Anda di halaman 1dari 14

ANALISIS INVESTASI DAN

MANAJEMEN PORTOFOLIO
By
In’am Widiarma, BBA., MBA.
SAHAM DAN NILAI
SAHAM
Suatu perusahaan dapat menjual hak dan
kepemilikannya dalam bentuk saham (stock)
• Jika perusahaan hanya mengeluarkan satu
kelas saham saja, saham ini disebut dengan
saham biasa (common stock)
• Untuk menarik investor potensial lainnya,
suatu perusahaan memungkinkan juga
mengeluarkan kelas lain dari saham, yaitu
saham preferen (preferred stock)
Saham Preferen
Saham preferen, merupakan saham yang mempunyai sifat
gabungan antara obligasi dan saham biasa
Karakteristik saham preferen
1. Preferen terhadap dividen
a. Pemegang saham preferen mempunyai hak untuk menerima
dividen terlebih dahulu dibandingkan dengan pemegang saham
biasa
b. Saham preferen juga umumnya memberikan hak dividen
kumulatif, yaitu memberikan hak kepada pemegangnya untuk
menerima dividen tahun-tahun sebelumnya yang belum
dibayarkan sebelum pemegang saham biasa menerima dividennya
2. Preferen pada waktu likuidasi
Saham preferen mempunyai hak terlebih dahulu atas aktiva
perusahaan dibandingkan dengan hak yang dimiliki oleh saham
biasa pada saat terjadi likuidasi
Macam saham preferen
1. Convertible preferred stock
Untuk menarik minat investor yang menyukai saham
biasa, beberapa saham preferen menambah bentuk
didalamnya yang memungkinkan pemegangnya untuk
menukar saham ini dengan saham biasa dengan rasio
penukaran yang sudah ditentukan
2. Callable preferred stock
Memberikan hak kepada perusahaan yang mengeluarkan
untuk membeli kembali saham ini dari pemegang saham
pada tanggal tertentu dimasa mendatang dengan nilai
tertentu
3. Floating atau Adjustable-Rate Preferred Stock
Saham preferen ini tidak membayar dividen secara tetap,
tetapi tingkat dividen yang dibayar tergantung dari return
dari sekuritas t-bill (treasury bill)
Saham Biasa
Hak pemegang saham biasa
1. Hak kontrol
Pemegang saham biasa mempunyai hak untuk memilih
dewan direksi (secara voting)
2. Hak menerima pembagian keuntungan
Jika perusahaan memutuskan untuk membagi keuntungan
dalam bentuk dividen, semua pemegang saham biasa
mendapatkan haknya yang sama
3. Hak preemptif
Hak preemptif (preemptive right) merupakan hak untuk
mendapatkan persentase pemilikan yang sama jika
perusahaan mengeluarkan tambahan lembar saham
Saham Treasuri
Saham treasuri (treasury stock) adalah saham milik perusahaan yang
sudah pernah dikeluarkan dan beredar yang kemudian dibeli
kembali oleh perusahaan untuk tidak dipensiunkan tetapi disimpan
sebagai treasuri
Alasan-alasan sbb:
1. Akan digunakan dan diberikan kepada manajer-manajer atau
karyawan-karyawan di dalam perusahaan sebagai bonus atau
kompensasi dalam bentuk saham
2. Meningkatkan volume perdagangan di pasar modal dengan
harapan meningkatkan nilai pasarnya / harga saham
3. Menambahkan jumlah lembar saham yang tersedia untuk
digunakan menguasai perusahaan lain
4. Mengurangi jumlah lembar yang beredar untuk menaikan laba per
lembarnya
5. Alasan khusus lainnya yaitu dengan mengurangi jumlah saham
yang beredar sehingga dapat mengurangi kemungkinan
perusahaan lain untuk menguasai jumlah saham secara mayoritas
NILAI SAHAM
• Nilai Buku = nilai saham menurut pembukuan
perusahaan emiten = PBV
• Nilai Pasar = nilai saham menurut pasar saham
• Nilai Intrinsik = nilai saham menurut nilai
sebenarnya dari saham = PER
Nilai-nilai lain yang berhubungan
• Nilai nominal = par value = suatu saham merupakan nilai
kewajiban yang ditetapkan untuk tiap-tiap lembar saham,
kepentingan dari nilai nominal untuk kaitannya dengan
hukum
• Agio saham = merupakan selisih yang dibayar oleh
pemegang saham kepada perusahaan dengan nilai nominal
sahamnya
• Nilai modal disetor = merupakan total yang dibayar oleh
pemegang saham kepada perusahaan emiten untuk
ditukarkan dengan saham preferen atau dengan saham
biasa
• Laba ditahan = merupakan laba yang tidak dibagikan
kepada pemegang saham
PRICE EARNINGS RATIO :

Harga 1,400
PER = = = 28 x
EPS 50
Laba / Earnings 1,000,000,000
EPS = = = 50
Jumlah Saham 20,000,000
Beredar

PRICE TO BOOK VALUE :

Harga 1,400
PBV = = = 5.6 x
BV 250
Modal / Ekuitas 5,000,000,000
Book Value = = = 250
Jumlah Saham 20,000,000
Beredar
Perhitungan Harga Teoritis Right Issue
Saham DOID akan melakukan right issue:
Rasio 4:1
HE (harga exercise)=1200
HP (harga pasar)=1500

(rasio sebelum x harga pasar)+(rasio sesudah x harga exercise)


Harga Teroritis =
rasio sebelum + rasio sesudah

(4 x 1500) + (1 x 1200)
=
4+1

6000 + 1200
= = 1440
5
Ilustrasi
• Suatu perusahaan mengotorisasi untuk menerbitkan saham biasa sebanyak
1.000.000 lembar dengan nilai nominal 5.000
• Pada tanggal 18 februari, perusahaan mengelurkan sebanyak 800.000 lembar
saham biasa dengan harga 8.000 per lembar
1. Hitung =
• Pada tanggal 17 November, perusahaan membeli saham biasa yang beredar
sebagai saham treasuri sebanyak 100.000 lembar dengan harga pasar sebesar
15.000
2. Hitung total nilai saham treasuri =
• Pada tanggal 5 Desember, sebanyak 20.000 lembar saham treasuri dijual kembali
dengan harga 17.500 per lembar
3. Hitung =
• 31 desember, posisi saham treasuri perusahaan adalah sebanyak 80.000 lembar
(100.000 lembar pada tanggal 17 November dan dijual 20.000 lembar pada
tanggal 5 Desember) Nilai saham treasuri ini adalah sebesar 1.200.000.000
(1.500.000.000-300.000.000)
• Laba ditahan akhir tahun 550.000.000
EKUITAS PEMEGANG SAHAM
Modal disetor:
Modal saham .............
Total modal saham .............
Tambahan modal disetor:
Agio saham biasa ................
Agio saham treasuri ................
Total tambahan modal disetor .............
Total modal disetor .............
Laba ditahan .............
Total modal disetor dan laba ditahan .............
Saham treasuri (...........)
TOTAL EKUITAS 5.800.000.000
• Ilustrasi perusahaan membayar dividen
selama 5 periode sbb:
Periode 1 2 3 4 5
dividen 1000 1500 0 750 2100

Diasumsikan bahwa tingkat diskonto adalah


konstan 20% tiap periode, maka nilai instrinsik
saham ini per lembarnya adalah sebesar:

Anda mungkin juga menyukai