Anda di halaman 1dari 61

Sistem:

STANDARD 2/1 GF

Komite Training For Trainers


PB GABSI 2021
Daftar Isi
Hal

1. Target Kontrak . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 04
Prioritas Kontrak . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 05
Resume Opening Bid . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 06
2. Menilai Pegangan . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 07
3. Langkah-Langkah Menentukan Bid . . . . . . . . . 08
Flow Chart Opening Bid . . . . . . . . . . . . . . . . . 11
4. Opening Tingkat 1 . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 12
Pilihan Warna . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 13
Three Suiter Hand . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 15
5. Jawaban Terhadap Opening Tingkat 1 . . . . . . . 17
Raise Warna Partner . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 18
Bid Warna Baru Tingkat 1 . . . . . . . . . . . . . . . . 20
Response NT . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 22
Two Over One . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 23
Jump Bid . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 24
6. Opening 1NT/2NT dan Jawabannya . . . . . . . . . 26
Stayman . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 28
Jacoby Transfer . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 29
7. Rebid dari Opener . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 31
Rebid dengan 12-15 Point . . . . . . . . . . . . . . . . 32
Raise Partner . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 33
Bid Warna Baru . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 34
Rebid Warna Sendiri . . . . . . . . . . . . . . . . . . 34
Rebid NT . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 35

STANDARD 2/1 PB GABSI 2


Rebid dengan 16-18 Point . . . . . . . . . . . . . . . . 36
Jump Raise . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 36
Jump Rebid . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 37
Trial Bid atau Bid Game . . . . . . . . . . . . . . . 38
Rebid dengan 19-21 Point . . . . . . . . . . . . . . . . 39
Bid Game . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 39
Jump Shift . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 40
8. Opening 2{ dan Jawabannya . . . . . . . . . . . . . . . 41
9. Opening Preemptive dan Jawabannya . . . . . . . . 43
10. Contoh Penawaran Lengkap . . . . . . . . . . . . . . . 46

STANDARD 2/1 PB GABSI 3


MEMAHAMI SISTEM
Disini akan dibahas secara lengkap tentang sistem Standar
Two over One, 5-Card Major. Banyak orang yang malas belajar
sistem ini karena menduga harus menghapal banyak hal. Tapi
mereka tidak benar. Disini kami akan memberikan cara
menghapal sistem yang sangat sederhana dan mudah. Hanya
butuh waktu singkat untuk memahami dan bisa menghapal
sistem ini. Tapi tentu saja dibutuhkan latihan terus menerus
agar bisa menerapkannya dengan baik di meja bridge.

1
TARGET KONTRAK

Tujuan utama sistem adalah untuk mencapai kontrak


terbaik. Kontrak terbaik adalah kontrak akhir yang bisa
memberikan skor yang sebesar-besarnya.

STANDARD 2/1 PB GABSI 4


Untuk menentukan kontrak terbaik, sebelumnya harus
dihitung kombinasi Total Point di kedua tangan. Dengan
mengetahui jumlah TP di kedua tangan maka tingkat akurasi
pencapaian kontrak terbaik bisa meningkat pesat.
Setiap pasang tentu mengharapkan mencapai kontrak
terbaik. Namun tujuan tersebut harus dicapai dengan kalkulasi
yang tepat. Jika kontrak anda terlalu rendah, maka anda tidak
akan mendapat bonus yang baik. Sebaliknya, jika kontrak yang
anda capai ketinggian, maka hasil minus yang akan anda
peroleh. Makanya harus hati-hati dalam menentukan kontrak.
Selain harus menentukan jenis dan level dari kontrak,
setiap pasangan juga harus memperhitungkan dimana kontrak
akan berakhir.

Menentukan prioritas kontrak cukup penting karena akan


mempengaruhi keberhasilan declarer memenuhi kontraknya.
Pemilihan kontrak yang benar akan membuat kemungkinan
keberhasilan kontrak menjadi lebih besar.

STANDARD 2/1 PB GABSI 5


RESUME OPENING BID
(Tawaran Pembuka)

• 1{ : 3+ {, 12-21 TP
• 1} : 3+ }, 12-21 TP
• 1[ : 5+ [, 12-21 TP
• 1] : 5+ ], 12-21 TP
• 1 NT : Balance, 15-17 HCP
• 2{ : Strong Hand, 22+ TP
• 2} / 2[ / 2] : 6-cd }/[/], 7-11 TP, Weak Two
• 2 NT : Balance, 20-21 HCP
• 3X : 7-cd {/}/[/],7-11 TP, Preemptive

STANDARD 2/1 PB GABSI 6


2
MENILAI PEGANGAN

Seperti sudah dijelaskan pada bagian terdahulu, sebelum


memulai permainan kita harus terlebih dahulu menilai kartu
pegangan kita. Cara menilai pegangan ada dua, yaitu dengan
menghitung High Card Point (HCP) dan Distributional Point
(DP). Setelah menghitung HCP dan DP lalu kita
menjumlahkannya untuk memperoleh Total Point (TP).
HCP dihitung dengan melihat kartu-kartu honor
(A/K/Q/J), sedangkan DP dihitung dengan melihat kartu ekstra
panjang yang kita miliki (5 lembar, 6 lembar, 7 lembar, dst).

Contoh perhitungannya adalah sebagai berikut:


(1) ] Q1083 (2) ] AJ954
[ A4 [ K5
} KQ76 } AJ5
{ 1085 { J64
Pada contoh (1), di pegangan kita ada satu Ace ([A), satu
King (}K), dan dua Queen (]Q dan }Q). Kita tahu nilai HCP
Ace=4, King=3, dan Queen=2. Dengan menjumlahkan semua
maka diperoleh HCP=11. Pada contoh (1) diatas pegangan kita
tidak memiliki DP, sehingga jumlah Point=HCP. Jadi Total
Point (TP) di distribusi (1) adalah 11.
Di contoh selanjutnya (2), Jumlah HCP = 8 (2 As) + 3 (1
King) + 3 (3 Jack) sehingga diperoleh HCP = 14. Kali ini ada
DP, karena ada 1 warna yang panjang (lebih dari 4 lembar).
Jumlah DP pada distribusi ini = 1 (tambahan 1 point untuk 5
lembar Spade). Dengan demikian Total Point (TP) = HCP + DP
= 14 + 1 = 15.

STANDARD 2/1 PB GABSI 7


(3) ] 8 (4) ] Q32
[ KQJ95 [6
} QJ1098 } KJ98765
{ K3 { A5
Pada distribusi (3), selain HCP (yang berjumlah 12) juga
ada tambahan Distributional Point sebanyak 2 Point, yang
diperoleh dari 5 lembar Heart (1 point) dan 5 lembar Diamond
(1 point). Dengan demikian diperoleh Total Point = HCP + DP
= 12 + 2 = 14. Total Point inilah yang menjadi acuan dalam
melakukan proses penawaran selanjutnya.
Contoh (4) lagi-lagi memberikan contoh tentang kekuatan
distribusi. Pegangan ini memiliki 1 As, 1 King, 1 Queen, dan 1
Jack. Jumlah HCP adalah 10. Namun ia memiliki satu warna
panjang (7 lembar Diamond) yang memberikan tambahan
DP=3. Dengan demikian Total Point = 10 + 3 = 13.
Cara menilai pegangan ini sangat penting. Penilaian Total
Point dari setiap distribusi nantinya akan menjadi patokan
utama untuk melakukan penawaran (bidding). Pada pelajaran
selanjutnya anda akan dipandu untuk dengan mudah bisa
menentukan bidding apa yang harus dilakukan dengan
distribusi kartu yang anda pegang.

3
LANGKAH-LANGKAH MENENTUKAN BID

Setelah menilai pegangan (dengan menghitung TP),


langkah selanjutnya yang harus dilakukan oleh seorang pemain
bridge adalah menentukan bid. Proses penawaran inilah yang
nantinya akan menentukan kontrak akhir yang harus dijalankan
oleh pihak yang memenangkan lelang.

STANDARD 2/1 PB GABSI 8


Dengan menghitung point, anda dengan mudah bisa
menentukan seberapa kuat pegangan anda. Ada tiga kategori
pegangan dalam sistem standard, yaitu: Strong Hand, Opening
Hand, dan Below Opening Hand.
Pegangan anda termasuk dalam kategori Strong Hand jika
memiliki point lebih besar dari 21. Opening Hand adalah
pegangan 12-21 Point, sedangkan jika point yang dimiliki
kurang dari 12 dikategorikan sebagai Below Opening Point.

Kategori pegangan:
▪ Strong Hand = 22+ Point
▪ Opening Hand = 12-21 Point
▪ Below Opening = 0-11 Point
Selain itu, distribusi pegangan juga bisa dikategorikan
menjadi dua bagian, yaitu pegangan balance dan unbalance.
Disebut Balance Hand jika tidak memiliki void, singleton atau
dua doubleton. Diluar itu distribusi disebut Unbalance Hand.
Khusus untuk distribusi Balance Hand, jumlah TP biasanya
sama atau hampir sama dengan HCP, karena pegangan Balance
Hand tidak bisa memiliki dua kartu panjang (5 lembar atau
lebih).

