Pengertian Nafas dalam adalah bernapas (inhalasi dan Ya Tidak
ekshalasi) untuk mengambil oksigen maksimal dan untuk mengeluarkan sekret yang terakumulasi dan menganggu di saluran pernafasan dengan cara dibatukkan Tujuan untuk mempertahankan dan memenuhi kebutuhan oksigen Peralatan Alat a Bantal b Kertas tissue c Bengkok d Perlak/pengalas e Sputum pot berisi desinfektan f Air minum hangat Pasien a. Pasien diberi penjelasan tentang tindakan yang akan dilakukan. b. Atur posisi pasien dalam keadaan rileks semi fowler atau fowler. Lingkungan a. Mengatur pencahayaan. b. Tutup pintu dan jendela. c. Mengatur suasana yang nyaman (tenang/tidak berisik) Prosedur kerja 1. Pra interaksi a. Identifikasi kebutuhan/indikasi pasien b. Cuci tangan c. Siapkan alat 2. Orientasi a. Beri salam, panggil klien dengan namanya b. Jelaskan tujuan dan prosedur tindakan c. Beri kesempatan pada klien untuk bertanya 3. Kerja a. Atur posisi yang dirasa enak oleh klien (semi fowler) dengan lutut ditekuk, punggung dan kepala diberi bantal atau posisi supine dengan kepala diberi bantal dan lutut ditekuk, untuk membantu otot abdomen rileks. Setelah penjelasan tentang latihan, klien dapat mempraktekkan, pertama dengan posisi supine atau semi fowler kemudian duduk, berdiri dan berjalan. b. Anjurkan klien meletakkan satu tangan di dada dan satu tangan di abdomen, untuk menambah kekuatan dan tahanan pada bagian otot perut c. Latih pasien melakukan pernapasan perut (perintahkan klien menarik napas dalam melalui hidung dengan mulut ditutup hingga 3 hitungan) d. Anjurkan klien tetap rileks, jangan melengkungkan punggung dan konsentrasi pada pengembangan abdomen sejauh yang dapat dilakukan. Meminta klien menahan napas hingga 3 hitungan. e. Perintahkan klien untuk mengerutkan bibir seperti sedang bersiul dan mengeluarkan udara dengan pelan dan tenang hingga 3 hitungan. f. Anjurkan klien merasakan mengempisnya abdomen dan kontraksi otot g. Pasang perlak/pengalas dan bengkok di pangkuan klien jika klien duduk, dan di samping/dekat mulut jika klien tidur miring. h. Anjurkan klien untuk melakukan napas dalam seperti di atas dua kali, dan yang ke tiga, saat menarik napas, tahan napas dan batukkan dengan kuat menggunakan kekuatan otot abdomen. i. Tampung sekret dalam sputum pot j. Rapikan klien. 4. Terminasi a. Evaluasi hasil / respon klien b. Dokumentasikan hasilnya c. Lakukan kontrak untuk kegiatan selanjutnya d. Akhiri kegiatan, membereskan alat-alat e. Cuci tangan
Penghitungan Nilai : Jumlah Ya x 25 = nilai akhir
Interpretasi Hasil Penilaian : 80-100 = A 68-79 = B 56-67 = C 46-55 = D <44=E