Anda di halaman 1dari 3

TUGAS ANALISIS ARTIKEL

KOMUNIKASI BISNIS

DI BUAT OLEH :
WAHYU MUBAROK
10220054
C1 S1 AKUNTANSI
o ARTIKELEKONOMI DAN BISNIS YANG DIAMBIL :

Pertumbuhan Ekonomi Indonesia 2020 Diprediksi Minus 2,2 Persen


Proyeksi tersebut didasarkan pada asumsi bahwa sektor-sektor perekonomian
Indonesia akan dibuka sepenuhnya mulai dari kuartal IV/2020 dan pemerintah
tidak lagi memberlakukan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) seperti pada
kuartal II/2020.
Bisnis.com, JAKARTA - Pertumbuhan ekonomi Indonesia diprediksi akan
mengalami pertumbuhan negatif pada 2020, menyusul realisasi di kuartal kedua
yang tercatat minus 5,32 persen secara year-on-year (yoy). Peneliti Ekonomi
Senior Institut Kajian Strategis (IKS) Universitas Kebangsaan Republik Indonesia
Eric Alexander Sugandi sebelumnya memperkirakan pertumbuhan ekonomi
Indonesia pada akhir tahun akan turun 1,0 persen. "Dengan memperhitungkan
data [PDB0 Produk Domestik Bruto Indonesia pada triwulan II/2020, IKS merevisi
proyeksi angka pertumbuhan ekonomi Indonesia untuk tahun 2020 ke -2,2 persen,"
katanya dalam kajian ekonomi yang dikutip Bisnis, Senin (10/8/2020).

Eric menyampaikan proyeksi tersebut didasarkan pada asumsi bahwa


sektor-sektor perekonomian Indonesia akan dibuka sepenuhnya mulai dari kuartal
IV/2020 dan pemerintah tidak lagi memberlakukan pembatasan sosial berskala
besar (PSBB) seperti pada kuartal II/2020. Meski demikian, menurutnya ekonomi
Indonesia masih berpeluang tumbuh positif secara kuartalan pada kuartal III dan IV
tahun ini walaupun angka secara tahunan (yoy) akan negatif. Sebagaimana
diketahui, ekonomi Indonesia mengalami kontraksi sebesar 4,19 persen quarter to
quarter (qtq) atau terkontraksi 5,3 persen yoy pada kuartal II/2020.
Berdasarkan lapangan usaha, sektor transportasi dan pergudangan, serta
sektor industri pengolahan merupakan penyumbang utama kontraksi ekonomi
pada kuartal kedua tahun ini. Sementara dari sisi permintaan, konsumsi rumah
tangga dan pembentukan modal tetap bruto merupakan penyumbang utama
kontraksi ekonomi.

o Pendekatan yang digunakan dalam penulisan artikel ini menurut saya


menggunakan pendekatan secara Kualitatif dimana subyektivitas ekonomi saja
yang dijadikan bahan terpenting dalam melakukan interpretasi.
o Kelemahan artikel tersebut yaitu kurang jelas nya angka atau nilai kenaikan dan
penurunan ekonomi di kuartal-kuartal yang di sebutkan sehingga artikel tersebut
akan sedikit kurang minat untuk di baca dan di kaji,hanya saja judul yang di
berikan cukup mempengaruhi mata dan pola pikir pembaca,sehingga membuat
pembaca menjadi penasaran.

Anda mungkin juga menyukai