QUIZ/TUGAS PERTEMUAN 2
SIFAT-SIFAT YANG DIMILIKI WIRAUSAHA
(JAWABAN)
1. Dari ke-7 sifat-sifat yang harus dimiliki seorang wirausaha, coba saudara
jelaskan 2 saja dari sifat-sifat tersebut!
Jawab:
Kepemimpinan
Pada dasarnya, kita sebagai manusia secara fitrah merupakan pemimpin
bagi diri sendiri. Begitupun seorang wirausaha yang merupakan pemimpin
bagi diri dan perusahaannya. Seperti yang dijelaskan dalam Hadits: “Setiap
kalian adalah pemimpin, dan setiap pemimpin akan dimintai
pertanggungjawaban atas yang dipimpinnya.” (HR. Bukhari Muslim).
Seorang wirausaha tentunya harus memiliki sifat kepemimpinan dalam
dirinya. Berwibawa, bijaksana, berjiwa pemimpin, dapat bergaul dengan
orang lain dan menerima jika diberikan saran ataupun kritik dari orang lain
Pengelolaan risiko yang baik salah satunya dengan mengacu pada Studi
Kelayakan Bisnis, membuat seorang pengusaha tidak semena-mena dalam
menjalankan bisnisnya.
Seorang wirausaha tentu harus mempertimbangkan dengan baik apapun
yang menjadi keputusannya, karena dari keputusannya akan membawa
kemana arah bisnis yang ia pimpin, apakah mengarah pada kemajuan atau
justru kemunduran? Seorang wirausaha harus bisa berpikir kritis dan bijak,
serta berani mengambil risiko dari apapun yang menjadi keputusannya.
2. Dari ke-6 kelemahan yang rata-rata dimiliki oleh seorang wirausaha, coba
saudara uraikan 2 saja dari kelemahan tersebut!
Jawab:
Masyarakat kita begitu cepat ingin menikmati waktu santai walaupun
penghasilannya belum begitu tinggi.
Jika kita perhatikan, banyak sekali generasi ‘Squidward’ di dunia ini.
Squidward Tentacle, tokoh dalam serial kartun Spongebob yang senang
berleha-leha, bersantai, cepat puas, bertindak sewenang sendiri, pemalas,
lesu, dan seakan tak memiliki gairah hidup.
Salah satu kelemahan yang rata-rata dimiliki oleh seorang wirausaha
ialah cepat puas dengan hasil yang diperoleh. Baru saja mendapat
keuntungan yang belum seberapa jika dibandingkan dengan wirausahawan
lain, dengan bangganya ia begitu cepat menjadwalkan waktu untuk santai
dan liburan.
Inilah kelemahan yang seakan telah mendarah daging. Bukan hanya
wirausaha, namun penyakit ‘cepat puas’ dan ‘mager’ alias ‘malas gerak’
juga menjangkiti para karyawan dan masyarakat pada umumnya.
Padahal, jika berkaca pada negara-negara maju, misalnya Jepang
dengan tingkat disiplin dan produktivitas masyarakatnya yang tinggi,
seakan tidak ada waktu senggang untuk mereka berleha-leha dan mereka
tidak akan cepat puas dengan hasil yang diperoleh.