2. Pola Nafas tidak efektif (2) 3. Gangguan Pertukaran gas (3) 4. Kurang Pengetahuan (4) 5. Risiko Aspirasi (4) 6. Hipertermia (5) 7. Ketidakseimbangan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh (6) 8. Defisit Volume Cairan (7) 9. Kelebihan Volume Cairan (8) 10.Risiko infeksi (8) 11.Intoleransi aktivitas (9) 12.Kerusakan integritas kulit (10) 13.Kecemasan (11) 14.Takut 12 15.Penurunan curah jantung 12 16.Perfusi jaringan kardiopulmonal tidak efektif 13 17.Perfusi jaringan cerebral tidak efektif 14 18.Perfusi jaringan gastrointestinal tidak efektif 15 19.Perfusi jaringan renal tidak efektif 16 20.Defisit perawatan diri 17 21.Risiko gangguan integritas kulit 17 22.Ketidakseimbangan nutrisi lebih dari kebutuhan tubuh 18 23.Nyeri akut 19 24.Nyeri Kronis 20 25.Gangguan mobilitas fisik 21 26.Risiko trauma 22 27.Risiko Injury 23 28.Mual 24 29.Diare 24 30.Konstipasi 25 31.Gangguan pola tidur 26 32.Retensi urin 27 33.Kerusakan integritas jaringan 27 34.Gangguan body image 28 35.Manejemen regimen terapeutik tidak efektif 29 36.Kelelahan 29 Created By Sam.Ns Diagnosa Keperawatan/ Masalah Rencana keperawatan Kolaborasi Tujuan dan Kriteria Hasil Intervensi Bersihan Jalan Nafas tidak NOC: efektif berhubungan dengan: Respiratory status : Ventilation Pastikan kebutuhan oral / tracheal - Infeksi, disfungsi neuromuskular, Respiratory status : suctioning. hiperplasia dinding bronkus, Airway patency Berikan O2 ……l/mnt, metode……… alergi jalan nafas, asma, trauma Aspiration Control Anjurkan pasien untuk istirahat dan napas - Obstruksi jalan nafas : spasme jalan Setelah dilakukan tindakan keperawatan dalam nafas, sekresi tertahan, banyaknya selama …………..pasien menunjukkan Posisikan pasien untuk memaksimalkan mukus, adanya jalan nafas buatan, keefektifan jalan nafas dibuktikan ventilasi sekresi bronkus, adanya eksudat di dengan kriteria hasil : Lakukan fisioterapi dada jika perlu alveolus, adanya benda asing di Mendemonstrasikan batuk efektif Keluarkan sekret dengan batuk atau jalan nafas. dan suara nafas yang bersih, suction DS: tidak ada sianosis dan dyspneu Auskultasi suara nafas, catat adanya suara tambahan - Dispneu (mampu mengeluarkan sputum, Berikan bronkodilator : bernafas dengan mudah, tidak - ……………………… DO: ada pursed lips) - ………………………. - Penurunan suara nafas Menunjukkan jalan nafas yang - ……………………… - Orthopneu paten (klien tidak merasa tercekik, - Cyanosis Monitor status hemodinamik irama nafas, frekuensi pernafasan Berikan pelembab udara Kassa basah NaCl Lembab - Kelainan suara nafas (rales, wheezing) dalam rentang normal, tidak ada Berikan antibiotik : - Kesulitan berbicara suara nafas abnormal) - Batuk, tidak efekotif atau tidak ada ……………………. Mampu mengidentifikasikan dan ……………………. - Produksi sputum mencegah faktor yang penyebab. Atur intake untuk cairan mengoptimalkan keseimbangan. - Gelisah Saturasi O2 dalam batas normal - Perubahan frekuensi dan irama nafas Monitor respirasi dan status O2 Foto thorak dalam batas normal Pertahankan hidrasi yang adekuat untuk mengencerkan sekret Jelaskan pada pasien dan keluarga tentang penggunaan peralatan : O2, Suction, Inhalasi. Diagnosa Keperawatan/ Masalah Rencana keperawatan Kolaborasi Tujuan dan Kriteria Hasil Intervensi Pola Nafas tidak efektif NOC: NIC: berhubungan dengan : Respiratory status : Ventilation Posisikan pasien untuk memaksimalkan ventilasi - Hiperventilasi Respiratory status : Airway patency Pasang mayo bila perlu - Penurunan energi/kelelahan Vital sign Status Lakukan fisioterapi dada jika perlu - Perusakan/pelemahan Keluarkan sekret dengan batuk atau suction muskulo-skeletal Setelah dilakukan tindakan Auskultasi suara nafas, catat adanya suara tambahan - Kelelahan otot pernafasan keperawatan selama ………..pasien