Disusun Oleh:
Pratiwi Suga
711490120029
TAHUN 2020/2021
Waktu : 09:00-selesai
D. METODE
Ceramah, dan Tanya jawab
E. MEDIA
Leflet
F. PROSES KEGIATAN
Seting Tempat
Ruang rawat inap irina D.atas
1, 2, 3, 4, 5
6
Keterangan :
1-5 : Moderator, penyaji, fasilitator
6 : pasien dan keluarga
G. RENCANA EVALUASI
1. Evaluasi struktur
a. Persiapan Materi
Materi disiapkan dalam bentuk makalah' dan dibuat dalam bentuk media lembar
balik dan leaflet dengan ringkas' menarik' lengkap mudah di mengerti oleh peserta
penyuluhan
b. Persiapan Media
Persiapan Media Media yang digunakan dalam penyuluhan semua lengkap dan
dapat digunakan dalam penyuluhan yaitu : leaflet
c. Persiapan Tempat
Tempat yang digunakan dalam penyuluhan adalah Ruang penunggu pasien di
Ruang poli obsgyn
d. Persiapan alat
Alat yang perlu dipersiapkan dalam pemberian penyuluhan antara lain' tempat
duduk' media penyuluhan,alat media tulis
2. Evaluasi proses
Audiens mengikuti Jalannya penyuluhan dengan baik dan penuh antusias, Selama
proses penyuluhan berlangsung' pasien dan keluarga menjawab pertanyaan dan
mahasiswa pun melakukan komunikasi dua arah untuk dua arah untuk saling mengenal
dan menjelaskan tujuan kunjungan mahasiswa ke peserta sehingga dapat mengikuti
penyuluhan.
3. Evaluasi Hasil
Peserta penyuluhan mengerti apa yang telah disampaikan dengan kriteria mampu
menjawab pertanyaan dalam bentuk lisan yang akan yang akan diberikan oleh penyuluh
dan peserta mampu:
1. Menjelaskan pengertian kanker
2. Menjelaskan penyebab terjadinya kanker
3. Menjelaskan penyebab terjadinya kanker
4. Menyebutkan tanda dan gejala kanker
5. Menyebutkan penatalaksanaan kanker, meliputi:
Terapi Medis
Terapi diet
- Pengertian nutrisi pada pasien kanker
- Prinsip nutrisi pada pasien kanker
- Tujuan pemberian nutrisi pada pasien kanker kanker
- Syarat nutrisi pada pasien kanker (Bahan makanan yang baik dikonsumsi
dan yang harus dihindari)
- Menyebutkan cara mengatasi efek samping terapi penatalaksanaan kanker'
meliputi:
Menyebutkan cara mengatasi masalah makan: kurang nafsu makan
Menyebutkan cara mengatasi masalah makan: mual dan muntah
Menyebutkan cara mengatasi masalah makan: mulut kering
Menyebutkan nutrisi yang penting bagi kesehatan rambut
Menyebutkan nutrisi yang penting bagi kesehatan kulit
Perubahan gaya hidup
MATERI NUTRISI PADA PASIEN KANKER
1. Pengertian Kanker
Kanker merupakan suatu penyakit yang disebabkan oleh pertumbuhan sel yang
tidak normal karena adanya perubahan dalam ekspresi gen dalam sel yang menyebabkan
ketidakseimbangan, disregulasi, proliferasi dan kematian sel dan pada akhirnya sel-sel
tersebut berkembang populasi sel yang dapat menyerang jaringan di sekitarnya sehingga
terjadi kerusakan dan dapat menyebabkan kematian (Brooker, 2008; Corwin, 2008;
Ruddo 2007).
2. Penyebab Terjadinya kanker
Penyebab pasti kanker masih belum diketahui, Namun beberapa faktor risiko penyebab
kanker menurut Davey tahun 2006 dapat disebabkan oleh beberapa ,aktor diantaranya
adalah faktor genetic, faktor kimia, virus atau organisme lain, faktor diet, paparan
radiasi.
a. Faktor atau kanker yang diturunkan misalnya kanker neuro neuroblastoma (40%
kasus) kanker payudara neurotromatosis, kanker kolon, tumor wilms kanker ovarium
xeroderma pigmentosum. Apabila salah satu anggota keluarga pada garis keturunan
ada yang menderita kanker, maka anggota pada garis keturunan tersebut akan
memiliki kecenderungan menderita kanker walaupun jenis kankernya tidak sama.
b. Faktor kimia yang dapat yang dapat menyebabkan menyebabkan terjadinya kanker
antara lain asap dari pembakaran pembakaran yang tidak sempurna yang
menghasilkan karbon monoksida seperti asap kendaraan dan asap rokok yang dapat
menyebabkan kanker paru, mulut, bibir, laring, esophagus, kandung kemih, dan
pancreas. Bahan kimia lain yang dapat memicu terjadinya kanker adalah asbes zat
aditif pada makanan (pengawet, pewarna, pemanis penyedap dan perasa buatan)
obat-obatan dengan dosis berlebih' hormon berlebih hormon seks eksogendan
alcohol
c. Faktor diet pada kanker adalah menimbukan ris ukan risiko tinggi terradinya kanker
sepert diet yang rendah serat, diet tinggi garam, lemak jenuh, rendah lemak, rendah
Vitamin C
d. Faktor paparan radiasi meliputi paparan radiasi radon terjadi secara alam sumber
radioaktif alami yaitu oleh sinar matahari (Sinar UV) penggunaan radioaktif pada
diagnose medis, dan radiasi buatan manusia seperti radiasi senjata nuklir
e. Biologis. Virus atau organisme lain yang menyebabkan kanker diantaranya Virus
Eipstein-Barr yang dapat menyebabkan kanker nasofaring, limfoma Hodgkin,
Hepatitis B/C, Helicobacter pylori' Human Papiloma Virus (HVP), infeksi HIV yang
dapat memicu terjadinya Kaposi (HHVB) Limfoma (EBV) termasuk Non Hodgkin.
