3. 2 Teknik Pembuatan Logam pada Masa Perundagian (bercocok tanam tingkat lanjut)
a) Bivalve : cetakan yang dapat digunakan berulang kali, terdiri dari dua bagian yang
diikat. Diisi bijih besi cair ke dalam rongga → dibuka setelah mengering; bisa dipake
lagi
b) A cire perdue : membuat model dari lilin → ditutup dengan tanah liat, disisain lubang
kecil di ujung → di bakar → lilin mencair dan keluar dari lubang → tanah liat berongga
→ diisi cairan logam melalui lubang → dingin → cetakan tanah liat dipecah; sekali pake
4. Ciri-Ciri Peninggalan Manusia Purba pada Masa Megalitikum
Hasil berupa batu-batu dalam bentuk besar, biasa sbg penunjang sistem kepercayaan
manusia pada saat itu
Bermula dari manusia mengenal cara membuat gerabah
1) Menhir → tiang/tugu batu untuk pemujaan, memperingati seseorang (kepala suku) yang
sudah meninggal, menampung kedatangan roh
2) Punden Berundak → bangunan pemujaan yang bertingkat-tingkat
3) Dolem → meja batu sebagai tempat sesaji, ada yg berkakikan menhir
4) Kubur peti batu → peti jenazah dari lempengan batu, berbentuk persegi panjang
5) Sarkofagus/Keranda → peti jenazah yang terbentuk seperti palung atau lesung, tetapi
mempunyai tutup
6) Waruga → peti jenazah kecil berbentuk kubus, ditutup dengan batu lain yang berbentuk
atap rumah
7) Arca → menggambarkan manusia dan binatang (gajah, harimau, babi rusa, kera)
yg tua: menhir, punden berundak, arca ; yg muda: kubur peti batu, sarkofagus, dolmen,
waruga, arca
5. Proses Terbentuknya Agama Hindu dari Masuknya Bangsa Arya
Bangsa Arya merupakan bangsa yang identik dengan peperangan, Bangsa Munda dan
Dravida merupakan bangsa petani dan nelayan yang tidak bisa berperang. Bangsa Arya
menginvasi Bangsa Munda dan Dravida → gajadi perang, akhirnya bikin kesepakatan dgn
menawarkan perlindungan → membuat kesepakatan dimana Bangsa Arya melindungi bangsa
yang lain dan bangsa Munda dan Dravida sebagai penyedia → Ketiga bangsa bercampur
(akulturasi : keliatan aslinya + asimilasi; jadi budaya baru) dan menghasilkan budaya Hindu
yang merupakan campuran kepercayaan Arya dan Dravida.
Ketiga bangsa bersatu membentuk agama Hindu-Polytheisme
6. Sejarah Terbentuknya Agama Buddha
Pelopor → Sidharta Gautama
o Anak dari Raja Sudodhana dan Ratu Maya di Kerajaan Kosala, Kapilawatsu, India
o Beliau prihatin karena di agama Hindu mengenal kasta
o Meninggalkan kerajaan untuk membantu masyarakat; melayani dan banyak berdoa
o Menemukan jati diri dan kepercayaan → agama Buddha
Sidharta → orang yang mencapai tujuannya; Buddha Gautama → orang yang menerima
Bodhi/pencerahan/penerangan; Cakyamuni → keturunan suku Cakya, orang Bijak
Hari Raya Waisak (Trisuci Waisak) memperingati 3 peristiwa penting ini :
1) Seroja (Peristiwa Kelahiran)
2) Pohon Pippala/Boddhi (menerima pengerangan agung)
3) Stupa (Kematian) → di kusinagara; purnama di bulan Mei
7. Sarana Transportasi dan Politik Kerajaan Tarumanegara
POLITIK
→ Prasasti Ciaruteun : Purnawarman dikenal sebagai raja yang gagah dan berani;
digambarkan sebagai Dewa Wisnu.