Berikan bronkodilator : - Hipoventilasi sindrom menunjukkan keefektifan pola nafas, -………………….. - Nyeri dibuktikan dengan kriteria hasil: ……………………. - Kecemasan Mendemonstrasikan batuk Berikan pelembab udara Kassa basah NaCl Lembab - Disfungsi Neuromuskuler efektif dan suara nafas yang Atur intake untuk cairan mengoptimalkan keseimbangan. - Obesitas bersih, tidak ada sianosis dan Monitor respirasi dan status O2 - Injuri tulang belakang dyspneu (mampu mengeluarkan Bersihkan mulut, hidung dan secret trakea sputum, mampu bernafas dg Pertahankan jalan nafas yang paten DS: mudah, tidakada pursed lips) Observasi adanya tanda tanda hipoventilasi - Dyspnea Menunjukkan jalan nafas yang Monitor adanya kecemasan pasien terhadap oksigenasi - Nafas paten (klien tidak merasa tercekik, Monitor vital sign pendek DO: irama nafas, frekuensi pernafasan Informasikan pada pasien dan keluarga tentang - Penurunan tekanan inspirasi/ekspirasi dalam rentang normal, tidak ada tehnik relaksasi untuk memperbaiki pola nafas. - Penurunan pertukaran udara per menit suara nafas abnormal) Ajarkan bagaimana batuk efektif - Menggunakan otot Tanda Tanda vital dalam Monitor pola nafas pernafasan tambahan rentang normal (tekanan - Orthopnea darah, nadi, pernafasan) - Pernafasan pursed-lip - Tahap ekspirasi berlangsung sangat lama - Penurunan kapasitas vital - Respirasi: < 11 – 24 x /mnt Panduan Penulisan Dx Kep,NOC,NIC –UAP-2011, Page 1 Created By Sam.Ns Diagnosa Keperawatan/ Masalah Rencana keperawatan Kolaborasi Tujuan dan Kriteria Hasil Intervensi Gangguan Pertukaran gas NOC: NIC : Berhubungan dengan : Respiratory Status : Gas exchange Posisikan pasien untuk memaksimalkan ventilasi ketidakseimbangan perfusi ventilasi Keseimbangan asam Basa, Pasang mayo bila perlu perubahan membran kapiler-alveolar Elektrolit Lakukan fisioterapi dada jika perlu DS: Respiratory Status : ventilation Keluarkan sekret dengan batuk atau suction sakit kepala ketika bangun Vital Sign Status Auskultasi suara nafas, catat adanya suara tambahan Dyspnoe Setelah dilakukan tindakan Berikan bronkodilator ; Gangguan keperawatan selama …. -…………………. penglihatan DO: Gangguan pertukaran pasien -…………………. Penurunan CO2 teratasi dengan kriteria hasi: Barikan pelembab udara Takikardi Mendemonstrasikan Atur intake untuk cairan mengoptimalkan keseimbangan. Hiperkapnia peningkatan ventilasi dan Monitor respirasi dan status O2 Keletihan oksigenasi yang adekuat Catat pergerakan dada,amati kesimetrisan, penggunaan otot Iritabilitas Memelihara kebersihan paru tambahan, retraksi otot supraclavicular dan intercostal Hypoxia paru dan bebas dari tanda Monitor suara nafas, seperti dengkur kebingungan tanda distress pernafasan Monitor pola nafas : bradipena, takipenia, sianosis Mendemonstrasikan batuk efektif kussmaul, hiperventilasi, cheyne stokes, biot warna kulit abnormal dan suara nafas yang bersih, Auskultasi suara nafas, catat area penurunan / (pucat, kehitaman) tidak ada sianosis dan dyspneu tidak adanya ventilasi dan suara tambahan Hipoksemia (mampu mengeluarkan sputum, Monitor TTV, AGD, elektrolit dan ststus mental hiperkarbia mampu bernafas dengan mudah, Observasi sianosis khususnya membran mukosa AGD abnormal tidak ada pursed lips) Jelaskan pada pasien dan keluarga tentang pH arteri abnormal Tanda tanda vital dalam persiapan tindakan dan tujuan penggunaan alat frekuensi dan kedalaman rentang normal tambahan (O2, Suction, Inhalasi) nafas abnormal AGD dalam batas normal Auskultasi bunyi jantung, jumlah, irama dan denyut jantung Status neurologis dalam batas normal Diagnosa Keperawatan/ Masalah Rencana keperawatan Kolaborasi Tujuan dan Kriteria Hasil Intervensi
Kurang Pengetahuan NOC: NIC :
