Anda di halaman 1dari 10

F:ORMAT PENGKAJIAN

ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA

Nama Mahasiswa : 1. Ahmad Yudistira P.M


Pengkajian diambil tanggal : 17 Februari 2021
Jam : 09:00

A. Identitias Umum :
1. Identitas Kepala Keluarga :
a) Nama : Bpk. A
b) Umur : 34
c) Agama : Islam
d) Suku : Jawa
e) Pendidikan : SLTP
f) Pekerjaan : Buruh tani
g) Alamat : Rt 03 Rw 02 Dsn Mojo Desa Tampingmojo Kec. Tembelang
kab. Jombang
h) Nomor Telpon:

2. Komposisi Keluarga :
Status Imunisasi

No Nama JK Hub Umur Pend. POLIO DPT Hepaptitis Campak Ket.


BCG
I II III IV I II III I II III

1. Bpk. A L Suami 34 SLTP - - - - - - - - - - - - -


2. Ny. I P istri 32 SLTP - - - - - - - - - - - - -
3. Sdr. I L Anak 11 SD - - - - - - - - - - - - -

4. Sdr. N P anak 2 thn SD - - - - - - - - - - - - -

5.

STIKES BAHRUL ULUM 2021


Genogram :

Ket:
: Laki-laki

: Wanita
: Garis hubungan
: Garis keturunan

3. Tipe Keluarga :
a) Jenis Tipe Keluarga.
 Keluarga Inti

b) Masalah yang terjadi dengan tipe tersebut.


 Tidak ada masalah dalam keluarga, biasanya keluarga Tn. A
menyelesaikan masalah dengan musyawarah

4. Suku atau Bangsa (etnis).


a) Latar Belakang Etnis Keluarga atau Anggota Keluarga.
 Semua keluarga berasal dari suku jawa

b) Tempat Tinggal Keluarga (bagian dari sebuah lingkungan yang secara etnis
bersifat homogen).
 Keluarga tinggal dilingkungan yang ramai dan padat penduduk

c) Kegiatan-kegiatan keagamaan, sosial, budaya rekreasi, pendidikan.


 Biasanya bapak A Mengikuti tahlilan dan pengajian di tetangga

STIKES BAHRUL ULUM 2021


d) Kebiasaan-kebiasaan diet dan berbusana.
 Menggunakan busana sesuai dengan busana layaknya orang muslim

e) Struktur kekuasaan keluarga.


 Kekuasaan keluarga sepenuhnya di pegang oleh istri

f) Bahasa yang di gunakan di rumah.


 Bahasa jawa

g) Penggunaan jasa-jasa keperawatan kesehatan keluarga dan praktisi.


 Bapak A periksa ketika sakit ke Puskesmas terdekat

5. Agama dan kepercayaan yang mempengaruhi kesehatan.


a) Apakah anggota keluarga berbeda dalam praktek keyakinan beragamaan
mereka.
 Sama pada umumnya masyarakat muslim

b) Seberapa aktif keluarga tersebut terlibat dalam kegiatan agama atau


organisasi keagamaan.
 Selalu mengikuti kegiatan keagamaan yang biasa di lakukan oleh
tetangga atau sekitarnya

c) Kepercayaan dan nilai-nilai keagamaan yang dianut dalam kehidupan


keluarga terutama dalam kesehatann.
 Sejalan dengan zaman

6. Satus Sosial dan Ekonomi Keluarga.


 Keluarga kurang berkecukupan karena hanya suami yang bekerja
sebagai buruh tani, setiap bulanya hanya menerima uang dari pekerjaan
suaminya Rp. 500.000

7. Aktivitas Rekreasi Keluarga.


 Rekreasi tidak pernah di lakukan oleh keluarga sejak 2 tahun yang lalu

STIKES BAHRUL ULUM 2021


B. Riwayat dan Tahap Perkembangan Keluarga
1. Tahap perkembangan keluarga saat ini.
Tahap VIII : keluarga usia lanjut
a. Menyesuaikan dengan pendapatan yang menurun
b. Mempertahankan hubungan perkawinan

2. Tahap perkembangan keluarga yang belum terpenehui.


Sosialisasi terhadap bapak A pentingnya kontrol rutin ke pelayanan kesehatan

C. Riwayat Kesehatan Keluarga Inti


1. Riwayat keluarga sebelumnya
Ibu I dan Bpk A mengidap penyakit hipotensi, dengan TD: 90/80 sering merasa
pusing seperti berputar – putar disertai dada berdebar, dirasakan sewaktu-waktu.
2. Riwayat kesehatan masing-masing anggota keluarga.
Imunisasi Tindakan
Keadaan Masalah
No. Nama Umur BB (BCG/Polio/DPT/ yang telah
Kesehatan kesehatan
HB/Campak) dilakukan
- Darah Minum kopi
1. 34 60 baik
Aristriwanto rendah setiap hari
- Darah Minum kopi
2. Ihfa 32 69 baik
rendah setiap hari

3. Irfan 11 20 Baik - - -

4. Najwa 2 11,5 Baik - - -

5.