Balance Hand

4333
4432
5332

STANDARD 2/1 PB GABSI 9


Syarat Balance Hand:
▪ Tidak ada void.
▪ Tidak ada Singleton
▪ Tidak ada dua doubleton (dengan demikian,
distribusi 5422/6322/7222 tidak bisa dimasukkan
ke dalam kategori balance hand)

Dibawah ini adalah langkah-langkah untuk menentukan


Opening Bid:

SATU: Hitung Total Point. Jika 0-11 (below Opening), Pass


atau bid Preemptive. Jika >21 (Strong Hand), buka
2{. Sedangkan jika 12-21 (Opening Point), lihat
langkah DUA.

DUA: Lihat distribusi anda. Jika Balance, buka 1NT dengan


15-17 HCP, 2NT dengan 20-21 HCP, atau buka
tingkat satu di warna dengan 12-14 atau 18-19 HCP.
Buka 1[/1] jika anda punya 5 lembar Major, atau
1{/1} jika tidak punya 5 kartu Major.

TIGA: Jika kartu anda unbalance, tinggal pilih warna yang


terpanjang sebagai opening bid anda. Jika sama
panjang, bid di warna yang lebih tinggi.

STANDARD 2/1 PB GABSI 10


STANDARD 2/1 PB GABSI 11
4
OPENING BID TINGKAT SATU

Sebelum memulai bidding, setiap pemain harus sudah


menghitung jumlah TP di tangannya masing-masing. Jika
jumlah TP memenuhi syarat (minimal 12 TP), maka sudah bisa
membuka penawaran pertama (opening bid). Buka tingkat satu
jika anda memegang 12-21 TP (kecuali 20-21 balance).
Yang paling mudah ialah jika hanya memiliki satu warna
panjang.

(1) ] KQJ1074 (2) ] 543


[6 [ K6
} KQ43 } AQ532
{ 93 { A4
Pada contoh (1) bid 1], karena memenuhi syarat
pembukaan 1], yaitu jumlah Spade yang minimal 5 lembar,
dan TP yang 13 point (11 + jumlah Spade yang 6 lembar).
Sedangkan pada contoh (2), walaupun jumlah point sudah
mencukupi untuk open, yaitu 14 TP (13 HCP + 1 DP), karena
tidak ada 5 lembar di warna major maka dicari warna yang
terpanjang di minor, yaitu Diamond. Untuk kasus ini bid yang
benar adalah 1}. Jika saja jumlah TP pada distribusi (2)
berubah menjadi 16 TP, maka penawaran yang sesuai adalah
1NT (distribusi balance dengan 15-17 HCP).

Contoh:
(3) ] KJ107 (4) ] AKJ
[ AQ6 [ KJ6
} KQ43 } A6532
{ 93 { A4

STANDARD 2/1 PB GABSI 12


Dengan pegangan (3) buka 1NT, sedangkan pegangan (4)
sudah mencukupi untuk open 2NT. Kedua tangan, pegangan
(3) dengan distribusi 4342 dan pegangan (4) dengan distribusi
3352 sudah memenuhi syarat untuk disebut kartu balance.
Pada syarat-syarat pembukaan 1{ atau 1} disebutkan
minimal memegang 3 lembar pada warna yang ditawar. Ini
untuk menghindari jika semua syarat untuk buka tidak
terpenuhi, misalnya:

(5) ] KJ107 (6) ] Q1076


[ AQ65 [ KJ65
} Q43 } A6
{ 93 { K54
Pada contoh (5) diatas, tidak ada 5 kartu major (berarti
tidak bisa buka 1[/]), juga walaupun distribusi balance tetapi
tidak memenuhi syarat untuk bid 1NT (15-17) ataupun 2NT
(20-21), sehingga bid yang paling sesuai adalah 1}.
Demikian juga dengan contoh (6), penawaran yang harus
dilakukan adalah 1{. Selain tidak sesuai dengan penawaran
lain, pegangan ini juga sudah memenuhi syarat untuk buka 1{
(minimal 3 kartu Club dengan HCP berkisar antara 12-21).
Sekarang, pertanyaannya adalah: “Bagaimana jika anda
memiliki dua warna panjang?”

STANDARD 2/1 PB GABSI 13


Nantinya kita akan lihat beberapa pengecualian untuk
konsep ini. Tetapi untuk saat ini patokan diatas boleh dianggap
sebagai acuan dasar untuk memulai penawaran.

(7) ] Q9854 (8) ] Q1076


[ AKJ65 [ KJ6
}2 } A6
{ K3 { K1054
Untuk contoh (7), dengan melihat sekilas beberapa pemain
merasa akan buka dengan 1[, karena warna itu jauh lebih baik
(kuat) dari Spade. Point di warna tersebut (8 HCP) jauh lebih
banyak dari point di Spade (2 HCP). Tetapi patokannya adalah
jika pegang dua warna sama panjang (5-5 atau 6-6) maka buka
pada warna yang lebih tinggi, maka Opening Bid yang benar
untuk distribusi ini adalah 1]. Alasannya adalah untuk
mempermudah, efisiensi ruang bidding dan juga membuat lebih
akurat bid berikutnya. Misalnya anda buka 1] dan partner
respons 2}, maka anda bisa dengan mudah bid 2[. Partner
selanjutnya bisa bid 2] (lebih mudah dengan level yang masih
rendah), sedangkan jika bidding berjalan 1[, partner 2} dan
anda 2], partner harus bid pada level 3 untuk menunjukkan fit
(dukungan di warna partner).
Distribusi berikutnya (8) cukup mudah. Tidak ada warna
yang panjang (5 lembar atau lebih), sehingga pilihannya adalah
buka di NT atau minor. Walaupun ada dua warna 4-4, tetapi
tidak bisa buka 1] (minimal 5 lembar). Karena tidak cukup
HCP untuk buka 1NT, maka yang paling sesuai adalah 1{.

(9) ] AQ9 (10) ] J106


[ K965 [ Q6
} KQ10 } AQJ6
{ 432 { K1054

STANDARD 2/1 PB GABSI 14


Walaupun club adalah warna terlemah dari seluruh warna
pada distribusi (9) anda terpaksa buka 1{ karena tidak bisa
buka di Major ataupun NT, sedangkan dengan memegang 3-3
di minor harus buka 1{ tanpa melihat mana warna yang lebih
baik. Yang diperhatikan hanyalah jumlah kartu atau panjang
dari warna tersebut. Untuk distribusi (10), buka 1}, yaitu bid
1} jika pegang 4-4 di minor (patokan 4).

(11) ] KJ876 (12) ] KQ765


[6 [6
} K5 }5
{ AQ643 { AKQ754
Jelas sekali untuk buka 1] dengan kartu (11) dimana ada
2 warna sama panjang 5-5, sedangkan untuk pegangan (12)
harus buka 1{ (yang lebih panjang dari 2 warna panjang).

Three Suiter Hand


Bagaimana kalau memegang 3 warna yang sama panjang?
Pegangan seperti itu disebut Three Suiter Hand. Distribusinya
adalah 4441, 4414, 4144 dan 1444 (penulisan sesuai urutannya
yaitu Spade, Heart, Diamond, dan Club). Sesuai dengan
patokan diatas, maka dengan distribusi ini buka 1} (4-4 di
minor) atau 1{ (jika Diamond pendek).

(13) ] K (14) ] AKJ5


[ KJ65 [ Q1098
} QJ72 } AKQ5
{ AJ98 {9

Kartu (13) kelihatannya memenuhi syarat untuk bid 1NT


(15-17 HCP) dan 1{/1} (3+ {/}, 12-21 HCP). Tetapi jika
dilihat distribusinya tentu saja kurang memenuhi syarat untuk

STANDARD 2/1 PB GABSI 15


buka 1NT (distribusi tidak balance). Dengan 4-4 di minor bid
1}. Untuk kartu (14) buka 1}, hanya ini satu-satunya
pembukaan yang memenuhi syarat.
Khusus untuk pegangan three suiter dengan singleton
Spade, setelah anda open 1}, terhadap respons 1] dari partner
anda terpaksa rebid 2{.
Lalu, bagaimana kalau distribusinya 5440 (5 kartu dimana
saja). Tentu tidak ada masalah, karena anda tinggal pilih warna
terpanjangnya.

(15) ] Q8432 (16) ] AK109


[ --- [ QJ875
} AK54 } ---
{ KQ63 { K876
Tentu saja dengan memegang 5 lembar di Major anda
harus buka di warna tersebut. Buka 1] pada contoh (15), dan
1[ di contoh berikutnya (16).

(17) ] --- (18) ] ---


[ AKJ6 [ AKJ6
} QJ65 } QJ654
{ KJ876 { KJ87
Dengan memegang 5 lembar di Club atau Diamond,
prinsipnya sama saja, yaitu buka di warna terpanjang. Buka 1{
pada contoh (17) dan buka 1} pada kartu (18).

☺-]-[-}-{-☺

STANDARD 2/1 PB GABSI 16


5
JAWABAN (RESPONSE) TERHADAP
OPENING BID TINGKAT SATU DI WARNA

Katakanlah partner anda sudah melakukan opening bid


pada tingkat satu. Sekarang tugas anda adalah untuk membuat
jawaban yang menggambarkan pegangan anda sejelas-jelasnya.
Karena bid dari partner anda pointnya terbatas (12-21) maka
anda tidak harus menjawab. Jika TP yang anda pegang kurang
dari 6, anda bebas untuk pass, karena kombinasi TP dari kedua
tangan kemungkinan besar belum mencukupi untuk
membawakan kontrak game.
Walaupun begitu, ada beberapa pegangan yang sebaiknya
tetap melakukan jawaban walaupun pointnya kurang, yaitu
pegangan yang memiliki warna yang ekstra panjang (6 lembar
atau lebih) atau pegangan two suiter (memegang dua warna
yang panjang).

