Anda di halaman 1dari 13

MAKALAH

BIOLOGI SEL

Bakteri dan Virus

DOSEN PEMBIMBING

Rahma Yulia,M.Farm.,Apt

DISUSUN OLEH

NISA AZKIA

FARMASI

UNIVERSITAS MOHAMMAD NATSIR

BUKITTINGGI

2017/2018
KATA PENGANTAR

Segala puji hanya milik Allah SWT. sholawat dan salam selalu tercurahkan kepada Nabi kita
yakninya Muhammad SAW., Berkat limpahan dan rahmat-Nya saya mampu menyelesaikan makalah
ini guna memenuhi tugas mata kuliah  Biologi Sel dengan judul “Bakteri dan Virus”.

Dalam penyusunan makalah ini, tidak sedikit hambatan yang saya hadapi. Namun saya
menyadari bahwa kelancaran dalam penyusunan makalah ini tidak lain berkat bantuan dan dorongan
orang tua, teman-teman, dan sahabat yang dengan ikhlas membantu sehingga kendala-kendala yang
saya hadapi bisa teratasi.

Semoga makalah ini dapat memberikan wawasan yang lebih luas dan menjadi sumbangan
pemikiran kepada pembaca pada umumnya, khususnya kepada kami dan para mahasiswa Universitas
Mohammad Natsir Bukittinggi.

Saya menyadari bahwa makalah ini masih banyak kekurangan dan jauh dari sempurna. Untuk
itu, kepada dosen mata kuliah ini saya meminta masukannya demi perbaikan pembuatan makalah saya
di masa yang akan datang, dan mengharapkan kritik serta saran yang membangun dari para pembaca.

Akhir kata, saya mengucapkan terimakasih.

Bukittinggi, Oktober 2017

Penyusun

2
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR……………………………………………………..
……………………………….2

DAFTAR ISI…………………………………………………………………..
……………………………3

BAB I PENDAHULUAN…………………………………………………………..
………………………4

A.Latar Belakang………………………………………………………………………..
………………….4

B.Rumusan Masalah…………………………………………………..
……………………………………4

C.Tujuan Penulisan………………………………………………..
………………………………………..4

BAB II PEMBAHASAN……………………………………..
…………………………………………….5

A.Pengertian Bakteri dan


Virus…………………………………………………………………………….5

B.Ciri – ciri Bakteri dan


Virus……………………………………………………………………………...8

C.Peranan dari Bakteri dan


Virus…………………………………………………………………………..8

BAB III PENUTUP………………………………………………………………..


……………………...11

Kesimpulan……………………………………………………………………………..
…………………11

DAFTAR PUSTAKA……………………………………………………………………..
………………12

3
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Virus berasal dari bahasa Yunani venom yang berarti racun. Virus merupakan suatu
partikel yang masih diperdebatkan statusnya apakah ia termasuk makhluk hidup atau benda
mati. Virus dianggap benda mati karena ia dapat dikristalka, sedangkan virus dikatakan benda
hidup, karena virus dapat memperbanyak diri (replikasi) dalam tubuh inang., Para ahli biologi
terus mengungkap hakikat virus ini sehingga akhirnya partikel tersebut dikelompokkan
sebagai makhluk hidup dalam dunia tersendiri yaitu virus.Virus merupakan organisme non-
seluler, karena ia tidak memilki kelengkapan seperti sitoplasma, organel sel, dan tidak bisa
membelah diri sendiri.
Secara umum virus merupakan partikel tersusun atas elemen genetik yang
mengandung salah satu asam nukleat yaitu asam deoksiribonukleat (DNA) atau asam
ribonukleat (RNA) yang dapat berada dalam dua kondisi yang berbeda, yaitu secara
intraseluler dalam tubuh inang dan ekstrseluler diluar tubuh inang. Partikel virus secara
keseluruhan ketika berada di luar inang yang terdiri dari asam nukleat yang dikelilingi oleh
protein dikenal dengan nama virion. Virion tidak melakukan aktivitas biosinteis dan
reproduksi. Pada saat virion memasuki sel inang, baru kemudian akan terjadi proses
reproduksi. Virus ketika memasuki sel inang akan mengambil alih aktivitas inang untuk
menghasilkan komponen-komponen pembentuk virus.