3. Sumber pelayanan kesehatan yang dimanfaatkan


 Puskesmas
D. Pengkajian lingkungan
1. Karakteristik rumah:
a) Denah rumah : Rumah bersampingan dengan rumag tetanga dibelakang
rumah terdapat sungai
b) Gambaran kondisi rumah : Rumaha dalam keadaan berantakan atau tidak
rapi sapitank mengalir ke sungai

STIKES BAHRUL ULUM 2021


2. Karakteristik tetangga dan komunitas RW: Dekat dengan tetangga
3. Mobilitas geografis keluarga: Keluarga tidak bergerak dalam bidang apapun
4. Perkumpulan keluarga dan interaksi dengan masyarakat: Interaksi dengan
masyarakat baik
5. Sistem pendukung keluarga: Keluarga saling mendukung dalam hal apapun

E. Struktur keluarga
1. Pola komunikasi keluarga: keluarga berkomunikasi secara terbuka dan efektif
2. Struktur kekuatan keluarga: keluarga memiliki kekuatan yang baik dan saling
menguatkan satu sama lain jika terdapat suatu masalah.
3. Struktur peran: Bpk A sebagai pengambil keputusan di keluarga dengan tetap
melibatkan Ibu I.
4. Nilai atau norma keluarga: Nilai dan norma yang berlaku di dalam keluarga Ibu I
semuanya menyesuaikan dengan apa yang agama islam ajarkan dan yang berlaku
di masyarakat. Seperti mengucapkan salam ketika memasuki rumah, membaca
doa sebelum dan sesudah makan, sebelum tidur dan sesudahnya dan juga bersikap
sopan kepada semua orang.

F. Fungsi keluarga
1. Fungsi afektif:
Hubungan antar keluarga baik, saling menyayangi satu sama lain dan saling
menghargai antar sesama anggota keluarga.
2. Fungsi sosialisasi:
Komunikasi antara keluarga dan masyarakat terjalin dengan baik, itu ditandai
dengan Ibu I sering meluangkan waktunya untuk bersosialisasi.
3. Fungsi perawatan kesehatan:
 Mengenal masalah
Saat ditanya tentang MCK di sungai Ibu I mengatakan tidak mempunyai sapitank
tetapi Ibu I mempunyai WC pribadi. Dan saat di tanya tentang dampak yang
terjadi bila MCK di sungai Ibu I menjawab sungai menjadi kotor dan baunya tidak
enak.
Ibu I mengetahui bahwa dirinya mengidap darah rendah yaitu darah dibawah 100
saat ditanya tentang penyebab dan tanda gejala darah rendah Ibu I mengatakan

STIKES BAHRUL ULUM 2021


mengetahui tentang penyebab dan tanda gejala penyakit darah rendah yaitu
pusing.

 Kemampuan keluarga dalam mengambil keputusan


Setelah keluarga mengetahui tentang MCK di sungai yang dapat menyebabkan
sungai kotor dan bau tidak sedap keluarga hanya pasrah karena tidak mempunyai
uang untuk membuat sapitank.
Setelah Ibu I dan Bpk A mengetahui menderita penyakit darah rendah keluarga
sempat periksa untuk terapi pengobatan namun tidak dilanjutkan karena kondisi
ibu I dan bpk A yang mulai membaik. Keluarga tidak mengetahui akibat dari
darah rendah apabila tidak ditangani lebih lanjut.
 Memelihara dan merawat keluarga yang sakit
Keluarga membiarkan MCK di sungai karena keluarga merasa tidak salah karena
BABnya di WC
Keluarga Ibu I selalu membuat kopi sehari – hari bila penyakit Ibu I dan bapak A
kambuh seperti merasakan pusing, namun keluarga belum mengetahui cara
merawat keluarga yang sakit darah rendah. Ibu I dan bapak A dirawat oleh
keluarga hanya dengan sepengetahuannya saja tanpa mengetahui benar salahnya.
 Memodifikasi lingkungan
Keluarga belum menyadari bahwa manfaat lingkungan bersih dapat mencegah
berbagai penyakit, karenanya masih terlihat debu-debu disekitar jendela, sarang
laba-laba diatas langit-langit dan bekas punting rokok di sudut-sudut rumah.
Di lingkungan keluarga tidak ada tanamaman yang di gunakan atau di manfaatkan
untuk mengobati darah rendahnya, seperti tanaman jahe, dan kemangi
 Memanfaatkan pelayanan kesehatan
Keluarga Ibu I memanfaatkan fasilitas atau pelayanan kesehatan yang ada
disekitar lingkungannya, seperti puskesmas dan dokter setempat.
4. Fungsi reproduksi: Keluarga Ibu I memiliki 2 orang anak yang terdiri dari 1 anak
laki-laki dan 1 anak perempuan. Semuanya lahir dengan sehat dan ditangani oleh
bidan
5. Fungsi ekonomi: Tn. I adalah seorang buruh tani dengan penghasilan Rp. 500.000
per bulan. Hasil yang diterima cukup untuk makan dan membeli kebutuhan yang
lain.

