SUMMARY WEBINAR START UP – GROWTH HACKS

Oleh Aria Widyanto, Director & Chief Risk and Sustainability Officer AMARTHA
Perkembangan teknologi dijaman sekarang ini sangatlah canggih dan pesat. Hal ini dapat
dibuktikan dengan banyaknya inovasi dimasa ini, mulai dari yang sederhana sampai yang
menghebohkan dunia. Salah satunya ialah Start Up. Istilah startup lebih di kategorikan untuk
perusahaan yang menerapkan inovasi di bidang teknologi dalam menjalankan bisnis utamanya
dengan tujuan dapat menjadi solusi dari sebuah masalah di masyarakat.
Cara mempelajari Start Up walaupun bukan berasal dari background yang berhubungan
Untuk mempelajari bagaimana cara membangun start up, cara kerja, system dan lainnya dapat
dipelajari dengan mengikuti khusus maupun training yang saat ini ramai ditawarkan oleh orang
maupun Lembaga yang sudah ahli dibidangnya. Tidak perlu sampai belajar ke cara peng coding
an suatu system, namun cukup memahami sampai fitur dan manfaat dari aplikasi yang ingin
diwujudkan. Seorang pendiri start up hanya dituntut untuk dapat memanifestasikan ide yang
dimiliki ke dalam suatu teknologi. Untuk masalah coding dapat merekrut orang yang ahli dalam
bidang tersebut.
Perubahan AMARTHA menjadi berbasis teknologi
Pada tahun 2010, AMARTHA merupakan Lembaga Keuangan Mikro (LKM), yang memiliki
tujuan memberi akses keuangan bagi perempuan di pedesaan yang tidak memiliki jaminan untuk
melakukan pinjaman di bank agar dapat mengembangkan usahanya. Oleh karena itu,
AMARTHA memberikan solusi dengan memberikan dana yang bersumber dari investor sebagai
modal perempuan desa tadi. Seiring berjalannya waktu di tahun 2015, AMARTHA secara resmi
bertransformasi menjadi layanan Peer To Peer Lending Marketplace. Tujuan transformasi
tersebut adalah untuk memberdayakan bisnis di sektor ekonomi informal, dengan
memungkinkan masyarakat bisa berinvestasi langsung ke UKM.
Cara melihat peluang dan tips agar start up tetap bertahan di era pandemi Covid-19
Agar start up yang dirintis dapat bertahan di era pandemic seperti ini, yaitu memperkuat strategi
dan membuat target yang realistis agar dapat sustain dalam jangka waktu panjang. Kebanyakan
start up gagal karena tidak memiliki produk desain yang baik. Sedangkan untuk melihat peluang
di tengah pandemic seperti ini ialah dapat dilakukan dengan survey market dan feedback yang
didapatkan dari para customer.
Strategi dan upaya apa yang dapat dilakukan oleh mahasiswa saat ini sebelum memasuki
dunia start up
Ketika masih menjadi mahasiswa, perbanyak melakukan industry alignment. Bisa dengan
mengikuti seminar atau event berbasis internasional bahkan melakukan exchange studi untuk
beberapa waktu. Hal tersebut dilakukan untuk melihat seberapa besar kapasitas diri sendiri dalam
menghadapi dunia insutri secara global. Selain itu juga dapat dilakukan dengan melihat atau
membandingkan mahasiswa lain yang seumuran dengan kita tentang pencapaian dan hal apa saja
yang sudah mereka lakukan untuk mempersiapkan diri. Lebih banyak eksplor hal baru yang
memungkinkan untuk menambah soft/hard skill diri sendiri.
Kesimpulan
Selagi ada waktu, sebaiknya kita mengenal diri sendiri lebih dalam lagi. Lebih banyak meng
eksplor hal-hal baru yang mungkin belum pernah kita expect sebelumnya. Upgrading diri sendiri
sangat penting karena nantinya akan menentukan karir dan kehidupan yang akan kita jalani.
Handal dibidang apa, dimana merasa confident dan meaningful dengan hal yang dikerjakan, dan
sebagainya. Tentunya ini sangat penting karena akan berpengaruh dengan tempat dimana kita
bekerja. Mengenal diri sendiri akan menjadi kunci dalam sukses / tidaknya kita dimasa yang
akan datang.