SOAL & PEMBAHASAN SBMPTN 2017 TKD SAINTEK KODE 124 (MATEMATIKA IPA)

SOAL DAN PEMBAHASAN

SBMPTN 2017
TKD SAINTEK KODE SOAL : 124
(MATEMATIKA IPA)

Oleh : SLPSR
e-mail: usai150394@gmail.com

KODE 124

PEMBAHASAN
SBMPTN 2017
MATEMATIKA IPA

SLPSR | usai150394@gmail.com Page 1

SOAL & PEMBAHASAN SBMPTN 2017 TKD SAINTEK KODE 124 (MATEMATIKA IPA)

2𝐴 6𝐵
− 𝐴+2𝐵 = 3 2 = (1 + 𝑖)10
𝐴−2𝐵 10
1. Jika 𝐴 dan 𝐵 memenuhi 𝐴 6𝐵 2 =1+𝑖
− 𝐴−2𝐵 + 𝐴+2𝐵 = −1 10
𝑖= 2 − 1 → tingkat suku bunga per semester
𝐴𝐵
maka =⋯ *tingkat suku bungan per tahun adalah
𝐴2 −4𝐵 2
1 4 𝟏𝟎
A. 6 D. 3 2𝑖 = 𝟐( 𝟐 − 𝟏)
𝟏 5
B. 𝟑 E. 6 3. Banyak bilangan bulat x yang memenuhi
3𝑥+6
2
C. 3 pertidaksamaan 𝑥−1
> 4 adalah …
Pembahasan : A. 5 D. 8
𝐴 𝐵 B. 6 E. 9
Misalkan m = 𝐴−2𝐵
dan n = 𝐴+2𝐵
maka persamaan
C. 7
di atas dapat ditulis :
Pembahasan :
2𝑚 − 6𝑛 = 3 x1 2𝑚 − 6𝑛 = 3 𝑥−1 ;𝑥 ≥ 1
𝑥−1 =
−𝑚 + 6𝑛 = −1 x1 −𝑚 + 6𝑛 = −1 + − 𝑥 − 1 ;𝑥 < 1
●𝑥 ≥1 ●𝑥 < 1
𝑚 =2 3𝑥+6 3𝑥+6
1 ⇒ >4 ⇒ > 4
𝑥−1 𝑥−1
𝑛 = 6 3𝑥+6−4𝑥+4 3𝑥+6+4𝑥−4
⇒ 𝑥−1
>0 ⇒ 1−𝑥
>0
𝐴𝐵 −𝑥+10 7𝑥+2
=𝑚𝑛 ⇒ >0 ⇒ 1−𝑥 > 0
𝐴2 − 4𝐵2 𝑥−1
2
𝐴𝐵 2 𝟏 ⇔ 1 < 𝑥 < 10 ⇔− <𝑥<1
2 2
= = 7
𝐴 − 4𝐵 6 𝟑
gabungan dari solusi di atas adalah
2
2. Seorang pelajar berencana untuk menabung di − 7 < 𝑥 < 10 𝑑𝑎𝑛 𝑥 ≠ 1
koperasi yang keuntungannya di hitung setiap sehingga ada 9 buah 𝑥 = {0,2,3,4,5,6,7,8,9} yang
merupakan bilangan bulat solusi dari
semester. Apabila jumlah tabungan menjadi dua kali
pertidaksamaan
lipat dalam 5 tahun, maka besar tingkat bunga per
tahun adalah … 4. Vektor 𝑎 dan 𝑏 membentuk sudut α, dengan sin α =
𝟏𝟎 5 1
A. 𝟐 𝟐−𝟏 D. 2 2 7
. Jika 𝑎 = 5 dan 𝑎 ∙ 𝑏 = 30, maka 𝑏 ∙ 𝑏 =

B. 2
5
2−1 E. 2
10
2 ⋯
A. 5 D. 8
C. 2( 2) B. 6 E. 9
C. 7
Pembahasan: Pembahasan :
Catatan : 2
𝑎 ∙ 𝑏 = 𝑎 𝑏 𝐶𝑜𝑠 𝛼 𝑏∙𝑏 = 𝑏
*Bunga Majemuk
6
𝑀𝑛 = 𝑀0 (1 + 𝑖)𝑛 30 = 5. 𝑏 . 7
= 7. 7
𝑀𝑛 : Tabungan pada periode ke - n 30
30 = 𝑏 . = 𝟕
𝑀0 : Tabungan awal 7
7
n : Banyaknya priode 𝑏 = 30 . 30
i : Tingkat suku bunga per periode
𝑏 = 7
Diket : n = 10 → (5 = 10 semester)
th

