Pengolahan Audio
Kompetensi Keahlian Multimedia
SMK Kelas XI
MODUL
PRAKTIK
Setelah proses loading program selesai, akan tampil jendela aplikasi Adobe Audition
CS6. Seperti tampak pada gambar 5.
F. PENGATURAN HARDWARE
Pertama : Sebelum memulai proses recording (rekaman) Kita harus mengatur hardware
yang akan digunakan. Untuk itu kita setting terlebih dahulu sound di control panel
komputer kita atau kalau driver soundcard terlihat anda juga bisa setting disana. Lihat
gambar dibawah ini :
Sound Control Panel
Kedua : Setelah audio control panel di setting sekarang kita buka Adobe Audition, kemudian
klik Waveform atau Multitrack.
a. Silahkan klik Waveform bila anda menginginkan satu track saja untuk recording.
b. Pilih Multitrack apabila anda akan melakukan recording lebih dari satu, kemudian
kita bisa langsung melakukan editing dan mixing saat itu juga.
Ketiga : Sekarang kita coba menggunakan Waveform dan ketika waveform di eksekusi maka
akan muncul pop up New Audio File. Mohon diperhatikan Sample Rate serta Bit Depth,
karena harus sama dengan settingan audio control panel. Setelah sinkron anda tinggal klik
OK.
Pop Up Setting
Keempat : Nah sekarang kita tinggal memasukan audio melalui Line In, entah sumbernya
dari Laptop, Tape, Portable MP3 atau yang lainya.
G. CARA MEREKAM SUARA VOCAL
1. Buka software Adobe Audition.
2. Merekam suara vocal atau sumber suara lainnya seperti gitar, keyboard, drum digital, dan
lain-lain lebih baik gunakan Mode Single Track. Untuk mengubah posisi Single Track atau
MultiTrack klik 'kotak hijau kecil' di bawah tulisan File.
3. Hubungkan Mic ke dalam sound card Komputer atau Laptop Anda. Bisa mic dinamic bisa
juga mic headset.
4. Adobe Audition sudah pada mode Single Track kan... Nah, silahkan klik Record untuk mulai
merekam (tombol merah di bagian bawah). Muncul Kotak peringatan memilih channel mono
atau stereo. Klik OK.
5. Mulai merekam. Bila terjadi kesalahan ngomong, lanjutkan saja sebab nanti bisa diedit atau
di potong maupun dihapus.
6. Selesai merekam. Klik Stop (tombol kotak di bagian bawah). Hapus bagian suara yang ingin
dihapus, dengan cara mem-block bagian suara tertentu, kemudian tekan delete pada
keyboard.
7. Simpan ke folder tertentu dan ingat-ingat letaknya, dengan cara Klik File, klik Save As, beri
nama file Anda, ubah format (Save as type) menjadi mp3PRO.
H. CARA MENGGABUNGKAN SUARA VOCAL DENGAN LAGU/BACKSOUND
1. Menggabungkan suara vocal dengan lagu atau backsound tertentu sangatlah mudah. Kita bisa
menggunakan mode Multi Track pada Adobe Audition. Untuk mengubah posisi Single Track
atau MultiTrack klik 'kotak hijau kecil' di bawah tulisan File.
2. Mode Multi Track berisi banyak sekali track lagu/audio.
3. Masukkan file audio vocal pada Track 1. Klik tahan dari kolom Files dan lepas di area Track 1.
4. Masukkan file audio lagu atau backsound di Track 2. Klik tahan dari windows explorer, cari lagu
yang sesuai dengan produk audio kita, lepas pada area Track 2.
5. Atur tata letak 'track vocal' dengan 'track backsound' hingga dirasa didengar sudah pas.
Geser tata letak dengan cara klik 'kanan' tahan pada mouse dan geser.
6. Pastikan Mode "Edit Envelopes" dalam keadaan aktif (icon kotak kecil atas nomor 5 dari kanan)
7. Silahkan atur volume file audio backsound atau lagu di Track 2. Misal, pada saat ada suara vocal
lagu dipelankan, dan setelah vocal selesai kemudian backsound dikencangkan kembali. Atur
volume dengan menggeser garis hijau (klik kiri tahan) pada tepi file audio.
8. Selesai. Simpan dengan cara Klik File, klik Save Mixdown As, pilih format mp3PRO, klik Save.
Untuk menyimpan file project, klik file, klik Save Sessions As. File project diperlukan bila Anda
ingin mengedit lagi produk audio yang sudah Anda buat ini, suatu ketika nanti.
Langkah 1
Buka Software Adobe Audtion kemudian klik Multitrack View
Klik file – new session – klik sample rate yang diinginkan misal 44100 – klik ok
Tampilan akan terlihat pada gambar 1 di bawah ini
Langkah 2
Masukkan lagu yang ingin kita sambung dengan cara klik kanan pada track 1 – klik insert – klik
audio – cari lokasi penyimpanan lagu – klik open.
