan jumlah dan jenis yang sesuai kebutuhan.


2. Untuk menjamin ketersediaan alat laboratorium dan reagen di
instalasi laboratrium.

KEBIJAKAN Berdasarkan Surat Keputusan Ka. UPT RS Indrapura Nomor :


440.007.1/013/I/2019 tentang Pelayanan Instalasi Laboratorium.

PROSEDUR 1. Melakukan rekapan dan kompilasi penggunaan reagen dan


alat laboratorium habis pakai setiap bulan.
2. Melakukan analisa untuk menetapkan prioritas dan jumlah
kebutuhan alat dan reagen yang akan diadakan.
3. Membuat usulan kebutuhan alat laboratorium dan reagen.
4. Melakukan koordinasi dengan unit instalasi farmasi dan
monitoring distributor kebutuhan alat laboratorium dan reagen
untuk menjamin keabsahan distributor dan menjamin bahwa
alat laboratorium dan reagen yang diadakan memenuhi
persyaratan mutu.

UNIT TERKAIT 1. Instalasi Laboratorium


2. Instalasi Farmasi
PENILAIAN KETEPATAN WAKTU PENYERAHAN
HASIL PEMERIKSAAN LABORATORIUM

No. Dokumen: No. Revisi: Halaman:


02/SOP/IL/XII/2019 00 1/2
Ditetapkan :
Ka. UPT RS Indrapura

SPO Tanggal Terbit :


Desember 2019

dr. Aulia Sukri Sambas


NIP. 19690814 200604 1 004
Penilaian ketepatan waktu penyerahan hasil adalah suatu kegiatan
PENGERTIAN membandingkan pelaksanaan penyerahan hasil pemeriksaan dengan
standar yang telah ditentukan berdasarkan ketepatan waktu
penyerahan
Agar hasil pemeriksaan dapat segera ditindaklanjuti sehingga pasien
TUJUAN mendapatkan penanganan sedini mungkin

KEBIJAKAN 1. Berdasarkan Surat Keputusan Ka. UPT RS Indrapura


Nomor : 440.007.1/013/I/2019 tentang Pelayanan Instalasi
Laboratorium.
2. Permenkes no 411/MENKES/PER/III/2010 tentang
Laboratorium Klinik
3. Kepmenkes No.364/MENKES/SK/III/2003 tentang
Laboratorium Kesehatan
1. Tim mutu Puksesmas melakukan perencanaan Penilaian
PROSEDUR ketepatan waktu penyerahan hasil
2. Tim mutu UPT. Rumah Sakit Indrapura membuat instrumen
Penilaian ketepatan waktu penyerahan hasil
3. Tim mutu UPT. Rumah Sakit Indrapura merencanakan
jadwal pelaksanaan Penilaian ketepatan waktu penyerahan
hasil
4. Tim mutu UPT. Rumah Sakit Indrapura melakukan
pembagian tugas antar anggota dalam melakukan Penilaian
ketepatan waktu penyerahan hasil
5. Tim mutu UPT. Rumah Sakit Indrapura melaksanakan
kegiatan Penilaian ketepatan waktu penyerahan hasil sesuai
dengan rencana dan jadwal pelaksanaan
6. Tim mutu UPT. Rumah Sakit Indrapura mengisi instrumen
penilaian berdasarkan hasil penilaian
7. Tim mutu UPT. Rumah Sakit Indrapura menyimpulkan hasil
Penilaian ketepatan waktu penyerahan hasil
8. Tim mutu UPT. Rumah Sakit Indrapura mendokumentasikan
hasil penilaian
9. Tim mutu UPT. Rumah Sakit Indrapura melaporkan hasil
penilaian kepada Kepala UPT. Rumah Sakit Indrapura
PERENCANAAN KEBUTUHAN ALAT
LABORATORIUM DAN REAGEN

No. Dokumen: No. Revisi: Halaman:


