Matahari yang kian berputar mengitari bumi, dan sekarang giliran wilayah kita
yang menjadi gelap.
Tepat di atas puncak gunung tuanane, berniat pamer keindahnya dengan bergaul
oleh sang mentari, namun ia akan segera tenggelam. Aku yang kian duduk di teras
rumah, yg posisinya tepat menghadap belakang rumah nene sadrina, yg mempunyai
pemandangan sangat amat baik, karna ada pohon pisang dan pohon pala remaja yg
masih melakukan pencocokan dengan lingkungan sekitar, yah masih nae nae badan.
Namaku Yusri Adlani, Yusri adalah namaku dan di sandingka dengan nama Ayahku
Adlani. Aku pertama kali menghirup udara di bumi pada tanggal 01/23/2001, dan
sekrng berumur 17 tahun, aku suka berkeliaran di malam hari, dan tidur di malam
hari juga, aku tidak mau seperti paniki. Aku memiliki satu kk perempuan, kk
kandung. Dia sekarang berada jauh dariku, dari ibu ayahku. Kk ku bernama Keyla
Adlani, biasa di sapa Key, dia cantik, secantik ibuku, dan dia baik, sebaik ibuku
juga. Dia kuliah di Ternate, mengambil jurusan guru matematika, guru yg saya juga
suka, suka, hanya sekedar menjaga perasaan kk saya.
Langit sudah mulai gelap, bintang bintang sudah mengambil posisinya masing
masing, seperti pola sepak bola 4 3 3, untuk menjaga gawang tetap aman, mereka
sedang menjaga bulan, entah menjaga dari apa, siapa juga yg bisa mengganggu
kedaulatan bulan dalam menyinari, yang bisa melakukanya itu hanyalah awan, tenang
saja. Udaranya semakin dingin, aku belum mandi, dan sekarang sudah terdengar suara
imam besar arab sedang melantunkan ayat ayat al-qur'an, begitu indah dan nyaman,itu
menandakan bahwa sudah dekat ibadah magrib sebelum dilakukanya adzan, namun aku
harus segera mandi. Aku segera beranjak dari tempat yg sedang aku duduki, yaitu
lantai tanpa ada pengalas. Aku sudah berada di depan pintu kamar mandi, selangkah
lagi aku sudah berada di dalam ruangan itu. Namun aku putuskan untuk mengambil
handuk. Handuk yang tergantung di dide dide, tepat di kamar tak terpakai milik
rumahku, dengan ikatan tali rafia lalu di bentangkan. Aku segera menarik handuk itu
dan cepat cepat membersihkan diri, karna aku sudah mulai merasa tidak nyaman dengan
kulitku.
"S E L E S A I"
(EPISODE 2)