STANDARD 2/1 PB GABSI 17


Mendukung Warna Partner
Untuk response pada penawaran di warna (bukan NT),
prioritas utama dari responder adalah mendukung warna
opener. Ini dilakukan jika si responder memiliki 3 lembar di
warna Major yang ditawar partner, atau 4 lembar di warna
minor yang ditawar oleh opener.
Jika terjadi kecocokan (fit) di warna, anda dapat
melakukan evaluasi kembali terhadap pegangan anda dengan
menambahkan Point Distribusi Dukungan, seperti yang
ditunjukkan dibawah ini. Misalkan anda memiliki dukungan 4
lembar trump dan ada singleton, maka tambahan point adalah 3
(jumlah kartu dukungan[4] dikurangi kartu terpendek [1]).

STANDARD 2/1 PB GABSI 18


Jika anda memegang minimal 3 lembar kartu di warna
Major partner (atau 4 lembar di warna minor), dukung (raise) 1
tingkat dengan 6-9 TP, 2 tingkat dengan 10-12 TP (invitation),
bid game (atau warna lain yang forcing) dengan pegang 13 atau
lebih TP.

(1) ] J986 (2) ] Q1087


[ 10 [ 98
} K8754 } KQ65
{ J108 { K72
Jika partner buka 1], dukung 1 tingkat (bid 2]) dengan
distribusi (1). Ketika menghitung point diawal permainan,
pegangan ini memiliki 5 HCP (1 King dan 2 Jack). Tetapi,
karena partner buka 1], maka ada kecocokan di warna tersebut
(minimal 9 lembar) sehingga anda bisa menambahkan point
distribusi dukungan pada pegangan anda. Ada satu warna yang
pendek (singleton atau satu lembar di Heart) sehingga anda bisa
menambahkan 3 point pada pegangan ini. Setelah melakukan
evaluasi kembali, sekarang pegangan anda memiliki 8 point,
yang cocok untuk bid 2].
Untuk distribusi (2), bid 3] untuk menjawab partner yang
buka 1]. Disini, anda memiliki 10 high card point (HCP) dan 2
point distribusi tambahan (4 lembar trump dan doubleton
Heart) sehingga bila dijumlahkan anda memiliki 12 point yang
sesuai untuk bid 3] yang bersifat invitational.

(3) ] J98 (4) ] Q1087


[ 107 [ K9
} K8754 } KQ65
{ KJ8 { K72

STANDARD 2/1 PB GABSI 19


Dengan distribusi (3), bid yang sesuai atas opening 1]
dari partner adalah 2]. Anda memiliki 3 lembar Spade dan 9
TP. Sedangkan untuk pegangan (4), terhadap opening 1] dari
partner anda sudah bisa bid langsung ke game, yaitu 4].
Kombinasi point di kedua tangan sudah cukup untuk bermain
di game.
Tapi harus diingat, dukungan 3 kartu hanya bisa diberikan
jika partner buka di warna Major (1[/1]). Sedangkan jika
partner buka di warna minor, untuk memberikan dukungan
minimal dibutuhkan 4 kartu di warna partner.

Bid Warna Baru Tingkat Satu


Bid warna baru di tingkat satu bersifat forcing satu
putaran. Artinya penawaran tersebut belum boleh di pass oleh
opener (forcing). Pada putaran berikutnya baru terlihat
bagaimana kekuatan responder tersebut. Jika ia bid kembali
warnanya tadi (rebid) atau bid salah satu warna yang telah
ditawar oleh opener, bid tersebut bersifat non forcing.
Sedangkan jika ia bid lagi warna baru (yang belum pernah di
bid) maka bid tersebut masih forcing, biasanya dilakukan
dengan kartu kuat dan tidak boleh berhenti sebelum tingkat
game.
Bid warna baru tingkat satu dilakukan minimal dengan 4
lembar pada warna yang di bid. Misalnya pada contoh (1)
diatas, apabila opener bid 1{ atau 1[ responder harus pass,
karena memegang kurang dari 6 HCP. Sedangkan jika partner
buka 1} atau 1], boleh mendukung 1 tingkat (2} atau 2])
karena ada tambahan point distribusi. Dengan pegangan 2,
apapun opening bid dari partner, anda tidak boleh pass. Jika ia
bid 1{, anda menjawab 1} (jika ada 2 warna masing-masing 4
lembar, bid dari yang paling bawah). Jika ia buka 1} atau 1[,

STANDARD 2/1 PB GABSI 20


anda response 1], karena bisa saja partner anda juga
memegang 4 lembar di Spade.
Jika anda memegang 2 warna panjang yang bisa ditawar,
maka anda harus mulai bid di warna terpanjang. Jika sama
panjang harus dilihat berapa lembar. Dengan 4-4, anda bid dari
warna terendah. Dengan 5-5 atau 6-6, mulai dari warna
tertinggi.

(1) ] AK54 (2) ] Q1087


[ 10876 [ K9653
} J1087 }7
{5 { K72
Atas opening 1} dari partner, dengan distribusi (1) dan (2)
anda harus bid 1[, atau bid warna baru di tingkat satu. Dengan
(1) anda memiliki dua warna yang sama panjang. Karena
panjangnya 4-4, maka bid warna yang lebih rendah (1[). Pada
distribusi (2) anda juga memiliki dua warna tapi tidak sama
panjang. Dengan demikian anda harus bid di warna yang lebih
panjang.

(3) ] J9875 (4) ] 108


[ AKQ108 [ Q953
}6 }5
{ 73 { KQ8764
Disini katakanlah partner juga buka 1}. Untuk distribusi
(3) anda juga memegang 2 warna yang sama panjang.
Walaupun kualitas Heart jauh lebih baik, namun berdasarkan
aturan bid anda harus memulai dengan bid 1], yaitu warna
tertinggi dari dua warna dengan panjang 5-5 atau 6-6.
Dengan pegangan (4) anda juga memiliki dua warna,
dimana Club lebih panjang dari Heart. Namun anda tidak bisa
bid 2{ terhadap opening 1} partner, karena bid tersebut harus
STANDARD 2/1 PB GABSI 21
dilakukan dengan 13+ Point, istilahnya two over one. Makanya
dengan pegangan tersebut anda harus bid 1[.
Yang juga perlu diperhatikan, khusus untuk pembukaan
partner di warna minor (Club dan Diamond), walaupun anda
memiliki dukungan 4 lembar (atau bahkan lebih panjang) di
warna partner, anda tetap harus mendahulukan bid warna Major
jika punya 4 lembar atau lebih. Ini karena jika ada kecocokan
di salah satu warna Major, maka diprioritaskan main di warna
tersebut.

Response NT
Response NT dilakukan jika anda tidak memiliki 4 lembar
atau lebih di warna yang bisa di bid. Response 1NT terhadap
opening tingkat 1 menunjukkan kartu dengan 6-9 HCP,
sedangkan dengan 10-12 HCP, anda bisa lompat ke 2NT yang
menunjukkan pegangan invitational. Dengan 13+ HCP anda
bisa langsung bid game di 3NT.

(1) ] Q109 (2) ] Q9


[ J6 [ KJ5
} KJ86 } K986
{ Q532 { Q1098
Untuk pegangan (1), bid 1NT terhadap opening 1{, 1}
atau 1[ dari partner. Tetapi hati-hati, jika partner buka 1] anda
harus response 2] (bukan 1NT) karena kontrak di warna Major
diprioritaskan, dan disini anda bersama partner paling kurang
memiliki kombinasi 8 lembar di Spade. Dengan point 9 cukup
untuk bid 2] (6-9 point).
Pada pegangan (2) anda memiliki point yang lebih banyak,
sehingga cukup untuk melakukan bid invitational. Bid 2NT
terhadap opening 1{, 1} atau 1] dari partner. Tetapi jika
partner open dengan 1[, bid yang terbaik adalah 3[.
STANDARD 2/1 PB GABSI 22
Jika anda pegang lebih banyak lagi point (misalnya 13
TP), langsung saja bid game sebagai jawaban terhadap tawaran
pembuka dari partner. Bid 3NT jika tidak ada fit di Major, dan
pilih 4[ atau 4] jika partner buka di warna yang bisa anda
dukung dengan minimal 3 lembar.
(3) ]6 (4) ]9
[ AJ9876 [ Q109
} Q542 } AJ10987
{ 109 { Q87
Dengan memegang distribusi (3), walaupun kelihatannya
kartu tersebut tidak cocok untuk bermain di No Trump, namun
anda tidak punya pilihan lain. Anda harus bid 1NT, karena
pilihan lain semuanya tidak cocok untuk kartu ini.
Lain lagi jika anda memegang distribusi (4). Untuk kartu
ini ada pilihan lain (loncat di Diamond) yang tak lama lagi akan
kita bahas pada pokok bahasan tentang jump bid.

Two Over One


Two over one artinya anda menjawab pada warna di
tingkat dua (tapi tidak loncat) terhadap opening bid partner
pada tingkat satu. Misalnya anda menjawab 2{/2}/2[
terhadap opening 1] dari partner.
Syarat dari bid two over one (2/1) adalah anda minimal
memegang 4 lembar di warna yang di bid (minimal 5 lembar
untuk bid 2[) dan setidaknya memiliki 13 TP, sehingga paling
kurang kombinasi pegangan anda dan partner memang sudah
mencapai game. Dengan point yang kurang dari 13 anda harus
memilih bid lain. Bisa bid pada tingkat satu (bisa warna baru
atau NT), atau bid jump (loncat) jika anda pegang 10-12 TP.