4
Bakteri adalah salah satu golongan organisme prokariotik (tidak memiliki selubung
inti). Bakteri sebagai makhluk hidup tentu memiliki informasi genetik berupa DNA, tapi tidak
terlokalisasi dalam tempat khusus ( nukleus ) dan tidak ada membran inti. Bentuk DNA
bakteri adalah sirkuler, panjang dan biasa disebut nukleoi. Pada DNA bakteri tidak
mempunyai intron dan hanya tersusun atas akson saja. Bakteri juga memiliki DNA
ekstrakromosomal yang tergabung menjadi plasmid yang berbentuk kecil dan sirkuler.
B. Rumusan Masalah
1. Apa yang dimaksud dengan Bakteri dan Virus?
2. Apa ciri – ciri dari Bakteri dan Virus?
3. Apa saja peranan Bakteri dan Virus?
C. Tujuan Penulisan
Makalah ini disusun bertujuan untuk memaparkan dan menjelaskan bagaimana
struktur, fungsi, ciri – ciri dan peranan dari Bakteri dan Virus.

BAB II
PEMBAHASAN

A. Pengertian Bakteri dan Virus


1. Bakteri
Bakteri merupakan uniseluler, pada umumnya tidak berklorofil, ada beberapa
yang fotosintetik dan produksi aseksualnya secara pembelahan dan bakteri
mempunyai ukuran sel kecil dimana setiap selnya hanya dapat dilihat dengan bantuan
mikroskop. Bakteri pada umumnya mempunyai ukuran sel 0,5-1,0 µm kali 2,0-5,0
µm, dan terdiri dari tiga bentuk dasar yaitu bentuk bulat atau kokus, bentuk batang
atau Bacillus, bentuk spiral.
Bakteri adalah salah satu golongan organisme prokariotik (tidak memiliki
selubung inti). Bakteri sebagai makhluk hidup tentu memiliki informasi genetik
berupa DNA, tapi tidak terlokalisasi dalam tempat khusus ( nukleus ) dan tidak
ada membran inti. Bentuk DNA bakteri adalah sirkuler, panjang dan biasa disebut
nukleoi. Pada DNA bakteri tidak mempunyai intron dan hanya tersusun atas akson
saja. Bakteri juga memiliki DNA ekstrakromosomal yang tergabung menjadi
plasmid yang berbentuk kecil dan sirkuler.

5
Faktor-faktor yang mempengaruhi pertumbuhan bakteri adalah:
a. Sumber energi, yang diperlukan untuk reaksi – reaksi sintesis yang membutuhkan
energi dalam pertumbuhan dan restorasi, pemeliharaan keseimbangan cairan,
gerak dan sebagainya.
b. Sumber karbon
c. Sumber nitrogen, sebagian besar untuk sintesis protein dan asam-asam
nukleat.
d. Sumber garam-garam anorganik, khususnya folat dan sulfat sebagai anion
dan potasium, sodium magnesium, kalsium, besi, mangan sebagai kation.
e. Bakteri-bakteri tertentu membutuhkan faktor-faktor tumbuh tambahan,
disebut juga vitamin bakteri, dalam jumlah sedikit untuk sintesis metabolik
esensial.
Fase Pertumbuhan Bakteri, yaitu :
a. Fase adaptasi yaitu fase untuk menyesuaikan dengan substrat dan
kondisi lingkungan disekitarnya
b. Fase pertumbuhan awal yaitu fase dimana sel mulai membelah
dengan kecepatan yang masih rendah