Tabungan menjadi 2 kali lipat dalam 5 tahun

𝑀10 = 2 𝑀0
Jadi
2 𝑀0 = 𝑀0 (1 + 𝑖)10

SLPSR | usai150394@gmail.com Page 2

SOAL & PEMBAHASAN SBMPTN 2017 TKD SAINTEK KODE 124 (MATEMATIKA IPA)

5. Jika 𝑥1 dan 𝑥2 adalah solusi dari Misalkan garis asimtot yang pertama melalui titik
2 sin 𝑥 . cos 2𝑥 (1,0)
cos 𝑥 .sin 2𝑥
− 5 tan 𝑥 + 5 = 0,
maka
maka tan 𝑥1 + 𝑥2 = ⋯
𝑚1 + 1 = 0
𝟓 5
A. − 𝟕 D. 3 𝑚1 = −1
5 5
B. − 3 E. 3
sehingga persamaan asimtotnya menjadi
5
C. 7 𝑦 = −𝑥 + 1 dan
Pembahasan : 𝑦 =𝑥+3
tan 𝑥 +tan 𝑥 2
● tan(𝑥1 + 𝑥2 ) = 1−tan1𝑥
1 .tan 𝑥 2
sehingga kedua persamaan asimtot di atas dapat
2 sin 𝑥 . cos 2𝑥
ditulis:
cos 𝑥 .sin 2𝑥
− 5 tan 𝑥 + 5 = 0 𝑦 − 2 = ±(𝑥 + 1)
2 sin 𝑥 . cos 2𝑥 sin 𝑥 terlihat bahwa pusat hiperbola adalah (-1,2)
= cos 𝑥 . 2 sin 𝑥 cos 𝑥 − 5 cos 𝑥 + 5 = 0
cos 2𝑥 sin 𝑥 . cos 𝑥 cos 2 𝑥
jadi kita bisa memilih opsi E. Sebagai jawaban.
= cos 2 𝑥 − 5 cos 2 𝑥 + 5 cos 2 𝑥 = 0 jika diliat dari kunci jawaban, opsi A dan D juga
2
= cos 2𝑥 − 5 sin 𝑥 . cos 𝑥 + 5 cos 𝑥 = 0 benar.
= cos2 𝑥 − 𝑠𝑖𝑛2 𝑥 + 5 cos 𝑥 (cos 𝑥 − sin 𝑥) = 0
= sin 𝑥 − cos 𝑥 (sin 𝑥 + cos 𝑥 + 5 cos 𝑥) = 0 7. Sisa pembagian polinom 𝑝(𝑥) oleh (𝑥 2 − 4) adalah
= sin 𝑥 − cos 𝑥 (sin 𝑥 + 6 cos 𝑥) = 0 (𝑎𝑥 + 𝑏). Jika sisa pembagian 𝑝(𝑥) oleh (𝑥 − 2)
⇔ sin 𝑥 = cos 𝑥 ⇔ sin 𝑥 = −6 cos 𝑥 adalah 3 dan sisa pembagian 𝑝(𝑥) oleh (𝑥 + 2)
sin 𝑥
⇔ cos 𝑥 = 1
sin 𝑥
⇔ cos 𝑥 = −6 adalah −5, maka nilai 4𝑎 + 𝑏 adalah …
A. −4 D. 4
⇔ tan 𝑥1 = 1 ⇔ tan 𝑥2 = −6
B. −2 E. 7
1+(−6) −𝟓 C. 2
tan(𝑥1 + 𝑥2 ) = 1−1(−6) = 𝟕 Pembahasan :
Merujuk pada soal maka ada 𝑕 𝑥 𝑔 𝑥 & 𝑖(𝑥)
6. Suatu hiperbola mempunyai dua asimtot yang saling sehingga
tegak lurus. Titik potong kedua asimtot tersebut 𝑝 𝑥 = (𝑥 2 − 4) 𝑕 𝑥 + (𝑎𝑥 + 𝑏)
dengan sumbu Y adalah (0,1) dan (0,3). Persamaan 𝑝 𝑥 = (𝑥 − 2)(𝑥 + 2) 𝑕 𝑥 + (𝑎𝑥 + 𝑏)
hiperbola tersebut adalah ... 𝑝 𝑥 = (𝑥 − 2) 𝑔 𝑥 + 3
A. – 𝑥 − 1 2 + (𝑦 − 2)2 = 1 𝑝 𝑥 = 𝑥+2 𝑖 𝑥 −5
B. – 𝑥 + 1 2 + (𝑦 + 2)2 = 1 Maka
C. 𝑥 + 1 2 − (𝑦 + 2)2 = 1 𝑝 2 =3 𝑝 −2 = −5
𝑥−1 2 (𝑦−2)2 𝑝 2 = 2𝑎 + 𝑏 𝑝 −2 = −2𝑎 + 𝑏
D. 3
− 3
=1
𝒙+𝟏 𝟐 (𝒚−𝟐)𝟐
E. 𝟑
− 𝟑 =𝟏 Eliminasi Substitusi
Pembahasan : 2𝑎 + 𝑏 = 3 2𝑎 + (−1) = 3
dua buah garis dikatakan tegak lurus apabila −2𝑎 + 𝑏 = −5 + 𝑎=2
𝑚1 𝑚2 = −1 2𝑏 = −2
● Persamaan asimtot adalah 𝑏 = −1
𝑦 − 𝑦1 = 𝑚1 (𝑥 − 𝑥1 ) dan Jadi 𝟒𝒂 + 𝒃 = 𝟖 − 𝟏 = 𝟕
1
𝑦 − 𝑦2 = − 𝑚 (𝑥 − 𝑥2 )
1
● Titik potong kedua asimtot tersebut dengan sumbu
Y adalah (0,1) dan (0,3), sehingga
𝑦 − 1 = 𝑚1 𝑥 → 𝑦 = 𝑚1 𝑥 + 1
𝑥 𝑥
𝑦 − 3 = −𝑚 → 𝑦 = −𝑚 + 3
1 1

