Anatomi Hepar
Hepar merupakan kelenjar terbesar dalam tubuh dengan berat sekitar 1400 –
1800 gram pada pria dan 1200 – 1400 gram pada wanita (1/40 berat tubuh). Hepar
merupakan organ kelenjar yang besar, kenyal, dan berwarna merah maroon.
Dalam keadaan normal, permukaan hepar licin.
1. Facies Diaphragmatica
Dibagi menjadi facies ventrocranialis, facies dorsalis, dan facies dextra.
Facies diaphragmatica dan facies visceralis dipisahkan oleh tepi yang
tajam yaitu margo caudalis/inferior.
2. Facies Visceralis
Terdiri atas lobus quadratus dan lobus caudatus, yang dipisahkan oleh
celah berbentuk H. celah tersebut ditempati oleh hilus (porta hepatis) yang
berisi ductus hepaticus, v. porta dan a. hepatica propria (Sudibjo, 2016).
Anatomi Permukaan
Pembagian Hepar
1. Anatomic lobation
Terdiri dari lobus dextra yang besar, lobus sinistra yang kecil dan 2 buah lobus
(lobus centralis) yang rudimenter yaitu lobus caudatus dan quadratus. Lobus
dextra dan sinistra hepatis dibatasi oleh facies diaphragmatica oleh lig. Falciforme
hepatis dan pada facies viceralis hepatis oleh fissure sagitalis sinistra. Sedangkan
diantara lobus caudatus dan quadratus dibatasi fissura horizontalis yang ditempati
oleh porta hepatis. Untuk kepentingan klinis pembagian secara fungsional lebih
banyak dipakai (Sudibjo, 2016).
2. Functional lobation
Aliran Limfa
Persarafan pada hepar dibagi menjadi dua yaitu bagian parenkim dan
permukaan hepar. Pada bagian parenkim, persarafan dikelola oleh N.
Hepaticus yang berasal dari plexus hepatikus. Mendapatkan persarafan
simpatis dan parasimpatis dari N.X. sedangkan pada bagian permukaannya
mendapatkan persarafan dari nervi intercostales bawah (Sudibjo, 2016).
Daftar Pustaka :