NUMERIK-FENETIK
Oleh:
2017
I. PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
B. Tujuan
A. Materi
Alat yang digunakan dalam praktikum kali ini adalah komputer atau laptop
yang memiliki program Excell, PFE, MVSP, Photoshop Pro dan Words.
Bahan yang digunakan dalam praktikum kali ini diantaranya adalah publikasi
(jurnal) ilmiah tentang klasifikasi numerik-fenetik (data hasil karakter mikroba).
B. Cara Kerja
Hasil praktikum pada acara ini yaitu diperoleh koefisien korelasi dari metode
Simple Matching Coefficient sebesar 88,0897 % dan untuk metode Jaccard’s
Coefficient sebesar 93,0328 %. Hal ini menunjukkan bahwa hasil dendogram yang
terbentuk memiliki tingkat ketepatan yang tinggi, sehingga dendogram yang
terbentuk dapat digunakan. Semakin tinggi nilai similaritas antara kedua strain, maka
bisa dikatakan bahwa strain tersebut memiliki banyak kemiripan, sehingga nilai
indeks similaritas antar kedua strain dapat digunakan untuk memasukkan bakteri ke
dalam suatu kelompok tertentu. Berdasarkan konsep takso spesies, suatu individu
termasuk kedalam jenis spesies yang sama jika memiliki indeks similaritas lebih dari
70% (Sokal & Sneath, 1963).
UPGMA
F
H
G
E
D
C
B
A
0,64 0,7 0,76 0,82 0,88 0,94 1
A. Kesimpulan
B. Saran
Ertaş, M., Özdemir, K., and Atalan, E. 2013. Isolation and Characterization of
Micromonospora Bacteria from Various Soil Samples Obtained Around Lake
Van. African Journal of Biotechnology, 12(21): 3283-3287.
Jutono, J., Soedarsono, Hartadi, S., Kabirun, S., dan Susanto. 1973. Pedoman
Praktikum Mikrobiologi Umum Untuk Perguruan Tinggi. Universitas Gadjah
Mada. Yokyakarta
Sokal, R.R. And Sneath, P.H.A. 1963. Principles Of Numerical Taxonomy. San
Fransisco : WH Freeman And Company.
Zulaika, E., Shovitri, M., And N.D. Kuswytasari. 2014. Numerical Taxonomy For
Detecting The Azotobacterial Diversity. Journal Of Basic And Applied
Scientific Research, 7: 7263-7269