Berhubungan dengan : keterbatasan Kowlwdge : disease process Kaji tingkat pengetahuan pasien dan keluarga kognitif, interpretasi terhadap informasi Kowledge : health Behavior Jelaskan patofisiologi dari penyakit dan bagaimana hal yang salah, kurangnya keinginan untuk Setelah dilakukan tindakan ini berhubungan dengan anatomi dan fisiologi, dengan mencari informasi, tidak mengetahui keperawatan selama …. pasien cara yang tepat. sumber-sumber informasi. menunjukkan pengetahuan tentang Gambarkan tanda dan gejala yang biasa muncul pada proses penyakit dengan kriteria hasil: penyakit, dengan cara yang tepat DS: Menyatakan secara verbal adanya Pasien dan keluarga menyatakan Gambarkan proses penyakit, dengan cara yang tepat pemahaman tentang penyakit, Identifikasi kemungkinan penyebab, dengan cara yang masalah kondisi, prognosis dan program tepat DO: ketidakakuratan mengikuti instruksi, pengobatan Sediakan informasi pada pasien tentang kondisi, dengan perilaku tidak sesuai Pasien dan keluarga mampu cara yang tepat melaksanakan prosedur yang Sediakan bagi keluarga informasi tentang kemajuan dijelaskan secara benar pasien dengan cara yang tepat Pasien dan keluarga mampu Diskusikan pilihan terapi atau penanganan menjelaskan kembali apa yang Dukung pasien untuk mengeksplorasi atau mendapatkan dijelaskan perawat/tim kesehatan second opinion dengan cara yang tepat atau lainnya diindikasikan Eksplorasi kemungkinan sumber atau dukungan, dengan cara yang tepat Panduan Penulisan Dx Kep,NOC,NIC –UAP-2011, Page 2 Created By Sam.Ns Diagnosa Keperawatan/ Masalah Rencana keperawatan Kolaborasi Tujuan dan Kriteria Hasil Intervensi Risiko Aspirasi NOC : NIC: DO: Respiratory Status : Ventilation Monitor tingkat kesadaran, reflek batuk dan - Peningkatan tekanan Aspiration control kemampuan menelan dalam lambung Swallowing Status Monitor status paru - elevasi tubuh bagian atas Setelah dilakukan tindakan Pelihara jalan nafas - penurunan tingkat kesadaran keperawatan selama…. pasien tidak Lakukan suction jika diperlukan - peningkatan residu lambung mengalami aspirasi dengan kriteria: Cek nasogastrik sebelum makan - menurunnya fungsi Klien dapat bernafas dengan Hindari makan kalau residu masih banyak sfingter esofagus mudah, tidak irama, Potong makanan kecil kecil - gangguan menelan frekuensi pernafasan normal Haluskan obat sebelumpemberian - NGT Pasien mampu menelan, Naikkan kepala 30-45 derajat setelah makan - Penekanan reflek batuk mengunyah tanpa terjadi dan gangguan reflek aspirasi, dan mampumelakukan - Penurunan motilitas gastrointestinal oral hygiene Jalan nafas paten, mudah bernafas, tidak merasa tercekik dan tidak ada suara nafas abnormal Diagnosa Keperawatan/ Masalah Rencana keperawatan Kolaborasi Tujuan dan Kriteria Hasil Intervensi
Hipertermia NOC: NIC :
Berhubungan dengan : Thermoregulasi Monitor suhu sesering mungkin - penyakit/ trauma Monitor warna dan suhu kulit - peningkatan metabolisme Setelah dilakukan tindakan Monitor tekanan darah, nadi dan RR - aktivitas yang berlebih keperawatan selama………..pasien Monitor penurunan tingkat kesadaran - dehidrasi menunjukkan : Monitor WBC, Hb, dan Hct Suhu tubuh dalam batas normal Monitor intake dan output DO/DS: dengan kreiteria hasil: Berikan anti piretik: kenaikan suhu tubuh diatas Suhu 36 – 37C Kelola Antibiotik:……………………….. rentang normal Nadi dan RR dalam rentang Selimuti pasien serangan atau konvulsi (kejang) normal Berikan cairan intravena kulit kemerahan Tidak ada perubahan warna Kompres pasien pada lipat paha dan aksila pertambahan RR kulit dan tidak ada pusing, Tingkatkan sirkulasi udara takikardi merasa nyaman Tingkatkan intake cairan dan nutrisi Kulit teraba panas/ hangat Monitor TD, nadi, suhu, dan RR Catat adanya fluktuasi tekanan darah Monitor hidrasi seperti turgor kulit, kelembaban membran mukosa) Panduan Penulisan Dx Kep,NOC,NIC –UAP-2011, Page 3 Created By Sam.Ns