Langkah 3
Lakukan langkah 2 sebanyak lagu yang dikehendaki.misalkan kita memakai tiga buah lagu berarti
kita lakukan langkah 2 sebanyak tiga kali
Sebagai catatan dalam memilih lagu usahakan memilih lagu yang mempunyai beat atau irama yang
sama atau kelipatannya,agar hasil akhir nanti enak untuk didengar. Lihat gambar di bawah ini
Langkah 4
Langkah selanjutnya adalah memotong lagu, langkahnya sama seperti tutorial sebelumnya.
Atau bisa juga dengan menggulung waveform, langkahnya klik ujung kanan atau kiri waveform
sesuai keinginan sehingga muncul tanda
Kemudian drag sepanjang lagu yang diinginkan.Lihat gambar
Langkah 5
Selanjutnya atur letak lagu sesuai keinginan dengan cara memindah letak waveform
menggunakan toolbar Move / Copy clip tool [ v ].
Langkah 6
Haluskan hasil potongan dengan menggunakan teknik fade in pada awal waveform dan fade out
pada akhir lagu.langkahnya.klik garis bagian atas dari waveform yang merupakan garis untuk
pengaturan volume envelope lagu sehingga muncul titik awal.kemudian klik sekali lagi sebagai
titik akhir.kemudian drag kebawah, sehingga suara akan terdengar dari pelan menjadi keras
secara bertahap ( fade in ) pada awal lagu atau sebaliknya ( fade out ) pada akhir lagu.
Langkah 8
Jika dirasa sudah cukup.maka langkah selanjutnya adalah menggabungkan ke tiga file lagu
tersebut atau istilahnya adalah mixdown ( bounce ).langkahnya…
Klik kanan pada track yang masih kosong – klik mixdown to track ( bounce ).terdapat 4 pilihan:
a. All Audio Clip
Memixdown semua waveform dengan output stereo.
b. Selected Audio Clip
Memixdown waveform yang kita seleksi dengan output stereo
c. All Audio Clip(mono)
Memixdown semua waveform dengan output mono.
d. Selected Audio Clip(mono)
Memixdown waveform yang kita seleksi dengan output mono. Pilih sesuai keinginan.
Tunggu proses mixdown selesai. setelah selesai akan muncul waveform baru bertuliskan
mixdown.
e. Klik waveform baru tersebut – klik edit view
f. Kemudian lakukan penyimpanan.bisa dengan format mp3 atau wav.
J. MENAMBAHKAN EFEK AUDIO
Dalam memberikan efek audio, dapat dilakukan pada Edit view maupun pada
multitrack view. Perbedaannya, jika pada edit view kita akan lebih fokus dalam menerapkan
efek pada salah satu track yang dipilih. Sedangkan pemberian efek melalui Multitrack view,
kita dapat mengatur durasi track tersebut dan dapat disesuaikan dengan track-track yang
lainnya.
Cara memberikan efek pada Multitrack view ;
1. Buka multitrack view
2. Klik track yang akan di manipulasi
3. Klik panel efek, pilih efek yang diinginkan.
4. Lakukan penambahan efek.
Abode audition menyediakan banyak pilihan efek yang bisa membuat audio terdengar lebih
kreatif. Ada beberapa pilihan efek, antara lain :
1. Efek Amplify
Efek ini berfungsi untuk memperkuat atau memperlemah amplitudo suara
Untuk mencoba efek ini, ikuti langkah berikut ;
a. Klik efek pada menu bar (atas), pilih Amplitude and Compression < Amplify
b. Geser slider Left Gain ke kanan sebesar 20 dB untuk menguatkan sinyal
c. pada kanal kanan.
d. Untuk mendengarkan hasil pengaturan klik Privew Play/Stop
e. Klik OK, untuk mengakhiri. Hasilnya, amplitudo lebih besar sehingga volume
terdengar lebih keras.
2. Efek Graphic Equalizer
Efek ini berfungsi untuk mengatur kualita suara pada graphic equalizer.
Untuk menggunakan efek ini, ikuti langkah berikut ;
a. Klik efek pada menu bar (atas), pilih Filter and EQ < Graphic Equalizer
b. Pilih 10 Band untuk menentukan jumlah band yang digunakan.
c. Atur equalizing-nya dengan menggerakkan tombol geser pada tiap band Misal : Band
31 Hz down = 6 dB, Band 63 Hz = -8 dB, Band 125 Hz = -11 dB,
d. Band 250 Hz = -8 dB, Band 500 Hz = -4 dB, Band 1000 Hz = 0 dB, Band 2000 Hz = 5
dB, Band 4000 Hz = 14 dB, Band 8000 = 17 dB, Band 16 KHz up = 12 dB.
e. Klik OK.
f. Gelombang amplitudo akan bertambah tinggi karena grafik equalizer
g. diatas menunjukkan penguatan treble. Sehingga jika dimainkan, suara akan
terdengar lebih jelas dan elemen bass lebih lemah.