01/SOP/IL/XII/2019 00 2/2
PROSEDUR 10. Kepala UPT. Rumah Sakit Indrapura menerima laporan
hasil Penilaian ketepatan waktu penyerahan hasil dari tim
mutu UPT. Rumah Sakit Indrapura
11. Kepala UPT. Rumah Sakit Indrapura meminta untuk
merencanakan tindak lanjut terhadap hasil penilaian.
12. Tim mutu UPT. Rumah Sakit Indrapura membuat rencana
tindak lanjut terhadap hasil

UNIT TERKAIT 1. Petugas Laboratorium


2. Koordinator Tim Mutu
3. Kepala UPT. Rumah Sakit Indrapura
EVALUASI KETEPATAN WAKTU
PENYERAHAN HASIL
PEMERIKSAAN LABORATORIUM
No. Dokumen: No. Revisi: Halaman:
03/SOP/IL/XII/2019 00 1/2
Ditetapkan :
Ka. UPT RS Indrapura

SPO Tanggal Terbit :


Desember 2019

dr. Aulia Sukri Sambas


NIP. 19690814 200604 1 004
Laboratorium klinik adalah laboratorium kesehatan yang
PENGERTIAN melaksanakan pelayanan pemeriksaan di bidang hematologi,
kimiaklinik, mikrobiologiklinik, parasitologi klinik, imunologi
klinik,patologi anatomi dan atau bidang lain yang berkaitan dengan
kepentingan kesehatan perorangan terutama untuk menunjang
upaya diagnosis penyakit, penyembuhan penyakit dan pemulihan
kesehatan

Pelaksanaan pelayanan laboratorium yang tepat waktu sesuai


TUJUAN prosedur yang berlaku.

KEBIJAKAN 1. Berdasarkan Surat Keputusan Ka. UPT RS Indrapura Nomor


: 440.007.1/013/I/2019 tentang Pelayanan Instalasi
Laboratorium.
2. Permenkes no 411/MENKES/PER/III/2010 tentang
Laboratorium Klinik
3. Kepmenkes No.364/MENKES/SK/III/2003 tentang
Laboratorium Kesehatan

1. Jenis – jenis pemeriksaan laboratorium yang ada di Instalasi


PROSEDUR
Laboratorium UPT. Rumah Sakit Indrapura :
a. Hematologi
1) Darah Lengkap ( Hemoglobin, Hematokrit, Leukosit,
Trombosit, Eritrosit, LED )
2) Darah Rutin ( Hemoglobin, Hematokritt, Leukosit,
Trombosit, Eritosit )
3) Golongan Darah
4) Waktu Pembekuan
5) Waktu Perdarahan
EVALUASI KETEPATAN WAKTU
PENYERAHAN HASIL
PEMERIKSAAN LABORATORIUM
No. Dokumen: No. Revisi: Halaman:
03/SOP/IL/XII/2019 00 2/2
b. Kimia Darah
PROSEDUR
c. Diabetes
1) Gula darah Sewaktu
2) Gula Darah Puasa
3) Gula Darah 2 Jam Puasa
d. Faal Ginjal
1) Ureum
2) Kreatinin
3) Asam Urat
e. Faal Hati
1) SGOT
2) SGPT
f. Lemak Darah
1) Cholesterol Total
2) HDL Cholesterol
3) LDL Cholesterol
4) Trigliserida
g. Urine Lengkap
h. Immunoserology
1) Widal ( Pemeriksaan Thypoid )
2) Anti HIV
3) Dengue IgG / IgM ( Pemeriksaan diagnose akhir Demam
Berdarah )
4) VDRL / TPHA ( Pemeriksaan Syphillis )
i. Mikrobiologi
1) Pewarnaan BTA ( Sputum / Dahak )
2) Pewarnaan Gram ( IMS )
3) KOH ( Jamur )

