Di Susun Oleh
Anggota Kelompok I :
1
LEMBAR PENGESAHAN
Kabupaten Jombang
2. Ketua Pelaksana :
Nama : Ahhmad Yudistira P.M. S.Kep
NIM 202014901001
3. Jumlah Personalia : 9 Orang
4. Bentuk Kegiatan : Penyuluhan
5. Jangka Waktu Kegiatan : 45 menit
6. Tempat : Rumah Warga
7. Biaya : Rp. 235.000,00
Ketua Kelompok
Mengetahui
i
DAFTAR ISI
Lembar Pengesahan..........................................................................................................i
Daftar Isi.......................................................................................................................... ii
BAB I PENDAHULUAN................................................................................................1
A. Latar Belakang......................................................................................................1
BAB II TINJAUAN PUSTAKA......................................................................................3
A. Definisi PHBS.......................................................................................................3
B. Tujuan PHBS........................................................................................................3
C. Manfaat PHBS......................................................................................................3
D. Tatanan PHBS.......................................................................................................4
E. Indikator PHBS.....................................................................................................4
F. Definisi Jamban Sehat...........................................................................................5
G. Standar Kesehatan Bangun Jamban Sehat.............................................................6
H. Cuci Tangan Pakai Sabun (CTPS)........................................................................7
I. Tujuan Penggunaan Jamban Sehat........................................................................8
J. Syarat Jamban Sehat.............................................................................................9
K. Cara Memelihara Jamban Sehat............................................................................9
L. Faktor Yang Mempengaruhi Masyarakat Tidak Mengakses Jamban Sehat..........9
M. Dampak Melakukan Buang Air Besar Sembaranagan (BABS)...........................10
N. Upaya Dapat Dilakukan Agar Tidak Buang Air Besar Sembarangan (BABS). . .10
BAB III TUJUAN DAN MANFAAT............................................................................11
A. Tujuan Kegiatan..................................................................................................11
B. Manfaat Kegiatan................................................................................................11
BAB IV METODE PELAKSANAAN..........................................................................12
A. Sasaran................................................................................................................ 12
B. Bentuk Kegiatan..................................................................................................12
C. Jadwal Kegiatan..................................................................................................12
D. Tim Pelaksanaan Kegiatan..................................................................................13
ii
iii
E. Metode ...............................................................................................................13
F. Media.................................................................................................................. 13
G. BAB V HASIL DAN LUARAN YANG DICAPAI.......................................................14
H. BAB VI KESIMPULAN DAN
SARAN.........................................................................15
SAP................................................................................................................................ 16
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
1
2
Perangkat desa, puskesmas dan kader telah berupaya untuk tetap menjaga
lingkungan agar bersih dan sehat, termasuk lingkungan sungai Mojo. Upaya tersebut
dilakukan dalam bentuk sosialisasi mengenai penggunaan jamban secara sehat.
Upaya yang dilakukan mahasiswa yaitu melakukanpenyuluhan di dusun Mojo
desa Tampingmojo kecamatan Tembelang Kabupaten Jombang tentangmeningkatkan
pengetahuan dan kesadaran terhadap PHBS serta penggunaan jamban sehat dengan
menggunakan media leflet yang dilakukan dengan metode ceramah. Setelah itu
mengobservasi perilaku masyarakat dusun Mojo sebelum dan sesudah dilakukan
penyuluhan.
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
A. DEFINISI PHBS
PHBS adalah bentuk perwujudan orientasi hidup sehat dalam budaya
perorangan, keluarga dan masyarakat yang bertujuan untuk meningkatkan, memlihara
dan melindungi kesehatannya baik secara fisik, mental, spiritual maupun sosial.
B. TUJUAN PHBS
Tujuan utama dari gerakan PHBS adalah meningkatkan kualitas kesehatan
melalui proses penyadartahuan yang menjadi awal dari kontribusi individu – individu
dalam menjalani perilaku kehidupan sehari – hari yang bersih dan sehat.
C. MANFAAT PHBS
PHBS penting untuk dijalani secara rutin karena dapat memberikan beberapa
manfaat berikut ini:
Salah satu tujuan utama penerapan PHBS adalah untuk menjaga kebersihan tubuh
dan lingkungan. Dengan membiasakan diri hidup bersih dan sehat, Anda akan
terhindar dari berbagai virus, bakteri, jamur, dan parasit penyebab penyakit infeksi.
2. Mendukung produktivitas
Badan yang sehat dan lingkungan yang bersih akan mendukung kelancaran proses
belajar mengajar, bekerja, dan kegiatan lainnya. Selain itu, Anda pun akan menjadi
lebih nyaman dan bersemangat dalam beraktivitas.
