FUNGSI KOMPOSISI

Konsep peta dan prapeta suatu fungsi adalah menjadi dasar untuk memahami
konsep fungsi komposisi. Agar lebih memahami konsep tersebut perhatikan contoh
berikut.

CONTOH 1:
Perhatikan fungsi dengan aturan ( ) = . Nilai fungsi yaitu di = 2, yaitu
(2) = 4.
Nilai (2) = 4 disebut peta dari = 2 dan himpunan (4) = {−2,2} disebut
prapeta dari
= 4 Situasi tersebut diperlihatkan pada gambar berikut

f(x) = x2

Gambar 1.4.10

Berdasarkan contoh tersebut, konsep peta dan prapeta suatu fungsi dirumuskan
pada definisi di bawah ini.

1
Fungsi Komposisi (Matematika Dasar Unimed)
Definisi 1.4.3.2 Peta dan Prapeta
Diberikan = ( ) suatu fungsi
(i) Jika ∈ , maka ( ) disebut peta dari

(ii) Jika ∈ . maka himpunan { ∈ │ ( ) = } diseput prapeta dari ,

ditulis
Situasi definisi di atas dapat digambarkan sebagai berikut:

f
Df Rf
x f(x) = peta dari x
x1
x2 y
x3

Gambar 1.4.11

Perhatikan contoh berikut!

CONTOH 1:
Diberikan fungsi dengan aturan ( ) = . Dengan memperhatikan gambar 1.4.10
dan
menggunakan definisi di atas, diperoleh bahwa peta dari interval [0,2]adalah selang
[0,4]dan prapeta
dari selang [0,4] adalah selang [−2,2].

Berdasarkan contoh tersebut, konsep peta dan prapeta suatu fungsi pada suatu
himpunan dirumuskan pada definisi di bawah ini.

2
Fungsi Komposisi (Matematika Dasar Unimed)
Definisi 1.4.3.3 Peta dan Prapeta Suatu Himpunan):
Misalkan f suatu fungsi .
(i) Jika ⊂ , maka himpunan ( ) = { ( )| ∈ }disebut peta dari himpunan .
(ii) Jika ⊂ , maka himpunan = ∈ ( )∈ disebut prapeta dari
himpunan .
Catatan: (1) Peta dari adalah ,
(2) Prapeta dari adalah

Sebelum mendefinisikan fungsi komposisi, terlebih dahulu perhatikan fungsi dan

yang didefinisikan dengan aturan ( ) = 2 + 1 dan ( ) = √ . Diperoleh =
, = , = [0, +∞] dan [0, +∞). Perhatikan bahwa −2 ∈ dan nilai fungsi di
= −2 adalah (−2) = −3 ∈ . Untuk −2 ∈ ini tidak dapat ditentukan nilai
fungsi di (−2) yaitu ( (−2)) sebab (−2) = −3 ∉ . Berdasarkan uraian
tersebut, timbul suatu pertanyaan syarat pakah yang harus dipenuhi agar nilai
( ) ada untuk ∈ . Syarat tersebut disajikan pada definisi di bawah ini.

Definisi 1.4.3.4 Fungsi Komposisi

Misalkan dan adalah fungsi dengan ∩ ≠ ∅ . Terdapat fungsi dari himpunan
bagian ke himpunan bagian . Fungsi ini disebut komposisi dari dan , ditulis
(dibaca bundaran ) dan persamaannnya ditentukan oleh ( )( ) =
( ( ))
Daerah asal adalah prapeta ∩ terhadap , ditulis

= ∩ ={ ∈ │ ( )∈ }
Daerah nilai adalah peta ∩ terhadap , ditulis

= ∩ = ( )∈ ∈ = { ( ( ))│ ∈ }

3
Fungsi Komposisi (Matematika Dasar Unimed)
 Gambar 1.4.12

CONTOH 1:
Diberikan dan adalah fungsi-fungsi yang diberikan berturut-turut oleh ( ) = −
2 dan
( )= − 1 . Tentukan fungsi jika ada, selanjutnya tentukan daerah asal dan
daerah nilainya.
Penyelesaian:
Perhatikan bahwa Diperoleh = , = , = , dan [−1, +∞).
Karena ∩ = ∩ = ≠ ∅ maka berdasarkan definisi fungsi komposisi di
atas, komposisi ada dengan aturan
( )( ) = ( ) = ( − 2) = ( − 2) − 1
Dengan
= ∩ = ( )) = dan = ∩ = ( )) =
[−1, +∞)

CONTOH 2:
Diberikan fungsi dan dengan aturan berturut-turut ( ) =1− dan ( ) =
√ .
Tentukan jika ada, selanjutnya tentukan daerah asal dan daerah nilainya.

4
Fungsi Komposisi (Matematika Dasar Unimed)
Penyelesaian:
Perhatikan bahwa = , = (−∞, 1], = [0, +∞), dan [0, +∞).
Kemudian, karena ∩ = (−∞, 1] ∩ [0, +∞) = [0,1] ≠ ∅ maka fungsi
komposisi ada dengan aturan

( )( ) = ( ) = (1 − )= 1−
dengan Dgof = (Rf ∩ D ) = ([0.1]) = { ∈ |1 − ≥ 0} =
[−1,1]|
Dan Rgof = g( f∩ ) = ([0,1]) = { ( ) = √ |0 ≤ ≤ 1|}= [0,1]
Situasi tersebut, diperhatikan pada gambar di bawah ini.

y
y y

f(x) = 1 – x 2 (gof)(x) =

x g(x) =
x x
Gambar 1.4.13
CONTOH 3 : Daftar berikut ini memperlihatkan berbagai fungsi yang dapat
dikembalikan sebagai komponen dua fungsi.
Fungsi Komposisi y= (gof)(x) y = g(x) y = f(x)
/ / ( )=
y= ( + 7) g( ) = x + 7
y = 4 + √2 + g( ) = 4 + √ ( ) = 2+

y = 4 + √2 + g( ) = 4 + ( )= 2+
8
y=| |
g( ) = ( ) = 3+
| |
8
y=| | g( ) = ( ) = |3 + |

Sebagai latihan, tentukan fungsi komposisi f o g dan g o f untuk fungsi contoh 3 di atas
(Tugas Rutin)

5
Fungsi Komposisi (Matematika Dasar Unimed)