→ pusat di sekitar Bogor, wilayah meliputi Banten, Jakarta, hingga Cirebon
→ kerajaan teratur dan berdaulat
→ sering mengirimkan utusan ke negeri Cina, berhubungan dengan India (HI)
TRANSPORTASI
Prasasti Tugu : penggalian Sungai Gomati dan Chandrabhaga (pengairan, pencegah banjir
Sungai Chandrabaga (12km) sebagai sarana transportasi antara rakyat di pesisir dan
pedalaman
Memiliki 3 sungai utama untuk transport kapal : cisadane, ciliwung, citeureum
→ Jalur darat : hewan lembu (jarak dekat)
→ Jalur air : layar
8. Perang Bubat
Sumpah Palapa Mahapatih Gajah Mada → tidak akan makan buah Palapa sampai
menyatukan nusantara
Kerajaan Sunda/Padjajaran belum tunduk kepada Majapahit
Raja Hayam Wuruk mau memperistri Putri Dyah Pitaloka Citraresmi (emg pengen dan
alesna politik jg). Diundang ke Kerajaan Majapahit untuk acara
Keluarga dan pasukan ke Majapahit, jalan sampai ke lapangan Bubat.
Gadjah Mada dan pasukannya menyerang.
Alesan ada beberapa teori :
1. Misscom sama Hayam Wuruk, GM gatau mereka mau nikahan
2. GM mau menerapkan Sumpah Palapa dan minta mereka tunduk ke Majapahit (Putri
diserahkan sebagai tanda tunduk), HW setuju, mereka menolak
9. Peninggalan-Peninggalan Kerajaan Sriwijaya (Prasasti)
1) Kota kapur → kutukan bagi yang membantah raja
2) Telaga Batu → kutukan bagi yang berbuat jahat, struktur birokrasi
3) Talang Tuo → doa-doa dedikasi, taman sriksetra, mahayana
4) Ligor A → kegagahan raja sriwijaya
5) Ligor B → berita tentang wisnu sesawarimada wismathana yang bergelar Sri Maharaja
6) Nalanda → Balaputradewa – D. Syailendra (Jateng)
7) Ciaruteun → lukisan spt laba-laba + telapak kaki Raja Purnawarman
8) Kebon kopi → lukisan tapak kaki gajah, disamakan dgn tapak kaki gajah Airawata
(tunggangan Dewa Indra)
9) Jambu/Pasir Koelangkak → gambar telapak kaki, memuji pemerintahan Raja
Purnawarman
10) Tugu → penggalian sungai Candrabaga oleh Rajadirajaguru dan sungan Gomati oleh
Purnawarman pada tahun ke-22 masa pemerintahannya
11) Cidanghiang/Lebak → mengagungkan keberanian Raja Purnawarman
12) Pasir awi → gambar ranting pohon dan buah yang dihiasi sepasang telapak kaki raja
13) Muara cianten → blm dapat dibaca, ada lukisan telapak kaki
14) Candi Muara Tikus
15) Kedukan Bukit → ditulis dengan bahasa Melayu Kuno dan aksara Pallawa. Isinya
menceritakan seorang utusan Sriwijaya bernama Dapunta Hyang telah mengadakan
perjalanan suci/sidhayarta menggunakan perahu disertai 2000 pasukan
10. Dampak Politik Pecah Belah (Devide et Impera) bagi Kerajaan Mataram Islam
VOC menlakukan adu domba sehingga Mataram terbagi menjadi dua. Wilayah yang
pertama adalah di bagian Sungai Opak, atau bagian timur kepada tahta Mataram, Sunan
Pakubuwana III. Kemudian, sisanya atau bagian barat diserahkan kepada pangeran
Mangkubumi.
a. Kerajaan Mataram menjadi hancur
b. Terjadinya pertikaian diantara keluarga kerajaan
c. Mengakibatkan terpecahnya kerajaan mataram
d. Terpecahnya di bagi menjadi 4, kasunanan surakarta, kesultanan yogyakarta, mangkunegaran,
dan pakualaman
e. Belanda mendapatkan pesisir utara pulau Jawa karena membantu Kerajaan Mataram menghadapi
pemberontakan trunojoyo dan pangeran puger
Perjanjian Giyanti (VOC dan Mataram) berakhir dengan menyebabkan Kerajaan Mataram
dipecah menjadi dua bagian : Kerajaan Surakarta dan Yogyakarta.
