Modul 1 Teks Resensi Xi

Anda mungkin juga menyukai

Anda di halaman 1dari 1

MODUL 1 TEKS RESENSI

A. KOMPETENSI DASAR DAN INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI

Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian Kompetensi


3.6 Menganalisis kebahasaan resensi setidaknya dua 1. Menganalisis struktur/sistematika resensi
karya yang berbeda. 2. Menganalisis kaidah kebahasaan resensi

B. TUJUAN PEMBELAJARAN
Melalui kegiatan pembelajaran menggunakan model problem based learning dengan metode ceramah , diskusi,
tanya jawab, penugasan peserta didik dapat menganalisis struktur dan kebahasaan teks resensi dengan
menunjukan sikap jujur serta mengembangkan kemampuan berpikir kritis, kreatif, bekerjasama dan
berkomunikasi dengan baik.

C. MATERI PEMBELAJARAN
1. Pengertian teks resensi
Resensi adalah ulasan atau penilaian atau pembicaraan mengenai suatu karya baik itu buku, film, atau karya
lain. Tugas penulis resensi adalah memberikan gambaran kepada pembaca mengenai suatu karya apakah
layak dibaca atau tidak. Hal-hal yang dapat ditanggapi dalam resensi ialah kualitas isi, penampilan, unsur-
unsur, bahasa, dan manfaay bagi pembaca.

2. Struktur/ Sistematika Resensi


a. Judul resensi
b. Identitas buku yang diresensi
identitas buku meliputi judul buku, penulis, penerbit, tahun terbit, jumlah halaman, ukuran buku,
harga buku, jenis buku, ISBN)
c. Pendahuluan
Pada bagian pendahuluan peresensi dapat memperkenalkan pengarang, tujuan pengarang buku, atau
membandingkan dengan karya yang sejenis.
d. Inti/isi resensi
Inti resensi berisi sinopsis/ ringkasan buku yang diresensi.
e. Keunggulan buku
Berisi penilaian mengenai keunggulan buku dilihat dari fisik buku, isi buku, dan bahasa yang
digunakan oleh penulis buku.
f. Kekurangan buku
Berisi penilaian mengenai kekurangan buku dilihat dari fisik buku, isi buku, dan bahasa yang
digunakan oleh penulis buku.
g. Penutup
Berisi rekomendasi dari peresensi terhadap pembaca.
3. Kaidah kebahasaan teks resensi
a. Konjungsi penerang merupakan konjungsi yang berfungsi menjelaskan atau menerangkan suatu
kejadian di dalam kalimat.
Contoh: bahwa, yakni, yaitu
b. Konjungsi temporal merupakan konjungsi yang menyatakan urutan waktu.
Contoh: sejak, semenjak, kemudian, akhirnya
c. Konjungsi penyebaban merupakan konjungsi yang menyatakan sebab-sebab terjadinya suatu hal.
Contoh: karena, sebab,oleh karena itu, oleh sebab itu
d. Pernyataan berupa saran/ rekomendasi
Contoh: jangan, hendaknya, harus.
e. Kata serapan yaitu kata yang berasal dari bahasa asing yang sudah diintegrasikan ke dalam suatu
bahasa dan diterima pemakainya secara umum.
Contoh:
Bahasa Asing Serapan dalam bahasa Indonesia
Campus Kampus
Calm Kalem
Yaqin yakin
Accu aki

Anda mungkin juga menyukai