6
c. Fase logaritmik yaitu fase dimana mikroorganisme membelah
dengan cepat dan konstan
d. Fase pertumbuhan lambat yaitu fase dimana zat nutrisi di dalam
medium sudah sangat berkurang dan adanya hasil-hasil
metabolisme yang mungkin beracun atau dapat menghambat
pertumbuhan bakteri

e. Fase pertumbuhan tetap (statis) yaitu fase dimana jumlah populasi


sel yang tetap karena jumlah sel yang hidup tumbuh sama dengan
jumlah sel yang mati

f. Fase menuju kematin dan fase kematian yaitu fase dimana sebagian

Identifikasi jenis bakteri berdasarkan sifat morfologi, biokimia, fisiologi dan serologi
adalah sebagai berikut :
a. Bakteri gram positif
1) Kokus
a) Katalase positif : Staphylococcus
b) Katalase negatif : Streptococcus, Leuconostoc, Pediococcus
2) Batang
a) Anaerobik atau Fakultatif Anaerobik : Clostridium
botulinum, Lactobacillus, Propionic bacterium
b) Aerobik : Bacillus
b. Bakteri Gram Negatif
1) Fermentatif (batang) : Proteus, Eschericia coli, Enterobacter
2) Non Fermentatif (spiral/batang) : Pseudomonas, Alcaligenes
Bakteri dibedakan atas dua kelompok berdasarkan komposisi dinding sel serta sifat
pewarnaannya, yaitu bakteri gram positif dan bakteri gram negatif. Selain perbedaan
dalam sifat pewarnaannya, bakteri gram positif dan bakteri gram negatif berbeda
dalam sentivitasnya terhadap kerusakan mekanis/fisis, terhadap enzim, desinfektan
dan antibiotik.Perbedaan relatif sifat bakteri gram positif dan bakteri gram negatif
dapat dilihat sebagai berikut

N Perbedaan Relatif
Sifat
o Bakteri Gram Bakteri Gram

Komposisi dinding
1. sel Kandungan lipid Kandungan Lipid

rendah (1-4%) tinggi (11-22%)

Ketahanan terhadap
2. penisilin Lebih sensitif Lebih tahan lama
Penghambat oleh
3. pewarna biasa Lebih dihambat Kurang dihambat

Kebanyakan
4. Kebutuhan Nutrient spesies Relatif sederhana

relatif kompleks

Ketahanan terhadap
5. perlakuan fisik Lebih tahan Kurang tahan

Bakteri gram negatif bersifat lebih konstan terhadap reaksi pewarnaan, tetapi bakteri
gram positif sering berubah sifat pewarnaannya sehingga menunjukkan reaksi gram
variabel, sebagai contoh, kultur bakteri gram positif sudah tua dapat kehilangan
kemampuannya untuk menyerap pewarna violet kristal sehingga dapat menyerap pewarna
safranin, dan berwarna merah.

2. Virus
Virus berasal dari bahasa Yunani venom yang berarti racun. Virus merupakan suatu
partikel yang masih diperdebatkan statusnya apakah ia termasuk makhluk hidup atau
benda mati. Virus dianggap benda mati karena ia dapat dikristalka, sedangkan virus
dikatakan benda hidup, karena virus dapat memperbanyak diri (replikasi) dalam tubuh
inang., Para ahli biologi terus mengungkap hakikat virus ini sehingga akhirnya partikel
tersebut dikelompokkan sebagai makhluk hidup dalam dunia tersendiri yaitu virus.Virus
merupakan organisme non-seluler, karena ia tidak memilki kelengkapan seperti
sitoplasma, organel sel, dan tidak bisa membelah diri sendiri.
Secara umum virus merupakan partikel tersusun atas elemen genetik yang
mengandung salah satu asam nukleat yaitu asam deoksiribonukleat (DNA) atau asam
ribonukleat (RNA) yang dapat berada dalam dua kondisi yang berbeda, yaitu secara
intraseluler dalam tubuh inang dan ekstrseluler diluar tubuh inang. Partikel virus secara
keseluruhan ketika berada di luar inang yang terdiri dari asam nukleat yang dikelilingi
oleh protein dikenal dengan nama virion. Virion tidak melakukan aktivitas biosinteis dan
reproduksi. Pada saat virion memasuki sel inang, baru kemudian akan terjadi proses
reproduksi. Virus ketika memasuki sel inang akan mengambil alih aktivitas inang untuk
menghasilkan komponen-komponen pembentuk virus.
Virus dapat bertindak sebagai agen penyakit dan agen pewaris sifat. Sebagai agen
penyakit, virus memasuki sel dan menyebabkan perubahan-perubahan yang
membahayakan bagi sel, yang akhirnya dapat merusak atau bahkan menyebabkan
kematian pada sel yang diinfeksinya. Sebagai agen pewaris sifat, virus memasuki sel dan
tinggal di dalam sel tersebut secara permanen. Berdasarkan sifat hidupnya maka virus
dimasukan sebagai parasit obligat, karena keberlangsungan hidupnya sangat tergandung
pada materi genetic inang.

