Anda di halaman 1dari 7

Biofarmasetika

OLEH : NISA AZKIA


2017.01.00.02.002
Pengertian

Biofarmasetika adalah ilmu yang mempelajari


hubungan sifat fisikokimia formulasi obat
terhadapbioavaibilitas obat.
Fae biofarmasetik melibatkan seluruh unsur-unsur
yang terkait mulai saat pemberian obat hingg
terjadinya penyerapan zat aktif. Peristiwa tersebut
tergantung pada cara pemberian dan bentuk
sediaan.
Fase biofarmasetik dapat diuraikan dalam 3 tahap
utama yaitu;
1. Liberasi (Pelepasan)
2. Disolusi (Pelarutan)
3. Absorbsi (Penyerapan)
Rute Pemberian Obat

Rute pemberian obat ditentukan oleh sifat dan


tujuan pengobatan. Hal ini terdiri dari:
1. Enternal (Saluran cerna) Terdapat;
a. Oral; memberikan obat lewat mulut.
b. Sublingual; obat yang diletakkan dibawah lidah.
c. Rektal; Obat yang dimasukkan lewat rektum
2. Parenteral (suntikkan) Terdapat;
a. Intravaskular; suntikan langsung ke dalam
pembuluh darah
b. Intramuskular (IM); Suntikan ke dalam otot
c. Subkutan (SC); Suntikan ke dalam jaringan
subkutan
3. Lain-lain, terdapat;
a. Inhalasi; dihirup melalui saluran nafas, via
hidung/mulut
b. Intranasal disemprotkan atau diberikan ke
hidung
c. Topikal; secara lokal
d. Transdermal; obat yang ditempelkan pada kulit
melalui bentuk transdermal dan menyerao
masuk ke dalam sirkulasi darah
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai