Anda di halaman 1dari 12

Media Mengajar

ESPS IPS
untuk SD/MI Kelas VI
PERISTIWA PROKLAMASI
BAB
KEMERDEKAAN DAN UPAYA
4
MEMBANGUN KEHIDUPAN
BANGSA YANG SEJAHTERA
TUJUAN PEMBELAJARAN:
• Menjelaskan makna proklamasi kemerdekaan,
upaya mempertahankan kemerdekaan, dan
upaya mengembangkan kehidupan kebangsaan
yang sejahtera.
• Menyajikan laporan tentang makna proklamasi
kemerdekaan, upaya mempertahankan
kemerdekaan, dan upaya mengembangkan
kehidupan kebangsaan yang sejahtera.
B. Upaya Mempertahankan Kemerdekaan
1. Perjuangan Fisik dalam Mempertahankan Kemerdekaan

a. Pertempuran Lima Hari di Semarang

Pertempuran terjadi pada 15-19 Oktober 1945 di Simpang Lima (Tugu


Muda) antara pasukan TKR melawan tentara Jepang yang dipimpin oleh
Mayor Kido.
b. Pertempuran Medan Area

Sekutu menetapkan secara sepihak batas kekuasaan


mereka di Kota Medan.

Akibatnya, terjadilah pertempuran yang dikenal


sebagai Pertempuran Medan Area.
c. Pertempuran Bandung Lautan Api

• Pada 23 Maret 1946, Sekutu mengeluarkan peringatan agar Kota


Bandung bagian selatan segera dikosongkan.

• Para pejuang membumihanguskan Kota Bandung bagian selatan.

• Peristiwa tersebut dikenal dengan nama “Bandung Lautan Api”.


d. Pertempuran Ambarawa

Pasukan Sekutu datang ke Semarang


pada 20 Oktober 1945 bersama tentara
NICA yang menyebabkan terjadinya
pertempuran.

Tentara Indonesia dipimpin oleh Jenderal


Sudirman
e. Pertempuran 10 November di Surabaya

Pada 9 November 1945,


Sekutu mengeluarkan
ultimatum agar rakyat
Surabaya menyerah.
Namun, rakyat Surabaya
di bawah pimpinan Bung
Tomo bertekad untuk
mempertahankan Kota
Surabaya.
2. Perjuangan Diplomasi dalam
Mempertahankan Kemerdekaan

a. Perjanjian Linggarjati

Inggris mengajak Indonesia


dan Belanda berunding untuk
menyelesaikan perselisihan.
Perundingan tersebut bernama
Perundingan Linggarjati dan
dilaksanakan pada 10 November
1946.
b. Perjanjian Renville

Perundingan antara Indonesia


dan Belanda pada 8 Desember
1947 dilakukan di atas kapal
USS Renville milik Amerika
Serikat yang sedang berlabuh
di Teluk Jakarta.
c. Perjanjian Roem-Royen

Perjanjian Roem-Royen
ditandatangani di Jakarta
pada 7 Mei 1949.

Perjanjiannya itu disebut


dengan Perjanjian Roem-
Royen yang dipimpin oleh
Moh. Roem.

Perjanjian Roem-Royen
diadakan di Hotel Des Indes.
d. Konferensi Meja Bundar

Konferensi Meja
Bundar (KMB)
dilaksanakan pada
23 Agustus - 2
November 1949
di Den Haag, Belanda,
sebagai tindak lanjut
dari Perjanjian
Roem-Royen.
7. Pembangunan di Bidang Kesehatan

Memperbaiki tingkat kesehatan


masyarakat menjadi salah satu
kewajiban pemerintah.

Perbaikan kesehatan termasuk


usaha untuk meningkatkan
kesejahteraan masyarakat.

Anda mungkin juga menyukai