8
B. Ciri – ciri Bakteri dan Virus
1. Bakteri
Bakteri mempunyai ciri-ciri sebagai berikut:
b. Umumnya tidak berklorofil
c. Hidupnya bebas atau sebagai parasit / patogen
d. Bentuknya beraneka ragam
e. Memiliki ukuran yang kecil rata-rata 1 s/d 5 mikron
f. Tidak mempunyai membran inti sel / prokariot
g. Kebanyakan Uniseluler (memiliki satu sel)
h. Bakteri di lingkungan ekstrim dinding sel tidak mengandung peptidoglikan,
sedangkan yang kosmopolit mengandung peptidoglikan.
2. Virus
Virus mempunyai cirri-ciri sebagai berikut :
a. Berukuran ultra mikroskopis
b. Virus bersifat aseluler (tidak mempunyai sel)
c. Parasit sejati/parasit obligat
d. Berbentuk oval, bulat, batang, huruf T, kumparan
e. Kapsid tersusun dari protein yang berisi DNAsaja atau RNA
f. Dapat dikristalkan
C. Peranan dari Bakteri dan Virus
Bakteri:

Dalam kehidupan manusia bakteri mempunyai peranan yang menguntungkan maupun


yang merugikan. Bakteri yang menguntungkan adalah sebagai berikut :
a. Pembusukan (penguraian sisa-sisa mahluk hidup contohnya Escherichia colie).
b. Pembuatan makanan dan minuman hasil fermentasi contohnya Acetobacter pada
pembuatan asam cuka, Lactobacillus bulgaricus pada pembuatan yoghurt, Acetobacter
xylinum pada pembuatan natade coco dan Lactobacillus casei pada pembuatan keju
yoghurt.
c. Berperan dalam siklus nitrogen sebagai bakteripengikat nitrogen yaitu Rhizobium
leguminosarum yang hidup bersimbiosis dengan akar tanaman kacang-kacangan dan
Azotobacter chlorococcum.
d. Penyubur tanah contohnya Nitrosococcus dan Nitrosomonas yang berperan dalam
prosesnitrifikasi menghasilkan ion nitrat yang dibutuhkan tanaman.

9
e. Penghasil antibiotik contohnya adalah Bacilluspolymyxa (penghasil antibiotik
polimiksin B untuk pengobatan infeksi bakteri gram negatif, Bacillussubtilis
penghasil antibioti untuk pengobataninfeksi bakteri gram positif,Streptomyces
griseuspenghasil antibiotik streptomisin untuk pengobatan bakteri gram negatif
termasuk bakteri penyebabTBC dan Streptomyces rimosus penghasil antibiotic
terasiklin untuk berbagai bakteri.
f. Pembuatan zat kimia misalnya aseton dan butanololeh Clostridium acetobutylicum.
g. Berperan dalam proses pembusukan sampah dan kotoran hewan sehinggga
menghasilkan energy alternatif metana berupa biogas. Contohnya methanobacterium.
h. Penelitian rekayasa genetika dalam berbagai bidang.sebagai contoh dalam bidang
kedokteran dihasilkan obat-obatan dan produk kimia bermanfaat yang disintesis oleh
bakteri, misalnya enzim,vitamin dan hormon.
Bakteri yang merugikan sebagai berikut :
a. Pembusukan makanan contohnya Clostridium botulinum
b. Penyebab penyakit pada manusia contohnya Mycobacterium tuberculosis (penyebab
penyakit TBC ), Vibrio cholerae ( penyebab kolera atau muntaber ), Clostridium
tetani (penyebab penyakittetanus ) dan Mycobacterium leprae (penyebab penyakit
lepra )
c. Penyebab penyakit pada hewan contohnya Bacillucantrachis (penyebab penyakit
antraks pada sapi )
d. Penyebab penyakit pada tanaman budidaya contohnya Pseudomonas solanacearum
(penyebab penyakit pada tanaman tomat, lombok, terung dan tembakau) serta
Agrobacterium tumafaciens(penyebab tumor pada tumbuhan)
Virus :
a. Virus yang menguntungkan:
                              1.            Membuat antitoksin
                              2.            Melemahkan bakteri
                              3.            Memproduksi vaksin
                              4.            Menyerang patogen
b. Virus yang merugikan, penyakit-penyakit yangdisebabkan virus antara lain:
1. Virus Pada Manusia :
1) Virus Hepatitis, penyebab hepatitis (radang hati), yang paling berbahaya adalah
virus Hepatitis B.
2) Virus Rabies, penyebab rabies