PHBS yang diterapkan di rumah tangga juga turut berperan dalam mengoptimalkan
tumbuh kembang anak dan mencegah stunting. Dengan kebersihan yang terjaga,
anak-anak akan terlindungi dari kuman penyebab penyakit. Hal ini dapat menjadi
faktor penting guna mendukung kesehatan dan tumbuh kembang anak sejak usia
dini.
3
4
Lingkungan yang bersih, asri, dan hijau pastinya akan lebih nyaman untuk dijadikan
tempat tinggal. Oleh karena itu, setiap anggota masyarakat perlu menerapkan
kebiasaan PHBS untuk menjaga kebersihan lingkungannya. Hal ini bisa dilakukan
dengan cara tidak membuang sampah sembarangan, tidak buang air kecil dan buang
air besar di sungai, serta melakukan penghijauan dengan menanam pohon di sekitar
rumah.
D. TATANAN PHBS
E. INDIKATOR PHBS
1. Persalinan yang ditolong oleh tenaga kesehatan
Persalinan yang mendapat pertolongan dari pihak tenaga kesehatan baik itu
dokter, bidan ataupun paramedis memiliki standar dalam penggunaan peralatan
yang bersih, steril dan juga aman. Langkah tersebut dapat mencegah infeksi dan
bahaya lain yang beresiko bagi keselamatan ibu dan bayi yang dilahirkan.
2. Pemberian ASI eksklusif
Nyamuk merupakan vektor berbagai jenis penyakit dan memutus siklus hidup
makhluk tersebut menjadi bagian penting dalam pencegahan berbagai penyakit.
8. Konsumsi buah dan sayur
Buah dan sayur dapat memenuhi kebutuhan vitamin dan mineral serta serat yang
dibutuhkan tubuh untuk tumbuh optimal dan sehat.
9. Melakukan aktivitas fisik setiap hari
Aktivitas fisik dapat berupa kegiatan olahraga ataupun aktivitas bekerja yang
melibatkan gerakan dan keluarnya tenaga.
10. Tidak merokok di dalam rumah
Perokok aktif dapat menjadi sumber berbagai penyakit dan masalah kesehatan
bagi perokok pasif. Berhenti merokok atau setidaknya tidak merokok di dalam
rumah dapat menghindarkan keluarga dari berbagai masalah kesehatan.
Jamban sehat efektif untuk memutus mata rantai penularan penyakit. Jamban
sehat harus dibangun, dimiliki, dan digunakan oleh keluarga dengan penempatan (di
dalam rumah atau di luar rumah) yang mudah dijangkau oleh penghuni rumah.
2. Bangunan tengah jamban Terdapat 2 (dua) bagian bangunan tengah jamban, yaitu:
Lubang tempat pembuangan kotoran (tinja dan urine) yang saniter dilengkapi oleh
konstruksi leher angsa. Pada konstruksi sederhana (semi saniter), lubang dapat
dibuat tanpa konstruksi leher angsa, tetapi harus diberi tutup.
Lantai Jamban terbuat dari bahan kedap air, tidak licin, dan mempunyai saluran
untuk pembuangan air bekas ke Sistem Pembuangan Air Limbah (SPAL).
3. Bangunan Bawah
Merupakan bangunan penampungan, pengolah, dan pengurai kotoran/tinja yang
berfungsi mencegah terjadinya pencemaran atau kontaminasi dari tinja melalui
7
vektor pembawa penyakit, baik secara langsung maupun tidak langsung. Terdapat 2
(dua) macam bentuk bangunan bawah jamban, yaitu:
Tangki Septik, adalah suatu bak kedap air yang berfungsi sebagai penampungan
limbah kotoran manusia (tinja dan urine). Bagian padat dari kotoran manusia
akan tertinggal dalam tangki septik, sedangkan bagian cairnya akan keluar dari
tangki septik dan diresapkan melalui bidang/sumur resapan. Jika tidak
memungkinkan dibuat resapan maka dibuat suatu filter untuk mengelola cairan
tersebut.
Cubluk, merupakan lubang galian yang akan menampung limbah padat dan cair
dari jamban yang masuk setiap harinya dan akan meresapkan cairan limbah
tersebut ke dalam tanah dengan tidak mencemari air tanah, sedangkan bagian
padat dari limbah tersebut akan diuraikan secara biologis. Bentuk cubluk dapat
dibuat bundar atau segi empat, dindingnya harus aman dari longsoran, jika
diperlukan dinding cubluk diperkuat dengan pasangan bata, batu kali, buis
beton, anyaman bambu, penguat kayu, dan sebagainya.
bisa merubah hidup diri seseorang atau keluarga untuk bisa hidup lebih baik,
sedangkan dengan pendapatan yang rendah akan sulit memiliki kebutuhan yang
diinginkan.