Diagnosa Keperawatan/ Masalah Rencana keperawatan
Kolaborasi Tujuan dan Kriteria Hasil Intervensi
Ketidakseimbangan nutrisi kurang dari NOC: Kaji adanya alergi makanan
kebutuhan tubuh a. Nutritional status: Adequacy of Kolaborasi dengan ahli gizi untuk menentukan jumlah kalori Berhubungan dengan : nutrient dan nutrisi yang dibutuhkan pasien Ketidakmampuan untuk memasukkan b. Nutritional Status : food and Fluid Yakinkan diet yang dimakan mengandung tinggi serat untuk atau mencerna nutrisi oleh karena faktor Intake mencegah konstipasi biologis, psikologis atau ekonomi. c. Weight Control Ajarkan pasien bagaimana membuat catatan makanan DS: Setelah dilakukan tindakan harian. - Nyeri abdomen keperawatan selama….nutrisi kurang Monitor adanya penurunan BB dan gula darah - Muntah teratasi dengan indikator: Monitor lingkungan selama makan - Kejang perut Albumin serum Jadwalkan pengobatan dan tindakan tidak selama jam - Rasa penuh tiba-tiba setelah makan Pre albumin serum makan DO: Hematokrit Monitor turgor kulit - Diare Hemoglobin Monitor kekeringan, rambut kusam, total protein, Hb dan - Rontok rambut yang berlebih Total iron binding capacity kadar Ht - Kurang nafsu makan Jumlah limfosit Monitor mual dan muntah - Bising usus berlebih Monitor pucat, kemerahan, dan kekeringan jaringan - Konjungtiva pucat konjungtiva - Denyut nadi lemah Monitor intake nuntrisi Informasikan pada klien dan keluarga tentang manfaat nutrisi Kolaborasi dengan dokter tentang kebutuhan suplemen makanan seperti NGT/ TPN sehingga intake cairan yang adekuat dapat dipertahankan. Atur posisi semi fowler atau fowler tinggi selama makan Kelola pemberan anti emetik:..... Anjurkan banyak minum Pertahankan terapi IV line Catat adanya edema, hiperemik, hipertonik papila lidah dan cavitas oval
Diagnosa Keperawatan/ Masalah Rencana keperawatan
Kolaborasi Tujuan dan Kriteria Hasil Intervensi
Defisit Volume Cairan NOC: NIC :
Berhubungan dengan: Fluid balance Pertahankan catatan intake dan output yang akurat - Kehilangan volume cairan secara aktif Hydration Status : Food and Monitor status hidrasi ( kelembaban membran mukosa, - Kegagalan mekanisme pengaturan Nutritional nadi adekuat, tekanan darah ortostatik ), jika Fluid Intake diperlukan DS : Setelah dilakukan tindakan keperawatan selama….. defisit volume Monitor hasil lab yang sesuai dengan retensi cairan - Haus cairan teratasi dengan kriteria hasil: (BUN , Hmt , osmolalitas urin, albumin, total protein ) DO: Penurunan turgor kulit/lidah - Mempertahankan urine output Monitor vital sign setiap 15menit – 1 jam - Membran mukosa/kulit kering sesuai dengan usia dan BB, BJ Kolaborasi pemberian cairan IV - Peningkatan denyut nadi, penurunan urine normal, Tekanan darah, nadi, suhu tubuh Monitor status nutrisi tekanan darah, penurunan dalam batas normal Berikan cairan oral - volume/tekanan nadi Pengisian vena menurun Tidak ada tanda tanda dehidrasi, Berikan penggantian nasogatrik sesuai output (50 – Elastisitas turgor kulit baik, 100cc/jam) - Perubahan status mental - Konsentrasi urine meningkat membran mukosa lembab, tidak Dorong keluarga untuk membantu pasien makan - Temperatur tubuh meningkat ada rasa haus yang berlebihan Orientasi terhadap waktu dan Kolaborasi dokter jika tanda cairan berlebih muncul - Kehilangan berat badan secara tiba- meburuk tempat baik - tiba Jumlah dan irama pernapasan Atur kemungkinan tranfusi Penurunan urine output - HMT meningkat dalam batas normal Persiapan untuk tranfusi - Kelemahan Elektrolit, Hb, Hmt dalam batas Pasang kateter jika perlu normal pH urin dalam batas normal Monitor intake dan urin output setiap 8 jam Intake oral dan intravena adekuat