SLPSR | usai150394@gmail.com Page 3

SOAL & PEMBAHASAN SBMPTN 2017 TKD SAINTEK KODE 124 (MATEMATIKA IPA)

4
8. Diketahui suatu lingkaran kecil dengan radius 3 2 9. Jika 𝑓 𝑥 sin 𝑥 + 1 𝑑𝑥 = 8, dengan 𝑓(𝑥)
−4
melalui pusat suatu lingkaran besar yang 4
mempunyai radius 6. Ruas garis yang fungsi genap dan −2
𝑓(𝑥) 𝑑𝑥 = 4, maka
menghubungkan titik lingkaran merupakan diameter 0
−2
𝑓(𝑥) 𝑑𝑥 =⋯
dari lingkaran kecil seperti pada gambar
luas daerah irisan kedua lingkaran adalah... A. 0 D. 3
B. 1 E. 4
C. 2
Pembahasan :
*Sifat-sifat yang digunakan
𝑐 𝑐 𝑐
● 𝑎
(𝑓 𝑥 + 𝑔(𝑥)) 𝑑𝑥 = 𝑎
𝑓(𝑥) 𝑑𝑥 + 𝑎
𝑔(𝑥) 𝑑𝑥
𝑐 𝑏 𝑐
A. 18𝜋 + 18 D. 14𝜋 − 15 ● 𝑓 𝑥 𝑑𝑥 = 𝑓(𝑥) 𝑑𝑥 + 𝑓(𝑥) 𝑑𝑥 ; 𝑎 < 𝑏 < 𝑐
𝑎 𝑎 𝑏
B. 𝟏𝟖𝝅 − 𝟏𝟖 E. 10𝜋 − 10
● Jika 𝑓 𝑥 fungsi genap maka
C. 14𝜋 − 14
𝑎 𝑎
Pembahasan : −𝑎
𝑓(𝑥) 𝑑𝑥 = 2 0
𝑓(𝑥) 𝑑𝑥
8
B ● Jika 𝑓 𝑥 fungsi genap dan 𝑔(𝑥) fungsi ganjil
6
𝑎
4 maka −𝑎
𝑓 𝑥 . 𝑔 𝑥 𝑑𝑥 = 0
2 ● 𝑠𝑖𝑛 𝑥 ⇒ 𝑓𝑢𝑛𝑔𝑠𝑖 𝑔𝑎𝑛𝑗𝑖𝑙
0
P A ● 𝑐𝑜𝑠 𝑥 ⇒ 𝑓𝑢𝑛𝑔𝑠𝑖 𝑔𝑒𝑛𝑎𝑝
2

