Anda di halaman 1dari 3

Setiap pagi, di kamarku yang serba biru, setelah berdandan rapi mengenakan seragam

putih abu-abu, aku selalu duduk di sofa dekat jendela. Mataku terfokus hingga jarak jauh di
ufuk timur sana. Memperhatikan Surya perlahan terbit dengan pesonanya.
Pukul 06.15 WIB.
Surya sudah terbit. Aku harus segera bangkit!
“Bun, Sabit berangkat!”
“Sarapan dulu, Bit!”
“Nanti aja di sekolah. Assalamualaikum!” aku menyalami tangan Bunda lalu sekilas
mengecup pipi tembemnya.
“Waalaikumsalam. Kebiasaan!” kerling Bunda yang masih dapat kudengar saat aku
menuntun sepeda biruku keluar gerbang.
Aku masih duduk manis di atas sepeda dengan senyum ramah, menyambut hadirnya
sosok berseragam putih abu-abu yang muncul dari ufuk timur dengan sepeda merah.
“Semangat pagi, Surya!” Aku sumringah.
Namun seperti biasa, dia selalu berlalu tanpa sepatah kata.
Meski ia selalu meninggalkanku seakan tak menyadari kehadiranku, aku takkan
pernah menyerah. Akan kukejar ia tanpa lelah, walau perjuanganku mungkin takkan berakhir
indah.
***
“Bit, udah dengar berita paling mendidih belum?”
Aku yang baru saja tiba di kelas, tiba-tiba disuguhi pertanyaan oleh temanku
sebangku, Laila. Responku hanya menggelengkan kepala.
“Kita bakal sekolah online!” Katanya penuh penekanan, “Gara-gara virus!”
Tadinya aku tak mau peduli. Hanya saja, sekilas aku teringat berita di TV tadi malam,
tentang mulai menyebarnya virus Corona yang diberi nama akrab COVID-19 hingga
merenggut beribu korban di banyak negara.
Laila tiba-tiba menarik kursinya hingga keluar batas meja, menjauhiku. “Maaf nih,
kita harus jaga jarak! Virus ini udah masuk Indonesia. Di Wuhan udah banyak korban,
negara-negara lain juga udah di Lockdown.”
Belum selesai Laila berpidato, bel masuk kelas pun berkumandang. Dan seperti yang
dicelotehkan Laila, wali kelas kami pun menyampaikan hal yang serupa.
Motivasiku untuk masuk SMA ini sebenarnya keliru. Aku ingin satu SMA dengan
Surya agar bisa berangkat sekolah bersama. Seperti saat SMP dulu. Walau dia tak pernah
menyadari kehadiranku.

Anda mungkin juga menyukai