Perjanjian Salatiga : Surakarta terpecah lagi dengan munculnya kekuasaan Mangkunegaran
Perjanjian dengan pemerintah Inggris : Yogyakarta terpecah lagi dengan munculnya
kekuasaan Pakualam
11. Alasan Utama Munculnya Penjelajahan Samudera dan Tokoh-Tokoh
1) Direbutnya Konstantinopel/Byzantium ke Kerajaan Turki
2) Konstatinopel ditutup untuk orang Eropa
3) Melaksanakan 3G
4) Perkembangan dunia perkapalan dan navigasi
5) Semangat reconquesta (balas dendam kepada kekuasaan islam)
6) Membuktikan teori copernicus bahwa bumi itu bulat
7) Adanya imperialisme (ingin menguasai wilayah lain)
Nama Asal Pelayar Tujuan (Tempat) Hasil
Bartolomeuz Portugis Tanjung harapan Tidak membawa hasil
Diaz
Vasco da Gama Penjelajahan Menduduki kalikut
Samudera-
Calcutta
Alfonso Berhasil mencapai Indonesia mell selat
d’Albuquerque malaka dan melanjutkan pelayaran ke
Maluku
D’Abreau dan
Serau
Christopher Spanyol Ekspedisi Karibia Menemukan benua baru, penduduknya
Colombus (orgnya dari disebut Indian (Amerika)
Italia)
Ferdinand Mencari jalan ke Membuktikan bumi bulat;
Magenhaens Maluku berasal dari spanyol, berhasil mencapai
Filipina tetapi terbunuh karena ada konflik
dengan penduduk setempat yang selanjutnya
dilakukan oleh Cano, ia berhasil mencapai
maluku tetapi muncul konflik dengan
portugis yang telah sampai terlebih dahulu.
Melalui perjanjian saragosa, spanyol
berkuasa atas Filipina dan Portugis berkuasa
atas maluku.
Cornelis de Belanda Nusantara Beli rempah-rempah; sampai di banten.
Houtman Konflik dgn penduduk, diusir
Williem Janz
Barents
Jacob Van Maluku Menyerang Banda Benteng Nassau;
Neek mengambil rempah-rempah karena pandai
mengambil hati penguasa, kesuksesan
dijadikan inspirasi banyak org datang shg
sesama belanda jadi konflik, dibentuk VOS
Francis Drake Inggris Keliling dunia Cengkih dan Pala
Sir Henry
Middleton
Sir James Aceh dan Penang
Lancaster dan
George
Raymond
Pieter Both
d. D. N. Aidit
Pemimpin senior PKI. Pemberontak PKI Madiun. Kabur dari pemerintah. Muncul lagi
saat G30SPKI. // Pemimpin G30SPKI dan PKI, merupakan Golongan muda pada saat
Rengasdengklok, dulu terlibat dalam perjuangan Indonesia dengan mengikuti organisasi
pemuda seperti Gerakan Indonesia Merdeka
e. Hank Sneevliet
Tinggal di HinBel 1913-1918. Aktif dalam perjuangan melawan kekuasaan Belanda
Ikut mendikitan Perhimpunan Demokratis Sosial Hindia (ISDV) yg beranggotakan org
Indo dan Belanda
Anggota VSTP (Vereeniging van Spoor en Tramwegpersoneel/Serikat Buruh Kereta Api
dan Trem), serikuat butuh yang sebagian besar anggotanya org Indo. Mengubah
pemikiran moderat menjadi lebih modern dan agresif. Serikat butuh ini kelas menjadi
basis gerakan komunis Indonesia.