1. Pimpinan Puskesmas
UNIT TERKAIT 2. Unit Laboratorium
PENGATURAN SUHU RUANGAN

No. Dokumen: No. Revisi: Halaman:


4/SOP/IL/XII/2019 00 1/1

Ditetapkan :
Ka. UPT RS Indrapura

SPO Tanggal Terbit :


Desember 2019

dr. Aulia Sukri Sambas


NIP. 19690814 200604 1 004

PENGERTIAN Pengaturan Suhu Ruangan adalah suatu kegiatan dalam


pengelolaan terutama dalam penyimpan sediaan farmasi dan alat
kesehatan dengan cara mengatur suhu ruangan.

TUJUAN 1. Untuk menjamin obat tersimpan dengan temperatur yang sesuai,


sehingga kualitas dan stabilitas sediaan farmasi tetap terjaga.

KEBIJAKAN 1. Berdasarkan Surat Keputusan Ka. UPT RS Indrapura Nomor


: 440.007.1/013/I/2019 tentang Pelayanan Instalasi
Laboratorium.
2. Permenkes no 411/MENKES/PER/III/2010 tentang
Laboratorium Klinik
3. Kepmenkes No.364/MENKES/SK/III/2003 tentang
Laboratorium Kesehatan

PROSEDUR 1. Memeriksa temperatur di Ruangan Laboratorium secara harian


dan catat temperatur pada waktu yang berbeda.
2. Mengkalibrasi termohigrometer yang digunakan untuk
mengukur temperatur secara periodik.
3. Memelihara pendingin udara secara periodik.
4. Menjaga agar alat laboratorium dan reagen tidak terpapar
dengan temperatur yang tidak sesuai dan terlindung dengan baik
dari cahaya dan kelembapan.

UNIT TERKAIT 1. Instalasi Laboratorium


PELAYANAN OTOPSI

No. Dokumen: No. Revisi: Halaman:


5/SOP/IL/XII/2019 00 1/1

Ditetapkan :
Ka. UPT RS Indrapura

SPO Tanggal Terbit :


Desember 2019

dr. Aulia Sukri Sambas


NIP. 19690814 200604 1 004
Pelayanan otopsi adalah rangkaian kegiatan sebelum otopsi yang
PENGERTIAN meliputi proses persiapan pelaksanaan otopsi, proses pelaksanaan
otopsi, dan proses penyerahan dokumen visum et repertum

Tertib administrasi, pelaksanaa pelayanan otopsi sesuai dengan


TUJUAN peraturan perundangan yang berlaku

KEBIJAKAN 1. Berdasarkan Surat Keputusan Ka. UPT RS Indrapura Nomor


: 440.007.1/013/I/2019 tentang Pelayanan Instalasi
Laboratorium.
2. Permenkes no 411/MENKES/PER/III/2010 tentang
Laboratorium Klinik
3. Kepmenkes No.364/MENKES/SK/III/2003 tentang
Laboratorium Kesehatan

1. Penyidik polisi menyampaikan surat permintaan


PROSEDUR pelaksanaan otopsi dan atau pembuatan visum et repertum
kepada Kepala UPT. Rumah Sakit Indrapura
2. Kepala UPT. Rumah Sakit Indrapura memberikan disposisi
surat permintaan pelaksanaan otopsi dana tau pembuatan
visum ke dokter forensik Rumah Sakit Indrapura
3. Dokter Forensik melakukan pertemuan dengan penyidik,
keluarga almarhum, dan pihak lain yang berkepentingan
dengan pelaksanaan otopsi. Hasil akhir dari pertemuan
tersebut adalah:
a. Informasi kronologis peristiwa dan hasil olah tempat
kejadian perkara
b. Surat pernyataan dari keluarga yang telah memahami
maksud dan tujuan otopsi serta menyetujui pelaksanaan
otopsi
4. Dokter forensik beserta tim otopsi menyiapkan bahan dan
alat yang diperlukan dalam melakukan proses otopsi
5. Dokter forensik beserta tim otopsi melaksanakan otopsi
6. Dokter forensik membuat visum et repertum
7. Dokter forensik menyerahkan visum et repertum kepada
Kepala UPT. Rumah Sakit Indrapura
8. Kepala UPT. Rumah Sakit Indrapura menyerahkan visum et
repertum kepada penyidik polisi yang meminta pelaksanaan
otopsi dan pembuatan visum et repertum
UNIT TERKAIT 1. Instalasi Forensik
PEMANTAUAN PELAKSANAAN PROSEDUR
PEMERIKSAAN LABORATORIUM