2. Kurangnya Pengetahuan dan Kesadaran Menjaga Lingkungan
Pengetahuan dan kesadaran merupakan faktor yang berpengaruh terhadap
kepemilikan jamban, karena dengan adanya pengetahuan dan kesadaran akan
pentingnya jamban sehat serta dampak jika tidak memiliki jamban sehat mereka
bisa membedakan dan memahami akan pentingnya kepemilikan jamban keluarga
sehat. Semakin tinggi pengetahuan dan kesadaran masyarakat tentang pentingnya
kepemilikan jamban maka semakin besar keinginan mereka akan berusaha untuk
memiliki jamban keluarga.
3. Letak geografis wilayah
Kepadatan Penduduk atau lahan yang sempit juga sangat mempengaruhi
kepemilikan jamban sehat karena ketidak tersedianya lahan untuk melakukan
pembangunan jamban sesuai dengan persyaratan jamban sehat.
A. Tujuan Kegiatan
Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini yang berupa penyuluhan Asuhan
Keperawatan Komunitas dalam Peningkatan Kesadaran Penggunaan Jamban
Sehat bertujuan untuk :
B. Manfaat Kegiatan
Dengan melakukan kegitan penyuluhan Peningkatan Kesadaran Penggunaan
Jamban Sehat ini diharapkan dapat memberikan manfaat :
- Dapat meningkatkan pengetahuan serta kesadaran bagi masyarakat tentang
PSBH dan jamban sehat.
- Manfaat lain adalah tidak adanya pencemaran lingkungan di sungai Mojo.
11
BAB IV
METODE PELAKSANAAN KEGIATAN
A. SASARAN
Sasaran untuk kegiatan penyuluhan Asuhan Keperawatan Komunitas Metode PSBH dalam
Peningkatan Kesadaran Penggunaan Jamban Sehat meliputi:
- Kepal Dusun 1 orang,
- kader berjumlah 1 orang
- Warga Dusun Mojo yang tidak memiliki jamban sehat 10 rumah
B. BENTUK KEGIATAN
Penyuluhan Asuhan Komunitas Metode PSBH dalam Peningkatan Kesadaran Penggunaan
Jamban Sehat
Hari : Senin
Sasaran : Kepala dusu Mojo, RW, RT, dan warga Dusun Mojo
12
13
E. SUMBER DANA
Anggaran Pengabmas STIKES Bahrul Ulum Jombang
F. METODE
1. Ceramah adalah metode yang digunakan untuk menyampaikan pesan, informasi,
penjelasan, dan uraian tentang suatu masalah secara lisa.
2. Tanya jawab adalah metode penyampaian materi penyuluhan dengan cara peserta
bertanya dan pemateri menjawab.
G. MEDIA
Lefleat
14
BAB V
HASIL DAN LUARAN YANG DICAPAI
BAB VI
KESIMPULAN DAN SARAN
A. KESIMPULAN
2. Peserta dan keluarga memahami 10 Indikator PHBS, Syarat Jamban Sehat, dan
Upaya agar tidak BAB Sembarangan.
3. Secara nyata terjadi peningkatan pengetahuan dan cara melakukan PHBS, dan
pembuatan Jamban Sehat pada Peserta.
B. SARAN
Lampiran 1
Analisa Situasi
A. Warga Dusun Mojo
- Kepala Dusun berjumlah 1 orang
- Kader berjumlah 1 orang
- Warga dusun Mojo yang tidak memiliki jamban sehat 10 rumah
17
18
E. Metode
1. Ceramah
2. Diskusi
3. Tanya Jawab
19
F. Kegiatan Penyuluhan
Tahap Waktu Penyuluh Warga
Pendahuluan 5 1. Membuka kegiatan dengan 1. Menjawab salam
Menit mengucapkan salam. 2. Mendengarkan dan
2. Memperkenalkan diri memperhatikan
3. Menjelaskan tujuan dari 3. Memberi persetujuan
penyuluhan
4. Menyebutkan materi yang akan
diberikan
G. Media
20
1. Leaflet
H. Lampiran Materi
Terlampir
I. Sumber/Referensi
Latif,A. 1995. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Perilaku Penduduk
dalam Pemanfaatan Sungai Code Sebagai sarana Mandi
cuci dan kakus (MCK).
Lampiran 2
Dokumentasi Kegiatan