Ikut serta dalam perlawanan komunis terhadap pendudukan Jerman atas Belanda pada
masa Perang Dunia II, pendiri ISDV yg memiliki paham sosialisme dan hal ini
mewujudkan munculnya PKI dan Marhaenisme
18. APRA (Angkatan Perang Ratu Adil)
Angkatan Perang Ratu Adil (APRA) adalah milisi dan tentara swasta pro-Belanda yang
didirikan pada masa Revolusi Nasional Indonesia. Milisi ini didirikan oleh
mantan Kapten DST KNIL Raymond Westerling setelah demobilisasinya dari
kesatuan Depot Speciale Troepen (depot pasukan khusus KNIL) pada tanggal 09
Januari 1949. Nama milisi ini berasal dari bagian dari kitab ramalan Jawa Kuno Ramalan
Jayabaya yang meramalkan kedatangan seorang "Ratu Adil" yang merupakan
keturunan Turki. Karena mempunyai warisan darah campuran Turki, Westerling memandang
dirinya sebagai sang "Ratu Adil" yang diramalkan akan membebaskan rakyat Indonesia dari
"tirani".
Westerling berusaha untuk mempertahankan adanya negara-negara federal dalam Republik
Indonesia Serikat melawan kesatuan Republik Indonesia yang dipimpin
oleh Sukarno dan Hatta yang dianggapnya didominasi oleh orang Jawa. APRA direkrut dari
18 faksi anti-Republik yang beragam, termasuk personel mantan gerilyawan Republik, Darul
Islam, Ambon, Melayu, Minahasa, KNIL yang telah didemobilisasi, Regiment Speciale
Troepen (Resimen Pasukan Khusus KNIL), dan Tentara Kerajaan Belanda.Tahun 1950,
APRA telah berevolusi dari serangkaian unit pertahanan diri pedesaan menjadi kekuatan
APRA terdiri dari DI/TII, KNIL, RST)
Peristiwa APRA adalah peristiwa yang terjadi pada tanggal 23 januari 1950 dimana
kelompok milisi Angkatan Perang Ratu Adil ( APRA ) di bawah pimpinan Raymond
Westerling yang juga mantan komandan pasukan khusus KNIL, masuk ke kota Bandung dan
membunuh semua orang berseragam TNI. Aksi ini telah direncanakan beberapa bulan
sebelumnya oleh Westerling dan bahkan telah diketahui oleh pimpinan tertinggi militer
Belanda. Westerling berusaha untuk mempertahankan adanya negara-negara federal dalam
Republik Indonesia Serikat melawan kesatuan Republik Indonesia yang dipimpin oleh
Sukarno dan Hatta yang dianggapnya didominasi oleh orang Jawa. APRA ingin membunuh
Sultan Hamengkubuwono IX
19. Versi-Versi G30SPKI
a. PKI sebagai pelaku versi orde baru, versi yang umumnya diajarkan
Merupakan versi rezim Orde Baru. Intinya menyebut skenario PKI yang sudah lama ingin
mengkomuniskan Indonesia. Buku ini juga jadi acuan pembuatan film Pengkhianatan
G30S/PKI. Rezim Orde Baru membuat Buku Putih yang dikeluarkan oleh Sekretariat
Negara dan Sejarah Nasional Indonesia suntingan Nugroho Notosusanto yang diajarkan
di sekolah-sekolah semenjak Soeharto berkuasa. Oleh karena itu, versi Orde Baru ini
mencantumkan “/PKI” di belakang G30S. Para pelaku sendiri menamai operasi dan
menyebutkannya dalam pengumuman resmi sebagai “Gerakan 30 September” atau
“G30S”.
Sebagai bagian dari propaganda Orde Baru, gerakan ini pernah disebut sebagai Gestapu
(Gerakan September Tigapuluh). Penamaan ini adalah bagian dari propaganda untuk
mengingatkan orang kepada Gestapo, polisi rahasia Nazi Jerman yang terkenal
kejam. Presiden Sukarno mengajukan penamaan menurut versinya sendiri, yakni
“Gerakan Satu Oktober” atau “Gestok.” Menurutnya, Gestok jauh lebih tepat
menggambarkan peristiwanya karena kejadian penculikan para jenderal dilakukan lewat
tengah malam 30 September yang artinya sudah memasuki tanggal 1 Oktober dini hari.
