Anda di halaman 1dari 2

Meningkatkan Kinerja: Praktik SDM Diseluruh Dunia

Saat ini mobilitas pekerja telah melewati batas-batas negara, ini akan menjadi tantangan bagi
organisasi karena dengan semakin tingginya tingkat globalisasi maka semakin tinggi pula tingkat
kompetisi yang akan dihadapi oleh organisasi. Lima cara meningkatkan praktik SDM, penyusunan staf
organisasi global pengusaha adalah inti dari SDM internasional. Proses ini meliputi pengidentifikasian
dan penyeleksian orang yang akan mengisi posisi tersebut diluar negeri, dan kemudian menempatkan
mereka diposisi itu.

1. Penyusunan Staf Internasional : Dari negara asal atau lokal


Perusahaan multinasional menggunakan beberapa jenis manajer internasional. lokal adalah
warga negara dari negara tempat mereka bekerja. Ekspatriat masih mewakili minoritas dari
manajer multinasional.
2. Offshoring / Sub Kontrak
Pekerjaan offshoring sangat kontroversial. Pihak yang setuju dengan offshoring percaya bahwa
para pengusaha harus mensubkontrakan pekerjaan agar tetap kompetitif secara global dan
uang yang dapat dihemat oleh para pengusaha dan akhirnya akan menciptakan lebih banyak
pekerjaan domestik bagi para pekerja. Meskipun terdapat pro dan kontra tidak ada keraguan
bahwa offshoring adalah masalah yang harus dihadapi oleh para manajer SDM.
3. Nilai-nilai dan Kebijakan Penyusunan Staf Internasional
Nilai-nilai ini dibagi menajdi tiga kebijakan penyusunan staf internasional yang luas.
1. Etnolsentris adalah perusahaan mengisi pekerjaan manajemen dengan orang yang memiliki
kewarganegaraan negara asal.
2. Polisentris adalah menyusun staf cabang luar negerinya dengan orang yang memiliki
kewarganegaraan negara setempatnya dan staf kantor pusatnya dengan orangnya memiliki
kewarganegaraan tempat asal.
3. Geosentris adalah mencari orang yang terbaik untuk pekerjaan diseluruh organisasi,
dengan mengabaikan kewarganegaraannya.
4. Penugasan Internasional
Penugasan internasional lah adalah inti dari SDM internasional. Kegagalan penugasan terjadi
karena beberapa faktor,untuk meminimalisir adalah langkah untuk mengurangi masalah yang
dihadapi oleh para ekspatriat, misalnya dengan meyeleksi ekspatriat dengan lebih hati-hati,
membantu mereka dalam bekerja, dan memberikan lebih banyak dukungan para ekspatriat dan
keluaganya. Faktor yang membuat penugasan itu gagal salah satunya adalah kepribadiaan.
5. Melakukan Seleksi Manajer Internasional
Proses yang digunakan perusahaan untuk menyeleksi para manajer bagi operasi mereka baik
domestik atau luar negeri jelas memiliki banyak kesamaan. Menyeleksi manajer bagi penugasan
ini karenanya terkadang berarti menguji mereka terhadap sifat yang memprediksikan
keberhasilan dalam beradaptasi terhadap lingkungan baru. Dapat dilakukan penyaringan
kemampuan adaptasi untuk penyaringan ekspatriat sering dilakukan oleh psikolog atau pskiater
untuk menilai kemungkinan keberhasilan orang yang ditugaskan.

Meningkatkan Kinerja : Alat – alat SDM untuk Manajer Lini dan Wirausahawan
Dalam pengelolan SDM secara global tentunya terdapat tantangan-tantangan yang akan dihadapi
seorang manajer dalam bertugas, berikut adalah beberapa solusi praktis bagi seorang manajer dalam
menghadapi tantangan ekspatriat.
1. Mengorientasikan dan Melatih Karyawan dalam Penugasan Internasional
Dalam hal orientasi dan pelatihan yang diperlukan untuk kesuksesan ekspatriat di luar negeri.
Penerima tugas internasional melakukan yang terbaik ketika mereka menerima pelatihan khusus
(dalam hal-hal seperti bahasa dan budaya) yang mereka butuhkan. Secara umum, pelatihan
menggunakan program seperti ceramah, simulasi, video, dan bacaan online dan offline untuk
mempersiapkan peserta pelatihan.
2. Penilaian Kinerja Manajer Internasional
Manajemen lokal harus memiliki beberapa masukan untuk penilaian tetapi perbedaan budaya
dapat merusak penilaian tersebut. Dalam satu survei, para manajer mengetahui bahwa memiliki
penilai dari keduanya tuan rumah dan negara asal menghasilkan penilaian terbaik. Tapi, dalam
praktiknya mereka memiliki penilai dari tuan rumah atau negara asal yang melakukannya.
3. Memberi Kompensasi kepada Manajer di Luar Negeri
Dalam memberikan kompensasi kepada mereka yang ditransfer ke luar negeri memiliki tiga
pilihan, terus membayar berdasarkan pilihan orang tersebut pembayaran negara asal saat ini,
bayar berdasarkan pembayaran penduduk lokal di negara baru, atau membayar agar orang
tersebut standar hidupnya tetap sama.
4. Hubungan Serikat Pekerja di Luar Negeri
Perusahaan yang membuka anak perusahaan di luar negeri menghadapi praktik hubungan
serikat-manajemen yang berbeda di antara negara dan wilayah. Seperti halnya Walmart berhasil
menetralkan serikat pekerja upaya di Amerika Serikat, tetapi harus menerima serikat pekerja di
Cina. Jadi seorang manajer harus mampu dalam menangani serikat pekerja dengan berbagai
petimbangan.
5. Terorisme, Keamanan, dan SDM Global
Terorisme di luar negeri adalah masalah serius, bahkan menempatkan karyawan di tempat yang
dianggap negara aman merupakan tidak ada jaminan, selain itu masalah keamanan lain seperti
kekacauan politik, kerusuhan, dan bencana merupakan sebuah ancaman yang tidak dapat
ditebak sehingga merupakan tantangan bagi seorang manajer sendiri, dimana dalam keadaan
tersebut seorang manajer harus mampu menangani secara serius, seperti rencan evakuasi,
layanan keamanan, dan fasilitas lain berkaitan keamanan karyawan.

Anda mungkin juga menyukai