Efek ini digunakan untuk mengurangi atau menghilangkan noise atau suara suara
yang mengganggu. Dengan efek ini, suara yang dihasilkan lebih lembut (soft) karena cara
kerjanya dengan menurunkan amplitudo. Efek ini sangat cocok digunakan untuk
menghilangkan desis pada hasil rekaman. Untuk menggunakan efek ini, langkah-
langkahnya sebagai berikut ;
a. Klik track yang akan diberi efek.
b. Klik menu Effects < Restoration < Noise Reduction (prosses). Maka
c. setelah itu akan muncul kotak dialog Noise Reduction.
d. Klik tombol Capture Profile, maka akan muncul kotak dialog Noise Re
e. duction.
f. Geser slider dan tentukan Noise Reduction levelnya = 5.
g. Pada bagian Noise Reduction Setting, pilih Remove Noise.
h. Klik tombol Preview untuk mendengarkan perubahan yang dibuat. Jika di dengarkan
noise yang keluar jauh berkurang, dan suara menjadi lebih bening, tetapi volumenya
jg lebih rendah.
i. Klik OK untuk menerapkan efek.
6. Efek Reverb
Reverb adalah efek untuk menciptakan suara 3 dimensi.Suara yang diha silkan
seakan- akan kita tengah berada pada ruangan dengan suara yang memantul. Untuk
menggunakan efek ini, langkah-langkahnya sebagai berikut :
a. Klik track yang akan diberi efek.
b. Klik menu Effects < Reverb < Convolution Reverb. Maka akan muncul kotak dialog VST
Plugin – Reverb. Coba Impuls diisi dengan pilihan Hall.
c. Geser slider Mix ke posisi 58%, Room Size = 48%, Damping LF =83%, Damping HF =
34%, Pre-Delay = 9,7 ms, Width = 233%, Gain = 5,8 dB
d. Kik OK. Hasilnya suara akan berubah seakan akan seperti dalam ruangan (Hall).
8. Efek Chorus
Chorus adalah efek untuk menciptakan suara seperti kelompok koor atau paduan suara.
Cara kerja efek ini dengan menggandakan dan mengatur delay suara asli.Efek ini akan
terlihat jelas pada suara vokal, Untuk mencobanya, ikuti langkah berikut :
a. Pilih data track yang akan di beri efek.
b. Klik menu Effect < Modulation < Chorus.
c. Maka akan muncul kotak VST Plugin – Chorus.
d. Pada Characteristics pilih voice = 4.
e. Delay Time =30.00 ms à untuk mengatur waktu delay suara. Delay Rate = 1.00
Hz à untuk membuat vibrasi.
f. Feed Back =12% untuk menentukan umpan balik terhadap suara.
g. Spread = 30 ms untuk menambahkan waktu delay ekstra pada tiap- tiap suara.
h. Modulation Deep = 2dB à untuk mengatur gelombang suara. Modulation Rate =
20.00 Hz à untu mengatur vibrasi. Jika diset pada nilai = 0, maka suara akan
terdengar keras kemudian pelan.
i. Pada Stereo Field tentukan ke posisi 90%. Dry = 50%. Wet = 100%
j. Klik OK.
Adobe Audition merupakan suatu aplikasi yang dirancang khusus untuk mempermudah
kita dalam memproses data berupa lagu maupun dalam perekaman. Dimana salah satu
kehandalan dari aplikasi ini adalah, dapa t digunakan sebagai alat untuk menghilangkan
vokal penyanyi pada lagu karaoke (sehingga hanya meninggalkan instrument musiknya
saja).
Ya, seperti judulnya kali ini saya akan memeberikan tutorial cara menghilangkan vokal
pada lagu. Anda dapat mengikuti lan gkah berikut:
3. Pilih lagu yang akan anda hilangkan suara vokalnya, klik Open, Tunggu beberapa detik
sampai proses pemasukan selesai.
4. Setelah itu klik pada cenel bagian kiri pada menu Effect Rack -Stereo Imagery-Center
Channel Extractor. Jika ada peringatan klik Ok saja.
5. Pada bagian Presets, pilih Vocal Remove. Lalu tutup saja Center Channelny a
8. Anda juga dapat mengatur lokasi anda menyimpan, for mat lagu, tipe lagu sesuai yang
anda inginkan. Saya sarankan agar diatur normal saja hehe.