Anda di halaman 1dari 2

Analisis Jurnal Evidence Based practice Menggunakan Metode PICO

Judul : Efektivitas Terapi Bermain: Melukis Dan Mewarnai Terhadap Tingkat Kecemasan
Anak Prasekolah Dengan Kanker Sebelum Menjalani Prosedur Kemoterapi Di Rsab Harapan
Kita Jakarta
Penulis : Widia Sari , Suhendar Sulaeman , Nyimas Heny Purwanti

Problem

Kanker merupakan salah satu penyakit kronis yang sering terjadi pada anak. Menurut National
Care Institute (NCI) (2014) diperkirakan 1 dari 285 anak di US didiagnosa kanker sebelum usia
20 tahun. Berdasarkan data International Agency for research on cancer (IARC) menyatakan
bahwa 1 dari 600 anak di dunia mengalami kanker dibawah usia 16 tahun dan 80% anak yang
terdiagnosa kanker berasal dari negara berkembang (IARC, 2014). Menurut International
Confederation of Childhood Cancer Parent Organization (ICCCPO, 2014 dalam IARC, 2014),
diperkirakan 100.000 anak di dunia meninggal karena kanker setiap tahunnya. Kanker dan
pengobatannya akan menimbulkan kecemasan dan berbagai macam efek tidak hanya fisik tetapi
juga psikologis. Penelitian ini merupakan penelitian quasy experimental dengan desain penelitian
non equivalent without control group. Penelitian ini menggunakan teknik total sampling dan
didapatkan 16 anak usia prasekolah dengan kanker. Alat pengukuran data menggunakan lembar
kuesioner HARS

Intervention

Intervensi yang dilakukan dalam penelitian ini adalah terapi bermain menggambar dan
mewarnai. Pada kelompok mewarnai, intervensi diberikan 20 menit sebelum kemoterapi
dilaksanakan. Durasi kegiatan mewarnai adalah 10-15 menit. Sedangkan pada kelompok melukis
dan mewarnai, intervensi dilakukan 30 menit sebelum kemoterapi dengan durasi kegiatan
melukis 10 menit dan dilanjutkan 10 menit menit kegiatan mewarnai. Setelah itu dilakukan
kembali pengukuran tingkat kecemasan anak.
Comparasion

Perbandingan dalam penelitian ini dibagi antara 8 anak pada kelompok melukis dan 8 anak pada
kelompok melukis dan mewarnai.

Outcome

Rata-rata tingkat kecemasan anak sebelum diberikan intervensi mewarnai adalah berada pada
kecemasan sedang dan setelah diberikan intervensi mewarnai terjadi penurunan tingkat
kecemasan dengan rata-rata tingkat kecemasan (tidak ada kecemasan). Dari hasil uji dependent t
test menunjukkan bahwa ada perbedaan tingkat kecemasan anak sebelum dan setelah diberikan
intervensi mewarnai (p value=0,000) dengan ∆ = -15,00. Penurunan nilai ini disebabkan karena
mewarnai merupakan hal yang menyenangkan sehingga menjadi suatu metode pengalihan bagi
anak. Melalui kegiatan mewarnai anak akan mengalihkan rasa cemas yang dirasakan ke warna-
warna dan menuangkan ke suatu objek gambar, sehingga otak akan mengalihkan rasa cemas ke
objek yang disenangi oleh anak.

Anda mungkin juga menyukai