TUGAS MANAJEMEN KEPERAWATAN

SEPTI MACHELIA CHAMPACA NURSERY, S.KEP, NERS, MSN

NAMA : HAIRINA DAMAYANTI

NIM : 113063C218054

1. Memberi bimbingan pada staf yang mengalami kesulitan dalam menjalankan

tugasnya, staf di bombing bagaimana ini dapat berupa memberi penjelasan,
pengarahan dan pengajaran, bantuan serta contoh langsung.
2. Langkah yang harus di lakukan saat melakukan delegasi tugas adalah seleksi dan
susun tugas, seleksi orang yang tepat, berikan arahan dan motivasi kepada
staf,lakukan supervise yang tepat, menentukan suatu tugas dan wewenang secara
bertahap.
3.
● Kendalikan diri dan jangan ada ancaman
● Beri kesempatan untuk mengekspresikan perasaan
● Mendengar dan mengamati dengan saksama
● Beri kesempatan untuk perawat yang berkonflik untuk mencari solusi yang
terbaik san gali konsekuensi dari keputusan yang akan di buat.
● Beri staf perawat untuk berkomitmen dan pengorbanan.
● Tindak lanjut secara konsisten
4. DIK :
● Jumlah Perawat= 8, Dinas Pagi= 3 , dinas siang = 3, dinas malam = 2
● Jumlah pasien 15 = 5 minimal, 5 parsial, 5 total
● BOR 80 %
● TT= 17
DIT : cukup atau tidak ?
Menurut Rumus Douglas
Kategori pasien Pagi Siang Malam

Minimal 5x0.17= 0,85 5x0,14=0,7 5x0,07=0,35

Parsial 5x0,27= 1,35 5x0,15=0,75 5x0,10=0,50

Total 5x0,36= 1,8 5x0,30=1,5 5x0,20=1

Jumlah 4 2,95 1,85

 Jumlah kebutuhan keperawatan : 4+ 2,95+1,85 = 8,8
Kepala ruangan =1
Total Jumlah kebutuhan keperawatan = 8,8 +1 = 9,8 = 10 orang
Menurut Depkes 2005
jumlah jam perawatan di ruangan/hari 4 x (80 %x17 ) 54,4
Kebutuhan tenaga = = =
jam efektif perawat 7 7
= 7,7

Loss Day = jumlah hari minggu/ th + cuti + hari besar x keb.tenaga

Jumlah hari kerja efektif/th
82 x 7,7
= = 2,23
283
Non keperawatan = (7,7+2,23)25%= 9,93x 25%= 2,4

Jumlah kebutuhan tenaga = 7,7+ 2,23+2,4= 12,33

Kepala ruangan =1
Jadi Jumlah kebutuhan tenaga perawat = 12,33+1= 13,33= 14 orang
Jadi jumlah kebutuhan perawat di ruangan tersebut masih kurang menurut
perhitungan Douglas maupun Depkes 2005
5. Yang saya lakukan adalah menggali informasi tentang supervisor tersebut. Mencari
tau alasan/ mendengar alas an dari yang bersangkutan kenapa dia mempunyai sikap
yang kasar dan komunikasi yang kurang baik itu, dalam arti bahwa tidak langsung
percaya informasi yang di dapat dari 1 pihak saja( menanggapi konplain staf perawat)
agar sebagai top menejer tidak salah menilai individu tersebut.