Abdullah Alkholis
Sub Direktorat Kepustakaan Islam
Direktorat Urusan Agama Islam dan Pembinaan Syariah
Ditjen Bimas Islam Kementerian Agama
Disampaikan pada Pelatihan Manajemen Kemasjidan Angkatan II, Pusdiklat Balitbang Kementerian Agama
Jakarta, 3 Maret 2021
Mukadimah
1. Indonesia merupakan negara dengan jumlah penduduk muslim terbesar di
dunia. Presentase Muslim Indonesia mencapai hingga 12,7 persen dari populasi
dunia atau berjumlah sebanyak 207.176.162 (87.18%). Menyusul pada
peringkat 9 besar berikutnya adalah Pakistan (178 juta), India (177 juta),
Bangladaesh (149 juta), Mesir 80 juta), Nigeria (76 juta), Iran (76 juta), Turki 76
juta jiwa), Algeria (38 juta jiwa) dan Maroko (32 juta jiwa).
2. Data yang menunjukkan tingginya kuantitas muslim Indonesia, ini, sayangnya
tidak berbanding lurus dengan status yang lain seperti pada Indeks
Pembangunan Manusia (IPM) yang masih tergolong rendah, yaitu 14,6 %.
Misalnya saja, angka ini jauh lebih rendah dari Malaysia yang mencapai angka
(28%) dan Singapura yang mencapai angka 30%.
3. Merujuk fakta ketertinggalan yang lain terutama dari sisi literasi, Indonesia
menduduki ranking yang rendah, yaitu 60 dari 61 negara yang diteliti. Temuan
yang dirilis oleh The World’s Most Literate Nations (WMLN) tahun 2016 ini lagi-
lagi menempatkan Indonesia berada di bawah Malaysia dan Singapura.
Data literasi
Sistem Regulasi Perpustakaan
AMANAT UNDANG-UNDANG PERPUSTAKAAN DAN SISTEM PERBUKUAN
UU. No. 43 Tahun 2007 Tentang UU. No. 3 Tahun 2017 Tentang Sistem
Perpustakaan : Perbukuan, Bab I Pasal 4:
a. Menumbuhkan dan memperkuat rasa cinta
tanah air serta membangun jati diri dan
Undang-Undang Nomor 43 tahun karakter bangsa melalui pembinaan Sistem
2007 tentang Perpustakan Perbukuan;
menyebutkan bahwa perpustakaan b. Mengatur dan mewujudkan Sistem
adalah institusi pengelola koleksi Perbukuan serta meningkatkan mutu dan
jumlah sumber daya perbukuan untuk
karya tulis, karya cetak, dan/atau menghasilkan Buku Bermutu, murah, dan
karya rekam secara profesional merata;
dengan sistem yang baku guna c. Menumbuhkembangkan budaya literasi
memenuhi kebutuhan pendidikan, seluruh warga negara Indonesia; dan
penelitian, pelestarian, informasi, d. Meningkatkan peran pelaku perbukuan
dan rekreasi para pemustaka. untuk mempromosikan kebudayaan
nasional Indonesia melalui Buku di tengah
peradaban dunia.
Target Penguatan Regulasi Kepustakaan Islam
▪ Penguatan Regulasi dari Kepdirjen 676 Tahun 2019 tentang Pedoman Standar
Mutu Penilaian Kepustakaan Islam menjadi Peraturan Menteri Agama Tahun
2020 Tentang Buku Umum Keagamaan
▪ Penguatan Regulasi dari Kepdirjen Tahun 2019 tentang Pedoman Pengelolaan
Perpustakaan Masjid menjadi Peraturan Menteri Agama Tahun 2020 Tentang
Pengelolaan Perpustakaan Rumah Ibadah
▪ Dengan lahirnya dua bentuk pedoman tersebut, maka fungsi yang melekat pada
Subdit Kepustakaan Islam, yaitu Fungsi Pustaka Islam dan Fungsi Pengendalian
Mutu Buku serta Naskah Keagamaan Islam masing-masing akan memiliki payung
regulasi yang akan menaungi. Sehingga dalam implementasi kebijakan dari pusat
hingga daerah akan berjalan lebih efektif dan maksimal.
