Judul Jurnal: The Effectiveness of Playing Ball Stimulation to the GrossMotor Development of

24-36 Months Children (Efektifitas Stimulasi Bermain Bola Terhadap Perkembangan Motorik
Kasar Anak 24-36 Bulan)

Penulis: Maria Ulfa, Laily Prima Monica, Wahyu Wibisono

P I C O
Problem/Populasi Intervention Comparison Outcome
Berbagai hasil penelitian Diberikan Penelitian ini Hasil penelitian menunjukkan
menunjukkan bahwa stimulasi membandingkan bahwa:
anak usia dini bermain bola, perubahan motorik 1. Sebelum pemberian
merupakan masa emas dimana masing- kasar pada anak stimulasi bermain bola,
bagi perkembangan masing sampel sebelum dan setelah 80% anak berada dalam
anak dimana 50% diberi perlakuan diberikan stimulasi kategori terhenti
perkembangan stimulasi bermain bola. perkembangan motorik
kecerdasan terjadi pada bermain bola kasarnya
usia 0-4 tahun dan 30% dengan durasi 4 Adapun 2. Setelah diberikan stimulasi
berikutnya pada usia 8 kali dalam Jurnal pembanding bermain bola, 73,3% anak
tahun. Masa ini hanya sebulan lainnya bejudul berada pada kategori
datang sekali dan tidak berdasarkan SOP Pengaruh Permainan normal perkembangan
bisa ditunda-tunda, Melempar dan motorik kasarnya
sehingga jika Menangkap Bola 3. Uji Wilcoxon Test Signed
kesempatan itu terhadap Rank Test diperoleh nilai p
terlewatkan tidak bisa Perkembangan = 0,005 artinya bermain
diurungkan, dan inilah Motorik Kasar pada bola Stimulasi
yang seolah masih disia- Anak Pra Sekolah, mempengaruhi
siakan oleh masyarakat. dengan hasil Hampir perkembangan motorik
Akibatnya berdampak seluruhnya anak usia kasar anak 24-36 bulan.
pada kesiapan anak saat pra sekolah (3-6
memasuki jenjang tahun) yang setelah
sekolah (Kurniasih diberi permainan
Imas, 2009). melempar dan
menangkap bola
Populasi dari penelitian mengalami
ini adalah 150 anak usia perkembangan
24-36 bulan di wilayah motorik kasar normal.
kerja Posyandu Jatinom
Kec.Kanigoro
Kabupaten Blitar.
Sampel berjumlah 150
anak yang diambil
secara total sampling
pada bulan Desember
2018.
Kelebihan:

1. Teknik penelitian ini mudah dilakukan dan tidak membutuhkan alat ataupun biaya yang
besar
2. Terapi yang diberikan adalah terapi yang mudah, dan umum dilakukan oleh semua anak-
anak dengan rentang usia 24-36 bulan
3. Sampel penelitian yang cukup banyak dengan jumlah 150 anak dengan rentang usia 24-
36 bulan