Anda di halaman 1dari 10

Antibodi

OLEH :
BERLI AMELIA YESI
FITRI AYU NINGSIH
LISA FEBRIANTI
NISA AZKIA
RIZKA AULIA PUTRI
Pengertian

Antibodi adalah protein serum yang mempunyai


respon imun (kekebalan) pada tubuh yang
mengandung Imunoglobulin (Ig). Immunoglobulin
atau antibody adalah sekelompok glikoprotein
yang terdapat dalam serum atau cairan tubuh pada
hampir semua mamalia. Immunoglobulin
termasuk kedalam kelompok glikoprotein yang
mempunyai struktur dasar yang sama,terdiri dari
83-96% polipeptida dan 4-18% karbohidrat.
Sifat-sifat

Dibuat di dalam Reticuloendothelial System (RES)


seperti sumsum tulang, kelenjar limfe, hati, dan lain-
lain sesuai dengan tempat pembentukan sel darah
putih.
Bersifat tidak tahan terhadap sinar matahari
(thermolabil). Oleh karena itu, zat Antibodi yang
telah dibekukan harus disimpan di dalam lemari
pendingin serta tidak terkena cahaya matahari
secara langsung.
Dapat direaksikan dengan antigen secara spesifik,
ibarat kunci dengan gembok.
Dapat larut dalam darah (sel plasma)
Terdiri dari suatu zat yang menempel pada
gammaglobulin
Terdapat beberapa sifat dari Antibodi jika dinilai
dari cara kerja masing-masing jenis Antibodi
tersebut. Sifat tersebut adalah :
Presipirin
Antibodi yang bersifat bresipirin akan bekerja
dengan mengendapkan zat-zat asing seperti
bakteri, virus, dan lain-lain
Lisin
Sedangkan Antibodi yang bersifat lisin akan bekerja
dengan menghancurkan zat-zat asing yang masuk.
Opsonin
Sifat opsonin yang dimiliki oleh Antibodi memiliki arti
bahwasanya Antibodi tersebut dapat merangsang
serangan leukosit terhadap antigen yang masuk
Aglutinin
Merupakan sifat Antibodi yang bekerja dengan
menggumpalkan antigen, aglutinogen, dan zat-zat
asing lainnya.
Struktur Dasar Antibodi

struktur dasar dari Antibodi adalah molekul protein


berbentuk huruf Y  yang memiliki dua rantai
polipeptida berat dan dua rantai polipeptida ringan.
Setiap Antibodi memiliki rantai atas yang berfungsi
sebagai pengikat daripada antigen. Dengan rantai ini,
jadi Antibodi dapat mengikatkan dirinya sendiri pada
tubuh antigen. Sedangkan di rantai bawah Antibodi
berfungsi untuk menentukan bagaimana suatu
Antibodi dapat berhubungan dengan antigen.
Reaksi Antigen Antibodi
Penyakit Antibodi (Auto Imun)

Penyakit autoimun terjadi ketika Antibodi tubuh yang


beredar tidak mampu mebedakan antara antigen
dengan sel tubuhnya sendiri. Ketika hal ini terjadi,
maka tubuh akan memproduksi Antibodi terhadap sel
tubuhnya sendiri yang tidak berbahaya. Maka dari itu,
mereka dapat menyerang sel tubuh normal di dalam
tubuh. Penyerangan yang dilakukan terhadap sel
tubuh sendiri ini menyebabkan kerusakan sel tubuh
sehingga timbul penyakit-penyakit yang dapat
mematikan para penderitanya.
Contoh Penyakit Auto Imun

Diabetes Melitus Tipe 1


Rheumatoid Arthritis
Psoriasis
Graves Disease
Lupus

Anda mungkin juga menyukai