0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
106 tayangan1 halaman
Dokumen tersebut membahas tentang striktur uretra pada seorang pasien. Terdapat beberapa pertanyaan dan jawaban mengenai presentase kekambuhan striktur uretra, pemeriksaan radiologi untuk mendeteksi striktur, penyebab hidronefrosis bilateral akibat striktur uretra, terapi standar untuk mengatasi striktur uretra, serta komplikasi yang mungkin timbul pada pasien.
Dokumen tersebut membahas tentang striktur uretra pada seorang pasien. Terdapat beberapa pertanyaan dan jawaban mengenai presentase kekambuhan striktur uretra, pemeriksaan radiologi untuk mendeteksi striktur, penyebab hidronefrosis bilateral akibat striktur uretra, terapi standar untuk mengatasi striktur uretra, serta komplikasi yang mungkin timbul pada pasien.
Dokumen tersebut membahas tentang striktur uretra pada seorang pasien. Terdapat beberapa pertanyaan dan jawaban mengenai presentase kekambuhan striktur uretra, pemeriksaan radiologi untuk mendeteksi striktur, penyebab hidronefrosis bilateral akibat striktur uretra, terapi standar untuk mengatasi striktur uretra, serta komplikasi yang mungkin timbul pada pasien.
1. Berpakah presentase untuk kekambuhan stiktur uretra pada pasien ini?
jwb: Striktur mudah residif , perlu dilakukan buginasi secara teratur. Follow up seksama selama 1 tahun tanpa kekambuhan dpt dikatakan sebagai penyembuhan. 2. pemeriksaan radiologi pd striktur uretra? jwb: Pemeriksaan radiologi yang paling sering dilakukan untuk striktur uretra adalah retrograde uretrogram seperti pada kasus ini. Pemeriksaan ini berguna untuk mengetahui panjang dan lokasi dari striktur. 3. mengapa pada hidronefrosis bilateral harus di pertimbangkan penyebabnya striktur uretra? jwb: Pada striktur urethra terjdi penyempitan lumen, hingga terjadi dilatasi bagian proksimalnya. Otot vesica urinaria akanberkontraksi melawan aliran refluks, bila proses ini berlangsung lama otot tersebut tidak mampu lagi mengosongkan isinya. Proses selanjutnya akan mengakibatkan hidroureter, hidronefrosis dan gagal ginjal 4. gold standar terapi untuk stikrtur uretra? jwb: Manajemen pasien striktur tergantung dari lokasi striktur, panjang atau pendek striktur, dan kedaruratannya. Jenis-jenis intervensi untuk menyembuhkan striktur uretra adalah dilatasi uretra, uretrotomi interna, pemasangan stent dalam uretra, uretroplasti, dan terapi multiple rekonstruksi. Dari semua pilihan tersebut, uretroplasti adalah gold standarnya, karena memiliki angka kesuksesan yang tinggi. Namun jika striktur masih dalam tahap ringan bisa digunakan stent atau balon kateter untuk membuka lumen, walaupun resiko kekambuhannya juga tinggi. 5. komplikasi apa yang dapat trjadi pada pasien ini? jwb: Residu urin, Refluks vesiko urethral, infeksi saluran kemih, gagal ginjal, trabekulasi, sakulasi dan divertikel, dan infiltrate urin, abses dan fistulasi.