4
4
6
⇒ −4
𝑓 𝑥 𝑠𝑖𝑛 𝑥 + 1 𝑑𝑥 = 8
4
6 4 2 0 2 4 6 8 ⇒ −4
𝑓 𝑥 𝑠𝑖𝑛 𝑥 + 𝑓(𝑥) 𝑑𝑥 = 8
● AB : Diameter lingkarang kecil 4 4
∠𝐴𝑃𝐵 ⇒ 𝑓 𝑥 𝑠𝑖𝑛 𝑥 𝑑𝑥 + 𝑓 𝑥 𝑑𝑥 = 8
● Luas juring APB = 𝜋 𝑟2 −4 −4
360°
1 4
● Luas Δ APB = 2 𝑎. 𝑡 ⇒0+ −4
𝑓 𝑥 𝑑𝑥 = 8 (karena 𝑓(𝑥) fungsi
● Luas Tembereng = L. juring APB – L. Δ APB genap dan cos 𝑥 fungsi ganjil)
𝑃𝐴 2 +𝑃𝐵 2 −𝐴𝐵 2 4
● cos ∠𝐴𝑃𝐵 = ⇒2 𝑓(𝑥) 𝑑𝑥 = 8 (karena 𝑓(𝑥) fungsi genap)
2 . 𝑃𝐴 . 𝑃𝐵 0
LD I ⇒ Luas setengah ligkaran kecil 4
𝜋 𝑟2 𝜋 (3 2)2
⇒ 0
𝑓(𝑥) 𝑑𝑥 =4
⇒ 2
= 2
= 9𝜋
LD II ⇒ Luas tembereng lingkaran besar
4
62 +62 −(6 2)2 𝑓(𝑥) 𝑑𝑥 =4
𝑐𝑜𝑠 ∠𝐴𝑃𝐵 = =0 −2
2. 6. 6
0 4
cos ∠𝐴𝑃𝐵 = 0 ⇔ ∠𝐴𝑃𝐵 = 90° −2
𝑓(𝑥) 𝑑𝑥 + 0
𝑓(𝑥) 𝑑𝑥 =4
90° 2
Luas Juring APB = 𝜋 6 = 9𝜋 0
360°
−2
𝑓(𝑥) 𝑑𝑥 + 4=4
6 .6
Luas tembereng = 9𝜋 − 2
= 9𝜋 − 18 𝟎
𝒇(𝒙) 𝒅𝒙 = 0
Jadi LD I + LD II = 9𝜋 + 9𝜋 − 18 = 𝟏𝟖𝝅 − 𝟏𝟖 −𝟐

SLPSR | usai150394@gmail.com Page 4

SOAL & PEMBAHASAN SBMPTN 2017 TKD SAINTEK KODE 124 (MATEMATIKA IPA)

4𝑥+3𝑥 cos 2𝑥 12. Ada dua buah bilangan konstanta C yang membuat
10. lim =⋯
𝑥→0 sin 𝑥 . cos 𝑥
𝑥 3 +6𝑥+𝐶
A. 8 D. 5 kurva 𝑦 = 𝑥 2 +𝑥−2
tepat memiliki satu asimtot
B. 7 E. 2 tegak. Hasil pejumlahan kedua nilai C tersebut
C. 6 adalah ...
Pembahasan: A. 10 D. 13
4𝑥+3𝑥 cos 2x
lim sin 𝑥 . cos 𝑥 B. 11 E. 14
𝑥→0
𝑥(4+3 cos 2𝑥) C. 12
⇒ lim
𝑥→0 sin 𝑥 . cos 𝑥 Pembahasan :
𝑥 4+3 cos 2𝑥
⇒ lim𝑥→0 sin 𝑥 . lim cos 𝑥 Misal 𝑓 𝑥 = 𝑥 3 + 6𝑥 + 𝐶
𝑥→0
4
⇒ lim𝑥→0 cos 𝑥 + lim𝑥→0
3 cos 2𝑥 Asimtot tegak ada jika penyebut dari kurva y = 0
cos 𝑥
𝑥 3 +6𝑥+𝐶
4 3 𝑦=
= + =𝟕 𝑥 2 +𝑥−2
1 1
𝑥 3 +6𝑥+𝐶
𝑦=
𝑥−1 (𝑥+2)
1
11. lim𝑥→∞ 𝑥 sec 𝑥
−1 =⋯ Agar kurva y tepat memiliki 1 asimtot tegak, maka
1 salah satu faktor dari penyebut harus di coret.
A. 1 D. − 2
agar faktor penyebut bisa dicoret, maka salah satu
𝟏
B. 𝟐 E. −1 faktor dari penyebut juga merupakan faktor dari
C. 0 pembilang.
Pembahasan : ● Misalkan (𝑥 − 1) adalah salah satu faktor
1
Misal 𝑦 = , maka dari𝑓(𝑥), maka dengan Metode Horner akan di
𝑥
1 dapatkan
⇒ lim 𝑥 sec 𝑥
−1
𝑥→∞
𝑓(𝑥) = 𝑥 − 1 𝑥 2 + 𝑥 + 7 + (7 + 𝐶)
sec 𝑦−1
⇒ lim 𝑦 Karena (𝑥 − 1) adalah faktor dari 𝑓(𝑥). Maka 𝑓(𝑥)
𝑦→0

