BPM/ PBK/2017/01
MEMUTUSKAN
Menetapkan : PEDOMAN BIMBINGAN KARIR UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH
ACEH
Pertama : Mengesahkan Pedoman Bimbingan karir Universitas Muhammadiyah Aceh,
sebagaimana terlampir.
Kedua : Pedoman Bimbingan karir Universitas Muhammadiyah Aceh merupakan
panduan penyelenggaraan pendidikan di Universitas Muhammadiyah Aceh.
Ketiga : Keputusan ini mulai berlaku sejak tanggal ditetapkan dengan ketentuan apabila
di kemudian hari ternyata terdapat kekeliruan maka akan dilakukan perubahan
dan perbaikan sebagaimana mestinya.
Meskipun telah melalui editing, namun disana sini juga masih terdapat
kejanggalan atau kesalahan. Oleh karenanya sumbang saran, masukan dan
pembenaran sangat dinantikan untuk kesempurnaan dokumen yang akan datang.
Semoga bermanfaat.Aamiin
Wassalam
Meskipun telah melalui editing, namun disana sini juga masih terdapat
kejanggalan atau kesalahan. Oleh karenanya sumbang saran, masukan dan
pembenaran sangat dinantikan untuk kesempurnaan dokumen yang akan datang.
Semoga bermanfaat.Aamiin
Wassalam
KATA PENGANTAR…….............................................................................. i
DAFTAR ISI………………….......................................................................... iii
BAB I ; PENDAHULUAN………................................................................ 2
BAB II ; VISI , MISI , TUJUAN DAN SASARAN , MOTTO........................ 5
BAB III ; SEJARAH SINGKAT UNMUHA................................................... 11
BAB IV ; ORGANISASI PENGELOLA DAN RUANG LINGKUP TRACER
STUDY…………………………………………………………………. 13
BAB V ; KEGIATAN CDC..………………………………………..................... 15
BAB VI ; PENUTUP …………………………………………………………….. 19
F
BAB I
PENDAHULUAN
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Ketersediaan sumber daya manusia (SDM) yang berkualitas saat ini
merupakan suatu kebutuhan yang penting dan mendesak. Rendahnya
kualitas SDM merupakan salah satu faktor yang mempengaruhi
keunggulan bangsa Indonesia di dunia internasional. Di Indonesia,
perguruan tinggi merupakan institusi penghasil SDM yang kompeten pada
berbagai bidang ilmu. Perguruan tinggi juga diharapkan dapat mengisi
kebutuhan dunia kerja dengan standar mutu yang optimal. Oleh karena itu
Unievrsitas Muhammadiyah Aceh (UNMUHA) sebagai salah satu perguruan
tinggi di Indonesia perlu menyiapkan kondisi yang ”mendekatkan” antara
pergruan tinggi dengan dunia kerja.
Masalah yang terjadi di Indonesia adalah terjadinya
ketidaksesuaian kompetensi antara kebutuhan dunia kerja dengan latar
belakang pendidikan dan keahlian SDM. Salah satu potret permasalahan ini
adalah banyaknya pencari kerja yang mengajukan lamaran dengan
persyaratan akademik telah memenuhi kriteria standar namun setelah
memasuki dunia kerja ternyata mereka tidak memahami dan memiliki
kecakapan dalam bidang pekerjaannya.
Kendala lainnya adalah rendahnya kemampuan soft-skills yang
dimiliki para pencari kerja. Saat ini tidak hanya kemampuan hard-skills yang
dibutuhkan oleh dunia kerja tetapi juga soft-skills. Dengan memiliki
kecakapan tersebut dan optimalisasi layanan serta informasi dari Unit
Bimbingan Karir yang ada di perguruan tinggi diharapkan lulusan perguruan
tinggi mampu bersaing sesuai dengan keahlian yang dibutuhkan dunia kerja.
B. Landasan Hukum
1. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan
Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003
Kode Dokumen : BPM/PBK/2017/01
BADAN PENJAMINAN MUTU Tanggal Terbit : 20 Juni 2017
No. Revisi : 01
PEDOMAN BIMBINGAN KARIR Halaman : 3 dari 19
C. Tujuan
Tujuan penyusunan Pedoman Bimbingan Karir Universitas
Muhammadiyah Aceh adalah:
1. Pedoman ini sebagai acuan dalam bimbingan karir; dan
2. Menyiapkan kondisi lulusan yang mendekatkan antara
Universitas Muhammadiyah Aceh dengan dunia kerja.
Kode Dokumen : BPM/PBK/2017/01
BADAN PENJAMINAN MUTU Tanggal Terbit : 20 Juni 2017
No. Revisi : 01
PEDOMAN BIMBINGAN KARIR Halaman : 5 dari 19
BAB II
VISI, MISI, TUJUAN DAN MOTTO
A. VISI
Visi merupakan cita-cita, eksistensi atau keberadaan suatu institusi
yang diharapkan akan tercapai atau menjadi kenyataan di masa depan. Bagi
institusi, dengan adanya visi, diharapkan tercipta kesatuan pandangan
tentang institusi dan ada harapan yang jelas bagi institusi tersebut. Dengan
adanya visi, pengharapan bersama, keterpaduan dan kesamaan pikiran, dan
usaha dalam institusi dapat digerakan secara efektif dan efisien.