STANDARD 2/1 PB GABSI 23


(1) ]8 (2) ] 87
[ KQ54 [ KQ5
} KQ74 } 74
{ AJ108 { K109654
Dengan kartu no (1), bid 2{ terhadap pembukaan 1] dari
partner. Memang bisa saja anda langsung bid 3NT, tetapi masih
ada kemungkinan partner pegang 4 (atau bahkan 5) lembar di
Heart. Jika ketemu fit di Heart, kemungkinan besar kontrak 4[
lebih baik dari 3NT.
Berbeda dengan kartu (1), pada distribusi (2) anda tidak
bisa response 2{ karena point tidak mencukupi. Disini anda
hanya memiliki 10 Total Point, sedangkan syarat untuk bid 2/1
minimal harus 12 point. Untuk distribusi ini, response yang
paling sesuai atas opening 1] dari partner adalah 1NT.

(3) ] 87 (4) ] 87
[ KQ5 [ KQ54
} KQ74 } KQ7
{ AJ108 { AJ108
Dengan pegangan (3), walaupun anda sudah memenuhi
syarat untuk bid 2{, namun sebaiknya anda langsung bid 3NT,
karena distribusi tersebut sangat sesuai untuk bermain di
kontrak 3NT.
Sedangkan dengan distribusi (4), anda boleh bid 2{,
karena partner masih mungkin pegang 4/5 lembar Heart. Dan
jika setelah anda bid 2{ partner rebid 2[, maka anda lanjutkan
bid 4[, sebuah kontrak yang kemungkinan lebih baik dari
3NT.

Jump Bid

STANDARD 2/1 PB GABSI 24


Jump bid (atau penawaran loncat) dari responder
dimaksudkan untuk menunjukkan pegangan invitational (limit
bid). Limit bid maksudnya responder menunjukkan pegangan
terbatas, yaitu 10-12 Total Point. Dengan jumlah Point terbatas
tersebut, responder hanya bisa memberi tahukan pegangannya,
sedangkan keputusan akhir berada di tangan opener.
Setelah mengetahui partnernya pegang Point terbatas,
dengan Point minimum (12-14), opener harus pass. Sedangkan
jika ia pegang Point maksimum (15+) maka ia harus bid game,
karena kombinasi Point di kedua tangan sudah mencukupi
untuk bermain di kontrak game.

(1) ] 87 (2) ] 87
[ K85 [ KQ5
} K1094 } 76
{ AJ108 { AJ10976
Dengan pegangan (1), terhadap opening 1] dari partner
anda tidak bisa bid 2{ (two over one) karena Point kurang dari
13, sedangkan untuk bid 1NT (6-9) kartu ini terlalu kuat. Bid
yang benar adalah 2NT, yang merupakan invitational bid.
Terhadap bid ini partner yang akan menentukan kontrak akhir.
Ia akan Pass dengan Point minimum (12-14), dan akan bid 3NT
jika ia memegang 15+ Point.
Pada distribusi (2), bid yang paling sesuai adalah 3{,
sebuah bidding invitational yang artinya anda memegang 6+
Club dengan 10-12 Point. Seperti papan (7) disini anda hanya
perlu bid 1 kali, dan partner yang harus menentukan kontrak
akhir.
(3) ] 9832 (4) ]9
[ AKQ5 [ AQ109872
} 876 } A32
{ 109 { 97
STANDARD 2/1 PB GABSI 25
Terhadap pembukaan 1] dari partner, dengan kartu (3)
anda memiliki 10 Point, yaitu 9 HCP dan tambahan 2 point
karena doubleton di Club (4 lembar Spade dan doubleton
Club). Dengan demikian anda harus bid 3], yang menunjukkan
dukungan paling kurang 3 lembar Spade, dengan Point 10-12.
Dengan kartu (4), walaupun anda hanya memegang 10
HCP, tetapi dengan tambahan DP (ada 7 lembar) maka Total
Point anda menjadi 13, sehingga sudah cukup untuk melakukan
bid 2[ (two over one). Pada kartu ini, anda tidak bisa
menambahkan 3 point untuk singleton dan 1 point untuk
doubleton, karena penambahan itu hanya dilakukan setelah
menemukan kecocokan terhadap warna partner.

6
OPENING BID 1NT/2NT
& JAWABANNYA

Seperti sudah dibahas sebelumnya, jika memegang kartu


dengan distribusi balance yang memiliki point (HCP) 15-17
anda harus buka 1NT. Sedangkan opening 2NT dilakukan jika
memegang distribusi balance dan 20-21 point.
Opening bid 1NT dan 2NT paling mudah dianalisa untuk
mencapai kontrak terbaik. Tinggal jumlahkan saja Point
pegangan anda dengan HCP yang ada di partner, lalu hitung
berapa nilai minimal dan maksimal dari kedua pegangan.
Selanjutnya bandingkan dengan Tabel Menentukan Kontrak
untuk memilih kontrak terbaik.
Misalnya partner buka 1NT (15-17). Jika anda pegang 10
point, maka nilai minimal dari kedua pegangan adalah 25
(10+15), sedangkan nilai maksimalnya adalah 27 (10+17).
Sekarang anda sudah bisa membuat keputusan karena
berapapun pegangan partner kombinasi dari kedua pegangan
STANDARD 2/1 PB GABSI 26
sudah dapat mencapai kontrak game, maka anda tidak boleh
berhenti bid sebelum tercapai kontrak game. Tinggal memilih
kontrak game terbaik, apakah di warna Major, NT, ataupun
warna minor.

(1) ] Q74 (2) ] 1097


[ 10 [ QJ5
} KJ98 } AQ98
{ 97652 { 743

Pada distribusi (1) tidak ada yang bisa anda lakukan jika
partner buka 1NT. Pass saja, biarkan partner anda bermain di
kontrak Part Score tersebut. Kontrak ini kemungkinan besar
adalah yang terbaik, karena memang jumlah point di kedua
pegangan (minimal 21, maksimal 23) tidak cukup untuk
membawakan kontrak di game, apalagi slam atau grand slam.
Lain lagi kalau partner anda buka dengan 2NT, sekarang
jumlah point kedua tangan minimal adalah 26. Dengan
demikian sudah cukup untuk kontrak game, maka anda tidak
perlu ragu untuk bid 3NT.
Dengan distribusi (2), ada dua kemungkinan kontrak
terbaik terhadap opening 1NT dari partner. Jika pegangan
partner anda minimal (15 HCP), maka kombinasi HCP di
kedua tangan belum mencukupi untuk mencapai kontrak game,
tetapi jika ia memegang 16 atau 17 HCP, maka kombinasi
kedua tangan mencapai 25-26, dan sudah cukup untuk
memainkan kontrak game. Untuk itu, bid yang terbaik adalah
invitation bid 2NT. Artinya partner harus mengevaluasi lagi
pegangannya. Ia wajib pass dengan point minimal, sedangkan
dengan pegangan maksimum harus bid game (3NT). Dilain
pihak, jika partner anda buka 2NT, anda langsung saja bid
3NT. Game sudah pasti, sedangkan untuk bid Slam point
belum mencukupi (dengan pegangan maksimum dari partner,

STANDARD 2/1 PB GABSI 27


jumlah point baru mencapai 30 HCP, belum cukup untuk bid
slam).

Stayman
Stayman adalah konvensi untuk mendapatkan kecocokan
fit 4-4 di Major. Dengan konvensi ini, anda dan partner dapat
mencapai kontrak terbaik di warna Major setelah mendapatkan
kecocokan di warna tersebut. Konvensi ini dilakukan dengan
bid 2{ terhadap opening 1NT, atau bid 3{ terhadap opening
2NT dari partner. Bid ini (2{ dan 3{) adalah artificial, artinya
bukan menunjukkan warna sesungguhnya, karena walaupun bid
Club tetapi tidak menunjukkan panjang di warna tersebut.

Stayman terhadap 1NT


1NT ———— 2{
• 2} = No 4-card Major
• 2[ = 4 card [, No 4 card ]
• 2] = 4 card ], No 4 card [
• 2NT = 4 card ] and 4 card [

Stayman terhadap 2NT


2NT ———— 3{
• 3} = No 4-card Major
• 3[ = 4 card [, No 4 card ]
• 3] = 4 card ], No 4 card [
• 3NT = 4 card ] and 4 card [

STANDARD 2/1 PB GABSI 28


(3) ] QJ87 (4) ] 108
[9 [ K1087
} Q109 } J10975
{ J8754 { A7
Untuk pegangan (3), pass terhadap bid 1NT dari partner
(tidak ada game). Terhadap opening bid 2NT dari partner, anda
harus bid 3{ (stayman) untuk menanyakan apakah partner ada
memegang 4 lembar di warna Major. Jika ia menjawab 3}
(yang berarti tidak pegang 4 lembar Major) bid 3NT. Demikian
juga jika ia bid 3[ (pegang 4 lembar heart). Tetapi jika partner
menjawab 3] (4 lembar Spade) terhadap bid stayman anda,
maka anda harus bid 4] dengan yakin, karena sudah
menemukan kecocokan di warna tersebut (anda dan partner
sama-sama memegang 4 lembar Spade). Berdasarkan teori dan
pengalaman, kontrak di warna Major (jika ada fit minimal 8
lembar) adalah yang terbaik dan harus diprioritaskan.
Dengan pegangan (4), jika partner open 1NT anda juga
sebaiknya menggunakan konvensi stayman dengan bid 2{.
Lanjutkan dengan bid 2NT (invitation) jika partner jawab
dengan 2} (tidak ada 4 lembar Major) atau 2] (ada 4 lembar
Spade). Sedangkan jika partner bid 2[ (pegang 4 lembar Heart)
anda bid 3[ (invite ke 4[). Sekarang keputusan ada di tangan
partner anda. Jika ia memegang point minimum ia akan pass,
dan akan bid game dengan pegangan maksimum. Jika partner
buka 2NT juga bid 3{ (stayman). Bid 4[ apabila jawabannya
3[, bid 3NT dengan jawaban lainnya.