No. Dokumen: No. Revisi: Halaman:


7/SOP/IL/XII/2019 00 1/1
Ditetapkan :
Ka. UPT RS Indrapura

SPO Tanggal Terbit :


Desember 2019

dr. Aulia Sukri Sambas


NIP. 19690814 200604 1 004
Pemantauan pelaksanaan prosedur pemeriksaan laboratorium adalah
PENGERTIAN kegiatan yang dilakukan dalam upaya pemantapan mutu pelayanan
laboratorium untuk mengurangi kesalahan atau penyimpangan
prosedur pemeriksaan agar mendapatkan hasil pemeriksaan yang
sesuai dan berkualitas.
Pemantapan mutu hasil pemeriksaan laboratorium di UPT. Rumah
TUJUAN Sakit Indrapura

KEBIJAKAN 1. Berdasarkan Surat Keputusan Ka. UPT RS Indrapura Nomor


: 440.007.1/013/I/2019 tentang Pelayanan Instalasi
Laboratorium.
2. Permenkes no 411/MENKES/PER/III/2010 tentang
Laboratorium Klinik
3. Kepmenkes No.364/MENKES/SK/III/2003 tentang
Laboratorium Kesehatan

1. Petugas laboratorium dalam melaksanakan setiap kegiatan


PROSEDUR pemeriksaan di Laboratorium harus mengisi pemantauan
pelaksanaan prosedur.
2. Setiap pelaksanaan kegiatan pemeriksaan di koordinasikan
dengan koordinator laboratorium
3. Koordinator laboratorium melaporkan seluruh kegiatan
pelaksaan di laboratorium kepada penanggung jawab
laboratorium
4. Hasil pemantauan akan di laporkan ke tim mutu
5. Tim mutu akan melakukan audit internal terhadap
pelaksanaan pemantauan prosedur pemeriksaan yang sudah
dilakukan

UNIT TERKAIT 1. Instalasi Laboratorium


2. Tim Mutu
PELAKSANAAN PEMERIKSAAN KHUSUS

No. Dokumen: No. Revisi: Halaman:


8/SOP/IL/XII/2019 00 1/1

Ditetapkan :
Ka. UPT RS Indrapura

SPO Tanggal Terbit :


Desember 2019

dr. Aulia Sukri Sambas


NIP. 19690814 200604 1 004
Pelaksaan pemeriksaan khusus adalah pemeriksaan yang dilakukan
PENGERTIAN pada sampel yang penanganan dilakukan secara khusus yang
dilakukan harus sesuai prosedur
Sebagai acuan penerapan langkah-langkah untuk pemeriksaan
TUJUAN secara khusus

KEBIJAKAN 1. Berdasarkan Surat Keputusan Ka. UPT RS Indrapura Nomor


: 440.007.1/013/I/2019 tentang Pelayanan Instalasi
Laboratorium.
2. Permenkes no 411/MENKES/PER/III/2010 tentang
Laboratorium Klinik
3. Kepmenkes No.364/MENKES/SK/III/2003 tentang
Laboratorium Kesehatan