STIKES BAHRUL ULUM 2021


G. Stress dan koping keluarga
1. Stresor jangka pendek dan panjang:
 Jangka pendek
Klien mengatakan tidak ada yang dipikirkan, selain memikirkan 2 anaknya yang
masih sekolah
 Jangka panjang
Ny. I mengatakan takut suaminya tidak mendapat pekerjaan lagi
2. Kemampuan keluarga berespon terhadap situasi/stresor: Klien mengatakan
menerima dan tetap yakin setiap ujian itu pasti ada, kita hanya harus bersabar dan
berdo’a.
3. Strategi koping yang digunakan: jika ada masalah didiskusikan dulu dengan
keluarga secara kekeluargaan

H. Pemeriksaan fisik
Ibu I mengatakan tidak ada keluhan saat ini. Ibu I tidak mengkonsumsi alkohol
maupaun obat-obatan terlarang. TD : 90/60 mmHg, N : 80 x/mnt, RR : 20 x/mnt, S:
36, 7ºC.
Kepala : rambut hitam panjang, bersih, tidak ada benjolan.
Mata : composmentis, konjungtiva pink.
Hidung : simetris, tidak ada secret.
Telinga : pendengaran normal.
Mulut : gigi lengkap dan tidak berlubang, bersih.
Leher : tidak ada pembesaran kelenjar tyroid.
Dada :
Inspeksi : simetris
Abdomen :
Inspeksi : tidak ada lesi.
Ekstermitas : 5 5
5 5

STIKES BAHRUL ULUM 2021


I. Harapan keluarga
1. Terhadap masalah kesehatannya: Klien mengatakan semoga kita diberikan umur
panjang dan diberikan kesehatan sehat walafiat amin
2. Terhadap petugas kesehtan yang ada: Klien mengharapkan tenaga kesehatan yang
saat ini berkunjung ke tempatnya dapat membantu memberikan pengobatan dan
kesembuhan, klien juga berharap dijelaskan pengertian, penyebab dan perawatan
dirumah.

STIKES BAHRUL ULUM 2021


Analisis Data
No. Data Etiologi Masalah
1. DS: Saat ditanya tentang MCK di sungai Ibu I mengatakan Ketidakmampuan keluarga Kurangnya pengetahuan keluarga
tidak mempunyai sapitank tetapi Ibu I mempunyai WC pribadi. mengenal masalah kesehatan Ny. I tentang pentingnya jamban
Dan saat di tanya tentang dampak yang terjadi bila MCK di sehat
sungai Ibu I menjawab sungai menjadi kotor dan baunya tidak
enak.

DO: - klien terlihat bingung saat ditanya seputar jamban sehat


- Ibu I mempunyai WC tapi tidak mempunyai sapitank
2. DS: Setelah keluarga mengetahui tentang MCK di sungai yang Ketidak mampuan keluarga dalam Kurangnya kesadaran keluarga
dapat menyebabkan sungai kotor dan bau tidak sedap keluarga mengambil keputusan terhadap jamban sehat
hanya pasrah karena tidak mempunyai uang untuk membuat
sapitank.

DO: Ibu I masih bersikap biasa soal MCK di sungai

Prioritas Masalah
Diagnosa: MCK di sungai

No. Kriteria Skor Bobot Skoring Pembenaran

STIKES BAHRUL ULUM 2021


1. MCK di sungai 3 1 3/3x1=1 Masalah MCK di sungai
Sifat masalah: aktual
2. Kemungkinan masalah dapat di 1 2 1/2x2=1 Keluarga Bapak A merasa sudah mengenal tetapi
ubah sebagian belum tau banyak tentang masalah MCK

3. Potensial untuk di ubah: cukup 2 1 2/3x1=2/3 Masalah lebih lanjut dapat terjadi, adanya
ketidakmampuan keluarga dalam memberi
pengetahuan secara lengkap

4. Menonjolnya masalah: 2 1 2/2x1=1 Keluarga tidak merasa sebagai masalah


Tidak perlu segera

TOTAL 3 2/3

Diagnosa keperawatan berdasarkan prioritas:


1. Kurangnya pengetahuan keluarga Ny. I tentang pentingnya jamban sehat b/d Ketidak mampuan keluarga mengenal masalah
2. Kurangnya kesadaran keluarga Ny. I terhadap jamban sehat b/d ketidak mampuan keluarga dalam mengabil keputusan

STIKES BAHRUL ULUM 2021

Anda mungkin juga menyukai