Jacoby Transfer
Mirip dengan stayman, Jacoby Transfer bid juga
merupakan penawaran artificial untuk mendapatkan kecocokan
di warna Major. Bedanya, kalau stayman untuk mencari fit 4-4,
transfer bid untuk mendapatkan fit 5-3 atau 5-4. Dengan

STANDARD 2/1 PB GABSI 29


melakukan transfer bid, responder menunjukkan minimal
memegang 5 lembar di warna Major, sehingga jika opener
memegang 3 atau 4 lembar di warna yang sama maka sudah
diperoleh kecocokan yang sangat baik untuk digunakan sebagai
warna truf.

Jacoby Transfer
1NT / 2NT
• 2}/3} = 5+ Heart
• 2[/3[ = 5+ Spade

Setelah partner buka 1NT, anda bid 2} (transfer ke Heart)


jika memegang 5 lembar (atau lebih) Heart, atau bid 2[
(transfer ke Spade) untuk menunjukkan memegang 5 lembar
(atau lebih) Spade. Juga bid 3} (transfer ke Heart) dan 3[
(transfer ke Spade) adalah transfer bid terhadap opening 2NT.
Partner (yang buka 1NT) harus bid 2[ sebagai jawaban
terhadap transfer bid (2}) anda. Demikian juga setelah anda
bid 2[, ia harus menjawab dengan 2]. Ini juga berlaku untuk
opening 2NT dari partner (ia harus bid 3[/] sebagai jawaban
terhadap bid 3}/[ anda).

(5) ] 864 (6) ] KJ10653


[ QJ986 [7
} 10875 } K32
{3 { 1098
Dengan pegangan (5), Bid 2} terhadap opening 1NT dari
partner. Terhadap 2NT, bid 3} dengan arti yang sama.
Selanjutnya Pass terhadap jawaban dari partner (2[/3[) karena
kedua tangan belum mencukupi untuk bid game. Memang bisa

STANDARD 2/1 PB GABSI 30


saja partner hanya memiliki 2 lembar Heart (hanya kombinasi 7
kartu) tetapi bisa juga partner memegang 3 atau 4 lembar di
warna tersebut, sehingga secara persentase kontrak di warna
tersebut adalah yang terbaik.
Bid 2[ terhadap opening 1NT dari partner dengan
pegangan (6). Lanjutkan dengan invitation bid 3] setelah
partner bid 2] (harus). Karena partner buka NT (balance hand)
maka sudah pasti minimal ada 8 lembar Spade di kedua tangan
sehingga anda sudah pasti kontraknya di Spade, masalahnya
tinggal apakah akan bid part score atau game. Keputusan akhir
ada di tangan partner anda. Ia akan bid dengan pegangan
maksimum dan pass dengan pegangan minimum. Jika partner
buka 2NT, anda sudah tahu pasti bahwa kontrak terbaik adalah
4] (point sudah cukup, kombinasi Spade minimal 8 lembar).
Bid 3[ (transfer) yang dilanjutkan dengan bid 4].
Selain dapat menunjukkan dan mencari fit di warna Major,
keuntungan lain dari transfer bid adalah kontrak selalu
dimainkan dari tangan yang kuat. Walaupun kartu panjang ada
pada pegangan yang lemah, tetapi karena opener bid warna
tersebut terlebih dahulu, maka ia yang nantinya akan menjadi
declarer.

☺-]-[-}-{-☺

7
REBID DARI OPENER

Dalam melakukan rebid (bid kedua), opener haruslah


memberitahukan kekuatannya dengan akurat, sehingga partner
bisa menentukan kontrak akhir dari kedua kombinasi pegangan.

STANDARD 2/1 PB GABSI 31


Untuk memberitahukan pegangan dengan tepat, kekuatan
kartu dibagi menjadi 3 bagian; yaitu 12-15 point, 16-18 point,
dan 19-21 point.

7.1
Rebid dengan 12-15 Point

Dengan pegangan 12-15 point, kita biasanya melakukan


minimum rebid, atau pass jika partner melakukan penawaran
yang bersifat Non Forcing.

Misalnya anda pegang: ] 108


[ AQJ95
} KQ76
{ 75

Katakanlah setelah anda bid 1[ partner raise 2[, yang


artinya pegang 3+ [ dan 6-9 point. Dengan pegangan ini tidak
ada yang perlu dipikirkan. Kombinasi jumlah point maksimal
dari dua tangan paling banyak 22, yang artinya masih jauh dari
kemungkinan game. Maka anda harus pass.
Misalnya terhadap opening 1[ anda partner bid 1NT (6-9
point, tidak ada 3 lembar Heart) anda juga dengan senang hati
akan pass, karena kemungkinan besar 1NT adalah kontrak
terbaik anda.
Juga jika partner bid 2NT atau 3[ yang merupakan
bidding invitational, anda pun harus pass, karena anda
memegang point yang minimum. Anda boleh bid game jika
memegang 15+ point.
Lain lagi jika partner bis 1] yang bersifat forcing (tidak
boleh di pass). Terhadap bid tersebut, anda harus bid 2}
(warna kedua). Jika distribusi anda 2533, terhadap 1] dari

STANDARD 2/1 PB GABSI 32


partner rebid anda adalah 1NT, yang artinya balance hand, 12-
14 HCP.
Atau jika partner bid 2{ atau 2} yang merupakan bid two
over one (tidak boleh pass sebelum mencapai game). Jika
partner bid 2{, anda akan rebid 2}. Sedangkan terhadap bid
2} dari partner, anda boleh naikkan (raise) ke 3}.

Raise Partner
Anda bisa mendukung (raise) warna yang ditunjukkan
partner jika anda memiliki dukungan 4 lembar di warna
tersebut. Raise warna partner adalah prioritas utama. Walaupun
anda memiliki suit sendiri yang bagus dan panjang, atau
distribusi anda balance, atau anda punya warna kedua, namun
jika memiliki dukungan 4 lembar anda harus tunjukkan
langsung.

(1) ]5 (2) ] KQJ10


[ K1096 [ 5432
} J5 }4
{ AKQ1065 { AKJ4
Katakanlah anda opening 1{, lalu partner response
dengan bid 1[. Dengan pegangan (1) dan (2) anda harus
langsung dukung dengan bid 2[.
Pada pegangan (1) anda memiliki suit sendiri (Club) yang
kuat, namun karena anda juga memiliki dukungan 4 lembar di
Heart, maka anda harus langsung bid 2[.
Demikian juga dengan pegangan (2), walaupun anda
memiliki warna kedua yang bagus (]KQJ10), namun anda
harus mengutamakan mendukung warna partner.

STANDARD 2/1 PB GABSI 33


Bid Warna Baru (New Suit)
Jika anda tidak memiliki dukungan di warna partner, maka
anda boleh rebid warna kedua anda seperti dua contoh dibawah
ini.

(3) ] J543 (4) ] 876


[9 [5
} AK1054 } KQJ104
{ AQ10 { AKJ4
Setelah anda bid 1}, atas response 1[ dari partner dengan
distribusi (3) anda harus bid 1] (warna baru). Ini penting untuk
memberitahukan kepada partner pegangan anda. Andai saja
anda memiliki warna Diamond yang panjang dan bagus, tetap
saja anda harus mendahulukan bid warna kedua anda, karena
jika anda sudah melewati warna tersebut, partner menganggap
anda tidak memiliki 4 lembar di warna tersebut.
Pada contoh (4), setelah partner response di salah satu
warna Major, rebid yang benar adalah 2{. Anda
memberitahukan memiliki warna kedua yang panjangnya
minimal 4 lembar.

Rebid Warna Sendiri


Jika memegang 6 lembar di warna yang tadi anda bid,
anda boleh mengulangnya lagi (rebid warna sendiri) untuk
menunjukkan memiliki kartu yang panjang (6+) di warna
tersebut.

(5) ] K5 (6) ] 87
[ 96 [ K5
} AKJ1054 } J109764
{ J105 { AKQ

STANDARD 2/1 PB GABSI 34


Jika memegang contoh (5) tentu saja anda akan open 1}.
Setelah partner bid 1[, 1], ataupun 1NT anda harus rebid 2},
menunjukkan pegangan anda yang panjang di Diamond.
Juga dengan contoh (6), walaupun warna Diamond anda
tidak sekuat contoh (5), namun terhadap response tingkat 1 dari
partner anda tetap harus bid 2}, menunjukkan anda pegang
minimal 6 lembar Diamond.

Rebid NT
Akhirnya, jika berbagai pilihan diatas tidak ada yang
sesuai, berarti anda memegang distribusi balance tanpa ada
warna kedua dan tidak terlalu panjang di warna pertama. Untuk
itu rebid yang tepat adalah 1NT atau 2NT.

