Pratiwi Suga

711490120029

Analisis PICOT

Judul Artikel, Penulis,

Analisis PICOT
Publikasi Jurnal

Judul artikel : Populasi dan sampel:

Mental health implications of
Populasi adalah seluruh manusia yang terkena
COVID-19  pandemic and its
dampak dari covid-19
response in India

Penulis :
Sampel : sampel yang ada dalam study
Adrija Roy , Arvind Kumar
literature ini adalah semua artikel yang
Singh, Shree Mishra,
menggunakan istilah pencarian novel
Aravinda Chinnadurai,   
coronavirus, COVID-19, nCoV, SARS-CoV-
Arun Mitra, and Ojaswini
2, kesehatan mental, psikiatri, psikologi,
Bakshi
'kecemasan', 'depresi' dan 'stres dari database
elektronik PubMed dan google scholar. Tidak
Publikasi jurnal :
disebutkan jumlah total artikel
International Journal of
Social Psychiatry Intervention :

- Jenis penelitian ini adalah penelitian study

literatur
- Intervensi berdasarkan sintesis bukti telah
mengusulkan kerangka kerja konseptual
untuk risiko kesehatan mental selama
COVID-19 pandemi dan kerangka
rekomendasi dengan mengacu ke Rendah
dan Negara Tengah-Income (LMIC)
seperti India.
- nasional survei gangguan psikologis di
Judul Artikel, Penulis,
Analisis PICOT
Publikasi Jurnal

antara orang-orang China dalam epidemi

COVID-19 menunjukkan rekomendasi
berikut untuk intervensi di masa depan,
antara lain:
- peningkatan perhatian perlu diberikan
kepada kelompok rentan seperti kaum
muda, orang tua, perempuan dan pekerja
migrant
- ketersediaan dan aksesibilitas sumber daya
medis dan sistem layanan kesehatan
masyarakat harus diperkuat dan
ditingkatkan lebih lanjut, dengan pelajaran
dari manajemen epidemi COVID-19
- perencanaan strategis nasional dan
koordinasi untuk pertolongan pertama
psikologis selama bencana besar ,
berpotensi disampaikan melalui
telemedicine, harus didirikan dan
- sistem pencegahan dan intervensi krisis
yang komprehensif harus dibangun
termasuk pengawasan yang stabil Sistem
pemantauan dan pemantauan, skrining,
rujukan, dan intervensi yang ditargetkan
harus dibangun untuk mengurangi
psikologis , gangguan dan mencegah
masalah kesehatan mental lebih lanjut.

Comparison :
Judul Artikel, Penulis,
Analisis PICOT
Publikasi Jurnal

Tidak ada penelitian sejenis sebagai

pembanding terkait hasil penelitian yang
dilakukan oleh Adrija dkk. Adrija dkk
melaporkan bahwa artikel surat kabar India
yang Publikasi diterbitkan pada Mei 2020
mengungkapkan bahwa, Bunuh diri adalah
penyebab utama lebih dari 300 'kematian
noncoronavirus' yang dilaporkan di India
karena tekanan yang dipicu oleh penguncian
nasional('Bunuh diri karena penguncian:
Penyebab utama bunuh diri untuk lebih dari
300 kematian akibat kuncian di India, kata
study, '2020). Laporan bunuh diri petugas
kesehatan, buruh migran dan mereka yang
berada di pusat karantina telah tersebar luas di
berita dan media sejak pandemi mulai
mengubah kehidupan masyarakat.

Outcome :

Masalah kesehatan mental utama yang

dilaporkan adalah stres, kecemasan, depresi,
insomnia, penyangkalan, kemarahan dan
ketakutan. Anak-anak dan orang tua, pekerja
garis depan, orang dengan penyakit kesehatan
mental termasuk yang rentan dalam konteks
ini. Bunuh diri terkait COVID-19 juga semakin
umum. Secara global, tindakan telah diambil
untuk mengatasi masalah kesehatan mental
melalui penggunaan pedoman dan strategi
intervensi. Peran media sosial juga sangat
Judul Artikel, Penulis,
Analisis PICOT
Publikasi Jurnal

besar dalam konteks ini. Strategi intervensi

khusus negara, konsultasi telepsikiatri, nomor
bebas pulsa khusus untuk masalah psikologis
dan perilaku telah dikeluarkan oleh Pemerintah
India. 

Kesimpulan :

Mempertahankan pendekatan positif,

mengembangkan intervensi berbasis kebutuhan
khusus kelompok rentan dengan strategi
komunikasi risiko yang tepat dan sejalan
dengan epidemiologi COVID-19 yang
berkembang akan menjadi instrumen dalam
memandu perencanaan dan prioritas sumber
daya perawatan kesehatan mental untuk
melayani. yang paling rentan.

Time :

Penelitian ini dilakukan pada periode tahun

2020