10
3) Virus Polio, penyebab polio
4) Virus Variola dan Varicella , penyebab cacar api dan cacar air
5) Virus Influenza , penyebab influensa
6) Virus Dengue, penyebab demam berdarah
7) Virus HIV, penyebab AIDS
2. Virus Pada Hewan :
1) Virus NCD (New Castle Disease) penyebab penyakit tetelopada ayam dan itik.
2) Rabies
3) Paramiyxo
4) Rous
5) Rhabdovirus Tetelo
3. Virus Pada Tumbuhan :
1) Virus TMV (Tabacco Mozaik Virus) penyebab mozaik pada daun tembakau.
2) Virus Tungro: penyebab penyakit kerdil pada padi. Penularan virus ini dengan
perantara wereng coklat dan wereng hijau.
3) Virus CVPD (Citrus Vein Phloem Degeneration) menyerang tanaman jeruk

11
BAB III
PENUTUP
Kesimpulan
1. Virus merupakan partikel tersusun atas elemen genetik yang mengandung salah satu asam
nukleat yaitu asam deoksiribonukleat (DNA) atau asam ribonukleat (RNA) yang dapat
berada dalam dua kondisi yang berbeda, yaitu secara intraseluler dalam tubuh inang dan
ekstrseluler diluar tubuh inang. Partikel virus secara keseluruhan ketika berada di luar
inang yang terdiri dari asam nukleat yang dikelilingi oleh protein dikenal dengan nama
virion. Virion tidak melakukan aktivitas biosinteis dan reproduksi. Pada saat virion
memasuki sel inang, baru kemudian akan terjadi proses reproduksi. Virus ketika
memasuki sel inang akan mengambil alih aktivitas inang untuk menghasilkan komponen-
komponen pembentuk virus.
2. Bakteri adalah salah satu golongan organisme prokariotik (tidak memiliki selubung inti).
Bakteri sebagai makhluk hidup tentu memiliki informasi genetik berupa DNA, tapi tidak
terlokalisasi dalam tempat khusus ( nukleus ) dan tidak ada membran inti. Bentuk DNA
bakteri adalah sirkuler, panjang dan biasa disebut nukleoi. Pada DNA bakteri tidak
mempunyai intron dan hanya tersusun atas akson saja. Bakteri juga memiliki DNA
ekstrakromosomal yang tergabung menjadi plasmid yang berbentuk kecil dan sirkuler.

12
DAFTAR PUSTAKA

http://file.upi.edu/Direktori/FPMIPA/JUR._PEND._BIOLOGI/196805091994031-
KUSNADI/BAb_V_I__R_U_S.OK.pdf
http://digilib.unila.ac.id/5690/11/13.BAB%20II.pdf
http://digilib.unimus.ac.id/files/disk1/106/jtptunimus-gdl-meliaayuri-5261-3-bab2.pdf

13

Anda mungkin juga menyukai