Sumber Daya
Manusia Global
Akhmad Almustofin Al-ahyar Rifaldi 1610312610011
Jihan Alma Lisa 1610312620024
Khoirunnisa 1810312520001
Muhammad ihza noor zaky 1610312610037
Nursalwa Shafa Azizah 1710312620065
Nurul Hasanah 1610312620054
Raka Irsan Pratama 1610312610058
Syavira Wanda Anggraini 1710312620077
Tujuan Pembelajaran
Mengartikulasikan peran strategis dari manajemen sumber daya manusia dalam
bisnis internasional.
Mendiskusikan pro dan kontra dari pendekatan yang berbeda untuk kebijakan
penentuan jajaran kepegawaian dalam bisnis internasional.
Pendekatan Etnosentris
Pendekatan Polisentris
Pendekatan Geosentris
Manajer Ekspariat
Ekspatriat adalah warga Negara dari satu Negara yang bekerja
di Negara lain. Masalah yang menonjol dalam referensi
kepegawaian internasional adalah kegagalan ekspatriat yakni,
imbal hasil premature manajer ekspatriat ke Negara asalnya.
2. Pemilihan Ekspatriat
Yakni dengan meningkatkan prosedur seleksi untuk
menyaring kandidat yang tidak pantas.
Pemilihan Ekspariat
O r ienta s i Dir i
O r ienta s i O r a ng L a in
K eta ngguha n B ud a ya
Pelatihan dan
Pengembangan Manajemen
Pelatihan Budaya
Pelatihan Bahasa
Pelatihan Praktis
Repatriasi Ekspatriat
Repatriasi mereka harus dilihat sebagai mata rantai terakhir dalam proses yang
melingkar dan terinterasi yang menghubungkan pemilihan yang baik dan pelatihan
lintas budaya manajer asing dengan selesai masa tugas mereka di luar negeri dan
reintegrasi ke dalam organisasi nasional mereka. Kunci untuk memecahkan masalah
ini adalah perencanaan sumber daya manusia yang baik. Sama seperti fungsi MSDM
yang perlu menggembangkan pilihan dan program pelatihan yang baik bagi tenaga
kerja asing.
Strategi dan Pengembangan
Manajemen
Program pengembangan manajemen dirancang untuk meningkatkan tingkat
keterampilan keseluruhan manajer melalui gabungan pendidikan manajemen
berkelanjutan dan rotasi dalam sejumlah pekerjaan di perusahaan untuk
memberikan beragam pengalaman.
1. Berusaha untuk
membentuk organisasi
Serikat buruh umumnya Bisnis internasional sangat
internasional tenaga kerja.
mencoba untuk berbeda dalam
mendapatkan gaji yang pemdekatan mereka
2. Melakukan lobi legislasi
terhadap hubungan tenaga
lebih baik, keamanan nasional untuk membatasi
kerja internasional.
kerja, yang lebih besar, perusahaan multinasional
Perbedaan utama adalah
dan kondisi kerja yang
sejauh mana kegiatan
lebih baik melalui 3. Berusaha untuk mencapai
hubungan tenaga kerja
perundingan bersama peraturan internasional
tersentralisasi atau
tentang perusahan
dengan manajemen terdesentralisasi
multinasional melalui
organisasi seperti PBB.
TERIMAKASIH
KESIMPULAN