6
Perpustakaan
Dasar Hukum Masjid
Pengelolaan (Ibadah)
Perpustakaan Masjid
dan Ormas Islam Komunitas
Pustaka
Perpustakaan
Ormas dan
• UU. No. 43 Tahun 2007 Tentang Lembaga
Pemustaka
Perpustakaan Nasional Keagamaan
• Kepdirjen Bimas Islam No. 543 Islam
Tahun 2019 Tentang Pedoman
Pustakawan
Pengelolaan Perpustakaan Masjid
• RPMA No XX Tahun 2020 Tentang
Pengelolaan Perpustakaan Rumah Pusat Kajian
Ibadah Islam
Sistem Perpustakaan Masjid (Khusus)
PERPUSTAKAAN KHUSUS
Menurut Undang-undang Nomor 43 Tahun 2007 tentang perpustakaan:
Pasal 1 ayat 7 menyatakan bahwa Perpustakan Khusus adalah perpustakaan yang
diperuntukkan secara terbatas bagi pemustaka di lingkungan lembaga pemerintah, lembaga
masyarakat, lembaga pendidikan keagamaan, rumah ibadah atau organisasi lain.
Sedangkan pada pasal 25; Perpustakaan khusus menyediakan bahan perpustakaan sesuai
dengan kebutuhan pemustaka di lingkunganya.
Kemudian pada pasal 26; Perpustakaan khusus memberikan layanan kepada pemustaka di
lingkungannya dan secara terbatas memberikan layanan kepada pemustaka di luar
lingkunganya.
Selanjutnya pada pasal 27; Perpustakaan khusus diselenggarakan sesuai dengan standar
nasional perpustakaan serta pada pasal 28; Pemerintah dan pemerintah daerah memberikan
bantuan berupa pembinaan teknis, pengelolaan, dan / atau pengembangan perpustakaan
kepada perpustakaan khusus.
DATA PERPUSTAKAAN DAN PUSTAKAWAN
N0 NAMA PERPUSTAKAAN TOTAL JUMLAH % JUMLAH POPULASI YANG RASIO*
PERPUS PUSTAKAWAN DILAYANI
1 PERPUSTAKAAN NASIONAL 1 1 100 261 259.100.000 1;992.720
2 PERPUSTAKAAN UMUM 1.205.937 25.537
a Perpustakaan Umum Provinsi 34 34 100 688 259.100.000 1:376.599
b Perpustakaan Umum Kabupaten/Kota 515 462 90.7 175 259.100.000 1:1.480.571
c Perpustaaan Umum Kecamatan 6.793 38 0.6 - 259.100.000 0
d Perpustakaan Umum Desa/Kelurahan 77.095 21.281 27.6 - 259.100.000 0
e Perpustakaan Komunitas 6.500 723 11.12 - 259.100.000 0
Perpustakaan
Perpustakaan Russian
Az-Zahra di National
Al-Aziz Billah State
Corboda det Library
Kairo
Spanyol Library
(1948)
(1784)
Basis Perpustakaan Islam di Indonesia
Perpustakaan
Islam
Pedoman
Kerangka Acuan
SOP
Standar
12 BANTEN
1,761
3,001
5,181 3,773
1,394
3,021
219
180
613
18
230
7
Perpustakaan 13 JAWA BARAT
14 JAWA TENGAH
15 D.I YOGYAKARTA
50,654
44,565
7,967
39,300
74,533
5,377
3,145
4,521
1,646
425
611
291
Masjid/Mushola di
16 JAWA TIMUR 42,941 81,187 2,472 880
17 BALI 244 517 124 71
18 NUSA TENGGARA BARAT 4,526 3,909 360 54
19 NUSA TENGGARA TIMUR 766 168 37 5
Perpustakaan Masjid PUSDAI Jabar Sepeda Baca Masjid Gedhe Kauman DIY
Komunitas Rumah Dunia, Gola-gong-Serang Banten
Koleksi buku yang ada di Rumah Dunia sekarang lebih dari 10.000 judul.
-Jenis buku sastra, agama, filsafat, cerita anak-anak, remaja sampai dewasa, komi
bergambar, seri flora fauna, komik Jepang, cerita berbahasa inggris, cergam nabi-
nabi, majalah anak-anak, buku-buku yang sifatnya memacu kreatifitas, seri dongen
klasik dunia, agama, filsafat, sosial, politik, dan lain-lain.
24
Komunitas Pustaka Bergerak di Banten:
Dahlan
KH Ahmad
Âdâbul ‘Âlim wal Muta’allim fî Mâ Yahtâju ilaihi al-
Muta’allim”
Berisi perihal pedagogik (etika-strategi) pendidikan Islam.