1. Petugas menyiapkan alat pelindung diri


PROSEDUR 2. Petugas menggunakan APD sesuai dengan standar
3. Petugas melakukan desinfektan meja kerja menggunakan
alcohol sebelum meriksa sampel
4. Petugas mel;etakkan sampel pemeriksaan pada tempat yang
telah disiapkan
5. Petugas melakukan pemeriksaan sesuai dengan prosedur
kerja yang telah ditetapkan
6. Petugas membuang sisa sampel khusus sesuai SOP
7. Petugas memperlakukan semua sampel sebagai bahan
infeksius
8. Petugas cuci tangan dengan sabun yang mengandung
desinfektan
9. Petugas melepaskan APD
10. Petugas memastikan tidak ada sisa specimen khusus yang
tercecer di ruang laboratorium

UNIT TERKAIT 1. Instalasi Laboratorium


PELAPORAN HASIL PEMERIKSAAN
LABORATORIUM

No. Dokumen: No. Revisi: Halaman:


9/SOP/IL/XII/2019 00 1/1
Ditetapkan :
Ka. UPT RS Indrapura

SPO Tanggal Terbit :


Desember 2019

dr. Aulia Sukri Sambas


NIP. 19690814 200604 1 004
Pelaporan hasil pemeriksaan laboratorium adalah proses pelaporan
PENGERTIAN yang dilakukan oleh petugas setelah melakukan analisa
Sebagai acuan penerapan langkah-langkah untuk pelaporan hasil
TUJUAN pemeriksaan laboratorium

KEBIJAKAN 1. Berdasarkan Surat Keputusan Ka. UPT RS Indrapura Nomor


: 440.007.1/013/I/2019 tentang Pelayanan Instalasi
Laboratorium.
2. Permenkes no 411/MENKES/PER/III/2010 tentang
Laboratorium Klinik
3. Kepmenkes No.364/MENKES/SK/III/2003 tentang
Laboratorium Kesehatan

1. Petugas membuat rekap hasil untuk setiap Analisa sampel


PROSEDUR 2. Petugas menetapkan nilai ambang hasil pemeriksaan untuk
setiap Analisa sampel
3. Petugas melakukan validasi hasil untuk setiap Analisa
sampel
4. Petugas laboratorium membuat laporan hasil pemeriksaan
untuk setiap Analisa sampel
5. Penanggung jawab laboratorium mensahkan hasil
pemeriksaan Analisa sampel
1. Instalasi rekam medik
UNIT TERKAIT 2. Instalasi laboratorium
PELAPORAN HASIL PEMERIKSAAN
LABORATORIUM YANG KRITIS

No. Dokumen: No. Revisi: Halaman:


10/SOP/IL/XII/2019 00 1/1
Ditetapkan :
Ka. UPT RS Indrapura

SPO Tanggal Terbit :


Desember 2019

dr. Aulia Sukri Sambas


NIP. 19690814 200604 1 004
Pelaporan hasil pemeriksaan laboratorium adalah proses pelaporan
PENGERTIAN pemeriksaan laboratorium yang kritis
Sebagai acuan penerapan langkah-langkah untuk pelaporan hasil
TUJUAN pemeriksaan laboratorium yang kritis

KEBIJAKAN 1. Berdasarkan Surat Keputusan Ka. UPT RS Indrapura Nomor


: 440.007.1/013/I/2019 tentang Pelayanan Instalasi
Laboratorium.
2. Permenkes no 411/MENKES/PER/III/2010 tentang
Laboratorium Klinik
3. Kepmenkes No.364/MENKES/SK/III/2003 tentang
Laboratorium Kesehatan

1. Petugas laboratorium mengadakan pertemuan membahas


PROSEDUR nilai kritis pemeriksaan laboratorium
2. Petugas kritis menetapkan nilai ambang kritis untuk setiap
test laboratorium
3. Petugas laboratorium melaporkan hasil pemeriksaan
laboratorium kritis kepada dokter yang meminta
4. Dokter menuliskan hasil pemeriksaan laboratorium kritis
dalam rekam medis
1. Instalasi rekam medik
UNIT TERKAIT 2. Instalasi laboratorium
3. Ruang pendaftaran
PENYIMPANAN DAN DISTRIBUSI REAGENSIA