Penyebutan G30S/PKI sebagai bagian propaganda untuk menegaskan bahwa satu-satunya
dalang di balik peristiwa penculikan dan pembunuhan para jenderal Angkatan Darat
adalah PKI. Sejarawan John Roosa dalam Dalih Pembunuhan Massal: Gerakan 30
September dan Kudeta Suharto mengemukakan bahwa PKI sama sekali tidak terlibat
secara kelembagaan.
b. Konflik Internal AD terbagi menjadi 2 faksi yang sama-sama anti PKI, faksi tengah
yang loyal pada Sukarno dan faksi kanan yang tidak loyal pada Sukarno, faksi kanan
ingin merebut kekuasaan dengan memberantas faksi tengah agar berjalan lancar
Sejarawan Harold Crouch mengatakan, menjelang tahun 1965, Staf Umum Angkatan
Darat (SUAD) pecah menjadi dua faksi. Kedua faksi ini sama-sama anti-PKI, tetapi
berbeda sikap dalam menghadapi Presiden Sukarno.
Kelompok pertama, “faksi tengah” yang loyal terhadap Presiden Sukarno, dipimpin
Letjen TNI Ahmad Yani, hanya menentang kebijakan Sukarno tentang persatuan
nasional karena PKI termasuk di dalamnya. Kelompok kedua, “faksi kanan” bersikap
menentang kebijakan Ahmad Yani yang bernafaskan Sukarnoisme. Dalam faksi ini ada
Jenderal TNI A.H. Nasution dan Mayjen TNI Soeharto. Peristiwa G30S yang berdalih
menyelamatkan Sukarno dari kudeta Dewan Jenderal, sebenarnya ditujukan bagi perwira-
perwira utama “faksi tengah” untuk melapangkan jalan bagi perebutan kekuasaan
oleh kekuatan sayap kanan Angkatan Darat. Selain mendukung versi itu, W.F.
Wertheim menambahkan, Sjam Kamaruzaman yang dalam Buku Putih terbitkan
Sekretariat Negara disebut sebagai Kepala Biro Chusus Central PKI adalah “agen
rangkap” yang bekerja untuk D.N. Aidit dan Angkatan Darat.
c. Sukarno mengetahui dan merestui aksi penculikan jendral
Setidaknya ada tiga buku yang menuding Presiden Sukarno terlibat dalam peristiwa
G30S. Menurut Asvi ketiga buku tersebut “mengarah kepada de-Sukarnoisasi yaitu
menjadikan presiden RI pertama itu sebagai dalang peristiwa Gerakan 30 September dan
bertanggung jawab atas segala dampak kudeta berdarah itu.”
Ketika buku Dake terbit di Indonesia dengan judul Sukarno File (2005), keluarga
Sukarno protes keras dan menyebutnya sebagai pembunuhan karakter terhadap Sukarno.
Untuk menyanggah buku-buku tersebut, Yayasan Bung Karno menerbitkan buku Bung
Karno Difitnah pada 2006. Cetakan kedua memuat bantahan dari Kolonel CPM Maulwi
Saelan, wakil komandan Resimen Tjakrabirawa.
VERSI SINGKAT
a. PKI : Merupakan versi rezim Orde Baru. Intinya menyebut skenario PKI yang sudah
lama ingin mengkomuniskan Indonesia. Penyebutan G30S/PKI sebagai bagian
propaganda untuk menegaskan bahwa satu-satunya dalang di balik peristiwa
penculikan dan pembunuhan para jenderal Angkatan Darat
b. Konflik Internal AD : Angkatan Darat (SUAD) pecah menjadi dua faksi. Kedua faksi
ini sama-sama anti PKI, tetapi berbeda sikap dalam menghadapi Presiden Sukarno.
