Anda di halaman 1dari 2

SAHDA ALIFA MARRELDA

XII MIA 1
ANALISIS KASUS PENGINGKARAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA
04/09/2020

Kesadaran Bayar Pajak Warga Masih Rendah


Direktur Jenderal Direktorat Jenderal Pajak Fuad Rahmany mengatakan bahwa kesadaran warga
Indonesia untuk membayar pajak hingga saat ini masih rendah. Hal itu terlihat dari masih minimnya
jumlah wajib pajak, baik pribadi maupun perusahaan, yang membayar pajak. “Seharusnya ada enam
juta perusahaan yang bayar pajak. Sekarang baru 520 ribu yang bayar. Sementara wajib pajak pribadi
baru 30 persen yang bayar pajak,” kata Fuad saat membuka acara seminar yang diadakan Ikatan
Konsultan Pajak Indonesia di Hotel Borobudur, Jakarta, Senin, 23 September 2013.
Padahal, menurut Fuad, pajak merupakan instrumen yang penting dalam kehidupan bernegara.
Seluruh kebutuhan pembangunan negara, baik pembangunan infrastruktur, belanja subsidi, dan
kebutuhan belanja pegawai, dibayar dengan uang pajak. “Tapi sebagian besar masyarakat masih
belum paham mengenai keberadaan pajak,” katanya.
Fuad berharap seluruh elemen masyarakat mau berpartisipasi secara aktif untuk membangun
negara dengan membayar pajak. “Bangsa yang besar dan maju itu sukses dalam perpajakan. Mereka
(warganya) mau urunan,” kata Fuad.
Jika kesadaran warga dalam membayar pajak sudah terbangun, Fuad optimistis tax ratio akan
terus tumbuh dan pembangunan infrastruktur dapat dilakukan dengan maksimal. “Sehingga
pertumbuhan ekonomi Indonesia bisa maju dengan pesat. Tax ratio Cina mencapai 17,5 persen.
Sedangkan Indonesia baru 12 persen. Kalau semua bayar, , tax ratio Indonesia bisa mencapai 18
persen,” katanya.
Sumber: http://www.tempo.co/read/news/2013/09/23/092515799

Contoh Kasus : Kurangnya kesadaran membayar pajak


Kronologi : Direktur Jenderal Direktorat Jendral Pajak mengatakan bahwa saat ini di
Indonesia kesadaran membayar pajak masih rendah. Hal ini dilihat dari
minimnya jumlah wajib pajak baik pribadi maupun perusahaan yang membayar
pajak. Seharusnya ada 6 juta yang membayar pajak tapi saat ini baru 520 ribu
yang membayar, sedangkan wajib pajak pribadi hanya 30 persen yang
membayar. Padahal jika membayar pajak sesuai ketentuan maka tax ratio akan
terus tumbuh dan pembangunan infrastruktur akan berjalan maksimal. Tax ratio
Cina mencapai 17,5 persen. Sedangkan Indonesia baru 12 persen, padahal kalau
semua membayar pajak tax ratio kita bisa mencapai 18 persen.
Solusi :
Wakil Menteri Keuangan Mardiasmo tahun lalu pernah mengatakan ada 4 strategi yang bisa
dilakukan otoritas pajak untuk meningkatkan kepatuhan Wajib Pajak dalam melaksanakan
pembayaran pajak, yaitu
1. Strategi pertama adalah memperbaiki pelayanan agar Wajib Pajak mau membayar pajak
secara sukarela.
2. Strategi kedua, tambah dia, adalah meningkatkan jumlah tenaga pemeriksa di Direktorat
Jenderal Pajak untuk memperbaiki kualitas penegakan hukum.
3. Strategi ketiga adalah melakukan kegiatan sosialisasi maupun edukasi secara berkelanjutan
untuk meningkatkan kesadaran atas pentingnya membayar pajak.
4. Strategi keempat adalah melakukan internalisasi nilai-nilai Kementerian Keuangan untuk
menguatkan moral dan integritas pegawai pajak dalam menjalankan tugas secara
profesional.
Beliau berharap upaya ini dapat meningkatkan kesadaran Wajib Pajak Orang Pribadi dan
mengurangi beban Wajib Pajak Badan yang selama ini menjadi tulang punggung penerimaan
pajak.

Anda mungkin juga menyukai