(7) ] Q54 (8) ] 876


[ 965 [ 54
} AK104 } KQJ104
{ A105 { AK4
Setelah anda buka 1}, dengan pegangan (7) dan (8),
terhadap response 1[ atau 1] dari partner, anda harus rebid
1NT, yang menunjukkan anda memegang balance hand dengan
12-14 HCP.

(9) ] Q54 (10) ] KJ6


[ KQ5 [ K54
} KQ104 } Q1064
{ AQ10 { AK4
Dengan pegangan (9), karena point jauh lebih kuat tentu
saja anda tidak bisa rebid 1NT terhadap response 1[/1]
partner. Rebid yang benar adalah 2NT, yang menunjukkan

STANDARD 2/1 PB GABSI 35


kartu balance dengan 18-19 HCP. Ingat, kartu balance tidak
pernah memiliki DP.
Sedangkan dengan distribusi (10), jika anda tadi open 1},
setelah partner response di salah satu warna Major, maka disini
anda tidak bisa rebid, karena rebid 1NT menunjukkan 12-14
HCP. Jadi, jelas anda sudah salah buka. Yang benar, tadi anda
harus buka 1NT (bukan 1}), karena anda memegang kartu
balance dengan 15-17 HCP.

☺-]-[-}-{-☺

7.2
Rebid dengan 16-18 Point

Dengan pegang 16-18 point, paling tidak kita harus


melakukan satu kali bid lagi, untuk memberi tahu, juga agar
tahu apakah pegangan partner mencukupi untuk bid game.
Intinya anda harus memberi tahu kekuatan anda agar partner
bisa menentukan kontrak akhir. Misalnya dengan melakukan
trial bid.

Jump Raise
Seperti yang disebutkan sebelumnya, jika anda memiliki
dukungan 4 lembar di warna partner, maka prioritas utama
adalah untuk mendukung bid partner.
Namun kali ini anda memegang point yang lebih tinggi
dari sebelumnya sehingga untuk menggambarkannya anda
harus melakukan jump raise, atau mendukung warna partner
dengan penawaran melompat.

STANDARD 2/1 PB GABSI 36


Katakanlah anda melakukan opening bid 1{ dan partner
response dengan 1[.

(1) ]6 (2) ] KJ6


[ KQ54 [ KQ54
} KQ10 } Q106
{ KJ1086 { AK4
Dengan pegangan (1), walaupun anda hanya memiliki 14
HCP, namun jika ditambah dengan DP (3 point untuk void
Spade dan 1 point lagi untuk 5 lembar Club) maka kartu anda
sudah dalam kategori 16-18. Dengan demikian anda harus
melakukan jump raise ke 3[.
Juga dengan pegangan (2) anda harus bid 3[, sebuah
jump raise yang menunjukkan anda memegang 16-18 Point dan
dukungan 4 kartu support.

Jump Rebid
Jump bid di warna yang sama menunjukkan anda
memiliki warna panjang (minimal 6 lembar) dengan 16-18 total
point. Pada kedua contoh distribusi dibawah ini, anda open 1{
dan partner response 1[. Apa pilihan bid anda?

(3) ] Q5 (4) ] A6
[ 104 [4
} AK9 } J6
{ AQJ1087 { AKJ109874
Dengan pegangan (3) anda bisa rebid 3{, jump rebid yang
menunjukkan anda paling tidak memegang 6 lembar Club dan
16-18 point.
Demikian juga dengan distribusi (4), anda sebaiknya
melakukan jump ke 3{. Disini walaupun anda hanya memiliki

STANDARD 2/1 PB GABSI 37


13 HCP, namun dengan menambahkan DP kartu anda memiliki
17 Total Point, sehingga cukup untuk jump bid.

Trial Bid atau Langsung Bid Game ?


Dengan memegang 16-18 point, pilihan lain adalah
dengan melakukan trial bid atau langsung bid game. Trial bid
maksudnya untuk mencoba (try) mencapai kontrak game/slam.
Dengan melakukan trial bid, anda memberitahukan bahwa
pegangan anda tidak minimum, sehingga partner bisa
menganalisa apakah akan bid lagi ke level yang lebih tinggi
atau cukup puas bermain di part score saja.
Pada contoh-contoh berikut, katakanlah anda open 1[ dan
partner response 2[. Dengan pegangan dibawah ini, apa kira-
kira yang akan anda lakukan?

(5) ] AK7 (6) ] AK6


[ AQJ104 [ AQJ1065
} J1075 } Q106
{8 {8
Dengan pegangan (5), yang terbaik adalah melakukan trial
bid, yaitu dengan bid 3}. Bid ini memberitahukan ke partner
bahwa anda memiliki pegangan yang tidak minimum. Selain itu
anda juga memberitahukan memegang warna kedua di
Diamond.
Dua informasi tersebut akan sangat bermanfaat bagi
partner, dan akan memudahkannya untuk menentukan kontrak
akhir. Jika ia pegang point maksimum dari respons 2[ tadi (8-
9) maka ia akan bid 4[. Walaupun ia pegang tidak maksimum,
namun jika ada kecocokan di Diamond ia bisa juga bid game
setelah melakukan evaluasi terhadap pegangannya.

STANDARD 2/1 PB GABSI 38


Bagaimana dengan pegangan (6)? Tentu tidak bisa
disamakan. Setelah menggabungkan HCP dan DP, pegangan
(6) memberikan total point 18, sehingga dengan kartu tersebut
sangat layak untuk langsung bid game, dalam hal ini adalah bid
langsung 4[.

7.3
Rebid dengan 19-21 Point

Sedangkan jika anda pegang 19-21 point, kontrak harus


berakhir di game (atau bahkan lebih tinggi lagi). Dengan
demikian, anda harus melakukan bid yang bersifat forcing, agar
partner jangan pass sebelum game. Prioritasnya adalah
menentukan game terbaik atau malah mencari slam/grand slam.

Bid Game
Apabila partner melakukan response terhadap pegangan
kuat anda (19-21) maka tentu saja anda tidak bisa berhenti
sebelum game. Kalau saja anda sudah tahu kira-kira game yang
terbaik dimana, maka sebaiknya anda langsung bid game
tersebut, yang mempermudah partner anda.

Katakanlah anda buka 1[ dengan: ] AJ98


[ QJ985
} AQ
{ AQ
Dengan kartu sangat kuat ini, jika partner response 2[,
maka anda bisa langsung bid 4[ yang kemungkinan besar
adalah kontrak terbaik.

STANDARD 2/1 PB GABSI 39


Kalau partner response 1], maka jangan ragu-ragu untuk
bid game langsung di 4]. Rasanya kontrak ini tidak akan sulit
untuk dipenuhi.
Sedangkan jika partner bid 1NT, anda boleh langsung bid
3NT dengan harapan partner akan bisa memperoleh 9 trik tanpa
kartu truf.

Jump Shift
Jump shift adalah melakukan jump bid (melompat) di
warna baru. Bidding jump shift ini menunjukkan pegangan
yang sangat kuat (19-21 point) dan partner tidak boleh pass
sebelum game. Istilah kerennya Forcing to Game.

(1) ] 95 (2) ] AK10654


[ AKJ107 [ AKQ96
} AJ107 } 10
{ AK {8
Kedua distribusi diatas sudah memenuhi syarat untuk
melakukan jump shift. Dengan pegangan (1), setelah anda buka
1[ dan partner response 1], anda harus bid 3} yang selain
menunjukkan warna kedua juga memberitahukan kekuatan dan
memerintahkan partner untuk jangan berhenti sebelum tercapai
game (atau lebih tinggi lagi).
Pada distribusi (2), setelah anda bid 1] dan partner 1NT,
bid 3[ (jump shift) untuk menunjukkan kekuatan anda.
Pegangan (2) ini memiliki total point 19, sehingga cukup kuat
untuk melakukan jump shift.

STANDARD 2/1 PB GABSI 40


8
OPENING BID 2{
& JAWABANNYA

Bidding artificial 2{ sangat spesial, karena dilakukan


hanya jika anda memegang lebih dari 21 point. Walaupun
jarang keluar, opening dan jawaban dari bidding ini harus
dipahami betul karena dari opening inilah biasanya tercapai
kontrak Slam atau bahkan Grand Slam.
Jawaban 2} terhadap bid 2{ menunjukkan pegangan
lemah (artificial negative). Jadi setiap pegangan dengan 4 point
atau kurang harus melalui bid ini. Jawaban lainnya natural,
tetapi bid warna harus dengan minimal 5 lembar. Jika tidak ada
warna yang 5 lembar terpaksa bid 2NT.

(1) ] QJ1086 (2) ] QJ1043


[ 832 [ K65
} 94 } 9632
{ 1086 {4
Response 2} terhadap opening 2{ dari partner dengan
pegangan (1). Walaupun point kurang, anda tidak boleh pass
karena bisa saja partner memegang 25 HCP atau bahkan lebih.
Tetapi tidak bisa bid 2] karena syaratnya minimal harus 5
point. Bid 2] dapat dilakukan dengan pegangan (2), karena
sudah memenuhi semua ketentuan untuk response 2] terhadap
opening 2{.

