Mutiara kedua yang diambil dari malaikat Jibril . Arfa’u al-mahabbah min qulubi al- Jama’ah jum’ah rahimakumullah
khalqi, aku akan mengangkat rasa cinta di hati manusia. Ketika mahabbah, rasa cinta pada
manusia itu sudah diambil, jadilah manusia itu banyak yang saling memusuhi , saling
curiga, saling menyalahkan. Antara suku ini dan suku itu. Mereka saling berperang, Mutiara ketujuh yang akan diambil oleh malaikat Jibril. Arfa’u wara’a wa zuhda min al-
karena rasa cinta diambil dari hati mereka. Ulama, aku akan mengangkat sifat wara’ dan zuhud dari para ulama. Wara’ adalah sifat
kehatian-hatian dari barang yang syubhat, apalagi barang yang haram. Sementara zuhud
adalah sifat tidak mementingkan dunia. Sehingga ketika sifat wara’ dan zuhud ini
Mutiara yang ketiga, yang akan diambil oleh malaikat Jibril. Arfa’u al-syafaqota min diangkat dari para ulama, mereka tidak segan-segan berebut dunia , tahta, kuasa.
qulubi al-aqorib, aku akan mengangkat kasih sayang dari hati keluarga-keluarga, kerabat-
kerabat. Sehingga ketika kasih sayang ini diangkat dari para kerabat, maka kekeluargaan
diantara mereka semakin menipis, dan lama-lama akan menjadi hilang. Orang tua Jama’ah jum’ah rahimakumullah
mencampakkan anaknya, anak menuntut orang tuanya. Bahkan karena perkara-perkara
sepele, tidak jarang diantara mereka saling bunuh karena kasih sayang telah diangkat dari
Mutiara kedelapan yang akan diambil oleh malaikat Jibril. Arfa’u al-syakha min al-
hati mereka.
aghniya, aku akan mengangkat sifat dermawan dari orang-orang kaya. Sehingga ketika
kedermawanan ini diangkat dari orang kaya, maka mereka akan mengambil hartanya
tanpa peduli siapa yang ada di sekitarnya. Tanpa peduli ada orang yang memerlukan
pertolongannya. Bagi mereka tidak penting, karena dermawanan sudah diangkat dihati
orang-orang kaya.
Mutiara kesembilan yang akan diangkat oleh malaikat Jibril. Arfa’u al-Qur’an, aku akan
mengangkat al-Quran. Yang diangkat adalah ruh al-Quran itu, sehingga al-Quran hanya
menjadi sekedar tulisan yang dibaca tanpa ada makna, tanpa ada pengamalan, karena
ruhnya sudah dicabut. Sehingga Al-Quran tidak lagi menjadi panduan hidup bagi seorang
muslim.
ٌ
ومن القرآن إال حرفه…ألخ، ومن اإليمان إال رسمه،زمان على أمتي ال يبقى من اإلسالم إال اسمه سيأتي
“Kelak akan datang suatu zaman dimana tidak akan tersisa Islam kecuali namanya, iman
kecuali hanya tulisannya, al-Quran kecuali hanya hurufnya.”
Artinya al-Quran kelak tinggal nama. Kita mungkin beragama Islam tapi masjid-masjid
kosong. Al-Quran dibaca tapi tidak ada makna, tidak ada pengamalan. Semoga kita
dihindarkan dari zaman yang demikian ini.
Dan mutiara yang terakhir yang akan diangkat oleh malaikat Jibril. Arfa’u al-iman,aku
akan mengangkat iman dari hati manusia. Inilah mutiara yang paling berharga dari
sembilan mutiara yang lain. Ketika mutiara ini sudah diangkat oleh malaikat Jibril jadilah
banyak orang yang akhir hidupnya dalam keadaan kufur. Naudzubillah tsumma
naudzubillah
Sepuluh mutiara ini sangatlah berharga. Hendaklah kita menjaganya dengan baik. Semoga
kita tidak mengalami hal yang demikian. Bagaimanapun yang didawuhkan, itu pasti
benar. Apakah kita sudah merasakan zaman yang demikian ini? Maka semuanya kembali
kepada kita. Kitalah yang menentukan kehidupan kita. Semoga bermanfaat.