No. Dokumen: No. Revisi: Halaman:


11/SOP/IL/XII/2019 00 1/1

Ditetapkan :
Ka. UPT RS Indrapura

SPO Tanggal Terbit :


Desember 2019

dr. Aulia Sukri Sambas


NIP. 19690814 200604 1 004
Penyimpanan dan distribusi reagensia adalah merupakan kegiatan
PENGERTIAN dalam melakukan pengendalian reagen meliputi penerimaan dan
pendistribusian reagen
Untuk mengawasi operasional laboratorium agar mendapat hasil
TUJUAN yang optimal dan berkualitas

KEBIJAKAN 1. Berdasarkan Surat Keputusan Ka. UPT RS Indrapura Nomor


: 440.007.1/013/I/2019 tentang Pelayanan Instalasi
Laboratorium.
2. Permenkes no 411/MENKES/PER/III/2010 tentang
Laboratorium Klinik
3. Kepmenkes No.364/MENKES/SK/III/2003 tentang
Laboratorium Kesehatan

1. Penerimaan reagensia
PROSEDUR a. Petugas laboratorium memeriksa daftar reagen yang
datan
b. Memeriksa keadaan kemasan reagensia, pemasaran
reagensia dalam tersegel, tidak terbuka, dan tidak rusak
maupun robek
c. Reagen yang datang diperiksa tanggal kadaluarsanya
2. Penyimpanan reagensia
a. Reagensia yang datang diperiksa tanggal kadaluarsa dan
disimpan sesuai prosedur penyimpanan yang tertera
dalam kemasan reagen
b. Kulkas tempat penyimpanan reagen harus selalu
diperiksa suhunya agar sesuai dengan syarat
penyimpanan reagen dengan cara:
- Letakkan thermotob dalam kulkas
- Atur suhu kulkas sesuai dengan syarat suhu dalam
penyimpanan reagen
- Usahakan kulkas selalu dalam keadaan hidup
- Cacat suhu setiap hari dalam checklist pemantauan
suhu
- Bersihkan kulkas setiap dua bulan
1. Instalasi farmasi
UNIT TERKAIT 2. Instalasi laboratorium
PENELUSURAN (TRACKING) SPESIMEN

No. Dokumen: No. Revisi: Halaman:


12/SOP/IL/XII/2019 00 1/1

Ditetapkan :
Ka. UPT RS Indrapura

SPO Tanggal Terbit :


Desember 2019

dr. Aulia Sukri Sambas


NIP. 19690814 200604 1 004
Tracking specimen/sampel adalah pelacakan sampel bila ada
PENGERTIAN keluhan dan tidak ada hasil dari suatu specimen/sampel yang telah
dikirim atau bila ada permintaan mengulang pemeriksaan dalam 24
jam
Untuk menelusur specimen/sampel agar hasil pemeriksaan
TUJUAN laboratorium lebih akurat

KEBIJAKAN 1. Berdasarkan Surat Keputusan Ka. UPT RS Indrapura Nomor


: 440.007.1/013/I/2019 tentang Pelayanan Instalasi
Laboratorium.
2. Permenkes no 411/MENKES/PER/III/2010 tentang
Laboratorium Klinik
3. Kepmenkes No.364/MENKES/SK/III/2003 tentang
Laboratorium Kesehatan