Era globalisasi, era bersatunya dunia, suatu era berbagai aturan dan
proteksi suatu negara harus dieliminasi, sudah dan sedang berlangsung.
Pada tingkat nasional, era otonomi daerah, juga sudah dan sedang
berlangsung. Berbagai masalah dan dampak yang timbul dari era globalisasi
ini hanya dapat diatasi dengan solusi yang berbasis pengetahuan
(Knowledge Based Solution). Kemampuan bersaing mengatasi berbagai
masalah tersebut akan memberikan keuntungan terhadap pemenangnya.
Kode Dokumen : BPM/PBK/2017/01
BADAN PENJAMINAN MUTU Tanggal Terbit : 20 Juni 2017
No. Revisi : 01
PEDOMAN BIMBINGAN KARIR Halaman : 6 dari 19
B. MISI
Misi merupakan serangkaian tugas pokok yang harus dilaksanakan
guna mewujudkan visi. Pernyataan misi harus didasarkan pada visi yang
telah disusun. Berdasarkan pernyataan visi yang telah ditetapkan, disusunlah
misi UNMUHA. Misi UNMUHA adalah sebagai berikut:
1. Menyelenggarakan pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada
masyarakat yang unggul dan profesional.
2. Menyelenggarakan tata kelola universitas yang modern dan amanah.
Kode Dokumen : BPM/PBK/2017/01
BADAN PENJAMINAN MUTU Tanggal Terbit : 20 Juni 2017
No. Revisi : 01
PEDOMAN BIMBINGAN KARIR Halaman : 8 dari 19
C. TUJUAN
Tujuan Universitas Muhammadiyah Aceh sebagai berikut:
1. Terwujudnya pendidikan yang bermutu dalam melahirkan lulusan
yang profesional, bermoral, dan Islami.
2. Terciptanya hasil penelitian dan karya ilmiah yang bermanfaat bagi
pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi perkembangan
ilmu.
3. Terwujudnya pengabdian kepada masyarakat dalam rangka
pengembangan pemahaman tentang keislaman.
4. Terwujudnya pengembangan kualitas Sumber Daya Manusia.
5. Terciptanya tata kelola yang dalam melayani para pelanggan/
stakeholders.
6. Terciptanya Sumber Daya Manusia profesial yang dapat
dimanfaatkan oleh masyarakat, instansi pemerintah/swasta, dan
industri untuk pengembangan dan memajukan bidang hukum,
ekonomi, teknologi, agama, sosial, politik, kesehatan dan budaya;
7. Terciptanya mitra kerjasama dengan berbagai pihak di tingkat
nasional maupun internasional dalam pengembangan Caturdharma
perguruan tinggi UNMUHA;
8. Terciptanya jaringan kemitraan dengan lembaga terkait untuk
pemenuhan lapangan kerja.
9. Terciptanya jaringan kemitraan dengan lembaga terkait untuk
peningkatan mutu pendidikan dan alumni.
10. Terwujudnya lembaga pengkajian, pengembangan studi Al-Islam dan
Kemuhammadiyahan yang profesional.
Kode Dokumen : BPM/PBK/2017/01
BADAN PENJAMINAN MUTU Tanggal Terbit : 20 Juni 2017
No. Revisi : 01
PEDOMAN BIMBINGAN KARIR Halaman : 9 dari 19
D. MOTTO
Arus globalisasi perlu ditanggapi dengan serius oleh UNMUHA.
Salah satu cara yang dapat dilakukan adalah tetap concern terhadap
kualitas yang menyeluruh (total). Kualitas total yang dimaksud meliputi
komitmen pimpinan UNMUHA, fokus pada pelanggan, peran karyawan,
disain produk dan jasa, penggunaan alat kontrol dan informasi, serta
manajemen kualitas yang bermutu dan berdaya saing global. Dengan
demikian, diharapkan UNMUHA dapat bersaing di era global ini. Sebagai
cerminan dari visi dan misi, disusunlah sebuah motto. Motto merupakan
tekad (committment) pelaksanaan untuk mencapai visi.
Dengan mendasarkan pada pernyataan visi dan misi, UNMUHA
menyusun motto sebagai berikut.
“Moralitas dan intelektualitas”
Motto tersebut mencerminkan adanya kebulatan tekad atau
komitmen atau dorongan yang bersumber dari diri pribadi untuk senantiasa
meningkatkan kualitas secara berkesinambungan dan konsisten. Untuk
dapat memenangkan persaingan, baik persaingan di masa kini maupun
persaingan di masa depan, perlu adanya kebulatan tekad dari seluruh jajaran
UNMUHA untuk meningkatkan kualitas secara berkesinambungan. Kualitas
tidak mungkin timbul atau didapat begitu saja, tetapi harus diusahakan
secara terus-menerus dan konsisten.