STANDARD 2/1 PB GABSI 41


Rebid Opener
Setelah anda bid 2{, kelanjutannya tidak susah. Terhadap
response 2} dari partner anda rebid warna sendiri (atau NT)
dengan 22-24 Point. Sedangkan jika pegang 25+ Point, anda
harus jump terhadap response 2} dari partner.
Sedangkan jika partner response positif (selain 2}) anda
bid warna sendiri atau NT tanpa perlu jump, karena apapun bid
anda pasti tidak akan ditinggal oleh partner sebelum tercapai
kontrak game.

(3) ] AQJ (4) ] AQJ


[ AKQ832 [ AKQ865
} A94 } AK10
{8 {4
Dengan distribusi (3), setelah anda open 2{, terhadap
response positif ataupun negatif (2}) dari partner, anda
tunjukkan warna sendiri (Heart) serendah mungkin. Anda
sudah bid 2{ (22+ TP). Dan anda memiliki 22TP, sehingga
tidak ada yang perlu ditunjukkan lagi.
Berbeda dengan distribusi (4). Setelah anda open 2{, jika
partner jawab positif (misalnya 3{) anda hanya perlu bid 3[,
karena bid tersebut adalah forcing (partner tidak mungkin
pass). Tetapi, jika partner response 2} (negatif), dengan
pegangan ini anda harus bid 3[ (jump) yang memberitahu
partner bahwa pegangan anda sangat kuat, dan jangan berhenti
sebelum game.

☺-]-[-}-{-☺

STANDARD 2/1 PB GABSI 42


9
OPENING BID PREEMPTIVE
& JAWABANNYA

Bidding preemptive dilakukan dengan pegangan dibawah


opening, yaitu jika anda memegang 7-11 point dan memiliki
kartu panjang.
Selain untuk memberitahukan ke partner bahwa anda
memiliki kartu panjang dengan point tertentu, bidding
preemptive sangat bermanfaat untuk mengganggu komunikasi
lawan. Dengan adanya penawaran preemptive yang langsung
ke level dua atau tiga, dengan sendirinya semakin sulit bagi
lawan untuk mencapai kontrak terbaik yang mereka miliki.
Opening bid preemptive dilakukan langsung pada level
dua dan tiga. Opening di tingkat dua (2}/2[/2]) biasa juga
disebut Weak Two.

▪ 2}/2[/2] = 6 lembar }/H/] , 7-11 TP.


▪ 3{/3}/3[/3] = 7 lembar {/}/[/] , 7-11 TP.

(1) ] QJ9864 (2) ] J104


[ 32 [ K109654
} 43 } 93
{ KJ8 { 42
Pada contoh (1) pegangan anda sudah sesuai untuk bid
2], karena anda memegang 6 lembar Spade dan 9 TP.
Sedangkan untuk pegangan (2), anda tidak bisa bid 2[.
Walaupun anda memegang 6 lembar Heart, namun TP yang
anda miliki hanya 6, sehingga tidak memenuhi syarat untuk
buka 2[.

STANDARD 2/1 PB GABSI 43


(3) ] 86 (4) ] QJ10
[ 83 [ K6
} 94 } KQ109632
{ AQJ8754 {4
Pada contoh (3), anda boleh buka 3{. Anda memiliki 7
lembar Club dan 10 point (7 HCP + 3 DP). Jika anda hanya
memegang 6 lembar Club, walaupun memiliki 10 point anda
harus pass.
Dengan contoh (4) anda tentu tidak boleh buka dengan
3}. Walaupun memegang 7 lembar Diamond, tapi kartu anda
terlalu kuat untuk melakukan bidding preemptive. Dengan
memegang 14 TP, maka bid terbaik adalah 1}.

Response
Terhadap opening preemptive, jawabannya cukup mudah.
Tinggal hitung saja apakah ada kemungkinan game/slam atau
tidak. Jika kemungkinan tersebut masih jauh, pilihan terbaik
adalah pass. Sedangkan kalau kemungkinannya besar, anda
harus bid untuk menentukan kontrak terbaik yang bisa dicapai.
Katakanlah partner Opening 3} (preemptive). Apa yang
akan anda lakukan dengan pegangan (1), (2), (3), dan (4)
dibawah ini?

(1) ]9 (2) ] AQ8543


[ AQ52 [ 9876
} A764 }
{ A1098 { A76
Dengan pegangan (1), walaupun jumlah HCP anda dan
partner kemungkinan kurang dari 25, namun dengan dukungan
4 lembar dan tambahan DP (singleton Spade) kemungkinan
kontrak 5} bisa terpenuhi, sehingga sebaiknya anda langsung

STANDARD 2/1 PB GABSI 44


bid 5}. Mungkin saja 5} bisa gugur, tapi tidak ada ruginya
untuk mencoba, apalagi kemungkinan berhasilnya terlihat
sangat besar.
Dengan kartu (2), walaupun anda memiliki 6 lembar
Spade yang cukup baik, namun point masih sangat kurang
untuk bisa bid. Jadi sebaiknya anda pass, daripada anda
tercebur lebih dalam. Bid 2] dari anda adalah forcing,
sehingga partner tidak akan berhenti sebelum tercapai game.
Dengan pegangan ini game rasanya sangat sulit untuk
terpenuhi.

(3) ] AQ53 (4) ] KQJ984


[ K109 [2
} K54 } KJ4
{ KJ5 { AK3
Dengan pegangan (3) tawaran yang terbaik adalah 3NT.
Anda memiliki stopper (penahan) di semua warna, dan anda
juga memiliki sumber trik potensial di Diamond. Untuk
pegangan (4), terhadap opening 3} dari partner anda harus bid
3]. Bid ini adalah forcing. Dengan bid 3] anda menjajagi
kemungkinan untuk bermain kontrak game di warna tersebut.

☺-]-[-}-{-☺

STANDARD 2/1 PB GABSI 45


10
CONTOH PENAWARAN LENGKAP

(1) ] 95 U ] AQ843
[ A9876 [ 102
B T
} K9 } Q4
{ AQ105 S { 9863
Bidding:
Barat Utara Timur Selatan
1[ 1]
2{ P

Pada contoh (1) Barat buka 1[, Timur response 1] dan


Barat rebid 2{. Karena sudah cocok dan tidak melihat peluang
game, Timur dengan senang hati pass.

(2) ] 95 U ] AQ854
[ A9876 [ 102
B T
} K9 } Q4
{ AQ105 S { K863
Bidding:
Barat Utara Timur Selatan
1[ 1]
2{ 3{

Disini Timur memiliki 10-12 TP sehingga ia naik


setingkat. Sekarang Barat yang harus membuat keputusan, dan
karena memegang point minimum Barat pass.

STANDARD 2/1 PB GABSI 46


(3) ] K9 U ] AQ854
[ A9876 [ 102
B T
} K9 } Q4
{ AQ105 S { K863

Bidding:
Barat Utara Timur Selatan
1[ 1]
2{ 3{
3NT P

Kali ini kartu Barat tidak minimum. Ia melihat kombinasi


point di kedua pegangan paling kurang 26 sehingga ia bid game
di 3NT.

(4) ] K97 U ] AQ854


[ AK876 [ 102
B T
} 9 } Q4
{ AQ105 S { K863

Bidding:
Barat Utara Timur Selatan
1[ 1]
2{ 3{
3] 4]

Kembali Barat memegang maksimum point, namun


dengan 3 lembar Spade ia harus mencari kecocokan di warna
tersebut (prioritas) yang ternyata memang ada.

STANDARD 2/1 PB GABSI 47


(5) ] 97 U ] AK65
[ K95 [ 1043
B T
} KQ87 } J632
{ A1043 S { 96
Bidding:
Barat Utara Timur Selatan
1} 1]
1NT 2}
P

Terhadap opening 1} dari partner, Timur terlebih dahulu


mencari kecocokan di Spade. Ketika tidak ada ia memilih main
di 2} (mendukung warna partner).

(6) ] 97 U ] AK65
[ K95 [ 1043
B T
} KQ87 } A632
{ A1043 S { 96
Bidding:
Barat Utara Timur Selatan
1} 1]
1NT 3}
P

Kali ini Timur memegang invitational hand, sehingga ia


bid 3}, dan Barat yang pegang minimum opening hand hanya
bisa pass.

STANDARD 2/1 PB GABSI 48


(7) ] A97 U ] 108
[ K64 [ AQ5
B T
} J94 } K87
{ A964 S { Q10875
Bidding:
Barat Utara Timur Selatan

1{ 3{
P

Terhadap opening 1{ dari Barat, Timur bid 3{ (jump)


yang menunjukkan 10-12 TP (invitation hand). Karena Barat
pegang minimum kontrak berakhir disitu.

(8) ] A97 U ] 108


[ K64 [ AQ5
B T
} 1094 } K87
{ AK94 S { Q10875
Bidding:
Barat Utara Timur Selatan

1{ 3{
3NT P

Kali ini pegangan Barat maksimum sehingga ia menerima


ajakan partnernya untuk bermain di game, dan karena kartunya
balance ia bid 3NT.

STANDARD 2/1 PB GABSI 49


(9) ] 105 U ] QJ5
[ K8 [ A94
B T
} Q43 } J1087
{ AQ6542 S { K87

Bidding:
Barat Utara Timur Selatan
1{ 2NT
3{ P

Terhadap penawaran awal 1{ dari Barat, Timur jump ke


2NT (invitation). Barat yang pegang minimum hand tentu tidak
menerima, tapi karena panjang di Club ia memilih main di 3{.

