Anda di halaman 1dari 1

PERTANYAAN TITIPAN

1. Berpakah presentase untuk kekambuhan stiktur uretra pada pasien ini?


jwb:
Striktur mudah residif , perlu dilakukan buginasi secara teratur. Follow up seksama
selama 1 tahun tanpa kekambuhan dpt dikatakan sebagai penyembuhan.
2. pemeriksaan radiologi pd striktur uretra?
jwb:
Pemeriksaan radiologi yang paling sering dilakukan untuk striktur uretra adalah
retrograde uretrogram seperti pada kasus ini. Pemeriksaan ini berguna untuk
mengetahui panjang dan lokasi dari striktur.
3. mengapa pada hidronefrosis bilateral harus di pertimbangkan penyebabnya
striktur uretra?
jwb:
Pada striktur urethra terjdi penyempitan
lumen, hingga terjadi dilatasi bagian proksimalnya. Otot vesica urinaria
akanberkontraksi melawan aliran refluks, bila proses ini berlangsung lama otot tersebut
tidak mampu lagi mengosongkan isinya. Proses selanjutnya akan mengakibatkan
hidroureter, hidronefrosis dan gagal ginjal
4. gold standar terapi untuk stikrtur uretra?
jwb:
Manajemen pasien striktur tergantung dari lokasi striktur, panjang atau pendek striktur,
dan kedaruratannya. Jenis-jenis intervensi untuk menyembuhkan striktur uretra adalah
dilatasi uretra, uretrotomi interna, pemasangan stent dalam uretra, uretroplasti, dan
terapi multiple rekonstruksi. Dari semua pilihan tersebut, uretroplasti adalah gold
standarnya, karena memiliki angka kesuksesan yang tinggi. Namun jika striktur masih
dalam tahap ringan bisa digunakan stent atau balon kateter untuk membuka lumen,
walaupun resiko kekambuhannya juga tinggi.
5. komplikasi apa yang dapat trjadi pada pasien ini?
jwb:
Residu urin, Refluks vesiko urethral, infeksi saluran kemih, gagal ginjal,
trabekulasi, sakulasi dan divertikel, dan infiltrate urin, abses dan fistulasi.

Anda mungkin juga menyukai