ANATOMI HEPAR
B. Morfologi
a. Letak hepar jika dilihat secara Holotopi, Skeletopi dan secara Syntopi,
sebagai berikut:
Secara holotopi, hepar terletak di regio hypochondrium dextra,
regio epigastrium, dan regio hypochondrium sinistra.
Secara skeletopi, hepar terletak setinggi costa V pada linea
medioclavicularis dextra, setinggi spatium intercosta V di linea
medioclavicularis sinistra, di mana bagian caudal dextra (bawah kanan)-
nya mengikuti arcus costarum (costa IX - VIII) dan bagian caudal sinistra
(bawah kiri)-nya mengikuti arcus costarum (costa VIII - VII).
Pd lobus quadratus :
- Impressio duodenalis
d. Penggantung hepar
- Lig. Falciformis
Berjalan dr umbilicus ke cranial menuju ke hepar. Berjalan di anterior
hepar lalu ke cranial, di superior hepar membelah dan membentuk lapisan
atas lig. Coronaria di bagian kanan dan lapisan atas lig. Triangulare
sinistra. Bagian kanan dr lig. Coronaria dikenal sbg lig. Triangulare dextra
- Lig. Coronaria
- Lig. Triangulare dextra et sinistra
- Lig. Teres hepatis
Merupakan obliterasi dr v. umbilicalis. Berjalan masuk ke fissure sagitalis
sinistra dan bersatu dg R. sinistra v. portae hepatis
- Omentum minus
Berjalan dr tepi portae hepatis dan fissure sagitalis sinistra lalu berjalan ke
caudal menuju ke curvature minor gaster.
e. Segmentasi Hepar
Segmentasi hepar berfungsi pada saat kita akan melakukan
pembedahan dan pemotongan pd hepar oleh karena ruptur, donor maupun
Cancer. pd tiap masing2 segmentasi hepar memiliki vaskularisasi, aliran
limfe yg khas.
f. Porta hepatis
Pd pertengahan antara fossa sagitalis dextra dan fissure sagitalis
sinistra terdapat celah berbentuk “huruf H” berukuran ±5cm yg memisahkan
lobus caudatus hepar dan lobus quadratus hepar. Celah ini disebut dg porta
hepatis/ hillus hepatis yg merupakan pintu masuk dan keluar dr a. hepatica
propria, v. portae hepatis, nervus, ductus limfaticus dan ductus hepaticus.
Sdgkn trias porta dibentuk oleh a. hepatica propria, v. portae hepatis dan ductus
choledochus.
g. Sirkulasi Hepar
h. Fungsi Hepar
- Pembentukan dan ekskresi empedu : utk absorbs lemak dan vitamin larut
lemak , metabolisme bilirubin (pigmen empedu).
- Metabolisme karbohidrat : glikogenesis, glikogenolisis, glukoneogenesis->
mempertahankan kadar glukosa darah normal, menyediakan energy utk
tubuh shg glikosa berlebih dpt disimpan di hepar.
- Metabolisme protein : sintesis albumin dan globulin, deaminasi as. Amino,
pembentukan urea dr amonia.
- Metabolisme lemak : ketognesis, sintesis kolesterol, penimbunan lemak.
- Penimbunan vitamin dan mineral : vit. Larut lemak (A, D, E, K) dan vit
B12, Cu, Fe.
- Pembentukan factor koagulasi darah : I, II, V, VII, IX, X, dependent vit K.
- Metabolisme steroid : inaktif dan sekresi hormon aldosteron,
glukokortikoid, esterogen, testosterone, progesteron.
- Detoksifikasi.
- Gudang darah dan filtrasi : sinusoid merupakan depot darah, sel kuppfer
berfungsi membuang bakteri dan debris pd darah.
Watson, Roger. 2002. Anatomi dan Fisiologi untuk perawat eds 10. Jakarta :
EGC
Atlas Anatomi Manusia Sobotta, edisi 22, jilid 2,R. Putz, dan R. Pabst, EGC.