(10) ] K5 U ] QJ5
[ K8 [ A94
B T
} Q43 } J1087
{ AQ6542 S { K87
Bidding:
Barat Utara Timur Selatan
1{ 2NT
3NT P

Walaupun panjang di Club, namun karena pegang point


maksimum Barat harus bid game, dan game terbaik
kemungkinan besar ada di 3NT.

STANDARD 2/1 PB GABSI 50


(11) ] Q3 U ] K8765
[ K102 [ A9876
B T
} A1094 } 5
{ K1087 S { 94
Bidding:
Barat Utara Timur Selatan
1} 1]
1NT 2[
P

Timur yang pegang dua warna Major melakukan dua kali


penawaran untuk mencapai kontrak Part Score terbaik, dan
Barat yang pegang Heart lebih panjang memilih main di 2[.

(12) ] Q3 U ] K8765
[ K102 [ AQ876
B T
} A1094 } 5
{ K1087 S { 94
Bidding:
Barat Utara Timur Selatan
1} 1]
1NT 3[
P

Kali ini Timur pegang 11 TP, sehingga ia harus jump ke


3[ untuk menunjukkannya, tapi Barat dengan pegangan
minimum hanya bisa pass.

STANDARD 2/1 PB GABSI 51


(13) ] Q3 U ] KJ1065
[ K102 [ AQJ76
B T
} A1094 } 5
{ K1087 S { Q9
Bidding:
Barat Utara Timur Selatan
1} 1]
1NT 4[
P

Pada pegangan (13), dengan pegangan 13+ TP Timur


harus bid game. Ia bid 4[ yang memberikan kesempatan
kepada Barat untuk memilih kontrak terbaik.

(14) ] Q3 U ] KJ1065
[ K102 [ AQJ7
B T
} A1094 } 65
{ K1087 S { Q9
Bidding:
Barat Utara Timur Selatan
1} 1]
1NT 3NT
P

Kali ini Timur tidak bisa memberikan kesempatan


memilih kepada Barat, karena bisa saja tidak ada fit, sehingga
ia langsung bid 3NT yang kemungkinan adalah kontrak terbaik.

STANDARD 2/1 PB GABSI 52


(15) ] Q10876 U ] KJ
[ KJ98 [ Q1065
B T
} AQ5 } K4
{ 10 S { AQJ95
Bidding:
Barat Utara Timur Selatan
1] 2{
2[ 4[
P

Barat buka 1], Timur response 2{ (two over one).


Setelah Barat rebid 2[ Timur langsung mengetahui kecocokan
di warna tersebut dan bid 4[.

(16) ] Q108765 U ] KJ
[ KJ9 [ Q1065
B T
} AQ5 } K4
{ 10 S { AQJ95
Bidding:
Barat Utara Timur Selatan
1] 2{
2] 4]
P

Kali ini Barat rebid 2] yang menunjukkan ia pegang 6+


Spade. Timur yang pegang dua lembar Spade sudah bisa
mendukung warna partner. Ia bid game di Spade.

STANDARD 2/1 PB GABSI 53


(17) ] Q10876 U ] KJ
[ KJ9 [ Q1065
B T
} AQ5 } K4
{ 107 S { AQJ95
Bidding:
Barat Utara Timur Selatan
1] 2{
2NT 3NT
P

Pada papan (17) ini, karena tidak ada warna kedua, Barat
rebid 2NT, yang dinaikkan partnernya menjadi 3NT.

(18) ] Q10876 U ] KJ5


[ K9 [ Q106
B T
} A5 } K4
{ K1073 S { AQJ95
Bidding:
Barat Utara Timur Selatan
1] 2{
3{ 3]
4] P

Dengan pegang 4 lembar Club, Barat harus dukung


partnernya. Timur juga mendukung warna partner dan game di
Spade menjadi pilihan akhir. Pilihan cara penawaran lain
adalah Timur langsung bid 4] setelah partnernya open 1].

STANDARD 2/1 PB GABSI 54


(19) ] KQ9 U ] 108
[ AQ [ KJ98
B T
} J1087 } AQ3
{ KJ102 S { Q654
Bidding:
Barat Utara Timur Selatan
1NT 2{
2} 3NT
P

Terhadap 1NT dari Barat, Timur bid 2{ (Stayman) untuk


mencari kecocokan di warna Heart. Jawaban 2} dari Barat
memberitahu ia tidak pegang 4 lembar di Major, sehingga
Timur bid 3NT.

(20) ] KQ97 U ] 108


[ AQ54 [ KJ98
B T
} J10 } AQ3
{ KJ10 S { Q654
Bidding:
Barat Utara Timur Selatan
1NT 2{
2NT 4[
P

Kali ini partnernya jawab 2NT yang menunjukkan pegang


4 lembar di kedua warna Major sehingga Timur dengan yakin
bid 4[, yang menjadi kontrak akhir.

STANDARD 2/1 PB GABSI 55


(21) ] KQ9 U ] J108
[ AQ [ KJ9854
B T
} J1087 } 3
{ KJ102 S { Q65
Bidding:
Barat Utara Timur Selatan
1NT 2}
2[ 3[
4[

Disini Timur mempraktekkan konvensi Jacoby Transfer.


Ia bid 2} untuk menunjukkan pegang panjang (5+) di Heart.
Dengan 6 lembar Heart dan 9 TP, ia bid 3[ (invitation). Jika ia
pegang hanya 5 lembar Heart (8-10 TP), ia harus rebid 2NT.

(22) ] KQ9 U ] J108


[ AQ [ KJ9854
B T
} J1087 } Q3
{ KJ102 S { A6
Bidding:
Barat Utara Timur Selatan
1NT 2}
2[ 4[
P

STANDARD 2/1 PB GABSI 56


Dengan pegangan 6 lembar Heart dan point game, Timur
memilih kontrak 4[ setelah melalui penerapan konvensi
Jacoby Transfer.

(23) ] KQ U ] A10986
[ AQ54 [ KJ98
B T
} J1087 } Q3
{ KJ2 S { Q6
Bidding:
Barat Utara Timur Selatan
1NT 2[
2] 3[
3NT P

Timur menunjukkan pegang 5 lembar Spade dan 4 lembar


Heart, dan karena tidak ada yang cocok Barat memilih main di
kontrak 3NT.

(24) ] KQ U ] A10986
[ AQ54 [ KJ98
B T
} J1087 } Q3
{ KJ2 S { Q6
Bidding:
Barat Utara Timur Selatan
1NT 2[
2] 3[
4[ P

STANDARD 2/1 PB GABSI 57


Pada papan ini Barat melihat kecocokan di Heart sehingga
ia memilih untuk bermain di kontrak 4[.

(25) ] AQ9865 U ] K3
[ 43 [ K10876
B T
} K5 } QJ8
{ 1065 S { A95
Bidding:
Barat Utara Timur Selatan
2] P

Barat open 2] (weak two). Timur yang melihat peluang


untuk mencapai game tidak besar membiarkan partnernya main
di kontrak tersebut.

(26) ] AQ9865 U ] K3
[ 43 [ K10876
B T
} K5 } QJ8
{ 1065 S { AK9
Bidding:
Barat Utara Timur Selatan
2] 4]
P

Disini Timur melihat peluang keberhasilan kontrak game


sangat besar sehingga ia bid game di 4].

STANDARD 2/1 PB GABSI 58


(27) ] K10 U ] AQ9876
[ 92 [ J10
B T
} KJ107652 } AQ9
{ 64 S { A8
Bidding:
Barat Utara Timur Selatan
3} 3]
4] P

Terhadap opening 3} dari Barat, walaupun sudah ada


kecocokan di Diamond, namun Timur tetap mencari kecocokan
di Spade (prioritas). Ini karena game di Major hanya butuh 10
trik, sedangkan game di minor harus mendapat 11 trik (level 5).

(28) ] 10 U ] AQ9876
[ K92 [ J10
B T
} KJ107652 } AQ9
{ 64 S { A8
Bidding:
Barat Utara Timur Selatan
3} 3]
4} 5}
P

Kembali Timur mencari kecocokan di Spade, tapi kali ini


tak berhasil. Namun ia tetap harus bid game, dalam hal ini
kontraknya di 5}.

STANDARD 2/1 PB GABSI 59


Buku Standard Two Over One ini disusun oleh Tim
Pelatihan Standard yang dibentuk oleh Komite Training
For Trainers PB Gabsi.
Buku ini diharapkan dapat memberikan pemahaman
yang baik bagi pelatih yang ingin mengajarkan sistem
Standard kepada murid-muridnya maupun bagi para
pemain yang ingin mempelajari sistem Standard.
PB Gabsi sengaja membuat sebuah sistem Standard
yang baku agar bisa dipakai oleh seluruh komunitas
bridge di Indonesia.
Tentu saja sistem ini masih sangat sederhana dan
sebenarnya ditujukan kepada para pemain junior dan
pemula yang ingin mempelajari sistem Standard.
Dengan bertambahnya pengetahuan dan pengalaman
para pemakai sistem ini, nantinya masing-masing pemain
bisa meningkatkan kelengkapan sistem yang dipakai
dengan menambahkan konvensi-konvensi yang dipakai
oleh pemain-pemain yang lebih berpengalaman.
PB Gabsi mengharapkan dengan adanya literatur ini
bisa meningkatkan pemahaman, kemampuan, dan
prestasi para pemain bridge Indonesia di masa yang akan
datang.

Jakarta, Januari 2021,


Komiter Training For Trainers

STANDARD 2/1 PB GABSI 60

Anda mungkin juga menyukai