Status interaksi perawat & pasien : Fase Pra interaksi Lingkungan : mendung, sejuk, nyaman Deskripsi pasien : pasien menggunakan baju berwarna hijau (baju px rawat inap jiwa PKM Rejoso), menggunakan alas kaki, rambut pendek dan kriting, wajah tampak ceria, pasien menyambut kedatangan perawat dengan baik. Tujuan interaksi : membina hubungan saling percaya dengan klien Komunikasi Verbal Komunikasi Non Analisa Berpusat Pada Analisa Berpusat Pada Rasional Verbal Perawat Pasien P: assalamualaikum, P: tersenyum ramah, Perawat ingin membuka Klien mau menerima Salam merupakan selamat siang bu, boleh mata memadang klien percakapa dengan klien sapaan perawat kalimat pembuka untuk kita berbicara sebentar K: mata memadang dan berharap dengan meskipun masih memulai suatu bu,? perawat, terseyum lebar sapaan sederhana klien nampak ragu. percakapan sehingga K: boleh, ada apa ya mau menerima perawat terjalin hubungan saling mas? percaya. P: nama saya ridlon dari P: tersenyum, Perawat merasa harus Klien merasa mengerti Memperkenalkan diri stikes bahrul ulum menjulurkan tangan. sedikit menjelaskan tentang perawat, dan dapat menciptakan rasa jombang, nama ibu K: menjulurkan tangan, tentang dirinya. klien mulai menerima percaya klien terhadap siapa ? nampak bingung. kehadira perawat. perawat K: nama saya bu “S” P: ibu lebih suka P: tersenyum kea rah Perawat mencoba Klien ada respon Diharapkan interaksi dipanggil siapa? pasien memulai komunikasi penolakan. dengan menyebut nama K: “S” saja mas. K: menunduk, volume yang lebih bersahabat kesukaan dapat suara pelan mempermudah hubungan saling percaya P: rumah ibu dimana? P: Berjabat tangan dan Perawat menanyakan Klien merasa cemas Diharapkan membuat K: Grojogan Berbek menepuk nepuk bahu dengan penuh perhatian dengan kehadiran orang klien merasa nyaman Nganjuk pasien baru dengan perhatian K: melirik kanan kiri perawat P: tujuan saya disini P: sikap terbuka, mata Perawat melakukan Klien nampak ragu dan Penetapan kontrak mau mengajak ibu memandang klien. kontrak tempat dengan malu, klien mampu tempat untuk untuk bercerita dengan K: tersenyum, kedua klien. membuat keputusan menentukan tempat maksud sedikit tangan dijadikan satu yang tepat dan nyaman membantu untuk komunikasi permasalahan yg sedang dengan klien. ibu alami, ibu “S” mau kita ngobrol dimana,? K: di tempat makan saja mas. P: ibu “S” mau kita P: tersenyum ramah dan Perawat melakukan Klien nampak ragu dan Penetapan kontrak ngobrol berapa lama? memandang klien kontrak waktu dengan malu, klien tidakwaktu untuk K: terserah mas saja. K: menyilangkan kaki, klien. mampu membuat menentukan tempat terseyum, menatap keputusan yang tepat dan nyaman perawat untuk komunikasi dengan klien. P: bagaimana kalau 15 P: menatap klien dengan Perawat membuat Klien menyetujui Dengan adanya kontrak menit bu? tersenyum kontrak waktu kontrak komunikasi bias lebih K: iya mas gpp K: menunduk, nada teratur pelan P: boleh saya tau bu, ibu P: Tersenyum dan Perawat mencoba Klien menjawab dengan Bersikap empati “S” dibawa kesini oleh menepuk baru klien bersikap empati rasa curiga diharapkan klien siapa? K: Melirik kanan kiri menjadi lebih terbuka K: bu bin volume nada pelan P: apa yang ibu lakukan P: kontak mata, wajah Perawat siap Klien merasa senang Dengan respon terbuka dirumah sampai ibu bisa bersahabat mendengarkan keluhan dan curiga secara perawat, klien dapat dibawa kesini? K: tertawa, melirik klien bersmaan mengeksplorasi K: saya marah, karena kanan kiri, pandangan kejadian awal masuk jahitan dirumah saya menunduk, nada pelan puskesmas dibersihan, lalu barang- barang bekas dibelakang rumah saya dibersihkan padahal itu tempat tinggal setan. Sudah ya mas P: iya bu, terimakasih P: menjabat tangan Memberikan re Klien menyetujui Dengan adanya banyak bu, besok kita klien, tersenyum inforsemen pada klien kontrak reinforsemen pertemuan lanjutkan lagi ya bu, K: Pandangan bias terjadwal ditempat dan jam yang menunduk ke bawah, sama volume nada pelan K: iya mas P: selamat siang bu P: tersenyum Mengucap salam Menjawab salam Mengakhiri interaksi K: iya mas K: menunduk ANALISIS PROSES INTERAKSI Inisial klien : Ny “S” Status interaksi perawat & pasien : Fase orientasi Lingkungan : mendung, sejuk, nyaman Deskripsi pasien : pasien menggunakan baju berwarna hijau (baju px rawat inap jiwa PKM Rejoso), menggunakan alas kaki, rambut pendek dan kriting, wajah tampak ceria, pasien menyambut kedatangan perawat dengan baik. Tujuan interaksi : mengetahui masalah yang sedang klien hadapi Komunikasi Verbal Komunikasi Non Analisis