⇒ lim
1
− y cos
cos 𝑦 habis dibagi (𝑥 − 1). Sehingga 7 + 𝐶 = 0
𝑦→0 𝑦 cos 𝑦 𝑦
⇒ 𝑪 = −𝟕
1−cos 𝑦
⇒ lim ● Misalkan (𝑥 + 2) adalah salah satu faktor
𝑦→0 𝑦 cos 𝑦
1
1− 1−2sin 2
2
𝑦 dari𝑓(𝑥), maka dengan Metode Horner akan di
⇒ lim 𝑦 𝑦 cos 𝑦
𝑦→0 dapatkan
1 1
sin 𝑦 sin 𝑦
⇒ 2 lim 2
. lim 2
. lim
1 𝑓 𝑥 = 𝑥 + 2 𝑥 2 − 2𝑥 + 10 + (𝐶 − 20)
𝑦→0 𝑦 𝑦→0 𝑦 𝑦→0 cos 𝑦
Karena (𝑥 + 2) adalah faktor dari 𝑓(𝑥). Maka 𝑓(𝑥)
1 1
=2 .1
2 2 habis dibagi (𝑥 + 2). Sehingga 𝐶 − 20 = 0
𝟏
= ⇒ 𝑪 = 𝟐𝟎
𝟐
∴ Penjumlahan dua nilai C adalah 𝟐𝟎 − 𝟕 = 𝟏𝟑

SLPSR | usai150394@gmail.com Page 5

SOAL & PEMBAHASAN SBMPTN 2017 TKD SAINTEK KODE 124 (MATEMATIKA IPA)

13. Jika 𝑓 𝑥 = 𝑠𝑖𝑛 𝑠𝑖𝑛2 𝑥 , maka 𝑓 ′ 𝑥 = ⋯ syarat menyinggung adalah D=0

A. 2 sin 𝑥 . cos(𝑠𝑖𝑛2 𝑥) 𝑏 2 − 4𝑎𝑐 = 0
B. 2 sin 2𝑥 . cos(𝑠𝑖𝑛2 𝑥)
2
C. 𝑠𝑖𝑛2 𝑥 . cos(𝑠𝑖𝑛2 𝑥) ⇒ 4𝑚 + 1 − 4 −2𝑚 −2𝑚 − 2 = 0
D. 𝑠𝑖𝑛2 2𝑥 . cos(𝑠𝑖𝑛2 𝑥) ⇒ 16𝑚2 + 8𝑚 + 1 + 8𝑚 −2𝑚 − 2 = 0
E. 𝐬𝐢𝐧 𝟐𝒙 . 𝐜𝐨𝐬(𝒔𝒊𝒏𝟐 𝒙) ⇒16𝑚2 + 8𝑚 + 1 − 16𝑚2 − 16𝑚 = 0
Pembahasan : ⇒ 8𝑚 = 1
1
Misalkan 𝑓 = sin(𝑢) ; 𝑢 = sin2 𝑣 ; 𝑣 = 𝑥 ⇔𝑚=8
𝑑𝑓
𝑓 ′ (𝑥) = 𝑑𝑥
𝑑𝑓 𝑑𝑢 𝑑𝑣 Jadi persamaan garis singgungnya
= .
𝑑𝑢 𝑑𝑣
. 𝑑𝑥
𝑦 = 𝑚𝑥 − 𝑚 − 1
= cos 𝑢 . 2 sin 𝑣 . cos 𝑣 .1
1 1 8
⇔𝑦= 𝑥− −
= cos 𝑢 . sin 2𝑣 8 8 8