Penyebab lain adalah latoksin atau jamur yang dapat tumbuh pada kacang-kacangan
yang kisut. Kita tidak bisa mengetahui ada tidaknya jamur penghasil toksin ini di
makanann Cara mudahnya jika makanan itu sudah itu sudah tengik atau jamuran di
lingkungan yang tidak bersih, sebaiknya kita tidak mengonsumsinya.
3. Tanda dan Gejalah Kanker
Tanda dan gejala pada kanker berbeda-beda menurut jenisnya, Manifestasi klinis atau
tanda dan gejala kanker menurut Manuaba, Sudarsa, Lim de Jong, Sukardja dalam
Sjamsuhidajat (2007) diantaranya adalah dapat berupa benjolan, pembengkakan, atau luka
pada kulit, payudara, kelenjar gondok, mulut, otot atau organ dalam. Tanda dan gejala
kanker pada organ reproduksi dapat ditemukan perdarahan abnormal, siklus menstruasi
abnormal, perdarahan vagina pasca menopause, nyeri perut bagian bawah atau kram panggul
dan nyeri ketika melakukan hubungan seksual (Schorge, 2008)
4. Penatalaksanaan Kanker
Penatalaksanaan kanker meliputi terapi medis terapi diet dan perubahan gaya hidup.
a. Terapi medis meliputi:
b. Terapi Pembedahan mempunyai berbagai, fungsi, antara lain sebagai alat diagnostik
staging, terapi definitif' profilaksis, paliati, atau kedaruratan onkologis, rekonstrukti,
sitoredukti/debulking, dan sebagai persiapan untuk akses Vascular
c. Radioterapi adalah penyinaran yang menyebabkan ionisasi pada sasaran sehingga
merusak DNA sel yang berada dalam salah satu fase pembiakan sel dan menimbulkan
apoptosis sel. Terapi radiasi merupakan terapi setempat atau local
d. Terapi sistemik Terapi sistemik terdiri dari tiga golongan, yaitu kemoterapi
menggunakan obat oterapi menggunakan obat sitostatik, terapi hormon menggunakan
sediaan hormon dan antihormon' dan terapi imun. Umumnya terapi sistemik diberikann
melalui saluran cerna atau peredaran darah. Konsep kemoterapi adalah membunuh sel
kanker. Namun tidak seperti antibiotik yang hanya membunuh bakteri dan membiarkan
sel normal di sekitar kanker tetap hidup, kemoterapi juga dapat membunuh sel normal.
Kejadian inilah yang disebut efek samping, yang dapat mengenai sel darah, sel rambut,
kulit, organ tubuh lain dan sel di dalam saluran cerna. efek samping dari kemoterapi
antara lainf aktor psikologis berupa stress dan depresi, perubahan rasa kecap, mual
muntah, masalah mengunyah dan menelan, tidak nafsu makan menurunnya produksi air
liur, mulut kering' diare dan esophagitis. efek samping lainnya juga berupa rambut
rontok serta masalah pada kulit (Hudayani 2012)
e. Terapi Nutrisi
1) Pengertian nutrisi pada pasien kanker
Menurut Chandra (2009) nutrisi adalah zat-zat penting yang berasal dari makanan
yang telah dicerna serta diolah oleh tubuh menjadi zat yang berguna untuk
membentuk dan memelihara jaringan tubuh memperoleh tenaga, mengatur sistem
fisiologi organ didalam tubuh dan melindungi tubuh terhadap serangan penyakit.
2) Prinsip nutrisi pada pasien kanker
Tujuan manajemen nutrisi secara umum pada pasien kanker adalah untuk
menyediakan makanan yang mengandung tinggi kalori dan tinggi protein
(Sutandyo 2007)
3) Tujuan terapi nutrisi pada pasien kanker
- Memperbaiki kekurangan nutrisi atau mencegah malnutrisi
- Mencegah komplikasih dan efek samping yang berhungan dengan nutrisi
- Mencegah berkurangnnya massa otot, tulah, darah, organ dan massa tubuh lain.
- Memberikan kekuatan dan energy pada tubuh
- Meningkatkan daya tahan tubuh dan menurunkan risiko terjadinya infeksi
- Membantu penyembuhan dan meningkatkan kualitas hidup
4) Syarat nutrisi pada pasien kanker
Nutrisi yang diperlukan diperlukan pada pasien kanker meliputi beberapa
komponen komponen diantaranya:
kalori
Kalori sangat diperlukan pada pasien kanker. Terdapat beberapa hal yang
perlu diperhatikan dalam pemenuhan kalori, Kebutuhan kalori dapat
ditentukan sesuai dengan tinggi badan, berat badan, umur, faktor aktivitas serta
,aktor stress setiap individu. Hal ini berarti tinggi badan yang berbeda
memerlukan kebutuhan kalori yang berbeda pula, begitu pula dengan berat
badan, umur, aktivitas serta badan umur, aktivitas serta tingkat stres yang
sedang dialami.
- Pasien kanker dengan obsesitas untuk mempertahankan BB memerlukan
kalori 21-25 kal/Kg BB.
- Pasien dewasa yang tirah baring memerlukan 25-30kal/Kg BB.
- Pasien yang mengalami sedikit hipermetabolisme atau memerlukan
kenaikan BB memerlukan 30-35 kal/Kg BB