Anda di halaman 1dari 3

Nama : Ananta Excel Kusuma Yulio Amanullah

NIM : 1910411234

TUGAS PR STRATEJIK

Public Relations berperan untuk membantu pimpinan organisasi atau perusahaan baik
sebagai penasihat atau konsultan dalam mengambil tindakan eksekusi (keputusan) untuk
mengatasi persoalan atau krisis yang tengah dihadapi secara rasional dan profesional.

Menurut saya PR sangatlah penting tidak hanya dalam membangun dan memperkuat citra
perusahaan tetapi juga citra sebuah produk.

Praktisi PR harus bisa memainkan peran sentral dalam strategi komunikasi di organisasi
baik internal maupun eksternal, dan harus memahami bagaimana menerapkan strategi
komunikasi yang efektif guna membangun hubungan jangka panjang dengan para pemangku
kepentingan sebagai bagian dari strategi organisasi. 

Salah satu contoh baru baru ini yaitu, Eiger menjadi trending topic warganet Twitter pada
Jumat (29/1/2021). yang menyangkut soal Eiger dan Youtuber Dian Widiyanarko, Insiden
viralnya Eiger ini bermula dari unggahan @duniadian di Instagram pada Kamis (28/1/2021).
Dian mengunggah Surat Keberatan yang ia dapat dari Eiger.

Dalam surat itu, Eiger mempermasalahkan video di YouTube Dian yang berjudul
"REVIEW Kacamata EIGER Kerato | Cocok Jadi Kacamata Sepeda".

Surat keberatan tersebut ditandatangani Hendra selaku HCGA & legal general Manager
PT Eigerindo Multi Produk Industri pada 23 Desember 2020. Mengutip surat tersebut, tiga poin
keberatan yang disampaikan Eiger yaitu:

1. “Kualitas video review produk yang kurang bagus dari segi pengambilan video yang
dapat menyebabkan produk kami terlihat berbeda dari segi warna, bahan, dan detail
aksesoris menjadi terlihat kurang jelas.”
2. “Adanya suara di luar video utama yang dapat mengganggu (noise) sehingga infomrasi
tidak jelas bagi konsumen.”

3. “Setting lokasi yang kurang propper bagi pengambilan video."

lalu yang saya baca eiger meminta youtuber ini untuk mengganti atau menghapus video
tersebut namun video tersebut tidak ingin dihapus oleh dian(youtuber yang mereview produk
eiger). Dian tersebut membalas komentar eiger yang mempermasalahkan review produk eiger
dengan kualitas yang kurang baik, dian membalas kalo dirinya memang tidak diendorse ataupun
mengiklankan produk eiger, walupun gratis dan suka rela mereview dian angkat bicara kalau diri
memang masih youtuber kaki lima bukan bintang lima, yang alat untuk membuat video dan
review tidak sebagus youtuber bintang lima. Dan yang saya baca dia menyatakan menerima
tentang surat keberatan tersebut, namun untuk menghapus video review tersebut dian
menolaknya. Lalu dian juga mengatakan kalau dia merupakan penggemar eiger, namun setelah
kasus ini dian tidak akan beli produk eiger lagi dan tidak akan mereview di channel dian lagi.

Unggahan tersebut sontak ramai dikomentari warganet. Banyak warganet tidak setuju dengan
tindakan Eiger yang dianggap kurang tepat. Tak lama setelah unggahan itu viral, Eiger
mengeluarkan pemintaan maaf secara resmi melalui Twitter kepada Dian. Permintaan maaf itu
juga diunggah Dian di Instagram. Surat permintaan maaf itu tak hanya ditujukan pada Dian,
tetapi juga masyarakat. Eiger menyatakan, surat keberatan yang diunggah melalui akun
@duniadian benar dikirimkan oleh tim internal Eiger.

"Kami sadari apa yang kami lakukan tidak tepat dan salah. Sejatinya maksud dan tujuan awal
kami adalah untuk memberikan masukan kepada reviewer agar lebih baik lagi. Tetapi sekali lagi,
kami menyadari bahwa cara penyampaian kami salah," tulis Eiger.

Kasus Eiger, karena pada kenyataannya masih ditemui organisasi yang belum menempatkan


PR sebagai sebuah divisi atau unit kerja strategis. Apa yang terjadi pada kasus Eiger
menunjukkan fungsi PR tidak berjalan optimal di perusahaan tersebut. dapat dijadikan ajang
pembuktian bahwa PR itu penting, Seorang PR harus mampu memberikan kontribusi positif bagi
organisasi sehingga "suaranya" akan didengar oleh manajemen puncak.
Dari Eiger kita belajar, bahwa komunikasi merupakan bagian penting dalam sebuah
organisasi. Komunikasi yang efektif akan menguatkan citra organisasi baik internal maupun
eksternal. Sebaliknya, komunikasi yang tidak efektif akan menyeret organisasi ke pusaran krisis.

Sumber Literasi :

https://tirto.id/kronologi-kasus-eiger-vs-youtuber-duniadian-yang-viral-di-twitter-f9KA

Anda mungkin juga menyukai