= 𝐜𝐨𝐬(𝒔𝒊𝒏𝟐 𝒙) . 𝐬𝐢𝐧 𝟐𝒙 ⇔ 𝒙 − 𝟖𝒚 − 𝟗 = 𝟎

𝑥 15. Di dalam kotak I terdapat 12 bola putih dan 3 bola

14. Garis singgung dari kurva 𝑦 = 2−2𝑥 yang melalui
merah. Di dalam kotak II terdapat 4 bola putih dan 4
titik (1, −1) adalah …
bola merah. Jika dari kotak I dan kotak II masing-
A. 𝒙 − 𝟖𝒚 − 𝟗 = 𝟎
masing diambil 2 bola satu per satu dengan
B. 𝑥 + 4𝑦 + 3 = 0
pengembalian,maka peluang yang terambil 1 bola
C. 2𝑥 − 8𝑦 − 10 = 0
merah adalah …
D. 𝑥 + 8𝑦 + 7 = 0
A. 0,04 D. 0,32
E. 𝑥 − 4𝑦 − 5 = 0
B. 0,10 E. 𝟎, 𝟒𝟎
Pembahasan :
C. 0,16
sebarang garis yang melalui titik (1, −1) adalah
Pembahasan :
𝑦 + 1 = 𝑚(𝑥 − 1) 𝑛 𝐴
● 𝑃 𝐴 : Peluang kejadian 𝐴 =
𝑦 = 𝑚𝑥 − 𝑚 − 1 𝑛 𝑆

substitusikan 𝑦 = 𝑚𝑥 − 𝑚 − 1 ke 𝑦 = 2−2𝑥
𝑥 ● 𝑃 𝐴1 , 𝐴2 = 𝑃 𝐴1 . 𝑃 𝐴2

𝑥
⇒ 𝑚𝑥 − 𝑚 − 1 = 2−2𝑥
KOTAK I KOTAK II
⇒ 𝑚𝑥 − 𝑚 − 1 2 − 2𝑥 − 𝑥 = 0
12 P 4P
2
⇒ 2𝑚𝑥 − 2𝑚𝑥 − 2𝑚 + 2𝑚𝑥 − 2 + 2𝑥 − 𝑥 = 0 3M 4M
⇒ 4𝑚𝑥 − 2𝑚𝑥 2 − 2𝑚 − 2 + 𝑥 = 0 4 1
P(putih) = 5 P(putih) = P(merah) = 2
2
⇒ −2𝑚𝑥 + 𝑥 4𝑚 + 1 − (2𝑚 + 2) = 0
1
P(merah) = 4

SLPSR | usai150394@gmail.com Page 6

SOAL & PEMBAHASAN SBMPTN 2017 TKD SAINTEK KODE 124 (MATEMATIKA IPA)

Agar terambil bola merah, maka ada dua kasus:

(1) 1 merah dari kotak I & semua putih dari kotak II
atau
(2) semua putih dari kotak I & 1 merah dari kotak II
▪ Peluang kasus (1)
⇒ 1 merah dari kotak I
Peluang MP → peluang terambil merah lalu putih
1 4 4
= . =
5 5 25
Peluang PM → peluang terambil putih lalu merah
4 1 4
= 5 . 5 = 25
4 4 8
⇒ + =
25 25 25

⇒ semua putih dari kotak II

1 1 1
Peluang⁡
(PP) = 2 . 2 = 4
8 1 𝟖
Jadi peluang kasus (1) = 25 . 4 = 𝟏𝟎𝟎

▪ Peluang kasus (2)

⇒ semua putih dari kotak II
4 4 16
Peluang⁡
(PP) = 5 . 5 = 25

⇒ 1 merah dari kotak I

1 1 1
Peluang⁡
(MP) = . =
2 2 4
1 1 1
Peluang⁡
(PM) = 2 . 2 = 4
1 1 1
⇒ + =
4 4 2
16 1 𝟑𝟐
Jadi peluang kasus (2) = 25 . 2 = 𝟏𝟎𝟎

8+32 40
Jadi 𝑃 𝑘𝑎𝑠𝑢𝑠 1 + 𝑃 𝑘𝑎𝑠𝑢𝑠 2 = 100
=
100
= 𝟎. 𝟒

SLPSR | usai150394@gmail.com Page 7

SOAL & PEMBAHASAN SBMPTN 2017 TKD SAINTEK KODE 124 (MATEMATIKA IPA)

SLPSR | usai150394@gmail.com Page 8