Berpusat Analisis Berpusat Rasional Verbal Pada Perawat Pada Pasien P: selamat siang bu “S” P: tersenyum ramah, Perawat ingin membuka Klien mau menerima Salam merupakan K: iya mas ridlon mata memadang klien percakapa dengan klien sapaan perawat kalimat pembuka untuk K: mata memadang dan berharap dengan meskipun masih memulai suatu perawat, terseyum lebar sapaan sederhana klien nampak ragu. percakapan sehingga mau menerima perawat terjalin hubungan saling percaya. P: bagaimana kabar ibu P: tersenyum, Perawat merasa harus Klien merasa mengerti Menanyakan kabar hari ini? menjulurkan tangan. sedikit menjelaskan tentang perawat, dan dapat menciptakan rasa K: baik mas K: menjulurkan tangan, tentang dirinya. klien mulai menerima percaya klien terhadap nampak bingung. kehadira perawat. perawat P: boleh kita lanjutkan ngobrol bu “S” K: boleh mas P: ibu “S” mau kita P: tersenyum ramah dan Perawat melakukan Klien nampak ragu dan Penetapan kontrak ngobrol berapa lama? memandang klien kontrak waktu dengan malu, klien tidakwaktu untuk K: terserah mas saja. K: menyilangkan kaki, klien. mampu membuat menentukan tempat terseyum, menatap keputusan yang tepat dan nyaman perawat untuk komunikasi dengan klien. P: bagaimana kalau 15 P: menatap klien dengan Perawat membuat Klien menyetujui Dengan adanya kontrak menit bu? tersenyum kontrak waktu kontrak komunikasi bias lebih K: iya mas gpp K: menunduk, nada teratur pelan P: apa ibu pernah P: menepuk nepuk bahu Perawat menunjukan Klien berusaha bercerita Respon serius perawat, mendengar bisikan atau klien dan kontak mata respon serius untuk tentang rahasianya menandakan siap untuk melihat hal- hal aneh serius mendengarkan menggali data tentang bu? K: diam, melamun, klien K: disini mas banyak volume nada pelan, setan dipojokan, kalau melirik kanan kiri didalam ruangan setannya disamping TV P: kenapa bisa seperti P: kontak mata serius Perawat menunjukan Klien berusaha bercerita Respon serius perawat, itu bu ? K: tertawa melirik respon serius untuk tentang rahasianya menandakan siap untuk K: dia pindah kesini kanan kiri volume nada mendengarkan menggali data tentang mas karena rumah setan pelan klien yang rosokan, kain-kain bekas, larahan, didalam rumah saya yang dahulu, sudah dibuang dan dipel bersih. P: ibu melihat itu kapan P: kontak mata serius Perawat menunjukan Klien berusaha bercerita Respon serius perawat, waktunya bu? K: tertawa melirik respon serius untuk tentang rahasianya menandakan siap untuk K: kalau saya lihat tv ya kanan kiri volume nada mendengarkan menggali data tentang lihat setan mas, terus pelan klien setannya itu biasa bisiki saya tetang kehidupan P: seberapa sering ibu P: kontak mata serius Perawat menunjukan Klien berusaha bercerita Respon serius perawat, melihat dan mendegar K: tertawa melirik respon serius untuk tentang rahasianya menandakan siap untuk itu? kanan kiri volume nada mendengarkan menggali data tentang K: kalau didalam pelan klien ruangan setannya disamping TV jadi setiap saya liat TV setannya terlihat P: sekarang setannya P: kontak mata serius Perawat menunjukan Klien berusaha bercerita Respon serius perawat, ada dimana buk? K: tertawa melirik respon serius untuk tentang rahasianya menandakan siap untuk K: (menunjuk dada kanan kiri volume nada mendengarkan menggali data tentang sebelah kiri) di pojok- pelan klien pojokan juga ada mas P: bagaimana perasaan P: memegang tangan Mencoba menenangkan Klien merasa terganggu Diharapkan klien bisa ibu saat melihat setan klien dan menepuk bahu klien dengan perhsatian dengan sedikit cemas lebih tenang dengan dan mendengarkan klien penuh kasih sayang perhatian yang bisikan setan K: melirik kanan kir, diberikan K: senang-senang saja tertawa mas, sudah ya mas P: satu pertayaan lagi, P: Tersenyum, kontak Perawat mencoba Klien ingin segera Dengan menggali lebih apa yang ibu lakukan mata dengan klien menggali lebih dalam mengakhiri topic dalam perawat dapat saat melihat setan dan K: melirik kanan kiri, data dari klien pembicaraan mengetahui lebih mendengarkan bisikan gelisah banyak tentang klien setan. K: diam saja mas, sudah ya mas saya mau masuk kamar dulu P: iya bu, terimakasih P: menjabat tangan Memberikan re Klien menyetujui Dengan adanya banyak bu, besok kita klien, tersenyum inforsemen pada klien kontrak reinforsemen pertemuan lanjutkan lagi ya bu, K: Pandangan bias terjadwal ditempat dan jam yang menunduk ke bawah, sama volume nada pelan K: iya mas P: selamat siang bu P: tersenyum Mengucap salam Menjawab salam Mengakhiri interaksi K: iya mas K: menunduk