1. Rawat inap
PROSEDUR a. Petugas laboratorium mengerjakan specimen/sampel
b. Specimen yang dikerjakan apabila tidak memenuhi
syarat akan dilaporkan ke perawat ruangan melalui
telepon
c. Perawat ruangan yang menerima laporan segera
mencatat ke rekam medis pasien
d. Perawat ruangan atau petugas laboratorium pada shift
berikutnya untuk melakukan pengambilan sampel ulang
pasien
2. Rawat Jalan
a. Petugas laboratorium mengambil specimen/sampel
b. Specimen/sampel yang diambil petugas segera
dikerjakan oleh petugas laboratorium
c. Apabila specimen/sampel tidak memenuhi syarat maka
petugas akan menyampaikan ke pasien atau keluarga
pasien bahwa sampel sampel yang sudah diambil tidak
memenuhi syarat dan harus dilakukan pengambilan
ulang
d. Pasien/ keluarga menyetujui atau tidaknya dilakukan
pemeriksaan sampel ulang
e. Jika pasien atau keluarga menyetujui tindakan tersebut,
petugas laboratorium akan segera melakukan
pengambilan ulang specimen/sampel
1. Instalasi rawat inap
UNIT TERKAIT 2. Instalasi rawat jalan
3. Instalasi laboratorium
PROSES PELAYANAN LABORATORIUM

No. Dokumen: No. Revisi: Halaman:


13/SOP/IL/XII/2019 00 1/2

Ditetapkan :
Ka. UPT RS Indrapura

SPO Tanggal Terbit :


Desember 2019

dr. Aulia Sukri Sambas


NIP. 19690814 200604 1 004
Proses Pelayanan laboratorium adalah kegiatan yang dilakukan pada
PENGERTIAN saat adanya permintaan pemeriksaan laboratorium oleh pasien
Sabagai acuan dalam penerapan langkah-langkah pelayanan
TUJUAN pemeriksaan laboratorium kepada pasien di UPT. Rumah Sakit
Indrapura

KEBIJAKAN 1. Berdasarkan Surat Keputusan Ka. UPT RS Indrapura Nomor


: 440.007.1/013/I/2019 tentang Pelayanan Instalasi
Laboratorium.
2. Permenkes no 411/MENKES/PER/III/2010 tentang
Laboratorium Klinik
3. Kepmenkes No.364/MENKES/SK/III/2003 tentang
Laboratorium Kesehatan

1. Rawat inap
PROSEDUR a. Petugas menerima permintaan pemeriksaan laboratorium
dari Petugas rawat inap dan memberikan formulir
permintaan pemeriksaan laboratorium kepada petugas
laboratorium
b. Petugas menyiapkan alat-alat dan bahan pemeriksaan
specimen/sampel sesuai permintaan
c. Petugas mencocokkan identitas pasien
d. Petugas mengambil specimen/sampel
e. Petugas laboratorium mengerjakan specimen/sampel
e. Petugas mencatat hasil pemeriksaan di blanko hasil
pemeriksaan dan buku register pasien
f. Petugas laboratorium menyerahkan hasil pemeriksaan
kepada petugas rawat inap

2. Rawat Jalan
a. Petugas menerima permintaan pemeriksaan laboratorium
dari Pasien dan memberikan formulir permintaan
pemeriksaan laboratorium kepada pasien
b. Petugas laboratorium mengambil specimen/sampel
c. Specimen/sampel yang diambil petugas segera
dikerjakan oleh petugas laboratorium
d. Apabila specimen/sampel tidak memenuhi syarat maka
petugas akan menyampaikan ke pasien atau keluarga
pasien bahwa sampel sampel yang sudah diambil tidak
memenuhi syarat dan harus dilakukan pengambilan
ulang
PROSES PELAYANAN LABORATORIUM

No. Dokumen: No. Revisi: Halaman:


13/SOP/IL/XII/2019 00 2/2

e. Petugas mencatat hasil pemeriksaan di blanko hasil


PROSEDUR pemeriksaan dan buku register pasien
f. Petugas laboratorium menyerahkan hasil pemeriksaan
kepada pasien
1. Instalasi rawat inap
UNIT TERKAIT 2. Instalasi rawat jalan
3. Instalasi laboratorium

Anda mungkin juga menyukai