Kode Dokumen : BPM/PBK/2017/01
BADAN PENJAMINAN MUTU Tanggal Terbit : 20 Juni 2017
No. Revisi : 01
PEDOMAN BIMBINGAN KARIR Halaman : 10 dari 19
BAB III
SEJARAH SINGKAT UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH ACEH
BAB III
ORGANISASI PENGELOLA DAN RUANG LINGKUP
UNIT BIMBINGAN KARIR
Gambar. 1
Struktur Organisasi CDC UNMUHA
Kode Dokumen : BPM/PBK/2017/01
BADAN PENJAMINAN MUTU Tanggal Terbit : 20 Juni 2017
No. Revisi : 01
PEDOMAN BIMBINGAN KARIR Halaman : 14 dari 19
BAB V
KEGIATAN CDC
1. Konseling Karir
Ketentuan-ketentuan terkait dengan konseling karir antara lain:
a. Dilakukan oleh konselor profesional dan konsultan yang kompeten;
b. Diperuntukkan bagi mahasiswa yang akan memasuki dunia kerja
fresh graduate) dan yang telah bekerja untuk waktu yang cukup
lama;
c. Membantu mahasiswa memahami kemampuan yang lebih luas
dalam hal minat, bakat, kemampuan, dan kepribadian;
d. Menghubungkan mahasiswa dengan sumber informasi dunia
kerja agar mereka semakin memahami kerja dan pekerjaan;
e. Melibatkan mahasiswa dalam proses pengambilan keputusan
agar mereka dapat memilih karir yang sesuai dengan minat, bakat,
kemampuan, dan kepribadian;
f. Membantu mahasiswa untuk menentukan karir mereka sendiri,
termasuk mengatur transisi karir dan menyeimbangkan berbagai
tanggung jawab yang dijalani.
2. Penyebaran Informasi Kerja
Peyebaran informasi dunia kerja dilakukan melalui berbagai media,
termasuk papan pengumuman kampus, media sosial (facebook, twitter,
instagram) maupun melalui Short Message Service (SMS), Mailist,
WhatsApp, laman dan website UNMUHA di (http://www.unmuha.ac.id).
Informasi bursa kerja bersumber dari berbagai instansi, perusahaan, dan
para pihak yang sudah menjalin kerja sama dengan UNMUHA atau belum
menjalin kerjasama namun mengirim informasinya ke Universitas.
Kode Dokumen : BPM/PBK/2017/01
BADAN PENJAMINAN MUTU Tanggal Terbit : 20 Juni 2017
No. Revisi : 01
PEDOMAN BIMBINGAN KARIR Halaman : 16 dari 19
4. Perencanaan Karir
Perencanaan karir mahasiswa dilakukan dengan pengembangan
softskill dan hardskill. Kedua model pengembangan ini dikombinasikan
kedalam kegiatan-kegiatan yang bermuatan kurikulum maupun non-
kurikulum. Kegiatan perencanaan karir yang dilakukan sesuai dengan
muatan kurikulum seperti yang terdapat pada sejumlah mata kuliah praktik
lapangan seperti: Praktik Kerja Lapangan (PKL), Praktik Belajar Lapangan
(PBL), Praktik Pengajaran Lapangan (PPL), Magang, dan Kerja Praktik
Lapangan (KPL). Kemudian program pengembangan softskill non-kurikulum
dilaksanakan bersamaan dengan program co-assistance yaitu suatu bentuk
pendampingan yang memadukan proses belajar bernuansa akademik
dengan pengalaman bekerja secara terencana, melalui sejumlah pelatihan
antara lain:
a. Pelatihan Smart Spiritualand Emotional;
b. Pelatihan Manajemen Diri;
c. Pelatihan Problem Solving and Dicision Making;serta
d. Pelatihan kohesifitas personal dan sosial.
Kode Dokumen : BPM/PBK/2017/01
BADAN PENJAMINAN MUTU Tanggal Terbit : 20 Juni 2017
No. Revisi : 01
PEDOMAN BIMBINGAN KARIR Halaman : 17 dari 19
Cara ini ditempuh dalam rangka memperoleh umpan balik (feedback) bagi
universitas khususnya dalam hal memproyeksi dan mengkalkulasi data
kebutuhan para lulusan sesuai kualifikasi yang dibutuhkan oleh sektor
industri dan sektor jasa lainnya mengenai ketersediaan para alumni sesuai
disiplin ilmu yang dimiliki.
Kode Dokumen : BPM/PBK/2017/01
BADAN PENJAMINAN MUTU Tanggal Terbit : 20 Juni 2017
No. Revisi : 01
PEDOMAN BIMBINGAN KARIR Halaman : 19 dari 19
BAB V
PENUTUP