“faksi tengah” yang loyal terhadap Presiden Sukarno, dipimpin Letjen TNI Ahmad
Yani, “faksi kanan” bersikap menentang kebijakan Ahmad Yani yang bernafaskan
Sukarnoisme.
c. Sukarno : Sukarno mengetahui dan merestui aksi penculikan dan pembunuhan para
Jendral
d. Soeharto : Seoharto melakukan “kudeta merangkak” dengan menyingkirkan para
jendral pesaing Suharto melalui pembunuhan, membubarkan PKI (partai pendukung
Sukarno), menangkap menteri yang loyal pada Sukarno, dan mengambil kekuasaan
e. CIA : agar Indonesia tidak jatuh ke tangan komunis, membangun relasi dengan
perwira AD, menyingkirkan Sukarno, mendorong AD merebut pemerintahan,
merusak kekuatan PKI dan menjatuhkan Sukarno
20. Alasan Jatuhnya Kabinet pada Masa Orde Lama
Kecenderungan saling menjatuhkan
Kebijakan parlemen tidak menguntungkan Indonesia/tidak mampu meredam pemberontakan,
sementara keberlangsungan sangat ditentukan oleh dukungan di parlemen.
Natsir PNI mengajukan mosi tidak percaya menyangkut pencabutan PP ttg
DPRD dan DPRDS
Sukiman Dianggap menyelewengkan Indo dari politik luar negeri bebas aktif.
PNI dan Masyumi menarik dukungannya
Wilopo 1. Peristiwa 17 Oktober 1952 : sejumlah perwira AD menekan
Soekarno agar membubarkan kabinet
2. Tangjung Morawa : bentrokan polisi dan para petani liat
Kedua peristiwa tsb disorot tajam parlemen dan media massa
Ali Sastroamijoyo I Krisis ekonomi dan perseteruan antara PNI dan NU membuat NU
menarik dukungannya
Burhanuddin Pemilu 1955 tidak menghasilkan dukungan yang cukup thd kabinet
Harahap ini
Ali Sostroamijoyo II Sejulah menteri dari Masyumi mundur
Karya/Juanda Demisioner (tdk memiliki kekuasaan lagi) saat Soekarno
mencanangkan Dekrit Presiden 5 Juli 1959
URAIAN
27. Manusia berevolusi sudah semenjak lama. Banyak sekali penelitian yang menjelaskan
tentang asal-usul manusia salah satunya adalah teori Missing link. Jelaskan apakah yang
dimaksud dengan Missing link dan berikan pendapatmu atas teori Missing link yang masih
menjadi perdebatan hingga saat ini!
Missing link artinya mata rantai yang hilang. Missing link digunakan sebagai istilah untuk
menyebutkan makhluk peralihan dari kera ke manusia. Atau disebut juga sebagai transisional
fossil, bukti fossil adanya peralihan.
Menurut saya, alam adalah suatu hal yang sangat kompleks. Tidak mungkin ada perubahan
bertahap antara satu maklhuk hidup ke maklhuk hidup lainnya saat melalui proses evolusi.
Evolusi merupakan proses yang sangat rumit dan tidak bisa digambarkan sebagai tahap-tahap
perubahan kecil seperti yang dikemukakan dalam teori missing link. (evolusi : bercabang-
cabang dan saling berkaitan sbg jarring laba-laba, bukan seperti tangga). Sudah banyak juga
teori evolusi dan bukti lain yang menyatakan bahwa missing link itu tidak ada.
28. Gambar dan jelaskan kasta yang terdapat pada Agama Hindu!
1. Warna Brahmana, para pekerja di bidang spiritual ; sulinggih, pandita dan rohaniawan; kasta
para pendeta, pemuka agama, dan guru. Orang dari kasta Brahmana diberi hak untuk memimpin
upacara keagamaan, memberi pemberkatan dan mengelola kuil.
2. Warna Ksatria, para kepala dan anggota lembaga pemerintahan; prajurit, para raja dan
bangsawan yang memimpin peperangan
3. Warna Waisya, para pekerja di bidang ekonomi; pedagang, pengrajin, pengusaha yang
bergerak dalam perniagaan dan keuangan
4. Warna Sudra, para pekerja yang mempunyai tugas melayani/ membantu ketiga warna di atas.
Sedangkan di luar sistem Catur Warna tersebut, ada pula istilah :
1. Kaum Paria, Golongan orang terbuang yang dianggap hina karena telah melakukan suatu
kesalahan besar
2. Kaum Candala, Golongan orang yang berasal dari Perkawinan Antar Warna