Anda di halaman 1dari 1

Gejala Anemia

Gejala utama yang biasa dirasakan oleh penderita anemia diantaranya yaitu fatigue, nadi terasa cepat,
gejala dan tanda keadaan hiperdinamik seperti denyut nadi kuat, jantung berdebar, dan roaring in the
ears, juga merasa letih, sering mengantuk, pusing, lemah, nyeri kepala, serta kulit pucat,. Pada anemia
yang lebih berat, dapat timbul letargi, konfusi, dan komplikasi yang mengancam jiwa (gagal jantung,
angina, aritmia dan/ atau infark miokard.

(Amalia dan Tjiptaningrum,2016).

Pemeriksaan Anemia

a. Pemeriksaan hematokrit merupakan salah satu pemeriksaan untuk membantu diagnosa


penyakit Anemia, Demam Berdarah Dengue (DBD), polisetemia.
Kadar hematokrit pada setiap orang berbeda tergantung pada jenis kelamin dan usia masing
masing. Jumlah normal untuk pria berkisar 42-53% sedangkan untuk wanita 38- 46%.
Meningkatnya viskositas darah menyebabkan hematokrit meningkat yang menyebabkan
penurunan kecepatan aliran darah sehingga menyebabkan trombosis dan penurunan laju
transport oksigen ke jaringan (Malisan dkk, 2015)
b. Pemeriksaan darah lengkap, yaitu berdasarkan nilai mean corpuscular volume (MCV) adalah
volume sel darah merah rata-rata, mean corpuscular haemoglobine (MCH) adalah
memberikan informasi mengenai kandungan hemoglobin eritrosit, sedangkan mean
corpuscular haemoglobine concentration (MCHC) adalah konsentrasi hemoglobin dalam
eritrosit (Apriasari dkk, 2018).
c. Tes hemoglobin
jumlah sel darah merah dan hb pada wanita lebih rendah daripada pria. Pada pemeriksaan ini
akan menunjukan bahwa kadar Hb yang rendah biasanya mengindikasikan anemia; biasanya
pasien dengan kadar Hb yang rendah juga mempunyai jumlah sel darah merah yang rendah
dan jumlah hematocrit yang rendah pula (Dewit dan Kumagai, 2009).
d. Hematocrit
Pengukuran hematocrit ini juga dapat digunakan untuk mengidentifikasi penderita yang
terkena anemia, liver, dan juga produksi sel darah merah di sumsum tulang. Apabila kadarnya
rendah maka dapat menandakan terkena anemia (Dewit dan Kumagai, 2009).

Daftar Pustaka
Apriani., Umami, A. 2018. Perbedaan Kadar Glukosa Darah Pada Plasma Edta Dan Serum
dengan Penundaan Pemeriksaan. Jurnal Vokasi Kesehatan, Vol. 4, No. 1.
Dewit, SC., dan Kumagai, CK., 2009, Medical Surgical Nursing Second Edition, Texas:
Elsevier.
Malisan, E., Wantania, F., & Rotty, L. (2015). Hubungan Kadar hematokrit dengan Kelas
NYHA pada Pasien Gagal Jantung Kengestif Obesitas Sentral yang Dirawat Jalan dan
Dirawat Inap Di RSUP PROF. DR. R. D. Kandou. Jurnal e-Clinic (eCI), 3 (2): 1 - 7.

Anda mungkin juga menyukai